Anda di halaman 1dari 5

Proceedings of the National Seminar on Women's Gait in sports towards a healthy lifestyle

27 April 2019 Universitas Tunas Pembangunan Surakarta - Indonesia

PENGARUH TERAPI BEKAM THIBBUN NABAWI TERHADAP KADAR KOLESTEROL,


GULA DARAH, DAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI
DI KLINIK CREW BEKAM KEDIRI TAHUN 2018
Muhammad Habi Burasyid*, M Anis Zawawi2,
1
Penjaskesrek, UNP Kediri
2
Penjaskesrek, UNP Kediri
*Email: zawawi@unpkediri.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan peneliti, bahwasanya saat ini gangguan kesehatan pada
masyarakat semakin banyak. Beberapa diantaranya adalah gangguan kardiovaskuler seperti kadar kolesterol
dalam darah, kadar gula darah dan tekanan darah. Untuk mengatasi hal tersebut masyarakat banyak yang
menggunakan obat kimia untuk mengatasi penyakitnya, namun semua itu memiliki efek samping terhadap
tubuh orang tersebut.
Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian pasien yang datang untuk
terapi di klinik Crew Bekam Kediri. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experiment one
group pretest and post test design. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 15 responden. Diambil
dengan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada
bulan Nopember-Desember 2018 dengan melakukan satu kali perlakuan bekam. Uji statistic menggunakan
uji T dependen terhadap kadar kolesterol, gula darah dan tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi
bekam thibbunnabawi.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) ada pengaruh terapi bekam thibbunnabawi terhadap kadar kolesterol
dalam darah sebelum dan sesudah terapi dan didapatkan nilai signifikansi kadar kolesterol dalam darah
sebesar 0,000 < 0,05. 2) ada pengaruh terapi bekam thibbunnabawi terhadap kadar gula darah sebelum dan
sesudah terapi dan didapatkan nilai signifikansi kadar gula darah adalah 0,000 < 0,05. 3) ada pengaruh terapi
bekam thibbunnabawi terhadap tekanan darah didapatkan nilai signifikansi tekanan darah adalah 0,005 <0,05,
dan rata-rata terjadi penurunan yang menandakan hasil yang lebih baik setelah diberiperlakuan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terapi bekam dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah,
kadar gula dalam darah dan tekanan darah. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan untuk penelitian
selanjutnya dan dapat digunakan sebagai tindakan pengobatan alternative atau pengobatan komplementer
pada masyarakat.
Kata kunci: Terapi bekam thibbun nabawi; kadar kolesterol dalam darah; kadar gula dalam darah; tekanan
darah.

PENDAHULUAN Data yang ada pada Riskesdas tahun 2013


Penerapan pola hidup sehat merupakan menunjukkan, prevalensi tertinggi untuk
upaya setiap orang agar selalu sehat, yaitu penyakit Kardiovaskuler di Indonesia adalah
dengan memperhatikan gaya hidup sehat agar PJK, yakni sebesar 1,5%. Data World Health
tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit. Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan
Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat
berbagai hal. Baik dengan melakutan aktifitas penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta
olahraga maupun dengan menjaga asupan kematian di seluruh dunia. Lebih dari 3/4
makanan dan nutrisi yang di konsumsi setiap kematian akibat penyakit kardiovaskuler terjadi
hari. Dengan pola hidup sehat, tubuh akan selalu di negara berkembang yang berpenghasilan
sehat, segar dan bugar. Dengan melakukan rendah sampai sedang. Dari seluruh kematian
aktifitas yang menyenangkan, seseorang akan akibat penyakit kardiovaskuler 7,4 juta (42,3%)
mampu mengurangi stress fikiran dan juga bisa di antaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung
mneyehatkan tubuh. Survei Sample Regristration Koroner (PJK) dan 6,7 juta (38,3%) disebabkan
System (SRS) pada 2014 di Indonesia oleh stroke. (Kementerian Kesehatan Repoblik
menunjukkan, Penyakit Jantung Koroner (PJK) Inonesia 2012).Paragraf kedua berisi secara
menjadi penyebab kematian tertinggi pada singkat tujuan atau rencana pemecahan masalah,
semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12,9%. telaah pustaka yang relevan dengan masalah

