Anda di halaman 1dari 9

BAB V

STRUKTUR UNIT KAMAR BERSALIN

KEPALA UNIT

ERRINA SETIIO RINI, Amd. Keb

ADMIN

ASFI RAIHANI, Amd. Keb

BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA

YUSITA EVI M, Amd. Keb IDA MAISAROH, Amd. Keb AFRI KADIYANTI, Amd. Keb CHOIRUL QOMARIYAH Amd. Keb

CS

SULASTRI
URAIAN TUGAS KEPALA UNIT KAMAR BERSALIN

1. NamaJabatan :Kepala Unit kamar bersalin


2. Pengertian :Seorang tenaga profesional di bidang kebidanan/perawat yang
diberi tanggung jawab dan wewenang dalam memimpin
pelayanan di unit kamarbersalin
3. Kriteria :
1) Pendidikan DIII Kebidanan
2) Memiliki sertifikat APN / BCLS
3) Memiliki kemampuan kepemimpinan
4) Memiliki SIB
5) Berwibawa dan tanggung jawab
6) Sehat jasmani dan rohani
4. Tugas Pokok :
1) Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
a) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga bidan dan tenaga lainnya sesuai
kebutuhan.
b) Merencanakan jumlah dan jenis kegiatan/asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan.
c) Merencanakan jumlah dan jenis peralatan yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan.
2) Melaksanakan fungsi penggerakkan dan pelaksanaan meliputi :
a) Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di unit kamar bersalin
b) Menyusun dan mengatur jadwal dinas
c) Melaksanakan program orientasi kepada karyawan baru di unit kamar bersalin
d) Memberi pengarahan dan motivasi kepada bawahannya.
e) Mengkoordinasi kegiatan yang bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat
dalam perawatan.
f) Mengadakan pertemuan berkala dengan bawahannya (minimal 1 bulan sekali).
g) Memberikan kesempatan kepada staf keperawatan / kebidanan untuk mengikuti
kegiatan ilmiah dengan koordinasi dengan kepala keperawatan dan komite
keperawatan.
h) Mengatur dan mengkoordinasi pemeliharaan alat agar dalam keadaan siap pakai.
i) Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter.
j) Memelihara system pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan.
k) Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan.
l) Meneliti pengisian sensus harian pasien di unit Kamar Bersalin
m)Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan kebidanan di
unit Kamar Bersalin
n) Mengadakan kerja sama yang baik dengan bagian lain.
o) Melakukan serah terima pasien dan lain-lain saat pergantian dinas.
3) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga kebidanan, peralatan
dan mutu asuhan keperawatan kebidanan.
4) Menghadiri rapat berkala dengan kepala keperawatan dan direktur Rumah
sakit/koordinasikan dengan bidang lain.
5) Melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian meliputi:
a) Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan kebidanan yang telah ditentukan.
b) Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dibidang kebidanan.
c) Melakukan penilaian kinerja tenaga kebidanan yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
d) Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga kebidanan,
peralatan dan obat-obatan.
e) Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan kebidanan sesuai standart yang
berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim pengendalian mutu.
5. Uraian Tugas Umum :
1) Membina hubungan terapiutik dengan pasien dan keluarga sebagai lanjutan kontak
yang sudah dilakukan DPJP
2) Menerima pasien baru dan memberikan informasi
3) Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
4) Mendampingi visite dokter
5) Menerapkan perilaku peduli dalam pemberian asuhan keperawatan
6) Melaporkan kepada DPJP dan PPJP bila menemukan masalah yang perlu di
selesaikan
7) Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan dan
tindakan
8) Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
9) Memelihara sarana dan fasilitas dan kebersihan ruangan
10) Mengikuti kegiatan ilmiah dan diskusi kasus, ronde keperawatan dll
11) Kolaborasi dengan profesi lain
6. Uraian Tugas Spesifik (Sesuai Dengan Kompetensi) :
1) Proses fisiolongis kala satu, dua dan tiga persalinan
2) Anatomi kepala janin, panggul dan jalan lahir
3) Aspek psikologis dan sosial budaya dalam persalinan dan kelahiran
4) Fase laten dan fase aktif persalinan
5) Indikator untuk induksi persalinan dan perbaikan kontraksi rahim
6) Kemajuan persalinan normal
7) Pemantauan persalinan dengan partograf
8) Pemantauan kesejahteraan janin selama persalinan
9) Pemantauan kesejahteraan ibu selama persalinan
10) Proses penurunan bagian terendah janin melalui panggul selama persalinan dan
kelahiran, mekanisme pemutaran presentasi janin
11) Dukungan selama persalinan
12) Tanda dan gejala komplikasi saat persalinan
13) Prinsip pencengahan trauma dasar panggul dan robekan perineum
14) Episiotomi
15) Prinsip manajemen aktif kala III persalinan
16) Prinsip dasar penjahitan robekan perineum dan episiotomi
17) Tindakan kegawatdaruratan, kolaborasi dan atau rujukan kegawatdaruratan obstetrik (
prolaps tali pusat, distosia bahu, perdaran dalam persalinan, retensio plasenta )
18) Mengukur dan menilai tanda-tanda vital
19) Melakukan pemeriksaan abdominal lengkap termasuk mengukur tinggi fundus, letak,
posisi dan presentasi janin
20) Mendengarkan detak jantung janin, meraba rahim untuk melihat aktivitas janin dan
menginterpretasikan temuan.
21) Memantau denyut jantung janin dengan doppler
22) Melakukan pemeriksaan dalam
23) Menghitung dan memperkirakan tanggal kelahiran
24) Melakukan pemeriksaan abdomen lengkap mengenai posisi janin dan penurunannya
25) Menghitung lama kontraksi dan keefektifan kontraksi uterus
26) Memberikan dukungan fisik, psikologis serta mempromosikan persalinan normal
27) Memberikan hidrasi, nutrisi yang adekuat dan kenyamanan non farmakologi selama
persalinan dan kelahiran
28) Memantau kandung kemih dan melakukan kateterisasi jika ada indikasi
29) Memberikan anastesi lokal perinium ketika melakukan episiotomi dan penjahitan
perineum
30) Melakukan manuver tangan pada kelahiran dengan presentasi muka dan bokong
31) Menjepit dan memotong tali pusat
32) Memeriksa dan melakukan maneuver lilitan tali pusat pada leher bayi saat kelahiran
33) Melakukan manajemen fisiologis kala III
34) Melakukan manajemen aktif kala III :
a) Memeriksa adanya bayi kedua
b) Memberikan uterotonika dalam 1 menit setelah kelahiran bayi
c) Melakukan peregangan Tali pusat terkendali
d) Melakukan masase uterus setelah kelahiran plasenta
35) Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput
36) Melakukan masase fundus uteri
37) Mengukur dan mencatat jumlah pengeluaran dalam pervaginam
38) Memeriksa laserasi vagina dan serviks
39) Melakukan penjahitan perineum atau vagina derajat 1 dan 2
40) Melakukan manajemen perdarahan postpartum
41) Mengidentifikasi dan melakukan manajemen syok
42) Memasang dan mengatur cairan infus, mengambil darah untuk pemeriksaan sampel
darah
43) Melakukan resusitasi jantung paru
44) Melakukan inisiasi menyusu dini, dan mendukung ASI Eksklusif
45) Memenuhi kebutuhan kebersihan dan kenyamanan fisik
46) Memenuhi kebutuhan oksigen
47) Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan
48) Melakukan persiapan persalinan normal
49) Persiapan curetage
50) Persiapan forcep
51) Persipan vacum
52) Tehnik relaksasi selama proses persalinan
URAIAN TUGAS BIDAN PELAKSANA DI KAMAR BERSALIN

1. NamaJabatan : BidanPelaksana di kamarbersalin


2. Pengertian : Seorang tenaga perawatan professional yang diberi tanggung
jawab dan wewenang yang ditugaskan di kamar bersalin.
3. Persyaratan :
a) D3 Keperawatan atau D3 Kebidanan
b) Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan
c) Memiliki sertifikat pelatihan (bila memungkinkan)
4. Tugas Pokok :
Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien di Ruang kamar bersalin yang menjadi
tanggung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang, dengan aman sesuai
standart keselamatan pasien di rumah sakit.
5. Uraian Tugas Umum :
1) Membina hubungan terapiutik dengan pasien dan keluarga sebagai lanjutan kontak
yang sudah dilakukan DPJP
2) Menerima pasien baru dan memberikan informasi
3) Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
4) Mendampingi visite dokter
5) Menerapkan perilaku peduli dalam pemberian asuhan keperawatan
6) Melaporkan kepada DPJP dan PPJP bila menemukan masalah yang perlu di
selesaikan
7) Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan dan
tindakan
8) Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
9) Memelihara sarana dan fasilitas dan kebersihan ruangan
10) Mengikuti kegiatan ilmiah dan diskusi kasus, ronde keperawatan dll
11) Kolaborasi dengan profesi lain
6. Uraian Tugas Spesifik (Sesuai Dengan Kompetensi) :
1) Proses fisiolongis kala satu, dua dan tiga persalinan
2) Anatomi kepala janin, panggul dan jalan lahir
3) Aspek psikologis dan sosial budaya dalam persalinan dan kelahiran
4) Fase laten dan fase aktif persalinan
5) Indikator untuk induksi persalinan dan perbaikan kontraksi rahim
6) Kemajuan persalinan normal
7) Pemantauan persalinan dengan partograf
8) Pemantauan kesejahteraan janin selama persalinan
9) Pemantauan kesejahteraan ibu selama persalinan
10) Proses penurunan bagian terendah janin melalui panggul selama persalinan dan
kelahiran, mekanisme pemutaran presentasi janin
11) Dukungan selama persalinan
12) Tanda dan gejala komplikasi saat persalinan
13) Prinsip pencengahan trauma dasar panggul dan robekan perineum
14) Episiotomi
15) Prinsip manajemen aktif kala III persalinan
16) Prinsip dasar penjahitan robekan perineum dan episiotomi
17) Tindakan kegawatdaruratan, kolaborasi dan atau rujukan kegawatdaruratan obstetrik (
prolaps tali pusat, distosia bahu, perdaran dalam persalinan, retensio plasenta )
18) Mengukur dan menilai tanda-tanda vital
19) Melakukan pemeriksaan abdominal lengkap termasuk mengukur tinggi fundus, letak,
posisi dan presentasi janin
20) Mendengarkan detak jantung janin, meraba rahim untuk melihat aktivitas janin dan
menginterpretasikan temuan.
21) Memantau denyut jantung janin dengan doppler
22) Melakukan pemeriksaan dalam
23) Menghitung dan memperkirakan tanggal kelahiran
24) Melakukan pemeriksaan abdomen lengkap mengenai posisi janin dan penurunannya
25) Menghitung lama kontraksi dan keefektifan kontraksi uterus
26) Memberikan dukungan fisik, psikologis serta mempromosikan persalinan normal
27) Memberikan hidrasi, nutrisi yang adekuat dan kenyamanan non farmakologi selama
persalinan dan kelahiran
28) Memantau kandung kemih dan melakukan kateterisasi jika ada indikasi
29) Memberikan anastesi lokal perinium ketika melakukan episiotomi dan penjahitan
perineum
30) Melakukan manuver tangan pada kelahiran dengan presentasi muka dan bokong
31) Menjepit dan memotong tali pusat
32) Memeriksa dan melakukan maneuver lilitan tali pusat pada leher bayi saat kelahiran
33) Melakukan manajemen fisiologis kala III
34) Melakukan manajemen aktif kala III :
a) Memeriksa adanya bayi kedua
b) Memberikan uterotonika dalam 1 menit setelah kelahiran bayi
c) Melakukan peregangan Tali pusat terkendali
d) Melakukan masase uterus setelah kelahiran plasenta
35) Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput
36) Melakukan masase fundus uteri
37) Mengukur dan mencatat jumlah pengeluaran dalam pervaginam
38) Memeriksa laserasi vagina dan serviks
39) Melakukan penjahitan perineum atau vagina derajat 1 dan 2
40) Melakukan manajemen perdarahan postpartum
41) Mengidentifikasi dan melakukan manajemen syok
42) Memasang dan mengatur cairan infus, mengambil darah untuk pemeriksaan sampel
darah
43) Melakukan resusitasi jantung paru
44) Melakukan inisiasi menyusu dini, dan mendukung ASI Eksklusif
45) Memenuhi kebutuhan kebersihan dan kenyamanan fisik
46) Memenuhi kebutuhan oksigen
47) Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses penyembuhan
48) Melakukan persiapan persalinan normal
49) Persiapan curetage
50) Persiapan forcep
51) Persipan vacum
52) Tehnik relaksasi selama proses persalinan
URAIAN TUGAS CS UNIT KAMAR BERSALIN
1. Nama Jabatan : CS Unit Kamar Bersalin
2. Pengertian : Seorang tenaga prakarya yang diberi tugas untuk menjaga
kebersihan ruangan Kamar Bersalin di rumah sakit.
3. Persyaratan :
1. Minimal SMA.
2. Mau bekerja keras.
3. Jujur dan disiplin.
4. Mempunyai komitmen dalam bekerja.
4. Tugas :

PIKET PAGI

1. Membuang sampah.
2. Menyapu.
3. Mengepel.
4. Melawa-lawa.
5. Mengelap kaca.
6. Membersihkan kamar.
7. Membersihkan ruangan kosong (kamar mandi).
8. Membersihkan kamar mandi umum.
PIKET SIANG

1. Membuang sampah.
2. Membersihkan/ mencuci tempat sampah.
3. Menyapu.
4. Mengepel.
5. Melawa-lawa.
6. Mengelap kaca.
7. Membersihkan kamar.
8. Membersihkan ruangan kosong (kamar mandi).
9. Membersihkan mushollah.
10. Membersihkan kamar mandi umum.
11. Membersihgkan brankart dan kursi roda.

Anda mungkin juga menyukai