NOTULENSI

KEGIATAN ORIENTASI CPNS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

TAHUN ANGGARAN 2018
HARI/TANGGAL : Rabu, 14 Maret 2019
WAKTU : Pkl. 08.00 WIB – 10.00 WIB
TEMPAT : Ruang Anantakupa Lantai 8 Gedung B Kementerian Kominfo
AGENDA : Pembekalan Orientasi CPNS Kementerian Kominfo T.A 2018
PIMPINAN : Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
PESERTA : CPNS Kementerian Kominfo T.A 2018
CATATAN PERTEMUAN
A. Paparan dari Badan Narkotika Nasional oleh Bapak Sudirman

1. Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian

Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
2. Menurut UU terdapat tiga (3) Jenis golongan Narkotika, yaitu a) Golongan I, Jenis
Narkotika yang secara umum dikenal masyarakat seperti Ganja, Sabu-sabu,
Kokain, Opium, Heroin, dll. b) Golongan II, Jenis Narkotika yang secara umum
dikenal masyarakat seperti Morfin, Pertidin dll, c) Golongan III, Jenis Narkotika
yang secara umum dikenal masyarakat seperti Kodein, dll.
3. Kategori penyalahguna narkoba adalah 59% pekerja, 24% pelajar, dan 17%
populasi umum.
4. Setiap lapisan masyarakat berpotensi menjadi bagian dari rantai nilai bisnis
penyalahgunaan narkoba.
5. Berdasarkan data yang diterima BNN, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba
menurun dari tahun ke tahun, dan kerugian yang ditimbulkan oleh narkoba
sebesar Rp 84 T/tahun dan 30 kematian orang/hari.

B. Diskusi dan Pembahasan

1. BNN memiliki kewenangan dalam menjalankan layanan terapi dan rehabilitasi bagi
korban penyalahguna narkoba. Pelayanan rehabilitasi di BNN semuanya gratis,
kecuali kebutuhan pribadi yang harus ditanggung oleh keluarga residen.
2. Sistem penagakan hukum masih memberikan celah bagi pelaku untuk dihukum
ringan atau bebas dari jerat hukum. Hampir 50% peredaran narkotika di Indonesia
terjadi dan dikendalikan dari dalam Lapas dan Rutan.
3. Perkembangan NPS (New Psychoactive Subtances) atau Zat Psikoatktif Baru
yang ditemukan di dunia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Perkembangan
NPS ini yang menciptakan celah bagi kejahatan dikarenakan banyak narkoba jenis
baru yang belum di atur oleh hukum.

Selamat
Kesimpulan
1. Badan Narkotika Nasional memiliki wewenang melaksanakan tugas
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
2. BNN memilki program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dan diharapkan kementerian atau lembaga
dan semua instansi pemerintah memberi dukungan.

PENGESAHAN
Mengetahui,
Kabag Perencanaan dan Pengembangan Pegawai, Penyusun Notula,

ttd ttd

Isnaldi Rio Novira