PENGARAHAN
Oleh :
MUSTHOFIYAH
070117B049
FAKULTAS KEPERAWATAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam bentuk tindakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah
dipahami dan pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan yang
sadar maupun tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu atau
(Poerwodarminto, 2010).
(Nursalam, 2016)
Motivasi kerja terbagi, oleh sebagian ahli proses motivasi diarahkan untuk
mencapai tujuan. Tujuan atau hasil yang dicapai karyawan dipandang sebagai
kekuatan yang bias menarik orang. Kebutuhan yang kurang terpenuhi
optimal.
juga tidak baik. Sejalan dengan penelitian Ramadini, Indri & Erni
perawat pelaksana.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Perceka, Andika (2017) di
ruangan tidak baik, beberapa perawat mengatakan arah ruang kepala kurang
dan ada hubungan arah kepala ruangan dengan motivasi kerja perawat di
B. Tujuan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Zaenudin Surakarta.
c. Mengidentifikasi masalah yang ada ruangan dengan pendekatan
C. Manfaat
1. Institusi pendidikan
pengelolaan ruangan.
2. Mahasiswa
3. Rumah sakit
dan terencana.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
yakni movere yang berarti ”menggerakkan” (to move). Motivasi adalah satu
timbul pada diri seseorang secara sadar maupun tidak sadar melakukan
organisasi dalam ini rumah sakit khususnya perawat sebagai pemberi jasa
pelayanan.
B. Tujuan Motivasi
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk
sebagai berikut:
2. Meningkatkan produktivitas.
4. Meningkatkan kedisiplinan.
C. Sumber-sumber Motivasi
1. Motivasi instrinsik
Yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri.
2. Motivasi ekstrinsik
dukungan verbal dan non verbal yang diberikan oleh teman dekat atau
keakraban sosial.
3. Motivasi terdesak
bekerja serta hasil apa yang diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini maka,
hasilnya akan diperoleh baik untuk hari esok. Jadi hasil yang tercermin
1. Teori kebutuhan
1. Faktor fisik
jasmani, raga, materi, benda atau berkaitan dengan alam. Faktor fisik
2. Faktor Herediter
8. Umur
telah dikerjakan.
mengembangkan diri.
mungkin.
berikut:
A. Pengkajian
1. Wawancara
a. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Ruang Arjuna pada tanggal 19 oktober 2018 didapatkan hasil
bahwa masih terdapat beberapa perawat yang hadir kurang tepat waktu.
b. Kepala Ruang Arjuna mengatakan untuk kinerja staf di Ruang Arjuna ada yang etos kerjanya tinggi dan
semangat, namun juga ada biasa-biasa saja dan ada yang Kooperatif dalam kinerja.
c. Kepala ruang Arjuna mengatakan motivasi timbul berdasarkan kebutuhan dasar yang harus di penuhi dan kepala
ruang mengatakan tidak dapat memberikan motivasi secara langsung karena keterbatasan waktu dalam
d. Perawat pelaksana mengatakan kadang-kadang kepala ruang memberikan pujian secara lisan
2. Observasi
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan didapatkan hasil bahwa sudah ada alat penilaian kinerja perawat. Terdapat
perawat yang hadir dinas kurang tepat waktu dan tidak mengikuti timbang terima. Dan tidak diadakan kannya kegiatan
meeting morning (Pre conference) dan belum adanya slogan motivasi setiap pagi.
perawat shift pagi sebanyak 4 orang dan perawat jaga siang dan malam sebanyak masing-masing 2 orang. Beban kerja
perawat siang dan malam masing-masing harus bertanggung jawab pada 7 dan 8 pasien.
Analisis SWOT
Aspek yang Strength Weakness Opportunity Threatened
dikaji (kelebihan) (kekurangan) (peluang) (ancaman)
Motivasi 1. Adanya SOP alat 1. Belum adanya penilaian 1. Sedang 1. Adanya tuntutan
kinerja penilaian kinerja. kinerja secara kontinu. berlangsungnya upaya pasien untuk
pelayanan 2. Tersedianya 2. Kurang supervisi dari peningkatan mendapatkan
sarana dan bagian manajemen pelayanan pelayanan yang
prasarana yang keperawatan. 2. Kepala ruang sangat lebih baik.
mendukung 3. Timbang terima pasien mendukung saran dari 2. Klien makin kritis
pelayanan. belum berjalan optimal mahasiswa praktik dalam menyikapi
4. Proses pre dan post terkait peningkatan pelayanan kesehatan
conference belum mutu pelayanan. yang didapatkan.
berjalan. .
Keterangan :
1. Importancy (I) atau pentingnya masalah
Prevalency (P) : Masalah lebih banyak serius
Secerity (S) : Akibat yang ditimbulkan apabila tidak ditangani.
Rate of Increase (RI) : Angaka kenaikan
Public concern (PC) : Perhatian masyarakat
Degree of Unmeetneeds(DU) : Tingkat keinginan yang tidak terpenuhi
Politic Climate (PC) : Politic Climate
2. Technology (T) : Tehnologi yang tersedia
3. Resource (R) : Sumber daya yang tersedia (manusia,dana,alat,dll)
4. Skala Nilai : 1-5
C. Alternatif Cara Penyelesaian Masalah
Belum optimalnya
pemberian motivasi
kinerja pada perawat
MATERIAL : Belum
adanya slogan motivasi di
ruangan dan belum di
lakukannya proses pre
conference
BAB IV
PLAN OF ACTION (POA)
Tanggal : …………………...
No Kriteria SI SR KD TP
staf
kebutuhan organisasi
Nilai:
Sl : 4
Sr : 3
Kd : 2
Tp : 1
56
DAFTAR PUSTAKA
Aditama.
Tahun 2017. JIAP Vol. 4, No. 1, pp 59-65, 2018 2018 FIA UB.Diakses