PENUTUP
Tindakan represif adalah segala tindakan yang dilakukan oleh aparatur penegak hukum
sesudah terjadinya tindakan pidana. Tindakan respresif lebih dititikberatkan terhadap orang yang
melakukan tindak pidana, yaitu antara lain dengan memberikan hukum (pidana) yang setimpal atas
perbuatannya. Tindakan ini sebenarnya dapat juga dipandang sebagai pencegahan untuk masa
yang akan datang. Tindakan ini meliputi cara aparat penegak hukum dalam melakukan penyidikan,
penyidikan lanjutan, penuntutan pidana, pemeriksaan di pengadilan, eksekusi dan seterusnya
sampai pembinaan narapidana. Penangulangan kejahatan secara represif ini dilakukan juga dengan
tekhnik rehabilitasi.
b. Peran ASN dalam Upaya Pencegahan
1. Upaya Pencegahan dalam Tatanan Kebijakan
Untuk mewujudkan Indonesia Bersih Narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai
Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) terdepan tidak dapat bekerja sendiri,
melainkan harus secara menyeluruh melibatkan seluruh komponen masyarakat, bangsa dan
Negara bersinergi memberantas penyalahgunaan narkotika. Dalam mengatasi kompleksitas
ancaman narkotika pendekatan holistik dilakukan dengan diterbitkannya Kebijakan Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika (P4GN) pada Tahun 2018-2019 yang dipayungi oleh Instruksi Presiden
Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2018-2019 yang
menginstruksikan kepada seluruh Menteri, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, Kepala
LPNK, Kepala BIN, Para Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Para Gubernur, Bupati
& Walikota untuk lebih memfokuskan pencapaian “Indonesia Bersih Narkotika” dengan
mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan
masing-masing. Dalam rangka menekan angka prevalensi penyalahguna narkotika, kebijakan
nasional tersebut didukung dengan diterbitkannya Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Fasilitasi Pencegahan Dan
Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika Dan Prekursor Narkotika
yang ditujukan kepada Para Gubernur, Bupati dan Walikota di wilayah masing-masing.