Sala satu masala yang dapat muncul pada pasar persaingan sempurna adalah adanya kesulitan bagi produsen untuk membedakan produk mereka dari produk persaingan, karna produk yang di hasilkan oleh semua produsen di angap homogen. Hal ini dapat membuat produsen sulit meningkatkan pangsa pasar mereka atau menetapkan harga yang berbeda dari harga pasar yang sudah ada.Hal tersebuat juga dapat mengurangi intensif untuk inovasi produk dan meningkatkan kualitas ,karna produsen tidak memiliki daya tarik diferensiasi yang cukup untuk menarik konsumen.Selain itu, pasar persaingan sempurna juga rentan terhadap praktik monopoli atau oligopoli jika terdapat produsen tertentu yang mendominasi pasar dan mampu menempatkan harga yang tinggi. 2. Masala pada pasar persaingan tidak sempurna. Dalam situasi ini konsumen atau produsen mungkin tidak memiliki akses yang cukup terhadap informasi tentang harga, kualitas produk, atau kondisi pasar lainya. Hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan dalam transaksi karna pihak yang memiliki informasi lebih banyak dapat memanfaatkanya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu, ketidaksempurnaan informasi juga dapat menghambat efisiensi pasar, karena tidak adanya transparasi dapat mengangu mekanisme pasar yang sehat dan efisien. 3. Masala pada pasar monopolistik. Kurangnya persaingan yang sehat. Karena hanya ada satu penjual atau hanya ada beberapa penjual yang dominan, harga dan kualitas produk dapat di kendalikan secara lebih bebas oleh penjual tersebuat tanpa adanya tekanan persaingan. Hal ini dapat mengakibatkan harga yang tinggi dan inefisiensi dalam alokasi sumber daya, serta kurangnya insentif dan inovasi dan peningkatan kualitas produk. Selain itu, konsumen juga mungkin menghadapi pilihan yang terbatas dan kurangnya variasi produk karena kurangnya variasi penjual yang bersaing dalam pasar tersebut. 4. Masala pada pasar olipologi Perilaku kolusi antara perusahaan perusahaan besar yang mendominasi pasar. Kolusi ini dapat mengarah pada penempatan harga yang tinggi dan pembatasan output yang merugikan konsumen. Selain itu, dalam upaya untuk mempertahankan keuntungan mereka, perusahaan dan pasar oligopoli cenderung melakukan strategi kompetitif agresif, seperti penetrasi pasar atau promo agresif, yang dapat mengakibatkan perang harga dan inefisiensi ekonomi. 5. Masala pada pasar monopsoni dan pasar olipgosoni. - Pasar monopsoni Kekuatan pasar yang sangat besar di miliki oleh pembeli tunggal. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan harga yang di terima oleh para produsen atau penjual, karena pembeli tunggal memiliki kekuatan untuk menekan harga produk atau bahan baku yang di belinya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan bagi para produsen dan penjual , serta mengurangi insentif untuk meningkatkan kualitas produk atau inovasi. - Pasar olipgosoni Sedikitnya pembeli besar yang mendominasi pasar. Hal ini dapat mengakibatkan penekanan yang kuat terhadap harga barang yang di tawarkan kepada produsen atau penjual, serupa dengan monopsoni, tetapi dalam konteks beberapa pembeli besar. Ini juga dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi bagi produsen atau penjual, karena ketergantungan mereka pada beberapa pambeli utama dapat membuat mereka rentan terhadap perubahan dalam kebijakan pembeli atau harga yang di tetapkan oleh pembeli tersebut.
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar