Anda di halaman 1dari 1

Untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba, Badan Narkotika Nasional

(BNN) sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) terdepan tidak dapat
bekerja sendiri, melainkan harus secara menyeluruh melibatkan seluruh komponen
masyarakat, bangsa dan Negara bersinergi memberantas penyalahgunaan narkotika.
Dalam mengatasi kompleksitas ancaman narkoba pendekatan holistik dilakukan
dengan diterbitkannya Kebijakan Nasional P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) tahun 2020-2024 yang dipayungi
oleh Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN yang
mengintruksikan kepada seluruh Menteri, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, Kepala
LPNK, Kepala BIN, Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Para Gubernur,
Bupati & Walikota untuk lebih memfokuskan pencapaian “Indonesia Bersih Narkoba”
dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangan masing-masing.
Dalam rangka menekan angka prevalensi penyalahguna narkotika, kebijakan
nasional tersebut didukung dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 12 Tahun 2019
tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika yang ditujukan kepada Para
Gubernur, Bupati dan Walikota di wilayah masing-masing. Adapun aksi generik Inpres
Nomor 2 Tahun 2020 yang menjadi tanggung jawab kita semua baik
kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah adalah sebagai berikut :
1. Penyebaran Informasi Bahaya Narkotika melalui Media Elektronik dan Media Non-
Elektronik;
2. Sosialisasi Informasi Bahaya Narkotika;
3. Pembentukan Regulasi di Lingkup Pemerintah Daerah;
4. Pembentukan Satuan Tugas / Relawan Anti Narkotika;
5. Pelaksanaan Tes Urine kepada ASN.
“Person In Charge” RAN P4GN (PIC RAN P4GN) adalah seseorang yang
ditugaskan untuk melaksanakan dan membuat laporan pelaksanaan rencana aksi di
masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). PIC RAN P4GN menerima
bimbingan dan arahan sehingga rencana aksi dapat terlaksana dengan baik.
Diharapkan pemerintah daerah bersama jajaran OPD-nya serta jajaran BNNP dan
BNNK dapat bersama-sama melaksanakan Inpres Nomor 2 Tahun 2020. Masalah
narkotika merupakan masalah kita semua, sehingga sudah menjadi tanggung jawab
kita semua untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika secara lebih komprehensif dan terpadu.

Perwakilan yang menerima Piagam Penghargaan :

1. ASPINUR, A.Ma ( PIC pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)


2. JAINAL ABIDIN (PIC pada Kecamatan Panyipatan)
3. IRWAN RINALDI, S.Pi (PIC pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan)

Anda mungkin juga menyukai