Anda di halaman 1dari 5

BAB III

ANALISIS KASUS

3.1 Pengkajian

3.1.1 Winshield Survey

Lokasi pengamatan dilakukan di RW 04 Desa B Kecamatan S, dimana kelompok 2 sedang melakukan


pengkajian dengan menggunakan carawinshield survey yaitu dengan mendatangi atau menanyakan
sesuatu hal pada setiap tempat yang selalu didatangi atau tempat berkumpulnya orang-orang, seperti
mendatangi warung-warung, pos kamling, dan tempat berkumpulnya warga. Dari hasil pengkajian
tersebut didapatkan data sebagai berikut. Lingkungan tersebut berada di sebuah pedesaan yang cukup
jauh dari perkotaan, untuk masyarakatnya sendiri dilihat dari sosialisasinya sedikit kurang, Tipe rumah di
desa tersebut mayoritas adalah permanen dengan tingkat ekonomi yang terbilang cukup dan baik.
Dengan sebagian besar penduduknya adalah buruh di desa tersebut banyak yang mempunyai anak
remaja dan sebagian dari remaja tersebut tidak mengetahui tentang masalah reproduksi dan juga
remaja disana tidak mengetahui penyakit menular seksual dan beberapa ada juga yang mengetahuinya
Data lain menunjukan bahwa beberapa remaja merokok dan mempunyai masalah dengan kenakalan
remaja. Didesa tersebut ada kelompok remaja tetapi kegiatannya belum maksimal diketahui oleh remaja
yang berada di desa tersebut. Selain remaja banyak masalah yang di alami lansia di desa tersebut
beberapa lansia mengeluh kekakauan pada otot dan merasa tidak sehat dan beberapa lansia di sana
juga melakukan kontrol ke pelayanan kesehatan dan mengikuti kelompok lansia sedangkan ada juga
lansia yang tidak mengetahui adanya kelompok lansia karena jarak ke tempat kelompok lansia yang
jauh.

3.1.2 Struktur Kependudukan

1. Demografi

Di Desa B Kecamatan S Kabupaten S telah dilakukan pengkajian dengan hasil pengkajian sebagai berikut
bahwa ada kelompok usia remaja namun kegiatannya belum maksimal , selain itu tingka pengetahuan
remaja tentang penyakit reproduksi dan seksual kurang, lalu untuk tigkat usia lansia adalah dimana
masih adanya lansia yang tidak aktif dan mengalami masalah kesehatan yaitu kekakuan otot.

2. Vital statistik

a. 76% penduduknya bermata pencaharian buruh,


b. 57 % keluarga yang mempunyai anak remaja,
c. 13 % remaja tidak tahu tentang masalah reproduksi
d. 18,8 % remaja pernah dengar tentang penyakit menular seksual
e. 10 % remaja tidak pernah mendengar tentang penyakit menular seksual
f. 10% remaja merokok dan mempunyai masalah dengan kenakalan remaja

1
g. 17,5% lansia mengalami kekakauan pada otot dan merasa tidak sehat
h. 9% lansia melakukan kontrol ke pelayanan kesehatan dan mengikuti kelompok lansia
i. 3,3 % tidak mengetahui adanya kelompok lansia karena jarak ke tempat kelompok lansia yang jauh.

3. Nilai dan Kepercayaan

Mayoritas waraga berasal dari suku sunda dan beragama Islam. Ada beberapa orang pendatang yang
berasal dari daerah lainya. Terdapat beberapa mesjid di Desa B tersebut. Apabila ada masyarakat yang
sakit selain berobat ke rumah sakit atau ke pelayanan kesehatan mereka juga sering berobat ke klinik
dokter praktek. Dan ada juga yang ke tempat terapi

3.1.3 Pengkajian Subsistem

1. Lingkungan Fisik

a. inspeksi

Dari hasil observasi di Desa sanitasi lingkungannya bersih sehingga tidak adnya penyakit yang muncul
yang diakibatakan oleh kuman atau bakteri.

b. Tanda vital

Kondisi iklim tropis dan saat ini merupakan musim hujan

c. System review

Di Desa S ada kegiatan kerja bakti rutin sehingga membuat sanitasi di lingkungan desa tersebut bersih
serta kesadaran dalam PHBS juga baik.

