(MARKET FAILURE)
ketimpangan antara produsen dan konsumen. Dalam hal ini, mekanisme pasar
menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit. Implikasi ekstrim dari fenomena ini
lagi komoditas pasar terkait. Kegagalan pasar juga dapat diartikan sebagai
aktivitas yang tidak diperlukan dalam kegiatan pasar. Kegagalan pasar terjadi
maupun konsumsi dari suatu barang dan jasa. Hal ini kemudian berdampak
pada alokasi atau penggunaan yang tidak effisien. Istilah kegagalan pasar
pertama kali digunakan pada tahun 1958, namun fondasi konseptual dari
aktivitas pasar juga dipengaruhi suatu regulasi atau peraturan, dalam hal ini
baik oleh suatu pemerintah juga dapat membuat suatu pasar berjalan tidak
Tinjauan tentang kegagalan pasar tidak terdapat pada ekonomi klasik, karena
pengelolaan sumber daya berkaitan dengan produk suatu pasar tidak dapat
dijelaskan dengan baik oleh pemahaman ekonomi klasik, atau terdapat suatu
pasar yang berjalan dengan sangat lambat sementara pasar lain memiliki
dalam suatu pasar berarti terdapat pengelolaan sumber daya atau distribusi
yang tidak optimum dari aktivitas pasar tersebut. Tentu, secara nyata, tidak
2. Ketidakefisienan Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh suatu produsen saat
memproduksi suatu barang atau jasa. Pada suatu aktivitas pasar, biaya
tersebut.
3. Ketidakefisienan "X"
4. Ketidakefisienan alokasi
dikatakan pasar tersebut efisien secara alokasi. Pada keadaan ini harga
karena produsen pada pasar ini dianggap tidak memiliki kekuatan secara
tidak efisien secara alokasi, praktik monopoli memiliki kekuatan pasar untuk
5. Ketidakefisienan dinamis
namun juga berdampak pada naiknya kualitas barang dan jasa yang
6. Ketidakefisienan sosial
yang muncul secara langsung dari aktivitas ekonomi seperti produksi dan
monopoli.
yang menguasai pasar lebih dari dua tetapi tidak banyak (2- 10
pengusaha oligopoli tersebut. Akhir dari perang harga ini adalah membuat
maka tiap-tiap pengusaha hanya akan turut dalam perang harga sampai
harga.
aspek kegunaan terhadap individu lainnya akan barang tersebut. Dua sifat
pasar. Barang publik tentu saja memberikan manfaat yang luas terhadap
masyarakat.
3. Eksternalitas
akibat aktivitas ekonomi tertentu dan efek ini diterima diluar dari kemauan
pasar. Eksternalitas negatif biasanya terjadi pada suatu aset atau properti
yang di dalamnya tidak terdapat hak milik, seperti udara, lautan, danau,
4. Kegagalan informasi
yang akan dihadapi. Dapat dikatakan bahwa suatu pasar berjalan secara
pengetahuan.
menyediakan barang publik dan masih banyak lagi hal lain berkaitan
dengan implikasi positif pada pasar. Namun tidak hanya dampak positif,
dan lain-lain.
ekonomi yang mungkin tidak terlalu penting bagi tugas pemerintah dalam
pribadi dan sosial dan hasil kompetitif tidak efisien, mungkin dirasa perlu
dibuat tujuan efisiensi dan ekuitas lebih baik dilayani oleh kombinasi dari