Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan pasir lambat

Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan dengan penyaringan pasir lambat.
Dimana praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kekeruhan sebelum dan sesudah proses
pengolahan dengan penyaringan pasir lambat. Saringan Pasir Lambat (Slow Sand Filtration)
merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk meningkatkan kualitas air. Saringan pasir
lambat menggunakan butiran pasir yang sangat kecil sebagai media filter namun mempunyai
kandungan kuarsa yang tinggi.

Pada praktikum yang dilakukan, kami menggunakan proses penyaringan pasir lambat up
flow. Dimana Sistem saringan pasir lambat Up Flow merupakan sistem saringan dimana air baku
didistribusikan ke dalam alat penyaringan dengan arah aliran air dari bawah ke atas. Dengan
sistem penyaringan dari arah bawah ke atas(Up Flow), jika saringan telah jenuh atau buntu ,
dapat dilakukan pencucian balik dengan cara membuka kran penguras. Dengan adanya
pengurasan ini, air bersih yang berada diatas lapisan pasir dapat berfungsi sebagai air pencuci
media penyaring (back wash). Dengan demikian pencucian media penyaring pada saringan pasir
lambat Up Flow tersebut dilakukan tanpa pengeluaran atau pengerukan media penyaringnya ,
dan dapat dilakukan kapan saja.

Selama proses air yang ada pada unit saringan pasir lambat harus selalu menggenangi
media pasir untuk menjaga agar organisme yang ada pada permukaan lapisan pasir tidak mati.
Proses pengaliran air baku ini dilakukan secara kontinyu, sehingga menyebabkan
miokroorganisme tumbuh dengan sendirinya pada lapisan paling atas media pasir .Pada lapisan
Schmutzdecke akan terjadi proses pengurangan partikel tersuspensi, bahan organik, dan bakteri
melalui proses oksidasi biologis maupun kimiawi.

Sebelum dan setiap interval waktu 20 menit hingga 120 menit, kami menghitung
kekeruhan dari sampel limbah air danau dimana didapat hasil bahwa semakin lama waktu yang
dilakukan untuk menyaring air limbah dengan penyaringan pasir lambat, maka semakin kecil
pula kekeruhan/turbiditas yang didapat dari sampel air. Dan semakin lama waktu yang
dilakukan untuk menyaring air limbah dengan penyaringan pasir lambat, maka persentasi
penurunan kekeruhan /turbiditas sampel juga akan meningkat.

Anda mungkin juga menyukai