Anda di halaman 1dari 24

Tutorial

Pemanfaatan Hasil ePPGBM


dalam Penyelenggaraan
Surveilans Gizi
SURVEILANS TIDAK HANYA MENGUMPULKAN DATA !
melainkan menganalisa dan memanfaatkan data untuk perbaikan program
TUJUAN
menjadikan hasil surveilans sebagai evidence –based untuk pengambilan kebijakan dan tindakan

Pengelompokan Interpretasi/ Pengambilan


Prioritasi data Pengumpulan data Analisis
data rekomendasi keputusan

Menetapkan Mengumpulkan Pengolahan data Menganalisa data membuat rekomendasi membuat keputusan
pritoritas data data dilapangan secara agregat dan menggunakan program dan kebijakan dan kebijakan yang
yang dibutuhkan terstruktur dan tools yang ada berdasarkan hasil implementatif
membuat laporan analisis berbasis bukti

Manajemen data perlu menjadi prioritas program di daerah


Pemanfaatan data perlu dioptimalkan

Kapasitas SDM untuk menganalisa data perlu ditingkatkan

Akses dan transparansi data

Setiap kebijakan dan program perlu


mempertimbangkan hasil analisis data
Source: John Field 1987. Food Policy; Global Nutrition Report 2017
Tindak Lanjut Hasil UKBM Puskesmas N/D turun selama 2 bulan
Kab/Kota berturut-turut Pusat
Provinsi
Surveilans menandakan kemungkinan di bulan
berikutnya akan terjadi peningkatan
Lonceng ungu yang menandakan kasus gizi kasus gizi buruk bila tidak segera
Peringatan
buruk padadini (early
balita di e-PPGBM ditangani
warning) dan
peramalan     
(kemungkinan
terjadinya masalah gizi) Petugas segera menangani kasus dan
Tindakan segera mencari menyebab masalah
    
Perencanaan (jangka
pendek, menengah, - merancang intervensi berdasarkan
   
panjang) penyebab masalah (termasuk dengan
Kabupaten membuat kebijakan untuk
lintas sektor terkait)untuk mencegah
Perumusan kebijakan memperkuat sistem rujukan pada
memburuknya situasi gizi di
pembinaan gizi - -  pemantauan pertumbuhan balita yang
 penyebab
wilayahnya ; contoh
masyarakat melibatkan lintas sektor
masalah adalah kurangnya akses air
melakukan monitoring dan evaluasi
Monev efektivitas & bersih, maka perlu melibatkan dinas
terhadap intervensi yang dilakukan
efisiensi program -   PU setempat 
perbaikan gizi
ALUR PELAKSANAAN ePPGBM DALAM PENYELENGGARAAN SURVEILANS GIZI
DATA ePPGBM NASIONAL

Balita Kurus Balita Berat


Baduta
Individu yang perlu Penanganan Khusus Stunting
dan Sangat Badan Sangat
Kurus Kurang
(TB/U)
(BB/TB (BB/U)

Total JUMLAH BALITA yang masuk sebanyak 6.463.979 Balita dari


23.729.583 (sasaran Proyeksi BPS) atau baru 27,2 % dari sasaran Proyeksi.
(per tanggal 31 Desember 2018)
Dari 6.463.977 Balita sebanyak 4.983.780 yang melakukan
pengukuran (Berat Badan, Tinggi Badan dan Umur),
terdapat 1.211.336 (by Name by Address)
Balita Stunting
REKAP HASIL ENTRY EPPGBM DI INDONESIA

Indonesia: 34 Provinsi
Sasaran Balita: 23.729.583

Di entry 6.463.979
Balita
(27,2%)

Dari balita yang dientry belum Di analisis 4.983.780


seluruhnya mempunyai data Balita
penimbangan dan pengukuran (77,1%)
Jumlah Balita:
Gizi Buruk + Kurang: 587.657
Sangat Pendek + Pendek:
1.185.466
Data Per 31 Desember 2018 Sangat Kurus + Kurus : 429.632 6
CONTOH PROVINSI JAWA BARAT
Early Warning Balita dengan status Gizi
By Name By Address

15.504 BADUTA 24.170 BALITA dengan 13.747 BALITA


dengan nilai ZScore nilai ZScore BBTB dengan nilai ZScore
TBU kurang dari -2SD kurang dari -2SD BBU kurang dari -3SD

Balita tersebut belum dilakukan konfirmasi/validasi dan


Tindakan SEGERA
Intepretasi Early Warning System (Lonceng)
• BBU (Lonceng Merah)  dari data yang ada, terlihat ada sebanyak
13.747 balita yang statusnya gizi buruk (berat badan sangat kurang)
dengan nilai Zscore kurang dari -3 SD dan belum ditangani atau di
validasi oleh tenaga kesehatan/kader.
• TBU (Lonceng Biru)  masih ada 15.504 BADUTA dengan nilai ZScore
TBU kurang dari -2SD yang belum di tangani atau di konfirmasi oleh
tenaga kesehatan/kader.
• BBTB (Lonceng Ungu)  terdapat 24.170 BALITA dengan nilai ZScore
BBTB kurang dari -2SD
Contoh Balita yang mempunyai masalah gizi
dengan indeks BBU kurang dari -3SD

Daftar Balita dengan Masalah


Gizi Buruk (BBU <-3SD) yang
belum di konfirmasi/validasi
atau intervensi

Identitas Lengkap balita


dengan Alamat lengkap
yang harus didatengi segera
untuk konfirmasi/validasi
dan intervensi
Intervensi ke keluarga balita yang mempunyai masalah gizi
Dari Grafik pertumbuhan dapat dilihat :
1. Ada peningkatan berat badan (N) balita
dari umur 13 bulan (penimbangan bulan
September 2018) dari bulan sebelumnya;
2. Pada Bulan Oktober balita tersebut tidak
melakukan penimbangan (O),
3. Bulan berikutnya dilakukan penimbangan
namun berat badanya turun dibulan
November.
4. Penimbangan bulan Desember, balita
tersebut juga mengalami penurunan berat
badan (T) dari bulan sebelumnya hingga
dibawah garis merah.
5. Sehingga balita tersebut perlu
dikonfirmasi ke keluarga balita juga
dilakukan validasi apakah penimbangan
balita tersebut sudah sesuai atua tidak;
6. Apabila sesuai, maka balita tersebut harus
di intervensi sesuai standar.
Formulir isi tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan/kader

1. Tanggal tindakan diisi sesuai tanggal tenaga kesehatan/kader datang ke rumah balita;
2. Jenis tindakan diisi dengan tindakan apa yang sudah dilakukan ke balita (konfirmasi/validasi, konseling,
pemberian PMT,dll);
3. Faktor Determinan diisi hasil dari menggali informasi ke keluarga balita maupun dengan observasi;
4. Catatan diisi dengan informasi lain yang perlu ditambahkan contoh berapa jumlah PMT yang diberikan, dll;
5. Klik Simpan apabila sudah diisi lengkap.
Contoh Analisis Tingkat Kabupaten

REKAP SASARAN YANG SUDAH DI ENTRY DI KABUPATEN BOGOR 


SUDAH BERAPA PERSEN DARI SASARAN PROYEKSI??? 129.813/574.366 = 22,6%
Rekap status gizi berdasarkan kecamatan di Kab
Bogor

Underweight Stunting Wasting


13.093 28.038 11.988

UPAYA SPESIFIK APA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGATASI


MASALAH GIZI PRIORITAS DI KABUPATEN BOGOR ?
Rekap Riwayat Tindakan yang sudah di Kab
Bogor
Faktor Determinan
No Nama NIK Tanggal Tindakan Jenis Tindakan Catatan Merokok
JKN / BPJS Air Bersih Kecacingan Jamban Sehat Imunisasi Riwayat Ibu Hamil Penyakit Penyerta
(Keluarga)
1 ADAM  3201271505150001 7/12/2018 rujuk puskesmas nasfu makan kurang, YA ADA TIDAK TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
minum susu UHT 1
2 AKBAR MAULANA  3174020712150003 18-10-2018 Konseling pola makan kurang lebih liter YA TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
3 AKBAR MAULANA  3174020712150003 7/10/2018 Konseling pola makan tidak ada riwatyat sakit YA TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
4 AKBAR MAULANA  3174020712150003 10/10/2018 Konseling pola makan TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
5 alfarizi  3201102702170000 6/11/2018 KONSLING mencret YA ADA TIDAK ADA YA TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
6 ALISA  3201254303170065 13-09-2018 KONSLING YA ADA TIDAK ADA YA TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
7 ALISA K.S  3201106002180000 7/1/2019 konsling YA ADA TIDAK TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
8 ANAZWA  3201255912140004 4/12/2018 konsling YA ADA TIDAK TIDAK ADA TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
9 Arka Putra  3201310708170002 12/11/2018 dirujuk YA ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK diare
10
11
12
bela safitri
IBRAHIM
JINDAN
UPAYA SENSITIF APA YANG DILAKUKAN UNTUK
 3201316602160002
 3201250909140004
 3201250708150001
29-10-2018
12/10/2018
12/10/2018
dirujuk
KONSLING
KONSLING
YA
YA
YA
ADA
ADA
ADA
TIDAK
TIDAK
TIDAK
ADA
ADA
ADA
TIDAK
YA
YA
ADA
TIDAK ADA
TIDAK ADA
NON KEK
NON KEK
NON KEK
downsyndrome
TIDAK ADA
TIDAK ADA
13

