Disusun Oleh :
Febri Ngestiutama, S.Kep
203203097
1
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
(Rizqi Wahyu Hidayati, S.Kep., Ns., M.Kep) (Dwi Warsono, S.Kep., Ns)
Mahasiswa
2
PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS
KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
FORMAT PENGKAJIAN KLIEN
Nama Mahasiswa : Febri Ngestiutama
NPM : 203203097
Ruangan : Drupada
Tanggal Pengkajian : 29 Juli 2021
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn.T
2. Umur : 49 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Status : Menikah
5. Agama : Islam
6. Alamat : Tenggaran, Semarang
7. Pendidikan : SMA
8. Pekerjaan : Swasta
9. Tanggal masuk : 27 Juli 2021
10. Diagnosis medis : Skizofrenia dan Hemoroid
11. Penangggung jawab : Ny. S
12. Hubungan : Istri
13. Tanggal pengkajian : 29 Juli 2021
3
berantakan, mondar–mandir, dan jika diajak komunikasi terkadang klien tampak marah-
marah.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Riwayat mengalami gangguan jiwa : Tidak
Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya : Berhasil
Berhasil Belum berhasil Tidak berhasil
Penjelasan: (Klien mengatakan selalu rutin minum obat)
3. Trauma: Tidak
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik √ √ √
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
Penjelasan :Sebelum masuk RSJ klien pernah mengalami aniaya fisik maupun
tindakan kriminal.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. TD : 141/60mmHg
2. HR : 101 x/menit
3. RR : 20 x/menit
4. S : 36,2 0C
5. TB : 160cm
4
6. BB : 55 kg
7. Keluhan fisik : Tidak
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Tidak terkaji
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan anggota tubuhnya dan menyukai
serta mensyukuri apa yang ada pada dirinya.
b. Identitas diri
Klien mengatakan namanya Tn.T, berjenis kelamin laki-laki dengan status
menikah. Klien mengatakan puas sebagai seorang laki-laki.
c. Peran
Klien mengatakan dirinya didalam keluarga sebagai kepala keluarga.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin beramal saat ingin ada rezeki.
e. Harga diri
Klien mengatakan bahwa dirinya berharga untuk keluarganya.
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat/yang berarti:
Klien mengatakan orang terdekatnya istri..
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien mengatakan sering ikut kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien mengatakan tidak ada hambatan.
4. Spiritual sebelum di RS
a. Nilai dan keyakinan:
Klien mengatakan dirinya beragama islam dan selalu menjalankan ibadah atau
sholat.
b. Kegiatan Ibadah:
Klien mengatakan menjalankan ibadah selama di RS.
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
5
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Penjelasan: Pada saat berkomunikasi dengan klien, komunikasi klien tampak cepat,
nada bicara tampakkerast, berbicara nyambung sesuai dengan pertanyaan.
Masalah Keperawatan :
3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tic Grimace Tremor Kompulsif
Penjelasan : Selama proses interaksi klien tampak bermusuhan, tidak kooperatif dan
mudah tersinggung.
Masalah Keperawatan :
7. Persepsi
Halusinasi: Pengelihatan dan pendengaran
Pendengaran Penglihatan Perabaan Pengecapan Penghidung
6
Penjelasan: Klien mengatakan sering mendengarsuara-suara yang memangil dia dan
klien mengatakan melihat segerombol orang.
Masalah Keperawatan: Risiko gangguan persepsi sensori : halusinasi
penglihatan dan pendengaran
8. Isi pikir
Obsesi Phobia Hipokondria Depersonalisasi
Ide terkait Pikiran magis
Waham:
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Penjelasan: Klien mengatakan tidak ada obsesi, ketakutan terhadap sesuatu, maupun
pikiran magis dan waham.
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
9. Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Blocking Pengulangan pembicaraan
Penjelasan: Klien saat melakukan pembicaraan selalu flighat of idea dan selalu
bloking.
