ANALISIS KASUS
3.1 Pengkajian
1. Demografi
Di Desa B Kecamatan S Kabupaten S telah dilakukan pengkajian dengan hasil pengkajian sebagai berikut
bahwa ada kelompok usia remaja namun kegiatannya belum maksimal , selain itu tingka pengetahuan
remaja tentang penyakit reproduksi dan seksual kurang, lalu untuk tigkat usia lansia adalah dimana
masih adanya lansia yang tidak aktif dan mengalami masalah kesehatan yaitu kekakuan otot.
2. Vital statistik
1
g. 17,5% lansia mengalami kekakauan pada otot dan merasa tidak sehat
h. 9% lansia melakukan kontrol ke pelayanan kesehatan dan mengikuti kelompok lansia
i. 3,3 % tidak mengetahui adanya kelompok lansia karena jarak ke tempat kelompok lansia yang jauh.
Mayoritas waraga berasal dari suku sunda dan beragama Islam. Ada beberapa orang pendatang yang
berasal dari daerah lainya. Terdapat beberapa mesjid di Desa B tersebut. Apabila ada masyarakat yang
sakit selain berobat ke rumah sakit atau ke pelayanan kesehatan mereka juga sering berobat ke klinik
dokter praktek. Dan ada juga yang ke tempat terapi
1. Lingkungan Fisik
a. inspeksi
Dari hasil observasi di Desa sanitasi lingkungannya bersih sehingga tidak adnya penyakit yang muncul
yang diakibatakan oleh kuman atau bakteri.
b. Tanda vital
c. System review
Di Desa S ada kegiatan kerja bakti rutin sehingga membuat sanitasi di lingkungan desa tersebut bersih
serta kesadaran dalam PHBS juga baik.
2. Pendidikan
Karena Desa S berada di daerah yang termasuk pedesaan sehingga rata-rata pendidikannya yaitu SMA.
Karena di Desa S sendiri terdapat gedung sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA.
Masalah keamanan di Desa S baik . lkarena adanya ronda Kemudian utuk transportasi juga baik ada
angkutan umum dan ojek untuk mempermudah masyarakat sampai ke kota
4. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan yang diakses oleh warga Desa S adalah Puskesmas yang di kecamatan . Jika warga
merasa sakit biasanya warga akan datang ke puskesmas untuk berobat. Untuk biaya diperiksa di adalah
memakai bpjs. Pelayanan puskesmas dibuka pada pukul 08.00 WIB dan setelah makan siang dibuka
kembali sampai pukul 14.00 WIB. Pengguna layanan kesehatan kebanyakan adalah lansia yang
2
mengeluh tentag kesehatannya namun puskemas ini agak jauh dari desa tersebut dan bisa di jangkau
dengan kendaraan umum
5. Komunikasi
Alat komunikasi yang dimiliki oleh warga yaitu televisi dan ponsel sedang dalam menyampaikan
informasi melalui masjid
6. Ekonomi
Pekerjaan warga Desa S sendiri sebagian besar bruh Ada sebagian masyarakat yang mempunyai
tabungan kesehatan berupa asuransi kesehatan atau BPJS.
Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat
adalah dengan penyuluhan kesehatan. Namun penyuluhan ini kurang efektif karena masalah penyakit
tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat desa tersebut seperti masalah remaja tentang
reproduksi dan seksualitas, bahanya merokok , dan pemahaman lansia tentang kesehatannya
Rekreasi
Warga Desa S memiliki kebiasaan berkebun dan memancing serta menonton tv dan terkadang makan
bareng seperti ngaliwet bersama tetangga
57 % keluarga yang
mempunyai anak
3
remaja,
13 % remaja tidak tahu
tentang masalah
reproduksi
18,8 % remaja pernah
dengar tentang
penyakit menular
seksual
10 % remaja tidak
pernah mendengar
tentang penyakit
menular seksual
10% remaja merokok
dan mempunyai
masalah dengan
kenakalan remaja
4
kesehatan.
Data Objektif:
9% lansia melakukan
kontrol ke pelayanan
kesehatan dan
mengikuti kelompok
lansia