14
M ADAM

m fakhir
 320125150115
MENGATASI MASALAH GIZI PRIORITAS DI
 320125170618000
13-09-2018

25-10-2018
KONSLING
dirujuk
puskesmas/konsling gizi
umur 2 bulan sdh
diberi air tajin.tidah
kb, anak ke 9,
YA

TIDAK
ADA

ADA
TIDAK

TIDAK
ADA

ADA
YA

TIDAK
ADA

TIDAK ADA
NON KEK

NON KEK
TIDAK ADA

diare
15
16
17
M HAIKAL
M KHAILULA
M PAIZ
 3201100603180000
 3201251501160001
 3201252104140003
KABUPATEN BOGOR ?
17-09-2018
12/10/2018
12/10/2018
KONSLING
KONSLING
KONSLING
YA
YA
YA
ADA
ADA
ADA
TIDAK
TIDAK
TIDAK
ADA
ADA
ADA
YA
YA
YA
TIDAK ADA
TIDAK ADA
ADA
NON KEK
NON KEK
NON KEK
TIDAK ADA
TIDAK ADA
TIDAK ADA
18 m zaky putra  3201100301180011 12/10/2018 KONSLING YA ADA TIDAK ADA YA TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
19 m. arfiansyah  3201241102170001 16-11-2018 konseling YA ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
20 M. FADLAN  3201201610140002 17-01-2019 puskesmas TIDAK TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
21 M. WAHID  320127121016000 20-09-2018 Rujuk ke puskesmas TIDAK ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
22 NADIA  3201105802160000 8/9/2018 KONSLING TIDAK ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
23 nurlaila  320135081319 10/12/2018 mberian biskuit YA ADA TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
24 r dais handika  3201250704170002 12/10/2018 KONSLING YA ADA TIDAK ADA YA TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
25 SITI INAYA M  3201274612180001 31-12-2018 rujuk puskesmas YA ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
26 siti najwa  3201314903160002 17-12-2018 Konseling TIDAK TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA TIDAK TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
27 siti rania  3201275210150006 7/12/2018 rujuk puskesmas TIDAK ADA TIDAK ADA TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
28 ST SARIPAH  3201256904140005 6/11/2018 KONSLING YA ADA TIDAK ADA YA TIDAK ADA NON KEK TIDAK ADA
29 TAQI ROHIDAN  3201251003180002 8/9/2018 konsling YA ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
30 zahira  3201256102180000 17-09-2018 DIRUJUK KE PUSKESMAS YA ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
31 ZAKI  3201271905180000 26-09-2018 Rujuk ke puskesmas TIDAK ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA
32 ZAKI  3201251906140012 12/10/2018 KONSLING YA ADA TIDAK ADA YA ADA NON KEK TIDAK ADA

Faktor Determinan 8 4 0 7 9 16 0 3
STRATEGI PELAKSANAAN SURVEILANS GIZI

ber
201 uari

em
9
Jan

Des
ber
ret

s
il

i
i

Juli

ber
r
Jun
uar

Me

obe
stu
Apr
Ma

tem

em
r

Agu

Okt
Feb

Nov
Se p
1. Susun RPK/POA 2019
2. Pemantauan Pertumbuhan secara rutin 6. Diseminasi dan Advokasi LP/LS
3. Analisa Data 7. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan (Dekon)
4. Identifikasi Penyebab Masalah 8. Peningkatan Kapasitas Kader melalui BOK dan ADD
5. Intervensi Tepat Sasaran (orang, Tempat dan Waktu) 9. Pemantauan dan Evaluasi
16
K AWA L TA H A PA N P E L A K S A N A A N
INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI
Jadwal Reguler Perencanaan Jadwal Pelaksanaan
Bulan Penanggung Jawab
dan Penganggaran Daerah 8 Aksi Integrasi
• Musrenbang desa
Januari • Musrenbang kecamatan
Aksi #1 Aksi #1: Bappeda (PIC) dan OPD
• Rancangan Awal RKPD

Aksi #7 Pengukuran dan Publikasi Data Stunting


Analisis
• Pagu Anggaran Indikatif Aksi #2 Aksi #3 Aksi #2: Bappeda (PIC) dan OPD
Situasi
Februari • Rancangan Renja OPD Rencana Rembuk
• Forum OPD/Lintas PD Kegiatan Stunting Aksi #3: Sekda dan/atau Bappeda

Aksi #6 Sistem Manajemen Data


Maret • Rancangan RKPD
Aksi #4: BPMD
• Musrenbang Kabupaten/Kota Aksi #4 Perbup/
Perwali tentang
April Rancangan akhir RKPD kab/kota
Peran Desa
Aksi #5: BPMD
Mei Rancangan Perbup/Perwali RKPD

