Nama Mahasiswa : Ni Wayan Muliarti NIM : 070117B053
MINGGU TUJUAN KOMPETENSI OUTCOME TARGET METODE PARAF
PRAKTIK WAKTU CI 1-2 Orientasi Pengenalan dengan CI, lingkungan praktik, dan tata Hari pertama dengan tertib tempat praktik praktik lingkungan tempat praktik 1-2 Memberikan 1. Melakukan pengkajian Format hasil Hari pertama Wawancara asuhan a. Identitas pengkajian dengan pasien keperawatan 1) Identitas Klien pada pasien Meliputi : nama, TTL, jenis kelamin, post partum pendidikan, agama, suku, TB/ BB, spontan IUGR golongan darah, alamat. 2) Identitas penanggung jawab Pengkajian meliputi : nama, umur, jenis kelamin, agama, suku, hubungan dengan klien, pendidikan, pekerjaan, alamat. 3) Tanggal masuk 4) Diagnose medis b. Riwayat kesehatan 1) Keluhan utama Keluhan yang paling dirasakan saat pengkajian. Biasanya keluhan nyeri pada perinium 2) Riwayat kesehatan saat ini Biasanya mengeluh nyeri pada perineum, menyusui belum lancar, ASI belum keluar, pasien mengeluh cemas karena belum memiliki pengalaman menyusui sebelumnya 3) Riwayat kesehatan masa lalu Penyakit yang pernah dialami, riwayat kehamilan, penyakit yang dialami selama hamil dan riwayat persalinan sebelumnya 4) Genogram dan riwayat penyakit menular dan keturunan Di dalam keluarga dan pasien sendiri apakah ada yang mempunyai kebiasaan hidup tidak sehat, penyakit menular, dan penyakit menurun c. Data umum kesehatan Meliputi tinggi badan, berat badan sebelum hamil, berat badan selama hamil, masalah kesehatan khusus, buang air besar(frekuensi, konsistensi), buang air kecil (frekuensi, konsistensi), kebiasaan tidur. d. Riwayat kesehatan 1) Riwayat kesehatan keluarga 2) Riwayat kesehatan klien (kebiasaan individu, riwayat penyakit yang pernah diderita, riwayat KB) d. Riwayat obstetric dan gynekologi Meliputi status obstetric, riwayat mensruasi,riwayat perkwinan, riwayat kehamilan dan persalinan masa lalu, kehamilan sekarang dan riwayat KB e. Tinjauan Pola Fungsi Kesehatan 1) Pola persepsi terhadap kesehatan 2) Pola bernafas 3) Kebutuhan cairan dan elektrolit 4) Pola nutrisi metabolic 5) Pola eliminasi BAK dan BAB 6) Pola aktivitas latihan 7) Pola istirahat dan tidur 8) Pola peran dan berhubungan 9) Pola nilai dan kepercayaan 10) Kebutuhan rasa aman dan nyaman 11) Kebutuhan belajar 12) Kebutuhan personal hygiene 13) Kebutuhan pemenuhan ADL f. Pemeriksaan fisik 1) Keadaan umum Meliputi : tinggi badan, berat badan, TTV, tingkat kesadaran 2) Kepala dan leher Meliputi : cloasma gravidarum, hiperpigmentasi, bentuk kepala, distribusi dan warna rambut, nyeri tekan 3) Mata (kesimetrisan, ukuran pupil, sclera, konjungtiva, fungsi penglihatan) 4) Hidung (kesimetrisan, lubang hidung, lesi, fungsi penciuman, nyeri tekan, secret, dan sinusitis) 5) Mulut (lesi, sianosis, stomatitis, caries gigi) 6) Telinga (kesimetrisan, secret, lesi, fungsi pendengaran) 7) Jantung (IPPA) 8) Paru-paru (IPPA) 9) Payudara (kebersihan, penonjolan nipple, pembengkakan, pigmentasi areola, keluaran ASI) 10) Abdomen (IAPP, bising usus, palpasi leopod, TFU, DJJ, kontraksi uterus) 11) Genetalia (pengeluaran pervaginam seperti : jumlah, warna, konsistensi, dan bau, luka episiotomy (REEDA), penggunaan kateter 12) Ektremitas (edema, tonusotot dan kekuatan otot, CRT 2. Merumuskan diagnosis keperawatan Format analisa Hari pertama Analisis dan a. Menganalisis dan menginterpretasi data data reading hasil pengkajian. textbook b. Menetapkan diagnosis keperawatan. 1) Kekurangan volume cairan 2) Nyeri akut 3) Nyeri melahirkan 4) Ketidakefektifan menyusui 5) Gangguan pola tidur 6) Deficit perawatan diri : mandi 7) Defisiensi pengetahuan 8) Resiko infeksi 9) Resiko cedera pada janin 3. Menyusun rencana asuhan keperawatan Format intervensi Hari pertama Analisis dan Menyusun intervensi keperawatan keperawatan reading berdasarkan diagnose keperawatan yang telah textbook ditetapkan sesuai dengan NOC NIC a. Kekurangan volume cairan NIC 1) Timbang BB setiap hari dan monitor status pasien 2) Tingkatkan asupan oral 3) Berikan cairan dengan tepat 4) Monitor status hidrasi (misalnya