Anda di halaman 1dari 3

Nama : Raynita Fahrani Putri

Nrp : 194030014

Kelas : 19EPA

Tugas Ekonomi Publik dan Regulasi

1. Apa yang dimaksud dengan eksternalitas?


Jawab:
Eksternalitas menyatakan hubungan antara agen ekonomi yang terletak diluar sistem harga
ekonomi. Tingkat eksternalitas yang dihasilkan tidak dikontrol secara langsung oleh harga,
sehingga standar efisiensi pada keseimbangan pasar tidak dapat diterapkan.
Eksternalitas juga dapat didefinisikan sebagai biaya ekonomi atau manfaat yang
merupakan produk sampingan dari kegiatan ekonomi tetapi yang dialokasikan di luar
sistem pasar. Ini berarti bahwa pembuat eksternalitas tidak memiliki insentif untuk
mempertimbangkan biaya eksternal atau manfaat yang dihasilkan.
2. Jenis-jenis Eksternalitas
Jawab:
a. Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif adalah tindakan seseorang yang memberikan manfaat bagi orang
lain, tetapi manfaat tersebut tidak dialokasikan di dalam pasar. Jika kegiatan dari
beberapa orang menghasilkan manfaat bagi orang lain dan orang yang menerima
manfaat tersebut tidak membayar atau memberikan harga atas manfaat tersebut maka
nilai sebenarnya dari kegiatan tersebut tidak tercermin dalam kegiatan pasar.
b. Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah biaya yang dikenakan pada orang lain di luar sistem pasar
sebagai produk dari kegiatan produktif. Contoh dari eksternalitas negatif adalah
pencemaran lingkungan. Di daerah industri, pabrik-pabrik sering mencemari udara dari
produksi output, misalnya, dan orang-orang di sekitarnya harus menderita konsekuensi
negatif dari udara yang tercemar meskipun mereka tidak ada hubungannya dengan
memproduksi polusi.
3. Faktor penyebab eksternalitas
Jawab:
a. Keberadaan Barang Publik
Karena sifat barang publik yang tidak ekslusif dan merupakan konsumsi umum.
Keadaan seperti akhirnya cendrung mengakibatkan berkurangnya insentif atau
rangsangan untuk memberikan kontribusi terhadap penyediaan dan pengelolaan barang
publik. Kalaupun ada kontribusi, maka sumbangan itu tidaklah cukup besar untuk
membiayai penyediaan barang publik yang efisien, karena masyarakat cendrung
memberikan nilai yang lebih rendah dari yang seharusnya (undervalued).
b. Sumber daya bersama
Keberadaan sumber daya bersama (common resources) atau akses terbuka terhadap
sumber daya tertentu ini tidak jauh berbeda dengan keberadaan barang publik di atas.
Sumber-sumber daya milik bersama, sama halnya dengan barang-barang publik, tidak
ekskludabel. Sumber-sumber daya ini terbuka bagi siapa saja yang ingin
memanfaatkannya, dan cuma-cuma. Namun tidak seperti barang publik, sumber daya
milik bersama memiliki sifat bersaingan. Pemanfaatannya oleh seseorang, akan
mengurangi peluang bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
c. Ketidaksempurnaan Pasar
Masalah lingkungan bisa juga terjadi ketika salah satu partisipan didalam suatu tukar
manukar hak-hak kepemilikan (property rights) mampu mempengaruhi hasil yang
terjadi (outcome). Hal ini bisa terjadi pada pasar yang tidak sempurna (imperfect
market) seperti pada kasus monopoli (penjual tunggal).
d. Kegagalan Pemerintah
Sumber ketidakefisienan dan atau eksternalitas tidak saja diakibatkan oleh kegagalan
pasar tetapi juga karena kegagalan pemerintah (government failure). Kegagalan
pemerintah banyak diakibatkan tarikan kepentingan pemerintah sendiri atau kelompok
tertentu (interest groups) yang tidak mendorong efisiensi. Kelompok tertentu ini
memanfaatkan pemerintah untuk mencari keuntungan (rent seeking) melalui proses
politik, melalui kebijaksanaan dan sebagainya.
4. Jelaskan dan berikan contoh solusi dari pemerintah dan sastra dalam mengatasi
eksternalitas!
Jawab:
a. Pajak
Pemerintah dapat mengenakan pajak atas barang atau jasa untuk membatasi
eksternalitas, terutama yang merugikan seperti polusi dan limbah. Pemerintah
mengenakan sanksi pajak yang tinggi bagi produsen yang membuang limbah
berbahaya. Atau, pemerintah juga dapat memberi keringanan pajak bagi perusahaan
yang mengolah limbah lebih lanjut sehingga tidak membahayakan lingkungan.
Dalam kasus ini, salah satu konsep yang muncul adalah pajak Pigovian. Dalam hal ini,
pemerintah mengenakan pajak sebesar dampak dari eksternalitas negatif. Jenis pajak
ini membantu pasar mencapai hasil yang optimal karena menjembatani kesenjangan
antara biaya sosial marjinal dan biaya pribadi marjinal.
b. Peraturan
Selain pajak, jalan lain bagi pemerintah untuk membatasi eksternalitas adalah melalui
peraturan. Misalnya, pemerintah dapat mengatur batas maksimum polusi
karbondioksida atau limbah.
Regulasi dianggap sebagai solusi yang paling umum. Anda dapat menjumpainya pada
beberapa aturan, seperti peraturan lingkungan dan peraturan kesehatan makanan dan
minuman.
c. Subsidi
Pemerintah juga dapat memberikan subsidi untuk merangsang kegiatan tertentu.
Subsidi biasanya untuk meningkatkan konsumsi barang dengan eksternalitas positif.
Misalnya, pemerintah memberikan subsidi kepada perusahaan yang menggunakan
bahan bakar ramah lingkungan. Atau, pemerintah dapat memberikan subsidi
pendidikan, memungkinkan lebih banyak orang mencapai pendidikan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai