Anda di halaman 1dari 14

Cara Membuat Modul Pembelajaran

PENGEMBANGAN MODUL

A.      PengertianModul
Modul merupakan media atau sarana  pembelajaran yang berisi materi, metode,
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk
mencapai standar kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
B.      TujuanPenggunaan Modul

1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat  verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik danpendidik.
3. Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi peserta didik atau peserta diklat;
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan
lingkungan dan sumber belajar lainnya,
5. Memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
6. Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil
belajarnya.
C.      Macam-macam Modul
  Modul berbentuk cetakan (buku)
  Modul berbentuk CD (Multimedia Interaktif)
D.      Karakteristik Modul
1.  Self Instructional
Peserta didik mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
2. Self Contained
Seluruh materi pembelajaran dari satu standar kompetensi atau kompetensi dasaryang
dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh
3. Stand Alone
Modul manual / multimedia yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak
harus digunakan bersama-sama dengan media lain
4. Adaptif
Modulmemiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi
5. User friendly
Modulmemenuhi kaidah bersahabat / akrab dengan pemakainya
E.       Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Penulisan Modul
1. Konsistensi
Dalampenggunaan :
      FONT
      SPASI
      TATA LETAK (LAYOUT)
2. Bentuk dan Ukuran Huruf
      Bentuk dan ukuran huruf yang mudahdibaca
      Perbandingan huruf yang proporsional
      Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks
3. Format
      Format kolom tunggal atau multi
      Format kertas vertikal atau horisontal
      Icon yang mudah dipahami
4. Pengorganisasian
      Tampilkan peta/bagan
      Urutan dan susunan yang sistematis
      Tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi yang menarik  
      Antar bab, antar unit dan antar paragraph dengan susunan dan alur yang mudahdipahami
      Judul, sub judul (kegiatanbelajar), dan uraian yang mudah diikuti
5. Daya Tarik
      Mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang serasi
      Menempatkan rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, pencetakan huruf
tebal, miring, garis bawah atau warna.
      Tugas dan latihan yang dikemas sedemikian rupa.
6. Ruang (spasi kosong)
      Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk menambah kontras
penampilan modul
F.       Kerangka Modul
  Halaman Sampul
  Halaman Francis
  Kata Pengantar
  Daftar Isi
  Peta Kedudukan Modul
  Glosarium
I.      PENDAHULUAN
A.        Deskripsi
B.         Prasyarat
C.         Petunjuk Penggunaan Modul
1.         Penjelasan Bagi Peserta didik
2.         Peran Guru
D.        Tujuan Akhir
E.         Standar Kompetensi
F.         Cek Kemampuan Awal
II.    PEMBELAJARAN
A.      Rencana Belajar Peserta didik
B.      Kegiatan Belajar
C.      Kegiatan Belajar 1
1.    Tujuan Kegiatan Pembelajaran
2.    Uraian Materi
3.    Rangkuman
4.    Tugas
5.    Tes Formatif
6.    Kunci Jawaban Formatif
7.    Lembar Kerja
D.      Kegiatan Belajar 2
E.       Kegiatan Belajar n
III.  EVALUASI
A.        Cognitive Skill
B.         Psychomotoric Skill
C.         Affective Skill
D.        Produk / Benda Kerja Sesuai Kriteria Standar
E.         Batasan Waktu
F.         Kunci Jawaban
IV.PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

BAGAIMANAKAH PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL ?


  Tahap Persiapan

  Penyusunan

  Validasi dan Penyempurnaan


1.    SampulModul

Berisiinformasimengenai :

a. JudulModul
b. GambarIlustrasi
c. KodeModul
d. AlokasiWaktu
e. Program KeahliandanBidangKeahlian
ContohSampulModuldapatdilihatpadaLampiran.
2.    Kata PengantarModul

Berisi pemberian arahan yang jelas tentang maksud penulisan modul.

3.    DeskripsiJudulModul

Berisipenjelasansingkatmengenairuanglingkupisimodul, kaitanmoduldenganmodullainnya,
danhasilbelajar yang akandicapaisetelahmenguasaimodultersebut

1.    PetaKedudukanModul

Berisibentuk diagram yang menunjukkankedudukanmoduldalamkeseluruhan program


pembelajaranpada program keahlian.