membrane mukosa lembab, denyut nadi adekuat, dan TD) 5) Jaga intake/asupan yang akurat dan catat output pasien b. Nyeri akut NIC 1) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi : lokasi, durasi, karakteristik, kualitas, frekuensi, intensitas nyeri dan factor pencetus 2) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan menangani nyerinya dengan tepat 3) Ajarkan prinsip manajemen nyeri nonfarmakologis 4) Kolaborasi dengan dokter pengimplementasian tindakan farmakologis c. Nyeri persalinan NIC 1) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi : lokasi, durasi, karakteristik, kualitas, frekuensi, intensitas nyeri dan factor pencetus 2) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan menangani nyerinya dengan tepat 3) Ajarkan prinsip manajemen nyeri nonfarmakologis 4) Kolaborasi dengan dokter pengimplementasian tindakan farmakologis d. Ketidakefektifan menyusui NIC 1) Monitor kemampuan bayi menghisap 2) Instruksikan ibu melakukan perawatan putting susu 3) Instruksikan pada ibu mengenai bagaimana memutuskan hisapan pada saat ibu menyusui bayi 4) Diskusikan kebutuhan untuk istirahat yang cukup, hidrasi dan diet yang seimbang e. Gangguan pola tidur NIC 1) Tentukan pola tidur/aktivitas pasien 2) Monitor atau catat pola tidur pasien dan jumlah jam tidur 3) Sesuaikan lingkungan (misalnya cahaya, kebisingan, suhu, tempat tidur) untuk meningkatkan tidur 4) Diskusikan dengan pasien dan keluarga mengenai teknik untuk meningkatkan tidur f. Deficit perawatan diri : mandi NIC 1) Fasilitasi pasien untuk mandi sendiri dengan tepat 2) Berikan bantuan sampai pasien benar- benar mampu merawat diri secara mandiri 3) Monitor kebersihan kuku sesuai dengan kemampuan merawat diri pasien 4) Letakkan handuk, sabun dan asesoris lainnya didekat pasien 5) Berikan bantuan merawat diri (sibin) g. Defisiensi pengetahuan NIC 1) Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait dengan proses penyakit 2) Identifikasi perubahan kondisi fisik pasien 3) Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan dating 4) Edukasi pasien mengenai tindakan untuk meminimalkan gejala sesuai kebutuhan h. Resiko infeksi NIC 1) Bersihkan lingkungan dengan baik setelah digunakan oleh setiap pasien 2) Pakai sarung tangan dengan tepat 3) Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan perawatan pasien 4) Batasi jumlah pengunjung 5) Lakukan perawatan luka dengan tepat i. Resiko cedera pada janin NIC 1) Pertimbangkan pemenuhan rhadap perawatan dan medis keperawatan 2) Instruksikan factor resiko dan rencana untuk menguarangi factor resiko 3) Implementasikan aktivitas- aktivitas pengurangan resiko 4) Pertimbangkan status pemenuhan kebutuhan sehari-hari
4. Implementasi perencanaan keperawatan Format intervensi Hari kedua Bed side
Pelaksanaan tindakan keperawatan keperawatan sampai pasien teaching berdasarkan intervensi yang telah ditetapkan pulang demonstrasi 5. Evaluasi Format evaluasi Hari kedua a. Mengevaluasi kemajuan pasien terhadap keperawatan sampai pasien tindakan yang diberikan pulang b. Menentukan rencana tindak lanjut 6. Pendokumentasian asuhan keperawatan Pendokumentasian Hari kedua pada rekam medis sampai pasien pasien atau pada pulang logbook 1-2 Ketrampilan 1. Pemeriksaan leopod umum 2. Pengukuran panggul luar 3. Pemeriksaan penunjang (TB, BB, LLA) 4. Pemberian suntikan TT 5. Perawatan luka jalan lahir (perineum) 6. Perawatan luka SC 7. Perawatan payudara 8. Perawatan tali pusat 9. Memandikan bayi 10. Pendidikan kesehatan tentang a. Perubahan fisiologis post partum b. Perubahan psikologis postpartum c. Gizi ibu menyusui d. ASI eksklusif e. Senam nifas f. Masalah-masalah laktasi g. Pijat bayi h. Teknik menyusui i. KB j. Mobilisasi post SC k. Penkes lain 11. Pembimbing klinikan APGAR 12. Perawatan pasien kemoterapi 13. Perawatan pasien kanker serviks 14. Perawatan pasien myoma uteri 15. Perawatan pasien kanker payudara 16. Perawatan pasien pre dan post curatage 17. Pemberian imunisasi awal (BCG, hepatitis B) 18. Perawatan pre operatif SC 19. Pemeriksaan fisik ibu post partum