PRAKTIKUM STATISTIKA
OBJEK VII-2 (VALIDASI DAN REABILITAS)
Oleh:
STUDI KASUS
OBJEK VII-2
2. Pada saat pertama kali aplikasi IBM SPSS Statistics 25 dibuka akan muncul
tampilan seperti gambar di bawah, kemudian klik New Dataset dan klik Open.
3. Akan muncul tampilan seperti di bawah, lalu klik menu Variable View yang
ada di pojok kiri bawah tampilan.
4. Pada tampilan berikut isikan nama variable dengan mengisi kolom Name ketik
“X1”; untuk tipe data pastikan “Numeric”; pada kolom labels namai dengan
“Hari Ke-1”; pada kolom Measure pilih Nominal. Untuk kolom yang lain bisa
diabaikan.
5. Untuk data selanjutnya sama dengan langkah ke-4, isi sesuai dengan kriteria
table pada soal.
6. Selanjutnya pilih tab sheet Data View pada pojok kiri bawah window dan
isikan data yang ingin dicari output-nya.
9. Kemudian pindahkan variable yang ada pada kotak Type & Label ke kotak
Numeric Expression satu persatu disambilkan dengan menambkan notasi “+”,
lakukan hingga sampai ke data Hari Ke-10 kemudian klik OK.
10. Maka output akan ditampilkan seperti berikut yang menunjukkan bahwa
Compute jumlah sudah berhasil.
12. Blok Hari Ke-1 [X1] hingga Hari Ke-10 [X-10] ke Items. Untuk variable
jumlah tidak dimasukkan dan tetap di kotak asal.
13. Kemudian klik Statistics, maka akan muncul kotak dialog Reliability Analysis
Statistics. Pada menu Descriptives for centang kotak dialog Scale if item
deleted; pada menu Inter-item centang Correlations; pada menu Summaries
centang Means; dan pada menu ANOVA Test centang Ftest, kemudian klik
Continue dan klik OK.
15. Untuk menyimpan file Analisa ini, klik ikon gambar Save, lalu ubah nama file
sesuai keinginan dan tempat penyimpanannya, lalu klik Save. (lakukan hal ini
pada data dan juga hasil output data).
16. Maka akan tersimpan data SPSS yang dianalisa ke tempat penyimpanan yang
diinginkan.
7.2.6 Hasil Output SPSS Validasi dan Reabilitas Pengolahan Data Studi
Kasus-2
NEW FILE.
DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.
COMPUTE Jumlah=X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 + X8 + X9 + X10.
EXECUTE.
RELIABILITY
/VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=CORR ANOVA
/SUMMARY=TOTAL MEANS.
Reliability
[DataSet 1]
Warnings
The determinant of the covariance matrix is zero or approximately
zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and
they are displayed as system missing values.
Excludeda 0 .0
Total 10 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.275 .222 10
Item-Total Statistics
Squared Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted
Hari Ke-1 27.80 19.067 .074 . .265
Hari Ke-2 28.80 15.511 .549 . .068
ANOVA
Mean
Sum of Squares df Square F Sig
Between People 18.560 9 2.062
Within People Between Items 16.960 9 1.884 1.261 .271
Residual 121.040 81 1.494
Total 138.000 90 1.533
Total 156.560 99 1.581
Grand Mean = 3.12
Berdasarkan studi kasus-2 yang telah dijabarkan pada modul objek 7-1 ini
yaitu validasi dan reabilitas. Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu
instrumen dalam pengukuran. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data,
validitas dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor
diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor
satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas item dengan cara
mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. Uji reliabilitas
digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang
digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
Pada studi kasus 7.2.4 didapatkan data hasil pengukuran pada hari ke 1-10
dengan perlakuan yang sama yaitu dengan suhu 5°C dari suatu percobaan yang
dilakukan dengan masing-masing sebanyak 10 data yang kemudian dilakukan
analisis perhitungan secara manual dan dengan menggunakan software IBM SPSS
Statistics Version 25.0. Hipotesis pada studi kasus 7.2.4 yaitu:
H0 : hasil pengukuran hari ke 1-10 dengan perlakuan suhu 5°C adalah valid.
H1 : hasil pengukuran hari ke 1-10 dengan perlakuan suhu 5°C adalah tidak
valid.
Berdasarkan analisis validitas dan reliabilitas yang sudah dilakukan
dengan perhitungan secara manual didapatkan hasil yaitu FK sebesar 954,81, JKT
(jumlah kuadrat total) sebesar 164,19, JKB (jumlah kuadrat baris) sebesar 19,19,
JKK (jumlah kuadrat kolom) sebesar 13,69 dan JKG (jumlah kuadrat galat)
sebesar 131,01. KTB (kuadrat tengah baris) sebesar 2,165, KTK (kuadrat tengah
kolom) sebesar 1,521, dan KTG (kuadrat tengah galat) sebesar 1,617. FB (Fhitung
baris) sebesar 1,339 dan FK (Fhitung kolom) sebesar 0,940.
Sedangkan berdasarkan hasil analisis Reliability dengan meggunakan
software IBM SPSS Statistics Version 25.0. didapatkan hasil Reliability Statistics
pada Cronbach’s Alpha 0.275 dan N of Items 10. Hasil pada table Inter-Item
Correlation Matrix dapat dilihat pada output diatas. Hasil uji Summary Item
Statistics didapatkan hasil Mean 3.120 dengan minimum 2.4 dan maksimum 3.8;
range 1.4; variance 0.188. Uji ANOVA didapatkan hasil Sum of Square pada
Between People (JKB) sebesar 18.560, pada Within People untuk Between Items
(JKK) sebesar 16.960 dan Residual (JKG) sebesar 121.040 serta untuk Total
(JKT) sebesar 156.560. df (derajat bebas) pada JKB sebesar 9, JKK sebesar 9,
JKG sebesar 81 dan JKT sebesar 99. Untuk hasil Mean Square (KT) pada
Between People (KTB) sebesar 2.062, Within People Between Items (KTK)
sebesar 1.884 dan Within People Residual (KTG) sebesar 1.494. Dan hasil pada F
Within People Between Items sebesar 1.261 dengan signifikansi 0,271.
Setelah dilakukan hasil analisis validitas dan reliabilitas secara
perhitungan manual dan dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics
Version 25.0. pada hari ke 1-10 dengan perlakuan sama suhu 5°C didapatkan hasil
yang sama. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa uji signifikansi pada
Within People Between Items sebesar 0,271, yang mana hasil ini lebih besar dari
0,05 (0,271 > 0,05) yang menunjukkan bahwa H1 diterima yaitu hasil pengukuran
hari ke 1-10 dengan perlakuan suhu 5°C adalah tidak valid.