SOP Penanganan Gizi Buruk Puskes
SOP Penanganan Gizi Buruk Puskes
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
SOP Penanganan Gizi Buruk Timbangan dacin
Alat Ukur Panjang Badan
A. DATA KEGIATAN
Pelaksanaan Tugas dalam Penanganan anak gizi Penanganan anak Gizi Buruk
buruk/Kurang di Puskesmas mendapat perawatan
Penganan anak gizi buruk
mendapat rujukan
melaksanakan pelacakan
kasus gizi kurang/buruk
melaksanakan distribusi
pemberian PMT Pemulihan
melaksanakan Monitoring
pemberian PMT Pemulihan
Disi berdasarkan
tugas dan fungsi
yangmelekat
sesuai dengan
1 SKPD
aspek kegiatan
diisi berdasarkan
output : contoh:
penyusunan,
penerbitan,
pelaksanaan,
penyelenggaraan
dsb, (sesuai
dengan kegiatan
dan output yang
3 dihasilkan)
4 Judul final : diisi aspek (kegiatan) + output
Contoh Output : rencana kerja tahunan
aspek kegiatan : Penyusunan
Judul Final : Penyusunan rencana kerja tahunan
OutPut (Final) Aspek (Kegiatan) Judul (Final) SOP
Pelaksanaan, pencatatan
Penimbangan pelaksanaan dan pelaporan posyandu
pelaporan hasil
pemantauan
SKDN pelaporan pertumbuhan balita
Penyusunana RKA
RKA Kegiatan penyusunan kegiatan Gizi
Kegatan distribusi
pemberian PMT
distribusi kegiatan Pemulihan
Kegiatan Monitoring
Pemberian PMT
Monitoring Kegiatan Pemulihan
Pelaksana Mutu Baku
Uraian Prosedur Dokter/ Tenaga Keterangan
Kader/bidan desa Kesehatan Tenaga Petugas Gizi Kelengkapan Waktu Output
dacin, alat
pengukuran grafik
pemantauan pertumbuhan anak balita di panjang badan, pertumbuhan
posyandu alat ukur LILA 1 hari KMS
evaluasi hasil pemantauan pertumbuhan anak
balita, jika 2T, terlihat kurus, Edema, trend
BGM, LILA < 12,5 cm maka anak dirujuk ke
puskesmas Buku KMS 15 menit blangko rujukan
kartu antrian
anak balita datang sendiri bersama orang tua pemeriksaan
ke Puskesmas, mendaftar blangko rujukan 5 menit obat