Masalah Keperawatan:
10. Tingkat kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi waktu Disorientasi orang Disorientasi tempat
Penjelasan: Klien mampu menceritakan riwayat dirinya sampai dengan masuk RS,
keluarganya, tempat tinggal, waktu, mampu mengenal orang. Klien juga mampu
mengulang kembali pernyataan yang sudah ditulis oleh lawan bicara (mahasiswa).
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
7
Penjelasan: Klien tidak mampu berkonsentrasi, dan melakukan hitungan sederhana
seperti penjumlahan dan pengurangan secara mundur.
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Penjelasan: Klien mengakui tentang kondisi dirinya saat ini sedang mengalami
gangguan kejiwaan.
Masalah Keperawatan: Tidak Ada
G. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG
Bantuan minimal Bantuan total
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
5. Penggunaan obat
Ya Tidak
6. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan
Perawatan pendukung
7. Aktifitas di rumah
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapian rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
8. Aktivitas di luar rumah
Belanja
Transportasi
8
Lain-lain
9. Istirahat/tidur
Tidur siang lama: 12.00 s.d 15.00
Tidur malam lama: pkl. 21.00 s.d. pkl. 03.00
Kegiatan sebelum/sesudah tidur: Klien mengatakan kalau malam sulit untuk tidur
Penjelasan:: Klien mengatakan mengalami kesulitan tidur, terutama pada malam
hari. Pada pagi dan siang hari klien mengatakan senang melakukan aktivitas diluar
ruangan seperti menonton televisi.
H. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Berbicar Minum
a dengan orang lain alkohol
Mampu Reaksi
menyelesaikan masalah lambat
Teknik Bekerja
relaksasi berlebihan
Aktivita Menghind
s konstruktif ar
Olah Mencider
raga ai diri sendiri
Distraks Lainnya ..
i ....................................
Lainnya
...................................
Penjelasan: Klien mengatakan jika memiliki masalah, klien biasanya bercerita dengan
istriyang dianggap dekat dengannya sehingga klien merasakan lebih tenang.
I. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok : tidak terkaji
b. Masalah dengan lingkungan : tidak terkaji
c. Masalah dengan pendidikan : tidak terkaji
d. Masalah dengan pekerjaan : tidak terkaji
e. Masalah dengan perumahan : tidak terkaji.
f. Masalah dengan ekonomi : tidak terkaji
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan : tidak terkaji
9
K. ASPEK MEDIS
Dx Medis :
Axis I :
Axis II :
Axis III :
Axis IV :
Axis V :
Terapi Medis:
10
ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan dan pendengaran
2. Risiko perilaku kekerasan
Pohon Masalah
Risiko Perilaku
Kekerasan
Halusinasi:
pengelihatan dan
pendengaran
11
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA INTERVENSI
KEPERAWATA TUJUAN KRITERIA HASIL
N PASIEN KELUARGA
12
mengontrol halusinasi :
hardik, obat, bercakap-
cakap, melakukan
kegiatan.
SP II SP II
1. Evaluasi kegiatan menghardik. 1. Evaluasi kegiatan keluarga
Beri pujian. dalam merawat/melatih
2. Latih cara mengontrol pasien menghardik. Beri
halusinasi dengan obat pujian.
(jelaskan 6 benar: jenis, guna, 2. Jelaskan 6 benar cara
dosis, frekuensi, cara, memberikan obat.
kontinuitas minum obat). 3. Latih cara memberikan/
3. Masukkan pada jadwal membimbing minum obat.
kegiatan untuk latihan 4. Anjurkan membantu pasien
menghardik dan minum obat. sesuai jadwal dan memberi
pujian.
SP III SP III
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan keluarga
menghardik & obat. Beri dalam merawat/melatih
pujian. pasien menghardik dan
2. Latih cara mengontrol memberikan obat. Beri
halusinasi dengan bercakap- pujian.
cakap saat terjadi halusinasi. 2. Jelaskan cara bercakap-
3. Masukkan pada jadwal cakap dan melakukan
kegiatan untuk latihan kegiatan untuk mengontrol
menghardik, minum obat dan halusinasi.
bercakap-cakap. 3. Latih dan sediakan waktu
bercakap-cakap dengan
13
pasien terutama saat
halusinasi.
4. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan
memberikan pujian.
SP IV SP IV
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan keluarga
menghardik & obat & dalam merawat/melatih
bercakap-cakap. Beri pujian. pasien menghardik,
2. Latih cara mengontrol memberikan obat &
halusinasi dengan melakukan bercakap-cakap. Beri
kegiatan harian (mulai 2 pujian.
kegiatan). 2. Jelaskan follow up ke
3. Masukkan pada jadwal RSJ/PKM, tanda kambuh,
kegiatan untuk latihan rujukan.
menghardik, minum obat, 3. Anjurkan membantu pasien
bercakap-cakap dan kegiatan sesuai jadwal dan
harian. memberikan pujian.
SP V SP V
1. Evaluasi kegiatan keluarga
1. Evaluasi kegiatan latihan
menghardik, obat, bercakap- dalam merawat/melatih
cakap dan kegiatan harian. pasien menghardik,
Beri pujian. memberikan obat dan
2. Latih kegiatan harian. bercakap-cakap dan
3. Nilai kemampuan yang telah melakukan kegiatan harian
mandiri.
dan follow up. Beri pujian.
4. Nilai apakah halusinasi
terkontrol. 2. Nilai kemampuan keluarga
14
merawat pasien.
3. Nilai kemampuan keluarga
melakukan kontrol ke PKM
DIAGNOSA INTERVENSI
TUJUAN KRITERIA
KEPERAWATAN PASIEN KELUARGA
Risiko Perilaku Setelah melakukan 1. Pasien mampu SP I SP I
Kekerasan interaksi dengan klien mengidentifikasi penyebab 1. Identifikasi penyebab, tanda & 1. Diskusikan masalah y
selama 3x8 jam, klien PK gejala, PK yang dilakukan, akibat dirasakan dalam merawa
dapat mengontrol perilaku 2. Pasien mampu PK. pasien.
kekerasan dengan kriteria mengidentifikasi tanda dan 2. Jelaskan cara mengontrol PK: 2. Jelaskan pengertian, tanda &
hasil : gejala PK fisik, obat, verbal, spiritual. gejala, dan proses terjadiny
3. Pasien mampu 3. Latihan cara mengontrol PK PK (gunakan booklet).
1. Pasien mampu
mengidentifikasi Pk yang secara fisik: tarik nafas dalam 3. Jelaskan cara merawat PK.
mengontrol perilaku
dilakukan dan pukul kasur dan bantal. 4. Latih satu cara merawat PK
kekerasan
4. Pasien mampu 4. Masukan pada jadwal kegiatan dengan melakukan kegiata
2. Pasien tidak
mendengarkan penjelasan untuk latihan fisik. fisik: tarik nafas dalam da
mencederai diri
cara mengontrol PK : fisik, pukul kasur dan bantal.
sendiri, orang lain
obat, verbal, spiritual 5. Anjurkan membantu pasie
dan lingkungan
5. Pasien mau latihan cara sesuai jadwal dan member
mengontrol Pk secara fisik : pujian.
tarik nafas dalam , pukul
15
bantal atau kasur
6. Pasien mau ditambah
latihan mengontrol Pk
dengan obat (jelaskan 6
benar : jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontiunuitas
minum obat)
SP II SP II
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik. 1. Evaluasi kegiatan keluarg
Beri pujian. dalam merawat/melatih pasie
2. Latih cara mengontrol PK dengan fisik. Beri pujian.
obat (jelaskan 6 benar: jenis, 2. Jelaskan 6 benar car
guna, dosis, frekuensi, cara, memberikan obat.
kontinuitas minum obat). 3. Latih car
3. Masukkan pada jadual kegiatan memberikan/membimbing
untuk latihan fisik dan minum minum obat.
obat. 4. Anjurkan membantu pasie
sesuai jadual dan member
pujian.
