Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN FISIK PADA

IBU NIFAS
No. Dokumen : SOP/MR/IX/88/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24/1/2018
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
MUARA RUPIT
DEVI ERAWATI, SKM
NIP. 19710524 199103 2 003

1. Pengertian : Suatu tindakan interpensi pemantauan masa nifas


2. Tujuan : 1) Pemantauan perubahan fisiologis masa nifas
2) Mencegah terjadinya infeksi

3.Kebijakan

4.Prosedur A. Persiapan alat


1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Thermometer
4. Sarung tangan dan pinset dalam bak steril
5. Stataus pasien dan alat tulis
6. Bengkok
7. Alas bokong
8. Celana dalam pasien dan pembalut
9. Selimut
10. Kantong plastic ( kantong kresek)
B. Persiapan ruangan
Jendela dan pintu di tutup
C. Pelaksanaan
1. Memperkenalkan diri pada pasien
2. Menjelaskan tindakan yang akan di lakukan pada pasien
3. Mempersilahkan pasien untuk naik ke tempat tidur
4. Melakukan opserpasi KU dan kesadaran pasien dengan
mengajak pasien berbicara
5. Mencuci tangan
6. Memasang sarung tangan
7. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan
8. Mengkaji keadaan rambut
9. Memeriksa mata ( konjungtipa, sklera, kebersihan mata)
10. Memeriksa hidung (apakah polif atau tidak
11. Memeriksa mulut dan gigi
12. Memeriksa leher
13. Memeriksakan pasien untuk membuka pakaian bagian
atas untuk di periksa payudaranya
14. Memeriksa tangan ( kebersihan kuku, warna ujung jari
pucat/tidak)
15. Memeriksa keadaan payudara ( bentuk, putting, ASI
bendungan asi)
16. Memeriksa keadaan perut
17. Memeriksa kontraksi uterus dan mengukur tinggi pundus
uteri
18. Memasang selimut dan alas bokong
19. Mempersilahkan pasien membuka pakaian bawah untuk
di periksa bagian kemaluannya
20. Memasukan pembalut ke dalam kantong plastic sambil
mengkaji lokea ( warna , bauk, dan volume)
21. Memintak pasien dalam posisi dorsal rocumben
22. Memasang sarung tangan steril
23. Mengkaji keadaan luka jahitan perenium ( tanda- tanda
infeksi proses penyembuhan luka, dan keadaan benang
jahitan)
24. Memeriksa anus apakah ada heamoroit
25. Melepaskan sarung tangan steril
26. Membantu pasien untuk memakai celana dalam dan
pembalut
27. Membantu pasien memakai pakaian bawah
28. Mengambil alas bokong
29. Memeriksa keadaan bawah ( odem, parises, kram otot)
30. Melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan
31. Mendokumentasikan data kedalam status pasien
PERENCANAAN PROGRAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen : SOP/MR/IX/88/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24/1/2018
Halaman : 2/3

PUSKESMAS
MUARA RUPIT
DEVI ERAWATI, SKM
NIP. 19710524 199103 2 003

5) Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas.


6)iTerlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak
terjadi KTD.

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas No. 800/ /UPTPKM-MR/III/2018 tentang


Pelayanan Klinis

4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


keselamatan pasien Rumah Sakit 2011.
- Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I.2006

5. Prosedur : a. Petugas Tim Mutu layanan klinis mengidentifikasi dan


melakukan inventarisasi kebutuhan sumber daya dipuskesmas.
b. Petugas Tim Mutu layanan klinis lakukan analisa terhadap
hasil kajian.
c. Petugas Tim Mutu layanan klinis menyusun rencana tindak
lanjut.
d. Petugas Tim Mutu layanan klinis melaporkan kepada kepala
puskesmas.
e. Petugas Tim Mutu layanan klinis melakukan konsultasi kepada
pihak-pihak terkait untuk kebutuhan sumber daya yang belum
terpenuhi.
f. Jika perlu mengusulkan ke Dinas Kesehatan tentang
kekurangan yang belum terpenuhi baik sumber daya maupunn
sumber dana.
6. Unit Terkait : 1) Poli Umum
2) Poli KIA
3) Poli Gigi

PERENCANAAN PROGRAM
PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen : SOP/MR/IX/88/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24/1/2018
Halaman : 3/3

PUSKESMAS
MUARA RUPIT
DEVI ERAWATI, SKM
NIP. 19710524 199103 2 003

4) Apotik
5) Pendaftaran
6) Laboratorium

7. Rekaman Historis
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai