Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK MAHASISWA STASE

MATERNITASDI INSTALASI KEBIDANAN RUANG BERSALIN RSUD

KOTA TANGERANG

Di susun oleh
ERIATONI
MARNINGTIYAS
RIRIN RUWAHNI
SRI NURHAYATI
TRI ISMIATI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes YATSI TANGERANG
2018/2019
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mahasiswa Stase Maternitas


Di Instalasi Kebidanan Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum
KotaDaerah Tangerang Telah Disetujui oleh
Clinical Instructor(CI) Pada Tanggal 15Desember 2018

Clinical Instructor(CI)

Bidan Nurafrianti Rizki


KATA PENGANTAR

Assallamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahma dan hidayahNya, hingga laporan kegiatan mahasiswa State
Maternitas di Instalasi Kebidana Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Tangerang dapat tersusun dan denga berbagai penyempunaan dapat
dijadikan laporan.
Laporan kegiatan stase Maternitas merupakan bagian dari program
profesi ners yang berfokus untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalammelakukan kegiatannpraktek kebidanan. Adspun kegiatan kebidanan
yang meliputi antenatal,intrapartum, bayi baru lahir, dan post partum.
Penyusun laporan ini berharap semoga kegiatan stase maternitas
dapat membantu
Mahasiswa untuk mengikuti dan melaksanakan program dan memperoleh
hasil yang optimal, dan melihat pencapaian yang diharapkan.
Kami menyadari bahwa laporan kegiatan stase maternitas ini belum
sempurna, sehingga kami berharap untuk mendapatkan masukan dari
Clinical Instructur (CI).

Waalaikumsalam Warahmatullah Wabarakatuh


Tangerang 15 Desember 2019
Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ........................................................................ 1
B. Tujuan PKL ............................................................................
BAB IIPEMBAHASAN
A. Kegiatan yang dilakukan ..................................................... 5
B. Hasil Kegiatan ..................................................................... 6
BAB IV KESIMPULAN
A. KesimpulandanHasilKegiatan ............................................. 7
B. Saran .................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program pendidikan Ners merupakan program pendidikan


akademik profesional, terdiri dari tahap akademik dan profesi dengan
sebutan Ners berdasarkan SK Rektor UI Nomor 029/SK/R/UI/2001
tentang Ners Penyelenggaraan program profesi Ners dilakukan melalui
praktik klini di berbagai wahana meliputi rumah sakit, puskesmas, panti,
dan komunitas. Pada akhir putaran praktik, mahasiswa mendalami
pengalaman dan keterampilan pada area peminatan dan diwajibkan
menyusun laporan karya ilmiah akhir Ners (KIAN)yang dipresentasikan
di Tempat praktik. Pelayanan Keperawatan sebagai bagian dari integral
dari pelayanan kesehatan mempunyai kontribusi yang besar dalam
mencapai tujuan pembangunan bidang kesehatan. Keperawatan
sebagai profesi dan perawat sebagai tenaga profesional bertanggung
jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi
dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerja sama
dengan anggota tim kesehatan lain.

B. TUJUAN

Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program


yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesioanl, memberikan pendidikan
kesehatan, menjelaskan fungsi advokasi pada klien, membuat
keputusan legal etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan maternitas dalam konteks keluarga
dan budaya. Praktik keperawatan maternitas berfokus pada ibu dan
keluarga pada masa prenatal, intranatal dan postnatal baik yang
normal maupun beresiko pada sistem reproduksi.

A. Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum
Setelah melaksanakan program praktek profesi Ners
keperawatan maternitas, mahasiswa dapat mengevaluasi asuhan
keperawatan maternitas yang telah diterapkan pada klien (ibu,
remaja, wanita usia subur, pasangan usia subur, wanita menopause
dan keluarganya) kondisi normal, resiko tinggi pada system
reproduksi.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan
baik yang normal dan beresiko pada sistem reproduksi dan
keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, bersalin dan
paska melahirkan baik yang normal maupun beresiko pada sistem
reproduksi dan keluarga
5. Menggunakan langkah-langkah pengambil keputusan etis dan
legal: merencanakan program keluarga berencana.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
dasar ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan, baik yang normal
dan beresiko pada sistem reproduksi dan keluarganya.
8. Mendemostrasikan keterampilan tekhnis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efektif dan efisien.
9. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu dan
konsisiten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan stategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan maternitas.
B. Kegiatan Kompetensi

1. Ruang bersalin
a. Pada kala I, mampu melakukan monitoring pada ibu dan bayi
meliputi:
No Prosedur Target
1 memeriksa kontraksi uterus 3
2 memeriksa pembukaan serviks dengan benar 1
3 memeriksa tanda vital 3
4 memeriksa laboratorium urine jika ada 1
indikasi
5 memeriksa DJJ dengan menggunakan linex 3
dan atau doppler dengan benar
6 memeriksa turunnya presentasi 1

b. Memberikan tindakan keperawatan seperti nutrisi, rasa


nyaman, persiapan perineum, huknah dan pemasangan
kateter sesuai dengan kebutuhan klien
c. Pada kala II mampu:
No Prosedur Target
1 menyiapkan set partus secara benar dan 1
lengkap
2 melakukan pimpinan persalinan dengan 1
memperhatikan aspek aseptic, antiseptic,
ketepatan menolong dan sistematika kerja
yang efektif
3 menghitung APGAR Score pada menit 3
pertama dan kelima dengan benar
4 memberikan obat-obatan dengan prinsip 5 3
benar
5 melaksanakan Bonding Attachment (IMD) 3
6 melakukan pengkajian pada bayi baru lahir 1
7 menyiapkan set partus secara benar dan 1
lengkap

d. Pada kala III mampu:


No Prosedur Target
1 menentukan lepasnya plasenta 1
2 menentukan cara lahirnya plasenta 1
3 menentukan kelengkapan plesenta 1
4 mengobservasi jalan lahir (vagina dan 1
vulva)
5 melakukan monitoring kontraksi uterus 1
6 mengobservasi keadaan umum ibu 1
7 mengukur jumlah perdarahan 1

e. Pada kala IV mampu:


No Procedure Target
1 melakukan tindakan hecting drajat 1 bila 1
ada
2 melakukan observasi jalan lahir dan 1
perineum
3 memonitor tanda-tanda vital, keadaan 3
umum, kontraksi uterus dan respon klien
4 mengukur jumlah perdarahan 3
5 pemenuhan rasa nyaman nyeri 3
6 membereskan dan membersihkan set 2
partus
7 mengajarkan cara memassage uterus 3
8 monitoring BBL 3
9 melakukan monitoring melalui CTJ 1
10 mengidentifikasi persalinan dengan 2
resiko
11 melaukan persiapan kuretase 1
12 memonitor jalannya persalinan dalam 3
bentuk partograf
BAB II

PEMBAHASAN

A. KEGIATAN

A.Pada kala I, mampu melakukan monitoring pada ibu dan bayi meliputi:
No Prosedur Target
1 memeriksa kontraksi uterus 3
2 memeriksa pembukaan serviks dengan benar 1
3 memeriksa tanda vital 3
4 memeriksa laboratorium urine jika ada 1
indikasi
5 memeriksa DJJ dengan menggunakan linex 3
dan atau doppler dengan benar
6 memeriksa turunnya presentasi 1

B. Memberikan tindakan keperawatan seperti nutrisi, rasa nyaman,


persiapan perineum, huknah dan pemasangan kateter sesuai dengan
kebutuhan klien
2. Pada kala II mampu:
No Prosedur Target
1 menyiapkan set partus secara benar dan 1
lengkap
2 melakukan pimpinan persalinan dengan 1
memperhatikan aspek aseptic, antiseptic,
ketepatan menolong dan sistematika kerja
yang efektif
3 menghitung APGAR Score pada menit 3
pertama dan kelima dengan benar
4 memberikan obat-obatan dengan prinsip 5 3
benar
5 melaksanakan Bonding Attachment (IMD) 3
6 melakukan pengkajian pada bayi baru lahir 1
7 menyiapkan set partus secara benar dan 1
lengkap

C. Pada kala III mampu:


No Prosedur Target
1 menentukan lepasnya plasenta 1
2 menentukan cara lahirnya plasenta 1
3 menentukan kelengkapan plesenta 1
4 mengobservasi jalan lahir (vagina dan 1
vulva)
5 melakukan monitoring kontraksi uterus 1
6 mengobservasi keadaan umum ibu 1
7 mengukur jumlah perdarahan 1

D. Pada kala IV mampu:


No Procedure Target
1 melakukan tindakan hecting drajat 1 bila 1
ada
2 melakukan observasi jalan lahir dan 1
perineum
3 memonitor tanda-tanda vital, keadaan 3
umum, kontraksi uterus dan respon klien
4 mengukur jumlah perdarahan 3
5 pemenuhan rasa nyaman nyeri 3
6 membereskan dan membersihkan set 2
partus
7 mengajarkan cara memassage uterus 3
8 monitoring BBL 3
9 melakukan monitoring melalui CTJ 1
10 mengidentifikasi persalinan dengan 2
resiko
11 melaukan persiapan kuretase 1
12 memonitor jalannya persalinan dalam 3
bentuk partograf

2.HASIL LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


.
A.Pada kala I, mampu melakukan monitoring pada ibu dan bayi meliputi:
No Prosedur Pencapaian
target
1 memeriksa kontraksi uterus 5
2 memeriksa pembukaan serviks dengan 5
benar
3 memeriksa tanda vital 15
4 memeriksa laboratorium urine jika ada 5
indikasi
5 memeriksa DJJ dengan menggunakan 5
linex dan atau doppler dengan benar
6 memeriksa turunnya presentasi 5
A. Memberikan tindakan keperawatan seperti nutrisi, rasa nyaman,
persiapan perineum, huknah dan pemasangan kateter sesuai dengan
kebutuhan klien
3. Pada kala II mampu:
No Prosedur Target
1 menyiapkan set partus secara benar dan 5
lengkap
2 melakukan pimpinan persalinan dengan 5
memperhatikan aspek aseptic, antiseptic,
ketepatan menolong dan sistematika kerja
yang efektif
3 menghitung APGAR Score pada menit 15
pertama dan kelima dengan benar
4 memberikan obat-obatan dengan prinsip 5 15
benar
5 melaksanakan Bonding Attachment (IMD) 15
6 melakukan pengkajian pada bayi baru lahir 5
7 menyiapkan set partus secara benar dan 5
lengkap

E. Pada kala III mampu:


No Prosedur Target
1 menentukan lepasnya plasenta 5
2 menentukan cara lahirnya plasenta 5
3 menentukan kelengkapan plesenta 5
4 mengobservasi jalan lahir (vagina dan 5
vulva)
5 melakukan monitoring kontraksi uterus 5
6 mengobservasi keadaan umum ibu 5
7 mengukur jumlah perdarahan 5

F. Pada kala IV mampu:


No Procedure Target
1 melakukan tindakan hecting drajat 1 bila 5
ada
2 melakukan observasi jalan lahir dan 5
perineum
3 memonitor tanda-tanda vital, keadaan 15
umum, kontraksi uterus dan respon klien
4 mengukur jumlah perdarahan 15
5 pemenuhan rasa nyaman nyeri 15
6 membereskan dan membersihkan set 10
partus
7 mengajarkan cara memassage uterus 15
8 monitoring BBL 15
9 melakukan monitoring melalui CTJ 5
10 mengidentifikasi persalinan dengan 10
resiko
11 melaukan persiapan kuretase 5
12 memonitor jalannya persalinan dalam 5
bentuk partograf
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
Selama kami melaksanakan praktek keperawatan stase Keperawatan
Dasar Profesional (KDP) banyak pengalaman baru yang kami dapatkan
dan belum pernah didapatkan di lingkungan pendidikan.DarI pengalaman
yang dtemui selama praktek kami biasa belajar melakukan pekerjaan
sesuai dengan asuhan keperawatan secara professional, menerima
komentar dan saran dari pembimbing lapangan dan dari dosen
pembimbing untuk tujuan yang lebih baik lagi. Adapun kesimpulan dari
pelaksanaan kegiatan yaitu:
1. Kegiatan asuhan keperawatan di ruang Jati RSUD Kota Tangerang
berpedoman pada UU No. 44 Th 2009 ttg Rumah Sakit dan
UU_KEPERAWATAN_NO_38_2014
2. Kompetensi yang kami dapatkan semuanya tercapai dalam stase
maternitas diruang bersalin.
B.SARAN
1. Instalasi Rawat Inap Ruang Kebidanan
Ditingkatkan terus pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.
2. Institusi
Diharapkan target minimal lebih dari 10 untuk tindakan yang sering dilakukan
diruangan, seperti melakukan pemeriksaan umum, melakukan tindakan
universal precaution .
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK MAHASISWA STASE

MATERNITASDI INSTALASI KEBIDANAN RUANG NIFAS RSUD KOTA

TANGERANG

Di susun oleh

ERIATONI
MARNINGTIYAS
RIRIN RUWAHNI
SRI NURHAYATI
TRI ISMIATI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes YATSI TANGERANG
2018/2019
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mahasiswa Stase Maternitas


Di Instalasi Kebidanan Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum
KotaDaerah Tangerang Telah Disetujui oleh
Clinical Instructor(CI) Pada Tanggal 21Desember 2018

Clinical Instructor(CI)

