PENGENDALIAN MUTU
Disusun Oleh:
ELDA NEAH TRIWAHYUNI
193020403027
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
DOSEN PENGAMPU
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
1.1 Dasar Teori ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktikum ............................................................................ 2
II. METODELOGI
2.1 Sumber Data ..................................................................................... 3
2.2 Analisis Data .................................................................................... 3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan ........................................................................... 5
3.2 Pembahasan ..................................................................................... 6
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................... 10
4.2 Saran................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Terhadap Kadar Asam Lemak
Bebas Pabrik Kelapa Sawit PT. Sapta Karya Damai ................... 5
Tabel 2. Data Hasil Perhitungan Rata-rata dan Range................................ 6
iv
I. PENDAHULUAN
1
grafik yang digunakan untuk mengevaluasi suatu proses produksi dari waktu ke
waktu.
Variabel kualitas
.............................................................................................................> BKA
>GT
-->BKB
Urutan Sampel
Grafik Peta Kendali
2
II. METODELOGI
3
BKA = Ṙ D4, GT
Ṙ, BKB = Ṙ D3
Buatlah peta kendali rata-rata dan peta kendali range menggunakan batas-
batas kontrol tiga sigma diatas. Setelah itu plot dan tebarkan data Ẋ dan R dari
setiap contoh yang diambil pada peta kendali rata-rata dan peta kendali R serta
lakukan pengamatan apakah data itu berada dalam pengendalian statistikal.
6. Apabila proses berada dalam pengendalian (proses stabil), maka hitung
indeks kapabilitas proses, Cp, dan indeks kinerja kane, Cpk, sebagai berikut:
Cp = 6 (USL LSL)/6 dimana: Ṙ /d2, Batas spesifikasi
(USL dan LSL):Ẍ 0,05
Jika Cpk 1 maka proses dalam keadaan kapabel dan jika Cpk 1 maka
proses dalam keadaan tidak kapabel
Cpk = min (CpA CpB) dimana: CpA = USL Ẋ/3 dan CpB = 3 Ẋ
LSL/3 jika Cpk 1 maka proses dalam keadaan baik dan jika Cpk < 1 maka
proses dalam keadaan tidak baik.
Indeks kapabilitas proses baru digunakan untuk dihitung proses berada dalam
pengendalian. Gunakan peta kendali rata-rata dan peta kendali range untuk
memantau proses yang sedang berlangsung dari waktu ke waktu, untuk
seterusnya segera diambil tindakan perbaikan apabila ada tampak perubahan-
perubahan yang tidak diinginkan pada proses.
4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
5
3.2 Pembahasan
1. Tentukan ukuran contoh (n = 4, 5, 6, ...). Untuk keperluann praktek ditentukan
lima unit pengukuran dari setiap contoh (n = 5).
2. Kumpulkan set 20 – 25 set contoh (paling sedikit dari 60 – 100) titik data
individual.
Tabel 2. Data Hasil Perhitungan Rata-Rata Dan Range
Pengukuran pada unit contoh
Contoh
(n=5) Jumlah
sampel
X1 X2 X3 X4 X5 Rata -Rata Range
1 3,59 4,12 3,16 2,87 4,56 18,3 3,66 1,69
2 5,34 4,36 6,45 5,12 4,74 26,01 5,202 2,09
3 4,43 4,87 4,14 4,04 3,56 21,04 4,208 1,31
4 4,08 4,29 5,32 4,87 4,29 22,85 4,57 1,24
5 3,98 3,86 5,6 4,81 4,34 22,59 4,518 1,74
6 4,29 4,12 4,32 4,21 4,05 20,99 4,198 0,27
7 4,45 6,45 3,59 4,12 3,16 21,77 4,354 3,29
8 2,87 4,56 5,34 4,36 6,45 23,58 4,716 3,58
9 5,12 4,74 4,43 4,87 4,14 23,3 4,66 0,98
10 4,04 3,56 4,08 4,29 5,32 21,29 4,258 1,76
11 4,87 4,29 3,98 3,86 5,6 22,6 4,52 1,74
12 4,81 4,34 4,29 4,12 4,74 22,3 4,46 0,69
13 4,43 4,87 4,14 4,04 3,56 21,04 4,208 1,31
14 4,08 4,29 5,32 4,87 4,29 22,85 4,57 1,24
15 3,98 3,86 5,6 4,81 4,34 22,59 4,518 1,74
16 4,29 4,12 4,32 4,74 4,43 21,9 4,38 0,62
17 4,87 4,14 4,04 3,56 4,08 20,69 4,138 1,31
18 4,29 5,32 4,87 4,29 3,98 22,75 4,55 1,34
JUMLAH 79,688 27,94
Rata-rata 4,427 1,552
X̅ = 4,427 R̅ = 1,552
3. Hitunglah nilai rata-rata dari tiap set contoh ( X̄ ), dan R̅ dari setiap set contoh
X̄ = 4409,52; R̅ = 6221,8
4. Hitunglah rata-rata dari semua X̄ , yaitu: X̄ yang merupakan garis tengah
(central line) dari peta kendali rata-rata, serta nilai rata-rata dari semua R,
yaitu: Ṙ yang merupakan garis tengah (central line) dari peta kendali R.
Berikut Grafik Rata-rata dan Range Data Hasil pengamatan terhadap kadar
asam lemak bebas pabrik kelapa sawit PT. Sapta Karya Damai.
6
Grafik Rata-rata
6,00
5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
12345678910 11 12 13 14 15 16 17 18
0,00
Xbar CL UCL=5.32 LCL=3.53
Grafik Range
6,00
5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
12345678910 11 12 13 14 15 16 17 18
0,00
R CL UCL =3281.4 LCL
5. Hitung batas-batas kendali 3 sigma dari peta kendali rata-rata dan peta
kendali R.
Peta Kendali Rata-rata (batas-batas kendali 3-sigma)
BKA = X̄ A2 (R̅ ) , GT = X̄ , BKB = X̄ A2 (R̅ )
Peta Kendali Range (batas-batas kendali 3-sigma)
7
B. Peta Kendali Range (Batas-Batas Kontrol 3
Sigma) BKA = D4 . R̅ = (2,115) . 1,552= 3,282
GT = R̅ =1,552
BKB = D3 . R̅ = (0) . 1,552 = 0
6. Buatlah peta kendali rata-rata dan peta kendali range menggunakan batas-
batas kontrol tiga sigma diatas. Setelah itu plot dan tebarkan data Ẋ dan R̅ dari
setiap contoh yang diambil pada peta kendali rata-rata dan peta kendali R serta
lakukan pengamatan apakah data itu berada dalam pengendalian statistikal.
Cp = 6 (USL LSL)/ 6 dimana : R̅ /d2, Batas spesifikasi (USL dan LSL): Ẍ
0,05
(𝑈𝑆𝐿−𝐿𝑆𝐿) 𝑅 1,552
𝐶𝑝 = ; 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝜎 = = = 0,667
6𝜎 𝑑2 2.326
7. Apabila proses berada dalam pengendalian (proses stabil), maka hitung indeks
kapabilitas proses, Cp, dan indeks kinerja kane, Cpk, sebagai berikut:
Jika Cpk 1 maka proses dalam keadaan kapabel dan jika Cpk 1 maka proses dalam
keadaan tidak kapabel
Cpk = min (CpA;CpB) dimana: CpA = USL X̄ /3 dan CpB = 3 X̄ LSL/3
jika Cpk 1 maka proses dalam keadaan baik dan jika Cpk < 1 maka proses
dalam keadaan tidak baik.
Cpk = min (CPL,CPU). Dimana;
X̄−𝐿𝑆𝐿 4,487−4,3878 4,487−4,387 0.04
CPL = = = = = 0,019
R̅
3 .𝜎 3( ) 3 . 0,667 2,001
𝑑2
8
Analisis Histogram
9
Kapabilitas Proses
Cpk = min (CpA ; CpB) dimana: CpA = USL - Ẋ/3σ dan CpB = 3σẊ -
LSL/3σ jika Cpk ≥1 maka proses dalam keadaan baik dan jika Cpk < 1 maka
proses dalam keadaan tidak baik.
CPL
CPU
Jadi,
Cpk = min(0,019;0,029) = 0,019
Kurang Ketelitian
Derajat tingkat kematangan TBS
Kelelahan
10
Bahan Manusia
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan asam lemak bebas di pabrik
kelapa sawit PT. Sapta Karya Damai dapat kita lihat pada diagram sebab akibat
(fishbone) diatas, seperti lingkungan yang kurang bagus, kemudian manusia
kurangnya tenaga ahli yang menyebabkan kelelahan dan tidak teliti, Bahan yang
mutu kualitas TBS kurang baik dan dejarat tingkat kematangan TBS yang tidak
sesuai, Mesin yang menyebabkan suhu kurang bagus, dan Metode yang tidak
teratur.
11
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Karena CP < 1 maka proses dalam keadaan tidak kapabel, dan Cpk < 1 maka
proses dalam keadaan tidak baik. Dalam keadaan tidak kapabel tentu proses
dalam keadaan tidak baik maka dapat di ketahui bahwa proses produksi di
pabrik kelapa sawit PT. Sapta Karya Damai tidak pada batas pengendalian
statistik.
2. Pada diagram sebab akibat ini menggambarkan faktor-faktor penyebab dan
akibat dari suatu masalah di pabrik kelapa sawit PT. Sapta Karya Damai.
Faktor- faktor yang menyebabkan kenaikan asam lemak bebas diantaranya
seperti faktor lingkungan, mesin yang digunakan, metode yang kurang bagus,
kualitas mutu bahan dan tenaga kerja.
4.2 Saran
Diharapkan pada praktikum ini praktikan lebih memperhatikan dan
memahami penuntun praktikum agar berjalan dengan baik dan lancar.
12
DAFTAR PUSTAKA
13