Juni Perbup/Perwali RKPD Aksi #5


Pembinaan Aksi #6: Bappeda (PIC) dan OPD
Juli Penyusunan KUA-PPAS Kader
PERENCANAAN TAHUN BERIKUTNYA Pembangunan
Agustus Pembahasan KUA-PPAS dengan DPRD Manusia (KPM) Aksi #7Dinas
Dinas Kesehatan
PERLU INPUT DARI KESEHATAN Aksi #7 Kesehatan
September Penyusunan RKA OPD

Oktober Penyusunan APBD

November Pembahasan APBD dengan DPRD

Desember Penetapan APBD

Jan-Feb Aksi #8 Aksi #8: Sekda dan Bappeda (PIC) dan


tahun n+1 Reviu Kinerja Tahunan OPD

Tahap Perencanaan dan Penganggaran Tahap Pelaksanaan Tahap Pemantauan dan Evaluasi
DATA ENTRY ePPGBM NASIONAL
Total JUMLAH BALITA yang masuk sebanyak 6.835.790 Balita dari
23.729.583 (sasaran Proyeksi BPS) atau baru 28,8 % dari sasaran Proyeksi.
(per tanggal 17 Januari 2018)

STRATEGI PERCEPATAN ENTRY DATA

1. Disediakan menu Import data sasaran individu dari


excel kedalam aplikasi ePPGBM
2. Jadwal Restore data Offline yang ada di Puskesmas
dibuka setiap hari
TAHAPAN SURVEILANS GIZI MENGGUNAKAN e-PPGBM
POSYANDU PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI PUSAT

PENGUMPULAN PENGUMPULAN DATA


I DATA RUTIN 1. DATA RUTIN PENGUMPULAN DATA:
PENYAJIAN PENYAJIAN
POSYANDU PUSKESMAS LAPORAN FASYANKES
2. PIS-PK  identitas

N, T, 2T ANALISIS N/D, D/S  ANALISIS & ADVOKASI ADVOKASI


Desa, Status Gizi FEEDBACK
Konfirmasi

Apabila 2T PENYAJIAN  Tabel/Peta


rujuk ke PENYAJIAN
Feedback
Puskesmas
II
ADVOKASI
ADVOKASI

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI KEPUTUSAN/  KEBIJAKAN
KEPUTUSAN/KEBIJAKAN KEBIJAKAN  PERENCANAAN

INTERVENSI 20
TAHAPAN I
POSYANDU PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI PUSAT

PENGUMPULAN PENGUMPULAN DATA


DATA RUTIN 1. DATA RUTIN PENGUMPULAN DATA:
POSYANDU LAPORAN FASYANKES PENYAJIAN PENYAJIAN
PUSKESMAS
2. PIS-PK  identitas

Input Data Pengumpulan Data Rutin Posyandu


ePPGBM
Offline / Online

Posyandu

Kader dan Tenaga Register 21


Kesehatan Posyandu/SIP
TAHAPAN I
POSYANDU PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI PUSAT

PENGUMPULAN PENGUMPULAN DATA


DATA RUTIN 1. DATA RUTIN PENGUMPULAN DATA:
POSYANDU LAPORAN FASYANKES PENYAJIAN PENYAJIAN
PUSKESMAS
2. PIS-PK  identitas

Sistem Peringatan
Deteksi Dini Balita
Yang memerlukan
penanganan
khusus berdasar
indeks BBU, TBU
dan BBTB
22
TAHAPAN II

N, T, 2T ANALISIS N/D, D/S  ANALISIS & ADVOKASI ADVOKASI


Desa, Status Gizi FEEDBACK
Konfirmasi

Apabila 2T PENYAJIAN  Tabel/Peta


rujuk ke PENYAJIAN
Feedback
Puskesmas
ADVOKASI
ADVOKASI

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI KEPUTUSAN/  KEBIJAKAN
KEPUTUSAN/KEBIJAKAN KEBIJAKAN  PERENCANAAN

INTERVENSI

23
TAHAPAN II

N, T, 2T ANALISIS N/D, D/S  ANALISIS & ADVOKASI ADVOKASI


Desa, Status Gizi FEEDBACK
Konfirmasi

Apabila 2T PENYAJIAN  Tabel/Peta


rujuk ke PENYAJIAN
Feedback
Puskesmas
ADVOKASI
ADVOKASI

IMPLEMENTASI KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI KEPUTUSAN/  KEBIJAKAN
KEPUTUSAN/KEBIJAKAN KEBIJAKAN  PERENCANAAN

INTERVENSI

24

Anda mungkin juga menyukai