Bidan Yulianti Else


KATA PENGANTAR

Assallamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahma dan hidayahNya, hingga laporan kegiatan mahasiswa State
Maternitas di Instalasi Kebidanan Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah
Kota Tangerang dapat tersusun dan denga berbagai penyempunaan dapat
dijadikan laporan.
Laporan kegiatan stase Maternitas merupakan bagian dari program
profesi ners yang berfokus untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa
dalammelakukan kegiatannpraktek kebidanan. Adspun kegiatan kebidanan
yang meliputi antenatal,intrapartum, bayi baru lahir, dan post partum.
Penyusun laporan ini berharap semoga kegiatan stase maternitas
dapat membantu
Mahasiswa untuk mengikuti dan melaksanakan program dan memperoleh
hasil yang optimal, dan melihat pencapaian yang diharapkan.
Kami menyadari bahwa laporan kegiatan stase maternitas ini belum
sempurna, sehingga kami berharap untuk mendapatkan masukan dari
Clinical Instructur (CI).

Waalaikumsalam Warahmatullah Wabarakatuh

Tangerang 15 Desember 2019


Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN
C. LatarBelakang ........................................................................ 1
D. Tujuan PKL ............................................................................
BAB IIPEMBAHASAN
C. Kegiatan yang dilakukan ..................................................... 5
D. Hasil Kegiatan ..................................................................... 6
BAB IV KESIMPULAN
C. KesimpulandanHasilKegiatan ............................................. 7
D. Saran .................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program pendidikan Ners merupakan program pendidikan


akademik profesional, terdiri dari tahap akademik dan profesi dengan
sebutan Ners berdasarkan SK Rektor UI Nomor 029/SK/R/UI/2001
tentang Ners Penyelenggaraan program profesi Ners dilakukan melalui
praktik klini di berbagai wahana meliputi rumah sakit, puskesmas, panti,
dan komunitas. Pada akhir putaran praktik, mahasiswa mendalami
pengalaman dan keterampilan pada area peminatan dan diwajibkan
menyusun laporan karya ilmiah akhir Ners (KIAN)yang dipresentasikan
di Tempat praktik. Pelayanan Keperawatan sebagai bagian dari integral
dari pelayanan kesehatan mempunyai kontribusi yang besar dalam
mencapai tujuan pembangunan bidang kesehatan. Keperawatan
sebagai profesi dan perawat sebagai tenaga profesional bertanggung
jawab untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi
dan kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun bekerja sama
dengan anggota tim kesehatan lain.

B. TUJUAN

Praktik profesi keperawatan maternitas merupakan program


yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesioanl, memberikan pendidikan
kesehatan, menjelaskan fungsi advokasi pada klien, membuat
keputusan legal etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan maternitas dalam konteks keluarga
dan budaya. Praktik keperawatan maternitas berfokus pada ibu dan
keluarga pada masa prenatal, intranatal dan postnatal baik yang
normal maupun beresiko pada sistem reproduksi.

C. Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum
Setelah melaksanakan program praktek profesi Ners
keperawatan maternitas, mahasiswa dapat mengevaluasi asuhan
keperawatan maternitas yang telah diterapkan pada klien (ibu,
remaja, wanita usia subur, pasangan usia subur, wanita menopause
dan keluarganya) kondisi normal, resiko tinggi pada system
reproduksi.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, mahasiswa mampu :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan
baik yang normal dan beresiko pada sistem reproduksi dan
keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, bersalin dan
paska melahirkan baik yang normal maupun beresiko pada sistem
reproduksi dan keluarga
5. Menggunakan langkah-langkah pengambil keputusan etis dan
legal: merencanakan program keluarga berencana.
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
dasar ibu hamil, melahirkan, paska melahirkan, baik yang normal
dan beresiko pada sistem reproduksi dan keluarganya.
8. Mendemostrasikan keterampilan tekhnis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efektif dan efisien.
9. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan maternitas.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu dan
konsisiten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan stategi manajemen kualitas dan manajemen resiko.
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional
15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan maternitas.
D. Kegiatan Kompetensi