2.    PrasyaratModul

Berisiinformasimengenaikemampuanawal yang
dipersyaratkanuntukmempelajarimodultersebut,
baikberdasarkanbuktipenguasaanmodulsebelumnyamaupundenganmenyebutkemampuansp
esifik yang diperlukan.

3.    Daftarisi

Sudahjelas
4.    Peristilahan/ Glossary

Berisipenjelasanistilah-istilah yang
digunakandalammodulsehinggamemudahkanpesertadiklatdalampenguasaanmodul.

5.    PetunjukPenggunaanModul

Penjelasanbagipesertadiklattentangtatacarabelajardenganmodul yang meliputi :

a. Langkah-langkahbelajar yang ditempuh


b. Perlengkapan yang harusdipersiapkan
6.    Tujuan

a. Tujuanakhir
Spesifikasikinerja yang diharapkandikuasaisetelahmengikutiseluruhkegiatanbelajar.
Spesifikasikinerjatersebutharusmemenuhisyarattertentusesuaidenganpersyaratanduniakerja
(entry level).

Rumusan tujuan tersebut harus memuat :

         Kinerja yang diharapkan

         Kriteriakeberhasilan

         Kondisiatauvariabel yang diberikan

b. Tujuanantara
Kemampuan yang diharapkansetelahmengikutisatukegiatanbelajar.

7.    KegiatanBelajar 1

Serangkaianpengalamanbelajarpesertadiklat yang
diorganisasikandalamsatuaktifitasbelajardalamrangkamempermudahpesertadiklatmenguasai
kinerja yang dipelajari.

Dalamsatumoduldisarankanterdiridari 3 – 5 kegiatanbelajar.

Pada setiap kegiatan belajar berisi :

         LembarInformasi

Berisisejumlahpengetahuanesensial yang terkaitdenganjudulkegiatanbelajar.

         Lembarkerja

Berisisejumlahinformasi yang berkaitandenganjudulkegiatanbelajar, antaralain :

a.    Alat

b.    Bahan

c.    Kesehatandankeselamatankerja

         LembarLatihan
Berisisejumlahpertanyaanuntukmengetahuikeberhasilanpenguasaan/ pencapaiantujuanantara.

8.    KegiatanBelajar2 danseterusnya.

9.    LembarEvaluasi

Terdiriatastestertulisuntukmengevaluasikemampuankognitifdantesperbuatanuntukmengevaluasiket
erampilandansikap yang tercakupdalamtujuanakhir.

10.LembarKunciJawaban

Berisijawabanpertanyaan-pertanyaanyang termuatpadalembarlatihandanlembarevaluasi.

11.DaftarPustaka
B.   Penulisan Modul

1.    Kerangka Modul

Sebaiknya dalam pengembangan modul dipilih struktur atau kerangka yang sederhana dan
yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.

Kerangka modul tersusun sebagai berikut:

Kata Pengantar

Daftar Isi

Peta Kedudukan Modul

Glosarium

I.      PENDAHULUAN

1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


2. Deskripsi
3. Waktu
4. Prasyarat
5. Petunjuk Penggunaan Modul
6. Tujuan Akhir
1. Cek Penguasaan Standar Kompetensi

II.     PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran 1
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Tes
1. Lembar Kerja Praktik
2. Pembelajaran 2 – n (dan seterusnya, mengikuti jumlah pembelajaran
yang dirancang)
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Tes
1. Lembar Kerja Praktik

III.    EVALUASI

1. Tes Kognitif
2. Tes Psikomotor
1. Penilaian Sikap
KUNCI JAWABAN

DAFTAR PUSTAKA

2.    Deskripsi Kerangka

Halaman Sampul

Berisi antara lain: label kode modul, label milik negara, bidang/program studi keahlian dan
kompetensi keahlian, judul modul, gambar ilustrasi (mewakili kegiatan yang dilaksanakan
pada pembahasan modul), tulisan lembaga seperti Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMK, tahun modul
disusun. 