ISBN: 9786029997903 1 Seminar Nasional 2019


Proceedings of the National Seminar on Women's Gait in sports towards a healthy lifestyle
27 April 2019 Universitas Tunas Pembangunan Surakarta - Indonesia

yang diteliti, misalnya bahwa terkait dengan data yang diteliti berupa angka-angka dari hasil
studi literatur telah dilakukan pengamatan pre-test dan post test.
dengan rentang lain parameter dengan model
yang dimodifikasi. Dikuatkan dengan adanya 2. Teknik Penelitian
pengembangan hipotesis. Cara pengamatan akan Berdasarkan hipotesis yang ajukan,
dijelaskan dalam bagian Materi dan Metode dan penelitian ini termasuk penelitian experimen.
hasil dari penelitian dituliskan dalam hasil dan Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2017:
diskusi. 107) ciri dari penelitian experimen adalah
Pada dalam dunia medis permasalan penelitian yang dilakukan di laboratorium.
gangguan kardiovaskuler yang berkaitan dengan Dalam penelitian experimen adan perlakuan
tekan darah, kolesterol dan tekanan darah selalu (treatment). dengan demikian penelitian
diobati dengan obat-obatan kimia. Akan tetapi experimen dapat digunakan untuk mencari
hal tersebut juga belum seluruhnya dapat pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
mengatasi permasalahan gangguan kesehatan. dalam kondisi yang terkendalikan.
Permasalahan lain yang sering terjadi pada Penelitian ini menggunakan rancangan
masyarakat kebanyakan diantara mereka setelah penelitian one groub pre test and post test
mengonsumsi obat-obatan kimia dan ketika obat design. Dalam desain tersebut dilakukan kepada
yang di konsumsi sudah habis maka gangguan satu kelompok eksperimen untuk
kardiovaskuler dalam tubuh akan muncul mengidentifikasi pengaruh terapi bekam
kembali. Karena obat yang dikonsumsi tersebut terhadap kadar kolesterol dalam darah, kadar
biasanya bersifat sementara, sehingga terjadi gula dalam darah dan terhadap tekanan darah
ketergantungan terhadap obat kimia sintetis. sebelum dan sesudah terapi. Penelitian ini
Apabila terlalu banyak mengonsumsi obat- dilakukan di klinik Crew Bekam Kediri pada
obatan kimia sintetik, maka seseorang tersebut bulan Nopember hingga Desember 2018 dengan
akan terkena dampak dari efek samping obat desain penelitian sebagai berikut :
tersebut. Karena hampir semua obat-obatan
kimia telah tertulis berbagai macam efek
sampingnya pada bungkusnya. Apabila 01 X 02
mengonsumsi bahan tersebut terlalu sering,
maka efek samping yang ada pada obat tersebut Keterangan:
akan menumpuk dan bisa juga menimbulkan 01 : Pasien sebelum mendapat terapi
penyakit yang lainnya. bekam di klinik Crew Bekam Kediri
(pree test)
METODE 02 : Pasien setelah mendapat terapi bekam
1. Pendekatan Penelitian di klinik Crew Bekam Kediri (post test)
Dalam penelitian ini digunakan metode X : Intervensi (perlakuan terapi
Pre Eksperimental Design. Menurut Arikunto bekam thibbun nabawi)
(2006:84) Pre Eksperimental Design sering kali
dipandang sebagai eksperimen tidak sebenarnya. Perlakuan yang diberikan adalah terapi
Oleh karena itu, sering disebut dengan “quasi bekam thibbun nabawi terhadap pasien yang
experiment” atau eksperimen semu. Penelitian menjadi sampel. Sebelum melakukan terapi
eksperimen semu, dilakukan untuk menguji terlebih dahulu dilakukan pretest untuk data
hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh suatu awal. Selanjutnya dilakukan terapi bekam
tindakan bila dibandingkan dengan tindakan lain thibbun nabawi sebanyak satu kali perlakuan.
dengan pengontrolan variabelnya sesuai dengan Pengambilan posttest dilakukan setelah satu jam
kondisi yang ada (situasional). Menurut setelah perlakuan bekam. Hal tersebut sesuai
Suharsimi Arikunto (2002 : 3) “Eksperimen dengan penelitian yang dilakukan Alfian Fahmi
selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat dan Andang Muhammad Gugun dalam
akibat dari suatu perlakuan atau penelitian yang jurnalnya. Luaran yang diperoleh adalah
berusaha mencari pengaruh variabel tertentu perubahan profil kolesterol, profil gula darah dan
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang tekanan darah pada pasien sebelum dan sesudah
terkontrol secara ketat”. Pendekatan penelitian terapi bekam thibbun nabawi. Perlakuan bekam
ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal ini dilakukan oleh praktisi bekam yang telah
digunakan karena pendekatan kuantitatif memiliki standar sesuai dengan standar
memiliki ciri-ciri adanya pengujian hipotesis, operasional klinik Crew Bekam Kediri.