1. Ruang nifas
No Prosedur Target
1 Mengetahui tingkatan involusi uteri 3
2 Mengetahui karakteristik lochea normal dan abnormal 3
3 Mengetahui tanda –tanda infeksi post partum 1
4 Mengetahui dan menangani klien yang mengalami after pain 1
5 Melakukan pemeriksaan fisik secara tepat dengan berfokus 3
pada pemeriksaan kontraksi, posisi uterus dan diastasis rectus
abdominis
6 Mengetahui adanya tanda tromboflebitis dengan melakukan 3
homand sign
7 Melakukan pencegahan infeksi postpartum 3
8 Melakukan pencegahan perdarahan berlebih dengan cara 3
mempertahankan tonus uterus
9 Melakukan pencegahan distensi kandung kemih 1
10 Melakukan peningkatan istirahat, ambulansi dan exercise 1
11 Meningkatkan brest feeding 1
12 Melakukan penyuluhan tentang perawatan tali pusat, 1
memandikan bayi, imunisasi, breast care, senam nifas dan vulva
hygiene
13 Home visit: evaluasi dan tindak lanjut rencana perawatan yang 1
sudah dibuat
14 Pengkajian bayi baru lahir 1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kegiatan Kompetensi

1. Ruang nifas
No Prosedur Target
1 Mengetahui tingkatan involusi uteri 3
2 Mengetahui karakteristik lochea normal dan abnormal 3
3 Mengetahui tanda –tanda infeksi post partum 1
4 Mengetahui dan menangani klien yang mengalami after pain 1
5 Melakukan pemeriksaan fisik secara tepat dengan berfokus 3
pada pemeriksaan kontraksi, posisi uterus dan diastasis rectus
abdominis
6 Mengetahui adanya tanda tromboflebitis dengan melakukan 3
homand sign
7 Melakukan pencegahan infeksi postpartum 3
8 Melakukan pencegahan perdarahan berlebih dengan cara 3
mempertahankan tonus uterus
9 Melakukan pencegahan distensi kandung kemih 1
10 Melakukan peningkatan istirahat, ambulansi dan exercise 1
11 Meningkatkan brest feeding 1
12 Melakukan penyuluhan tentang perawatan tali pusat, 1
memandikan bayi, imunisasi, breast care, senam nifas dan vulva
hygiene
13 Home visit: evaluasi dan tindak lanjut rencana perawatan yang 1
sudah dibuat
14 Pengkajian bayi baru lahir 1
B. Hasil Pencapaiaan Target
No Prosedur Target
1 Mengetahui tingkatan involusi uteri 15
2 Mengetahui karakteristik lochea normal dan abnormal 15
3 Mengetahui tanda –tanda infeksi post partum 5
4 Mengetahui dan menangani klien yang mengalami after pain 5
5 Melakukan pemeriksaan fisik secara tepat dengan berfokus 15
pada pemeriksaan kontraksi, posisi uterus dan diastasis rectus
abdominis
6 Mengetahui adanya tanda tromboflebitis dengan melakukan 15
homand sign
7 Melakukan pencegahan infeksi postpartum 15
8 Melakukan pencegahan perdarahan berlebih dengan cara 15
mempertahankan tonus uterus
9 Melakukan pencegahan distensi kandung kemih 5
10 Melakukan peningkatan istirahat, ambulansi dan exercise 5
11 Meningkatkan brest feeding 5
12 Melakukan penyuluhan tentang perawatan tali pusat, 5
memandikan bayi, imunisasi, breast care, senam nifas dan vulva
hygiene
13 Home visit: evaluasi dan tindak lanjut rencana perawatan yang 5
sudah dibuat
14 Pengkajian bayi baru lahir 5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
Selama kami melaksanakan praktek keperawatan stase Keperawatan
Dasar Profesional (KDP) banyak pengalaman baru yang kami dapatkan
dan belum pernah didapatkan di lingkungan pendidikan.DarI pengalaman
yang dtemui selama praktek kami biasa belajar melakukan pekerjaan
sesuai dengan asuhan keperawatan secara professional, menerima
komentar dan saran dari pembimbing lapangan dan dari dosen
pembimbing untuk tujuan yang lebih baik lagi. Adapun kesimpulan dari
pelaksanaan kegiatan yaitu:
3. Kegiatan asuhan keperawatan di ruang Jati RSUD Kota Tangerang
berpedoman pada UU No. 44 Th 2009 ttg Rumah Sakit dan
UU_KEPERAWATAN_NO_38_2014
4. Kompetensi yang kami dapatkan semuanya tercapai dalam stase
maternitas diruang bersalin.
B.SARAN
3. Instalasi Rawat Inap Ruang Kebidanan
Ditingkatkan terus pelaksanaan menyusui dan rawat gabung.
4. Institusi
Diharapkan target minimal lebih dari 10 untuk tindakan yang sering
dilakukan diruangan, seperti melakukan pemeriksaan umum, melakukan
tindakan universal precaution

Anda mungkin juga menyukai