Kata Pengantar

Memuat informasi tentang peran modul dalam  proses pembelajaran.  

Daftar Isi

Memuat kerangka (outline) modul dan dilengkapi dengan nomor halaman. 

Peta Kedudukan Modul

Diagram yang menunjukkan kedudukan modul dalam keseluruhan program pembelajaran


(sesuai dengan diagram pencapaian kompetensi yang termuat dalam KTSP).

Glosarium

Memuat penjelasan tentang arti dari setiap istilah, kata-kata sulit dan asing yang digunakan
dan disusun menurut urutan abjad (alphabetis). 

I.    PENDAHULUAN

1. A.    Standar Kompetensi

Standar kompetensi yang akan dipelajari pada modul

1. B.    Deskripsi

Penjelasan singkat tentang nama dan ruang lingkup isi modul, kaitan modul dengan modul
lainnya, hasil belajar yang akan dicapai setelah menyelesaikan modul, serta manfaat
kompetensi tersebut dalam proses pembelajaran dan kehidupan secara umum.

1. C.    Waktu

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi yang menjadi target belajar.

1. D.    Prasyarat
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul tersebut, baik berdasarkan
bukti penguasaan modul lain maupun dengan menyebut kemampuan spesifik yang
diperlukan.

1. E.    Petunjuk Penggunaan Modul

Memuat panduan tatacara menggunakan modul, yaitu

1. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul secara benar,


2. Perlengkapan, seperti sarana/prasarana/ fasilitas yang harus dipersiapkan sesuai
dengan kebutuhan belajar ,
1. F.     Tujuan Akhir

Pernyataan tujuan akhir (performance objective) yang hendak dicapai peserta didik setelah
menyelesaikan suatu modul. Rumusan tujuan akhir tersebut harus memuat

1. Kinerja (perilaku) yang diharapkan


2. Kriteria keberhasilan
3. Kondisi atau variable yang diberikan
1. G.    Cek Penguasaan Standar Kompetensi

Berisi tentang daftar pertanyaan yang akan mengukur penguasaan awal  kompetensi peserta
didik, terhadap kompetensi yang akan dipelajari pada modul ini. Apabila peserta didik telah
menguasai standar kompetensi/ kompetensi dasar yang akan dicapai, maka  peserta didik
dapat mengajukan uji kompetensi kepada penilai.

II.   PEMBELAJARAN

1. A.    Pembelajaran 1

Kompetensi dasar  yang hendak dipelajari.

1. Tujuan

Memuat kemampuan yang harus dikuasai untuk satu kesatuan kegiatan belajar. Rumusan
tujuan kegiatan belajar relatif tidak terikat dan tidak terlalu rinci.

1. Uraian Materi

Berisi uraian pengetahuan/ konsep/ prinsip tentang kompetensi yang sedang dipelajari.

1. Rangkuman

Berisi ringkasan pengetahuan / konsep / prinsip yang terdapat pada uraian materi.

1. Tugas

Berisi instruksi tugas yang bertujuan untuk penguatan pemahaman terhadap konsep/
pengetahuan/prinsip-prinsip penting yang dipelajari. Bentuk-bentuk tugas dapat berupa:
1. Kegiatan observasi untuk mengenal fakta,
2. Studi kasus,
3. Kajian materi,
1. Latihan-latihan.

Setiap tugas yang diberikan perlu dilengkapi dengan lembar tugas, instumen observasi, atau
bentuk-bentuk instrumen yang lain sesuai dengan bentuk tugasnya

1. Tes

Berisi tes tertulis sebagai bahan pengecekan bagi peserta didik dan guru untuk mengetahui
sejauh mana penguasaan hasil belajar yang telah dicapai, sebagai dasar untuk melaksanakan
kegiatan berikut.

1. Lembar Kerja Praktik

Berisi petunjuk atau prosdur kerja suatu kegiatan praktik yang harus dilakukan peserta didik
dalam rangka penguasaan kemampuan psikomotorik. Isi lembar kerja antara lain: alat dan
bahan yang digunakan, petunjuk tentang keamanan/keselamatan kerja yang harus
diperhatikan, langkah kerja, dan gambar kerja (jika diperlukan) sesuai dengan tujuan yang
akan dicapai. Lembar kerja perlu dilengkapai dengan lembar pengamatan yang dirancang
sesuai dengan kegiatan praktik yang dilakukan.

1. Pembelajaran 2 s.d n(tata cara sama dengan pembelajaran namun berbeda topik dan
fokus bahasan)
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Tugas
5. Tes
6. Lembar Kerja Praktik

III.  EVALUASI

Teknik atau metoda evaluasi harus disesuaikan dengan ranah (domain) yang dinilai, serta
indikator keberhasilan yang diacu.

1. A.    Tes Kognitif

Instrumen penilaian kognitifdirancang untuk mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian


kemampuan kognitif (sesuai standar kompetensi dasar). Soal dikembangkan sesuai dengan
karakteristik aspek yang akan dinilai dan dapat menggunakan jenis-jenis tes tertulis yang
dinilai cocok.

1. B.    Tes Psikomotor

Instrumen penilaian psikomotordirancang untuk mengukur dan menetapkan tingkat


pencapaian kemampuan psikomotorik dan perubahan perilaku (sesuai standar
kompetensi/kompetensi dasar). Soal dikembangkan sesuai dengan karakteristik aspek yang
akan dinilai.
1. C.    Penilaian Sikap

Instrumen penilaian sikapdirancang untuk mengukur sikap kerja (sesuai kompetensi/ standar
kompetensi dasar).

KUNCI JAWABAN

Berisi jawaban pertanyaan dari tes yang diberikan pada setiap kegiatan pembelajaran dan
evaluasi pencapaian kompetensi, dilengkapi dengan kritria penilaian pada setiap item tes.

DAFTAR PUSTAKA

Semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan pada saat penyusunan modul.

BAB IV

PENUTUPPedoman penulisan modul ini merupakan rambu-rambu umum bagi penulis atau
pengembang modul pembelajaran peserta didik SMK. Melalui pedoman ini diharapkan
terwujud modul SMK dengan pola pengembangan dan penulisan yang baku.

Sebagaimana umumnya keberadaan rambu-rambu, maka pedoman ini tidak harus diikuti
secara kaku, tetapi dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, kekhususan, karakteristik
unit kompetensi yang dikembangkan. Rambu-rambu modul yang akan dikembangkan
mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1. Modul dikembangkan berdasarkan standar kompetensi/ kompetensi dasar yang


tertuang didalam KTSP/Silabus/RPP Sekolah Menengah Kejuruan.
2. Desain penyusunan modul sesuai dengan RPP yang telah disusun guru.
3. Modul akan digunakan oleh peserta didik pada kegiatan pembelajaran di Sekolah
Menengah Kejuruan.
4. Modul dikembangkan untuk membantu pencapaian kompetensi yang telah ditargetkan
di dalam kurikulum

DAFTAR PUSTAKA

Blank, William E, 1982, Handbook for Developing Competency Based Training Programme.
London: Prentice hall,

Burk, John, 1989, Competency Based Education and Training, London: The Patmer Press.

Komponen dan Langkah-langkah Penyusunan Modul Pembelajaran


By Muchlisin Riadi — 21.54.00 — Pendidikan
Ilustrasi Penyusunan Modul

Modul merupakan paket pengajaran yang bersifat self-instructional yang memuat satu konsep atau
unit daripada bahan pembelajaran. Kemandirian dan pengalaman siswa terlibat secara aktif lebih
diutamakan dalam memanfaatkan media modul.

Sebuah modul memiliki karakteristik dapat dipelajari kapanpun dan dimanapun oleh siswa, tidak
tergantung pada pihak lain (Self instructional), modul memberikan kesempatan siswa untuk aktif
dalam proses belajar mengajar.

