A. Hasil Penelitian
Timur
1
Data dari Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, 16 Agustus
2019.
48
49
2
Data dari Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, 16 Agustus
2019.
3
Data dari Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, 16 Agustus
2019.
50
Kalimantan Timur
Pencegahan;
narkoba.
Pemberdayaan Masyarakat:
Pemberantasan;
gelap narkoba.
(SAP).
Kedudukan;
Prekursor Narkotika;
Narkotika;
wewenang.
terorganisasi;
Provinsi;
Samarinda.4
8) Struktur organisasi
4
Data dari Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, 16 Agustus
2019.
5
Data dari Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur, 16 Agustus
2019.
55
berikut:
a) Kepala
c) Bidang P2M;
d) Bidang Rehabilitasi;
e) Bidang Pemberantasan.
Timur.
yang sudah cukup umur atau keluarganya dan/atau orang tua atau
narkotika yang berasal dari IPWL tidak dipungut biaya atau gratis.
pusat maupun itu daerah yang telah dianggarkan dalam APBN atau
APBD.
narkotika adalah:
tim Asasment.
pengadilan
program.
oleh petugas
2. Hasil Observasi
peringatan akan bahaya narkotika, maka dalam hal ini informasi terkait
59
spanduk-spanduk.
korban perlu rawat jalan atau rawat inap, jika hasil dari assasment
ini korban hanya coba pakai atau mengkonsumsi sebulan sekali itu
Pratama ini ada Dokter ada Perawat dan ada Analis Kesehatan dan
ini, yaitu ada korban yang bandel dalam delapan kali pertemuan,
dua sampai tiga pertumuan hilang, ada juga korban yang ingin
6
H. Iwan Setiawan, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Kalimantan Timur, Wawancara,
Samarinda, 17 Juli 2019.
7
H. Iwan Setiawan, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Kalimantan Timur, Wawancara,
Samarinda, 17 Juli 2019.
61
harus rawat inap selama tiga bulan atau maksimal enam bulan,
Umum Daerah akan tetapi IPWL ini tidak berjalan dengan baik
hukum atau apalah itu, ini cuma mindsite mereka yang berfikir
untuk dapat di rehabilitasi rawat jalan, tapi sekarang ini kan tidak
ada.8
sendiri atau kesadaran diri sendiri (Polentri) dan ada dengan cara
Mahkama Agung.9
sembuh dan 70% peluang untuk kembali terjerat narkotika, baik itu
di sembuhkan karna urat otak mereka ada yang putus maka dari itu
mereka untuk mamakai lagi itu 70%, pada initinya setelah program
Timur menyatakan bahwa tidak ada ayat yang tegas dalam Al-
islam itu diambil dalam metode Qiyas, karena Illatnya sama, yaitu
10
H. Iwan Setiawan, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Kalimantan Timur, Wawancara,
Samarinda, 17 Juli 2019.
11
H. Iwan Setiawan, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Kalimantan Timur, Wawancara,
Samarinda, 17 Juli 2019.
65
dalam hal sosial dan aqidah secara sistematis oleh lembaga rehab
c. Lapas Tenggarong
12
Hj. Abnan Pancasilawati, Kepala Bidang Biro Hukum dan Perundang-Undangan MUI
Provinsi Kalimantan Timur, Wawancara, Samarinda , 16 Agustus 2009.
13
Hj. Abnan Pancasilawati, Kepala Bidang Biro Hukum dan Perundang-Undangan MUI
Provinsi Kalimantan Timur, Wawancara, Samarinda , 16 Agustus 2009.
66
B. Pembahasan
hanya 30% dan 70% peluang mereka untuk kembai terjerat narkotika.
remaja karena pengaruh dari budaya barat yang tidak sesuai dengan
14
DM, Korban Penyalahgunaan Narkotika Lapas Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara,
Wawancara, Samarinda, 15 Agustus 2019.
15
DM, Korban Penyalahgunaan Narkotika Lapas Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara,
Wawancara, Samarinda, 15 Agustus 2019.
67
mencari pelarian untuk masalah yang dihadapi. Oleh karena itu untuk
narkotika (P4GN).
97.000 jiwa, yang terdiri dari para pengguna pemula dan pecandu
rawan narkotika.
bahaya narkotika.
jadwal rutin bagi kegiatan tersebut, kegiatan ini berjalan apabila ada