Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YEREMIAS A.

LEU
MAKUL : ILMU EKONOMI UMUM

1. Masala pada pasar persaingan sempurna.


Sala satu masala yang dapat muncul pada pasar persaingan sempurna adalah adanya
kesulitan bagi produsen untuk membedakan produk mereka dari produk persaingan, karna
produk yang di hasilkan oleh semua produsen di angap homogen. Hal ini dapat membuat
produsen sulit meningkatkan pangsa pasar mereka atau menetapkan harga yang berbeda dari
harga pasar yang sudah ada.Hal tersebuat juga dapat mengurangi intensif untuk inovasi produk
dan meningkatkan kualitas ,karna produsen tidak memiliki daya tarik diferensiasi yang cukup
untuk menarik konsumen.Selain itu, pasar persaingan sempurna juga rentan terhadap praktik
monopoli atau oligopoli jika terdapat produsen tertentu yang mendominasi pasar dan mampu
menempatkan harga yang tinggi.
2. Masala pada pasar persaingan tidak sempurna.
Dalam situasi ini konsumen atau produsen mungkin tidak memiliki akses yang cukup terhadap
informasi tentang harga, kualitas produk, atau kondisi pasar lainya. Hal ini dapat menimbulkan
ketidakadilan dalam transaksi karna pihak yang memiliki informasi lebih banyak dapat
memanfaatkanya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu,
ketidaksempurnaan informasi juga dapat menghambat efisiensi pasar, karena tidak adanya
transparasi dapat mengangu mekanisme pasar yang sehat dan efisien.
3. Masala pada pasar monopolistik.
Kurangnya persaingan yang sehat. Karena hanya ada satu penjual atau hanya ada beberapa
penjual yang dominan, harga dan kualitas produk dapat di kendalikan secara lebih bebas oleh
penjual tersebuat tanpa adanya tekanan persaingan. Hal ini dapat mengakibatkan harga yang
tinggi dan inefisiensi dalam alokasi sumber daya, serta kurangnya insentif dan inovasi dan
peningkatan kualitas produk. Selain itu, konsumen juga mungkin menghadapi pilihan yang
terbatas dan kurangnya variasi produk karena kurangnya variasi penjual yang bersaing dalam
pasar tersebut.
4. Masala pada pasar olipologi
Perilaku kolusi antara perusahaan perusahaan besar yang mendominasi pasar. Kolusi ini dapat
mengarah pada penempatan harga yang tinggi dan pembatasan output yang merugikan
konsumen. Selain itu, dalam upaya untuk mempertahankan keuntungan mereka, perusahaan
dan pasar oligopoli cenderung melakukan strategi kompetitif agresif, seperti penetrasi pasar
atau promo agresif, yang dapat mengakibatkan perang harga dan inefisiensi ekonomi.
5. Masala pada pasar monopsoni dan pasar olipgosoni.
- Pasar monopsoni
Kekuatan pasar yang sangat besar di miliki oleh pembeli tunggal. Hal ini dapat mengakibatkan
penurunan harga yang di terima oleh para produsen atau penjual, karena pembeli tunggal
memiliki kekuatan untuk menekan harga produk atau bahan baku yang di belinya. Hal ini dapat
menyebabkan penurunan pendapatan bagi para produsen dan penjual , serta mengurangi
insentif untuk meningkatkan kualitas produk atau inovasi.
- Pasar olipgosoni
Sedikitnya pembeli besar yang mendominasi pasar. Hal ini dapat mengakibatkan penekanan
yang kuat terhadap harga barang yang di tawarkan kepada produsen atau penjual, serupa
dengan monopsoni, tetapi dalam konteks beberapa pembeli besar. Ini juga dapat menyebabkan
ketidakstabilan ekonomi bagi produsen atau penjual, karena ketergantungan mereka pada
beberapa pambeli utama dapat membuat mereka rentan terhadap perubahan dalam kebijakan
pembeli atau harga yang di tetapkan oleh pembeli tersebut.

Anda mungkin juga menyukai