Lukman Hakim

045176045

Kegagalan pasar dapat diartikan sebagai kondisi pasar dimana pasar tidak mampu memberi
respon jika produk mengalami kelebihan jumlah produk jual (over supply) ataupun jumlah
produk yang diminta melebihi jumlah yang ada (over demand). Kondisi ini tidak memberikan
pengaruh terhadap harga untuk dapat membatasi permintaan dan meningkatkan penawaran,
sehingga pasar menjadi tidak efisien. Mekanisme harga pasar dan keuntungan yang akan
didapatkan baik bagi penjual ataupun konsumen akan menjadi rumit.

Berikut 3 elemen utama kegagalan pasar, yaitu :

1. Persaingan tak sempurna (murni)

Hasil ideal terbaik pertama dalam mekanisme pasar diperoleh apabila syarat berlakunya
persaingan murni telah terpenuhi. Kondisi atau syarat ini merupakan istilah teknis ekonomis di
mana situasi petani, pengusaha produsen, ataupun pekerja, dan jumlah keseluruhan yang relatif
banyak dibandingkan dengan pasar masing-masing pelaku pasar tidak memiliki pengaruh
individu atas harga pasar. Namun, bila salah satu dari mereka cukup besar hingga cukup dapat
mempengaruhi pasar, maka terdapat persaingan pasar yang tidak sempurna.

2. Eksternalitas

Hasil ideal oleh pengaturan tangan gaib juga tidak dapat dicapai bila kegiatan ekonomi tumpah
ke luar (tumpah) dari pasar yang bersangkutan, yang disebut eksternalitas. Eksternalitas dapat
menyebabkan kegagalan pasar karena biaya atau manfaat yang dihasilkan oleh konsumsi atau
produksi suatu barang atau jasa tidak sepenuhnya ditanggung oleh produsen atau konsumen. Hal
ini dapat mengakibatkan harga pasar tidak mencerminkan biaya atau manfaat sebenarnya,
sehingga terjadi alokasi yang tidak efisien dalam penggunaan sumber daya.
3. Barang publik

Kegiatan ekonomi yang memberi manfaat kepada masyarakat yang tak dapat diserahkan
pelaksanaan atau pelaksanaannya kepada perusahaan swasta. Barang publik dapat menyebabkan
kegagalan pasar karena sifatnya yang tidak eksklusif dan non-rival. Hal ini dapat mengakibatkan
konsumen tidak membayar harga yang mencerminkan nilai sebenarnya dan mengurangi insentif
produsen untuk memproduksi barang publik.

Pasar memiliki fungsi yang sangat penting dalam perekonomian negara. Maka untuk mencegah
kemungkinan terjadinya kegagalan pasar adalah dengan melakukan kegiatan seperti berikut :

1. Cara mengatasi kegagalan pasar akibat persaingan tak sempurna adalah dengan mengatur
kebijakan antitrust atau kebijakan persaingan yang bertujuan untuk mencegah perusahaan
memonopoli pasar dan membatasi praktik-praktik oligopoli. Selain itu, pemerintah juga dapat
memberikan insentif kepada perusahaan baru untuk memasuki pasar dan meningkatkan
persaingan.

2. Cara mengatasi kegagalan pasar akibat eksternalitas adalah dengan menggunakan kebijakan
internalisasi eksternalitas, seperti pajak dan subsidi. Pajak dapat digunakan untuk
menginternalisasi biaya eksternalitas negatif, sedangkan subsidi dapat digunakan untuk
menginternalisasi manfaat eksternalitas positif. Selain itu, pemerintah juga dapat mengatur
standar lingkungan dan kesehatan yang ketat untuk mengurangi dampak negatif dari
eksternalitas.

3. Cara mengatasi kegagalan pasar akibat barang publik adalah dengan menggunakan kebijakan
pemerintah, seperti pembiayaan publik dan penyediaan barang publik oleh
pemerintah. Pemerintah dapat membiayai produksi barang publik dengan menggunakan pajak
atau sumber pendapatan lainnya. Selain itu, pemerintah juga dapat mengatur regulasi untuk
memastikan penggunaan barang publik secara efisien dan adil, seperti pengaturan penggunaan
jalan tol atau pengaturan penggunaan sumber daya air. Pemerintah juga dapat mengembangkan
subsidi program untuk barang publik tertentu, seperti kesehatan dan pendidikan, untuk
memastikan akses yang lebih luas terhadap barang publik tersebut.
referensi : (ESPA4111) Hal 8.22 – 8.23