BIODATA PASIEN
1. Nama : Ny L
2. Umur : 48 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. No. Register : 00164825
5. Alamat : Serdang Kulon panunngangan citra raya
6. Status : Menikah
7. Kekuarga terdekat : Suami dan anak-anaknya
8. Diaqnosa Medis : Knee OsteoArtritis Dextra gr IV
9. Tanggal Pengkajian : 10 Oktober 2018
1. ANAMNESE
A. Keluhan Utama ( Alasan MRS ) :
Pasien mengatakan nyeri lutut kanan sudah 5 tahun dan rencana Operasi tgl
10/09/2018 jam 09.00 wib
B. Riwayat Penyakit Sekarang :
Nyeri lutut kanan, awalnya hanya sakit sedikit dan masih bisa ditahan pasien sudah
berobat kemana-mana dari alternative sampai ke dokter tapi sakitnya tidak sembuh-
sembuh dan lama kelamaan karena menahan nyeri jalan pasien pincang dan
memakai tongkat untuk menopang kakinya
C. Riwayat Penyakit Yang Lalu :
Pasien pernah masuk masuk rawat inap 1 malam dengan diagnosis typoid
Pasien mempunyai hypertensi terkontrol dengan berobat rutin ke dokter
D. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Di keluarga pasien baik orang tua dan saudara-saudaranya tidak ada yang menderita
penyakit seperti ini , kedua orang tuanya hanya mempunya riwayat darah tinggi
2. POLA PEMELIHARAAN KESEHATAN
a. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi :
No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit
Makan/Minum
1 Jumlah / Waktu Pagi : 07.00 Pagi : 06.30
Siang : 11.00 Siang : 11.00
Malam : 17.00 Malam : 17.30
2 Jenis Nasi : Nasi Putih Nasi : Lembek
Lauk: Telur, Lauk : Tahu, Tempe,
ikan,tahu,tempe Sayur : wortel
Sayur :sop/kuah Minum/infus : air
,tumis kangkung putih/infus belum
terpasang
3 Pantangan Tidak ada Tidak ada
4 Kesulitan Makan / Tidak ada Tidak ada
Minum
5 Usaha-usaha Tidak ada Tidak ada
mengatasi masalah
Masalah Keperawatan : Tidak ada
b. Pola Eliminasi
No Pemenuhan Di Rumah Di Rumah Sakit
Eliminasi BAB / BAK
1 Jumlah / Waktu Pagi : BAB/06.00 Pagi : BAB/06.00
Siang : BAK/ 3x Siang : BAK/ 2x
Malam : BAK 1x Malam : BAK/ 1x
Post op pakai kateter
dan belum BAB
2 Warna Urin Kuning Urin Kuning jernih /
jernih / Khas khas BAB
BAB
3 Bau Khas urin / khas Khas urin / Khas
BAB BAB
4 Konsistensi Lembek Lembek
5 Masalah Eliminasi Tidak ada Tidak ada
6 Cara Mengatasi Masalah Tidak ada Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah system eliminasi
c. Pola istirahat tidur
No Pemenuhan Istirahat Di Rumah Di Rumah Sakit
Tidur
1 Jumlah / Waktu Pagi : tidak Pagi : tidak istirahat
istirahat Siang : 13:00
Siang : tidak Malam : 21:00
istirahat
Malam : 22:00
2 Gangguan Tidur ada Ada
3 Upaya Mengatasi Gangguan Tidak ada Tidak ada
tidur
4 Hal Yang Memper-mudah Tidak ada Tidak ada
Tidur
5 Hal Yang Memper-mudah Nyeri lutut Nyeri lutut
bangun
Masalah Keperawatan : Ada masalah istirahat tidur
b) Ekonomi
Siapa yang membiayai perawatan klien selama dirawat :
Pasien menggunakan BPJS Kesehatan
Apakah ada masalah keuangan dan bagaimana mengatasinya :
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah keuangan untuk membiayai rumah
sakit atau kehidupan sehari-hari ada suami dan anak-anaknya yang sudah
bekerja
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. PEMERIKSAAN FISIK
A. PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL
a. Tensi : 90 / 70 mmHg e. BB : 70 kg
b. Nadi : 86 x/menit f. TB : 148 cm
c. RR : 16 x/menit . g. Setelah dihitung berdasar rumus Borbowith
d. Suhu : 36.0C Pasien termasuk : ( Kurus / Ideal / Gemuk )
B. KEADAAN UMUM
Pasien tampak sakit sedang, kesadaran Compos mentis
C. PEMERIKSAAN INTEGUMENT, RAMBUT DAN KUKU
1. Integument
Inspeksi : lesi ( + ), Jaringan parut ( - )
Warna Kulit : coklat
Palpasi : Tekstur (halus/ kasar ), Turgor / Kelenturan ( baik / jelek ),
Struktur ( keriput /tegang ), Lemak subcutan ( tebal / tipis ), Nyeri tekan ( + )
pada daerah lutut post Operasi
Identifikasi luka / lesi pada kulit
1) Tipe Primer
Makula ( - ), Papula ( - ) Nodule ( - ) Vesikula ( - )
2) Tipe Sekunder
Pustula ( - ), Ulkus (- ), Crusta ( - ), Exsoriasi ( - ), Sear (-),
Lichenifikasi ( - )
Kelainan- kelainan pada kulit :
Naevus Pigmentosus ( + ), Hiperpigmentasi ( - ),
Vitiligo/Hipopigmentasi ( - ), Tatto (- ),
Haemangioma ( - ), Angioma/toh ( - ), Spider Naevi ( - ), Strie ( - )
2. Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi :
Penyebaran (merata / tidak), Bau …. rontok (-), warna hitam, Alopesia ( - ),
Hirsutisme ( - ), alopesia ( - )
3. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi, warna putih pink, bentuk normal, kebersihan baik
4. Keluhan yang dirasakan oleh klien yang berhubungan dengan
Px. Kulit : luka post op di lutut kanan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
6. Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah klien : tegang / rileks, Warna dan
kondisi wajah klien : baik, Struktur wajah klien : Normal, Kelumpuhan otot-
otot fasialis ( - )
7. Pemeriksaan Leher
Dengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
a. Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan ( - ), jaringan parut ( -
), perubahan warna ( - ), massa ( - )
b. Kelenjar tiroid, pembesaran ( - )
c. Vena jugularis, pembesaran ( - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( - ), kelenjar tiroid ( - ), posisi trakea
(simetris/tidak simetris)
Keluhan yang dirasakan klien terkait dengan Px. Kepala, wajah, leher
Pasien tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
E. PEMERIKSAAN PAYUDARA DAN KETIAK
a. Inspeksi
Ukuran payudara normal, bentuk (simetris / asimetris), pembengkakan (-).
Kulit payudara : warna coklat, lesi (- ), Areola : perubahan warna ( - )
Putting : cairan yang keluar ( - ), ulkus ( - ), pembengkakan ( - )
b. Palpasi
Nyeri tekan (-), dan kekenyalan (keras/kenyal/lunak), benjolan massa (-)
c. Keluhan lain yang terkait dengan Px. Payudara dan ketiak :
Pasien tidak mengalami keluhan pada payudara nya
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
H. PEMERIKSAAN ABDOMEN
a. Inspeksi
Bentuk abdomen : ( cembung / cekung / datar )
Massa/Benjolan ( - ), Kesimetrisan ( + ),
Bayangan pembuluh darah vena (-)
b. Auskultasi
c. Frekuensi peristaltic usus 20 x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( - )
d. Palpasi
Palpasi Hepar :tidak teraba
Diskripsikan :
Nyeri tekan ( - ), pembesaran ( - ), perabaan (keras / lunak), permukaan (halus
/ berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : tidak teraba
Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya.......
Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrisikan nyeri tekan terletak pada
garis Scuffner ke berapa ? .............( menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik : tidak teraba
Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney . nyeri tekan ( - ),
nyeri lepas ( - ), nyeri menjalar kontralateral ( - ).
Palpasi dan Perkusi Untuk Mengetahui ada Acites atau tidak :
Shiffing Dullnes ( - ) Undulasi ( - )
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Palpasi Ginjal : tidak teraba
Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( - ), pembesaran ( - ).
(N = ginjal tidak teraba).
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Abdomen :
Pasien tidak mengalami keluhan pada abdomen
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
I. PEMERIKSAAN GENETALIA
Pada Wanita
Inspeksi (tida terkaji), pasien mengatakan tidak ada keluhan
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( - ),eritema ( - ), keputihan ( - ),
peradangan ( - ).Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( - )
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
J. PEMERIKSAAN ANUS
a. Inspeksi
Atresia ani ( - ), tumor ( - ), haemorroid ( - ), perdarahan ( - )
Perineum : jahitan ( - ), benjolan ( - )
b. Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( - ) pemeriksaan Rectal Toucher tidak
dilakukan rectal toucher
c. Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Anus :
Pasien tidak mengalami keluhan pada anus nya
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
K. PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL ( EKSTREMITAS )
a. Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas ( -), fraktur (-)
lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur ……………………
kebersihan luka…………………….., terpasang Gib ( - ), Traksi ( - )
Post Op
Tampak luka operasi lutut kanan terpasang elastis veban, drain (+), darah (+)
Nyeri jika digerakkan
b. Palpasi
Oedem : X
Lingkar lengan : cm
5 5
Lakukan uji kekuatan otat :
5 5
L. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
a. Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
5
1. Menilai respon membuka mata 4
2. Menilai respon Verbal 5
3. Menilai respon motorik 6
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
(Compos Mentis / Apatis / Somnolen / Delirium / Sporo coma / Coma)
b. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( -), nyeri kepala ( -), kaku kuduk ( -), mual –muntah
(-) kejang ( -) penurunan tingkat kesadaran ( -)
c. Memeriksa nervus cranialis
Nervus I , Olfaktorius (pembau ) Normal
Nervus II, Opticus ( penglihatan ) Normal
Nervus III, Ocumulatorius Normal
Nervus IV, Throclearis Normal
Nervus V, Thrigeminus :
- Cabang optalmicus : Normal
- Cabang maxilaris : Normal
- Cabang Mandibularis : Normal
Nervus VI, Abdusen Normal
Nervus VII, Facialis Normal
Nervus VIII, Auditorius Normal
Nervus IX, Glosopharingeal Normal
Nervus X, Vagus Normal
Nervus XI, Accessorius Normal
Nervus XII, Hypoglosal Normal
d. Memeriksa fungsi motorik
Ukuran otot (simetris / asimetris), atropi (-) gerakan-gerakan yang tidak
disadari oleh klien ( -)
e. Memeriksa fungsi sensorik
Kepekaan saraf perifer : benda tumpul Positif benda tajam Positif Menguji
sensai panas / dingin Positif kapas halus Positif minyak wangi Positif
f. Memeriksa reflek kedalaman tendon
1. Reflek fisiologis
a. Reflek bisep (-)
b. Reflek trisep ( -)
c. Reflek brachiradialis ( -)
d. Reflek patella (-)
e. Reflek achiles ( -)
2. Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus
tertentu.
a. Reflek babinski ( -)
b. Reflek chaddok ( -)
c. Reflek schaeffer ( -)
d. Reflek oppenheim ( -)
e. Reflek Gordon ( -)
f. Reflek bing ( -)
g. Reflek gonda (-)
Keluhan lain yang terkait dengan Px. Neurologis : Pasien tidak memiliki
keluhan
.V. RIWAYAT PSIKOLOGIS
a. Status Nyeri :
1. Menurut Skala Intensitas Numerik
● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Menurut Agency for Health Care Policy and Research
No Intensitas Nyeri Diskripsi