A. Caring
Caring adalah tindakan memberi perhatian kepada sesama manusia. Caring juga
bisa diartikan dengan membantu seseorang yang keadaannya sedang tidak mampu
dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Caring adalah tindakan dari seorang perawat
yang membedakan dengan profesi lain dan merupakan inti dari ilmu keperawatan
yang dikenal sebagai “human science and human care” (Watson, 2007).
Caring sebagai bagian dari keperawatan bertanggung jawab atas hubungan antara
perawat dan klien, dimana perawat membantu klien, membantu memperoleh
pengetahuan dan meningkatkan kesehatan (Muhlisin dan ichsan, 2008). Menurut
cendekiawan Muslim, konsep caring melekat dalam rangka teologis Islam, yang
selama ini hasil alamiah dari kasih sayang seseorang untuk umat manusia. Islam tidak
hanya fokus pada aspek fisik dari manusia tetapi juga fokus dengan hubungan antara
berbagai dimensi seseorang. Seorang manusia memiliki jiwa dan kecerdasan yang
membutuhkan perawatan moral, etika, dan intelektual agar tetap sehat. Prinsip caring
dalam filosofi Islam didasarkan pada kebiasaan Nabi (sunnah). Namun akibat dari
beberapa pedebatan didasar filosofi caring, beberapa cendekiawan muslim dalam
keperawatan berpendapat untuk menggunakan kerangka barat di negara-negara Islam
(Barolia, 2008).
Asuhan keperawatan islami dapat dilihat sebagai suatu system yang terdiri dari masukan,
proses dan keluaran yang seluruhnya dapat digali dari nilai-nilai islam yang bersumber
dari al-quran dan hadist. . (Anjaswarni, 2013).
1. Masukan ( Input)
a. Al-quran dan hadist sebagai keyakinan manusia yang beriman
b. Manusia dalam paradigma keperawatan dijelaskan sebagai hamba dansebagai khalifah
c. Lingkungan eksternal dan internal serta lingkungan spiritual
d. Profesi keperawatan yang merupakan manifestasi dari ibadah dan media dakwah amar
ma’ruf nakhi munkar.
2. Proses
a. Ikhsan dalam beribadah
Pemahaman dan pengamalan rukun iman dan islam bagi perawat muslim belum
cukup dikategorikan dalam insan yang sempurna dalam pengamalan agamanya.
b. Perlakuan atau prilaku dalam asuhan
Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan tidak bisa bekerja sendiri tetapi
memerlukan orang lain, apakah itu satu tim ataupun tim lain hal ini didasarkan pada konsep
manusia dalam paradigma keperawatan islam sebagai an nas (makhluk sosial)
c. Bimbingan/Tausiah
Manusia adalah makhluk mulia, dengan kemuliaannya harus berbuat yang mulia.
3. Keluaran (output)
Output yang diharapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan islami adalah
kualitas asuhan, reffleksi dari kualitas semua (perawat dan klien) adalah kupuasan. fitrah
manusia dalam al-quran:
a. Sebagai makhluk mulia
b. Sebagi makhluk mengabdi
c. Sebagai makhluk yang hanif
d. Sebagai makhluk yang merdeka
e. Makhluk dengan nilai individual dan sekaligus makhluk dengan nilai komunal.
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah. (2019). Perilaku Caring Perawat Berdasarkan Teori Jean Watson di Ruang Rawat Inap.
Jurnal Keperawatan
Ismail, Suhartini., Hatthakit, U., & Chinawong , T. (2015). Caring Science within Islamic
Contexts: Nurse Media Journal of Nursing, 5 (1), 2015, 34 – 47
Ismail, Nawari. 2015. Metodologi Penelitian Untuk Studi Islam. Yogyakarta :Samudra Biru.