Kecepatan penyaringan, Saringan

Pasir Cepat dan Sringan Pasir

Lambat
(Filtarsi 2)
• Filtration rate;
• SPC
• SPL
• Backwash untuk SPC
• Scrabing/Pengelupasan untk SPL
 Filtration Rate

Filtration Rate atau Laju filtrasi adalah laju penyaringan dihitung dalam
meter per jam atau meter kubik per meter persegi per jam (m/jam atau
m3/m2 per jam), di mana air diatur bergerak dari atas ke bawah melalui
filter selama operasi, dari mulai sampai dibersihkan.

SPC ukuran 4,5 m x 9 m, menyaring 10.000 m3/hari, bekerja 24 jam sehari

Hitunglah rata-rata filtration rate !

Jawab:
10.000 m3/hari x 1 hari/24 jam
Filter rate: ------------------------------------------- = 10,3 m3/m2 per jam = 10,3 m/jam
4,5 m x 9 m
 Saringan Pasir Cepat

 Dipergunakan setelah proses koagulasi/flokulasi,

pengendapan awal dan sebelum disinfeksi,
 laju filtrasi lebih tinggi dari Saringan Pasir Lambat
(4 – 14 m3 / m2 per jam)

 Tebal filter 1,0 – 1,5 m dengan diameter partikel dalam kisaran 0,5 – 2,5 mm
 Kemapuan mengolah mikroba rendah, tetapi kemampun mengurangi padatan
tersuspensi cukup efisien.
 Filter sangat cepat tersumbat oleh sedimentasi kotoran berlebih di lapisan pasir
bagian atas
Saringan Pasir Cepat
 Oleh karena itu, pembersihan harus sering dilakukan secara teratur (biasanya
setiap hari),
 Pembersihan dilakukan dengan air yang disemburkan balik ke atas dengan
tekanan kuat, sering dikombinasikan dengan hembusan udara terkompresi
 Bilamana SPC kelebihan beban, akan terjadi terobosan aliran air dalam waktu
yang sangat singkat melalui lubang yang terjadi.
 Lubang/keretakan SPC terjadi karena tekanan negatif pada SPC
 Masalah kelebihan beban akan meningkatan frekuensi pencucian backwash.
Energi yang bekerja dalam saringan pasir cepat sebesar ketinggian kolom air di
supernatan atau di atas saringan. Saat partikel kotoran menumpuk di antara bitir filter,
mereka mulai menghalangi aliran air melalui filter. Hilangnya energi selama proses
filtrasi ini dikenal sebagai kehilangan tekanan/resisten

Saat kotoran menumpuk di antara butiran pasir menyebabkan meningkatkan

kehilangan tekanan/resistensi air dalam saringan.

Selama proses backwashing, air mengalir secara terbalik, dari bawah ke atas,
keluar dari lateral dan naik melalui celah pasir, untuk membuang kotoran yang
terperangkap dari dasar pasir, dan mengirimkannya ke saluran air limbah.
Butiran pasir akan terangkat namaun tidak sampai ke saluaran air limbah.
RSF Proses Animation (1):
https://www.youtube.com/watch?v=rK87TqvEElA

RSF Proses (2):

https://www.youtube.com/watch?v=DSOtTE7U7xE

RSF Backwash1:
https://www.youtube.com/watch?v=vteFTaz-lY4

RSF Backwash 2:
https://www.youtube.com/watch?v=61GlQbwLIY8
Saringan Pasir Lambat:
 Memperbaiki kualitas fisik, kimia dan bakteri air
 Terdiridari pasir, kerikil dibawahnya sebagai penahan dan
sistem saluran air di dasar bangunan
 Ketebalan pasir antara 0.5 – 1.25 m,
 Ketebalansaringan 0,5 m dianggap mutlak paling minimal
untuk menjamin hasil penyaringan
 Ketinggian air supernatan diatas saringan sekitar 0.6 – 1.5 m,
 Rata-rata penyaringan antara 0.1– 0.3 m3/m2 per jam,
 SSF kesling C:
Process https://www.youtube.com/watch?v=DQyhct32qYk

 Penjernihan air secara efektif dilakukan oleh proses mikrobiologi,

 Suatau lapisan tipis lendir film dikenal sebagai the schmutzdecke atau
lapisan film, menyelimuti saringan dibagian atas yang sebagian besar berupa
organik yang secara biologi sangat aktif
 Efektifitas mengurangi lebih dari 99% jumlah bakteri

 Kekeruhan air baku tidak boleh melebihi 60

NTU dalam waktu lebih dari beberapa jam,
untuk menghidari penyumbatan yang
berakibat penurunan efisiensi operasi
Saringan Pasir Cepat dan Saringan Pasir Lambat
Item Saringan pasir Saringan Pasir
Cepat lambat
Flow/Filtraion Rate 4 – 14 m3/m2/jam 0,1 -1.0 m3/m2/jam

Grain Size 0,5 – 2,5 mm 0,1 – 0,3 mm

Filter run 20 – 50 jam 6 minggu – 6 bulan

Contact time 2,5 – 6,0 menit 10 – 24 jam

Filter Bed 1.0 – 1,5 1,25 m

Supernatant 1,0 – 1,5 1,25 m