Komponen-Komponen Modul

Mustaji (2008:30-32), mengemukakan unsur-unsur modul secara rinci sebagai berikut :

a. Rumusan tujuan instruksional yang eksplisit dan spesifik


Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang diharapkan dari siswa setelah mereka
mempelajari modul.

b. Petunjuk guru
Memuat penjelasan bagi guru tentang pengajaran agar dapat terlaksana dengan efisien, serta
memberikan penjelasan tentang macam-macam kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar,
waktu untuk menyelesaikan modul, alat-alat dan sumber pelajaran, serta petunjuk evaluasi.

c. Lembar kegiatan siswa


Lembaran ini berisi materi-materi pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa serta dicantumkan buku
sumber yang harus dipelajari siswa untuk melengkapi materi.

Komponen dan Langkah-langkah Penyusunan Modul Pembelajaran


By Muchlisin Riadi — 21.54.00 — Pendidikan
Ilustrasi Penyusunan Modul

Modul merupakan paket pengajaran yang bersifat self-instructional yang memuat satu konsep atau
unit daripada bahan pembelajaran. Kemandirian dan pengalaman siswa terlibat secara aktif lebih
diutamakan dalam memanfaatkan media modul.

Sebuah modul memiliki karakteristik dapat dipelajari kapanpun dan dimanapun oleh siswa, tidak
tergantung pada pihak lain (Self instructional), modul memberikan kesempatan siswa untuk aktif
dalam proses belajar mengajar.

Komponen-Komponen Modul

Mustaji (2008:30-32), mengemukakan unsur-unsur modul secara rinci sebagai berikut :

a. Rumusan tujuan instruksional yang eksplisit dan spesifik


Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang diharapkan dari siswa setelah mereka
mempelajari modul.

b. Petunjuk guru
Memuat penjelasan bagi guru tentang pengajaran agar dapat terlaksana dengan efisien, serta
memberikan penjelasan tentang macam-macam kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar,
waktu untuk menyelesaikan modul, alat-alat dan sumber pelajaran, serta petunjuk evaluasi.

c. Lembar kegiatan siswa


Lembaran ini berisi materi-materi pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa serta dicantumkan buku
sumber yang harus dipelajari siswa untuk melengkapi materi.

d. Lembar kerja siswa


Lembar kerja ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada lembar kegiatan yang harus
dikerjakan siswa setelah mereka selesai menguasai materi.

e. Kunci lembar kerja


Siswa dapat mengoreksi sendiri jawabannya dengan menggunakan kunci lembar kerja stelah mereka
berhasil mengerjakan lembar kerja.

f. Lembar evaluasi
Lembar evaluasi ini berupa post test dan rating scale, hasil dari post test inilah yang dijadikan guru
untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan modul oleh siswa.
g. Kunci lembar evaluasi
Test dan rating scale beserta kunci jawaban yang tercantum pada lembaran evaluasi disusun dan
dijabarkan dari rumusan-rumusan tujuan pada modul.

Langkah-Langkah Penyusunan Modul 

Menurut Sudjana dan Rivai (2007:133), langkah-langkah penyusunan modul adalah sebagai berikut:

a. Menyusun kerangka modul


Langkah-langkah penyusuan kerangka modul adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan atau merumuskan tujuan instruksional umum menjadi tujuan instruksional


khusus.
2. Menyusun butir-butir soal evaluasi guna mengukur pencapaian tujuan khusus.
3. Mengidentifikasi pokok-pokok materi pelajaran yang sesuai dengan tujuan khusus.
4. Menyusun pokok-pokok materi dalam urutan yang logis.
5. Menyusun langkah-langkah kegiatan belajar siswa. 
6. Memeriksa langkah-langkah kegiatan belajar untuk mencapai semua tujuan.
7. Mengidentifikasi alat-alat yang diperlukan dalam kegiatan belajar dengan modul itu.

b. Menulis program secara rinci


Program secara rinci pada modul terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

1. Pembuatan petunjuk guru.


2. Lembaran kegiatan siswa.
3. Lembaran kerja siswa.
4. Lembaran jawaban.
5. Lembaran tes.
6. Lembaran jawaban tes.

Daftar Pustaka

 Mustaji.2008. Pembelajaran Mandiri. Surabaya: Unesa FIP.


 Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Anda mungkin juga menyukai