16
SP III SP III
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik & 1. Evaluasi kegiatan keluarg
obat. Beri pujian. dalam merawat/melatih pasie
2. Latih cara mengontrol PK secara fisik dan memberikan obat
verbal (3 cara, yaitu: Beri pujian.
mengungkapkan, meminta, 2. Latih cara membimbing: car
menolak dengan benar). bicara yang baik.
3. Masukkan pada jadual kegiatan 3. Latih cara membimbin
untuk latihan fisik, minum obat kegiatan spiritual.
dan verbal. 4. Anjurkan membantu pasie
sesuai jadual dan memberika
pujian.
SP IV SP IV
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik & 1. Evaluasi kegiatan keluarg
obat & verbal. Beri pujian. dalam merawat/melatih pasie
2. Latih cara mengontrol spiritual fisik, memberikan obat
(2 kegiatan). latihan bicara yang baik &
3. Masukkan pada jadual kegiatan kegiatan spiritual. Beri pujian.
untuk latihan fisik, minum obat, 2. Jelaskan follow up k
verbal dan spiritual. RSJ/PKM, tanda kambuh
17
rujukan.
3. Anjurkan membantu pasie
sesuai jadual dan memberika
pujian.
SP V SP V
18
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari Pertama
Tgl: 29/07/21
19
O:
- Klien kooperatif, mau
menceritakan tentang halusinasinya
- Kontak mata baik
- Klien sudah bisa
mempraktekkan caranya menghardik rasa
nyeri yang datang
A: Masalah teratasi sebagian yang dibuktikan
dengan
1. Klien mampu untuk mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik.
P: Lanjutkan intervensi
- Validasi SP I
- Lanjutkan SP II (mengontol halusinasi
dengan meminum obat)
- Anjurkan pasien memasukkan cara
menghardik halusinasi apabila
halusinasinya datang.
Hari Kedua
Tgl: 30/07/21
20
Sp II - Klien mengatakan semalam masih
1. Latih cara mengontrol halusinasi dengan merasakan nyeri di kaki dan kepala
obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna, dosis, sehingga klien tidak bisa tidur
frekuensi, cara, kontinuitas minum obat). - Klien mengatakan semalam pada saat
2. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk nyeri dirasakan klien menghardik rasa
latihan menghardik dan minum obat nyeri tersebut.
(lampiran). O:
- Klien kooperatif, mau
menceritakan tentang halusinasinya
- Kontak mata baik
- Klien sudah bisa
mempraktekkan caranya menghardik rasa
nyeri yang dating
- Klien mengatakan paham
dengan frekuensi dan jenis-jenis obat yang
diminum.
A: Masalah teratasi yang dibuktikan dengan
-Klien mampu melakukan cara
mengontrol halusinasi dengan
menghardik
- Klien mampu memahami dan
menerapkan cara meminum obat dan
jawal atau frekuensi minum obat
P: Lanjutkan intervensi
- Validasi SP II
- Lanjutkan SP III (mengontol halusinasi
dengan berbincang-bincang dengan
teman)
- Anjurkan pasien memasukkan cara
menghardik halusinasi apabila
21
halusinasinya datang.
Hari Ketiga
Tgl: 31/07/21
22
berckap-cakap dengan teman
disekililingnya
A: Masalah teratasi yang dibuktikan dengan
- Klien mampu melakukan cara
mengontrol halusinasi dengan
menghardik
- Klien mampu memahami dan
menerapkan cara meminum obat dan
jawal atau frekuensi minum obat
- Klien dapat bercakap-cakap dengan
temannya
P: Lanjutkan intervensi
- Validasi SP III
- Lanjutkan SP IV
Advis dokter: Klien sudah dibolehkan
pulang.
Pukul 09.30 klien menjalani rehabilitasi.
23
24