2. Pendidikan

Karena Desa S berada di daerah yang termasuk pedesaan sehingga rata-rata pendidikannya yaitu SMA.
Karena di Desa S sendiri terdapat gedung sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.

3. Keamanan dan transportasi

Masalah keamanan di Desa S baik . lkarena adanya ronda Kemudian utuk transportasi juga baik ada
angkutan umum dan ojek untuk mempermudah masyarakat sampai ke kota

4. Pelayanan kesehatan

Pelayanan kesehatan yang diakses oleh warga Desa S adalah Puskesmas yang di kecamatan . Jika warga
merasa sakit biasanya warga akan datang ke puskesmas untuk berobat. Untuk biaya diperiksa di adalah
memakai bpjs. Pelayanan puskesmas dibuka pada pukul 08.00 WIB dan setelah makan siang dibuka
kembali sampai pukul 14.00 WIB. Pengguna layanan kesehatan kebanyakan adalah lansia yang

2
mengeluh tentag kesehatannya namun puskemas ini agak jauh dari desa tersebut dan bisa di jangkau
dengan kendaraan umum

5. Komunikasi

Alat komunikasi yang dimiliki oleh warga yaitu televisi dan ponsel sedang dalam menyampaikan
informasi melalui masjid

6. Ekonomi

Pekerjaan warga Desa S sendiri sebagian besar bruh Ada sebagian masyarakat yang mempunyai
tabungan kesehatan berupa asuransi kesehatan atau BPJS.

7. Politik dan pemerintahan

Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat
adalah dengan penyuluhan kesehatan. Namun penyuluhan ini kurang efektif karena masalah penyakit
tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat desa tersebut seperti masalah remaja tentang
reproduksi dan seksualitas, bahanya merokok , dan pemahaman lansia tentang kesehatannya

Rekreasi

Warga Desa S memiliki kebiasaan berkebun dan memancing serta menonton tv dan terkadang makan
bareng seperti ngaliwet bersama tetangga

No Data Senjang Masalah Kesehatan Diagnosa Keperawatan

1. Data Subjektif: Kurangnya pengetahuan Kurangnya pengetahuan


tentang remaja tetntang tentang masalah
 Beberapa remaja masalah reproduksi dan kesehatan reproduksi dan
mengatakan mereka penyakit menular peykit menular seksual di
tidak mengetahui seksual desa B kecamatan S
masalah tentang
reproduksi dan penyakit
menular seksuaal dan
masalah kenakalan
beberapa di desa
remaja dengan
tersebut juga merokok Resiko peningkatan
kurangnya pengetahuan
dan memiliki masalah kenakalan remaja
dan merokok serta
kenakalan remaja serta dengan kurangnya
kegiatan kelompok
kegiatan kelompok pengetahuan di Desa B
remaja yang belm
remaja belum maksimal kecamatan S
maksimal
Data Objektif :

 57 % keluarga yang
mempunyai anak

3
remaja,
 13 % remaja tidak tahu
tentang masalah
reproduksi
 18,8 % remaja pernah
dengar tentang
penyakit menular
seksual
 10 % remaja tidak
pernah mendengar
tentang penyakit
menular seksual
 10% remaja merokok
dan mempunyai
masalah dengan
kenakalan remaja

2. Data Subjektif: Lansia mengeluh Resiko terjadinya


kekakauan pada otot penyakit degenerative
 Sebagian lansia dan merasa tidak seha pada lansia di Desa B
mengatakan bahwa Kecamatan S
mereka mengikuti
kelompok lansia dan
Beberapa lansia
mengatakan tidak
mengiuti kelompok
lansia karena tidak
mengetahuinya dan
tempatnya jauh dari
rumah mereka
 Sedangkan lansia lain
mengatakan mengeluh
kekakauan pada otot
dan merasa tidak sehat
 Beberapa lansia juga
mengatakan melakukan
kontrol ke pelayan

4
kesehatan.

Data Objektif:

 17,5% lansia mengalami


kekakauan pada otot
dan merasa tidak sehat

 9% lansia melakukan
kontrol ke pelayanan
kesehatan dan
mengikuti kelompok
lansia

 3,3 % tidak mengetahui


adanya kelompok lansia
karena jarak ke tempat
kelompok lansia yang
jauh

Anda mungkin juga menyukai