ISBN: 9786029997903 2 Seminar Nasional 2019


Proceedings of the National Seminar on Women's Gait in sports towards a healthy lifestyle
27 April 2019 Universitas Tunas Pembangunan Surakarta - Indonesia

HASIL DAN PEMBAHASAN dalam darah dan koletserol dalam darah dapat
1. Pembahasan Hipotesis 1 menurun.
Pembahasan hipotesis 2
Berdasarkan apada hasil pengolahan data Berdasarkan pada hasil pengolahan data dan
dan analisis data dapat disimpulkan bahwa analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat
terdapat perbedaaan kadar kolesterol dalam perbedaaan kadar gula dalam darah sebelum dan
darah sebelum dan setelah diberikan intervensi setelah diberikan intervensi bekam thibbun
bekam thibbun nabawi di klinik Crew Bekam nabawi di klinik Crew Bekam Kediri. Dari hasil
Kediri. Dari hasil tersebut didapatkan kadar tersebut didapatkan kadar gula dalam darah rata-
kolesterol dalam darah rata-rata pada kelompok rata pada kelompok sampel sebelum diberikan
sampel sebelum diberikan intervensi adalah intervensi adalah 154,13 mg/dL kemudian
237,33 mg/dL kemudian setelah diberikan setelah diberikan intervensi terjadi penurunan
intervensi terjadi penurunan kadar kolesterol kadar gula dalam darah menjadi 137.80 mg/dL.
dalam darah menjadi 217,33 mg/dL. Rata-rata Rata-rata penurunan kadar kolesterol dalam
penurunan kadar kolesterol dalam darah sebesar darah sebesar 16,33 mg/dL. Kemudian hasil
20 mg/dL. Kemudian hasil analisis uji t analisis uji t didapatkan nilai signifikansi
didapatkan nilai signifikansi (p=0,000) p-value (p=0,000) p-value <0,05 yang berarti bahwa ada
<0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh terapi pengaruh terapi bekam thibbun nabawi terhadap
bekam thibbun nabawi terhadap kadar kadar gula dalam darah sebelum dan setelah
koletserol dalam darah sebelum dan setelah terapi di klinik Crew Bekam Kediri tahun 2018.
terapi di klinik Crew Bekam Kediri tahun 2018. Penurunan kadar gula dalam darah setelah
Penurunan kadar kolesterol dalam darah diberikan perlakuan bekam ini sesuai dengan
pada penelitian ini sejalan dengan penelitian hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratri
yang dilakukan oleh Fikri, Nursalim, (2012) Wulandari (2015) menyatakan terdapat
bahwa bekamd apat menurunkan kadar perbedaan kadar gula darah pada penderita
kolesterol total pada penderita kolesterol tinggi diabetesmellitus sebelum dan setelah dilakukan
dengan hasil penurunan rata-rata yaitu 30,7 terapi bekam basah. Berdasarkan hasil penelitian
mg/dL. Penelitian yang dilakukan oleh Alfian didapatkan rata-rata kadar gula darah sebelum
Mukarromah (2017) juga menunjukan bahwa dilakukan terapi bekam basah 216,40 mg/dl dan
bekam dapat menurunkan kadar kolesterol. rata-rata kadar gula darah setelah dilakukan
Penurunan rata-rata kadar kolesterol yang terapi bekam basah menjadi 191,07 mg/dl,
didapatkan adalah sebesar 29,6 mg/dL. Hasil uji selisih kadar gula darah antara sebelum dan
t didapatkan signifikansi (p=0,023) p-value < setelah dilakukan terapi sebesar 25,33 mg/dl.
0,05 yang berarti terdapat pengaruh terapi bekam Berdasarkan uji statistik paired sample t-test di-
terhadap penurunan kadar kolesterol tinggi dan dapatkan nilai p value sebesar 0,001 yang berarti
hiperkolesterolemia. terdapat perbedaan rata-rata kadar gula darah
Pada penelitian ini terdapat 15 responden sebelum dan setelah dilakukan terapi bekam
dalam kelompok eksperimen yang memiliki basah karena nilai p-value lebih kecil dari 0,05.
kadar kolesterol tinggi dan diberikan intervensi Menurut (Sharaf, 2012) Penurunan kadar
berupa terapi bekam. Secara keseluruhan gula darah setelah dilakukan terapi bekam basah
mengalami penurunan setelah mendapat ini terjadi karena pada saat dilakukan sayatan
perlakuan tersebut. Menurut Zhou, et all., dan dalam proses bekam akan menstimulasi zat nitrit
Al- Sabaawy (2012) dalam skripsi Afifatun oksida (NO) yang berperan untuk meningkatkan
Mukarromah (2017) mekanisme yang mendasari sirkulasi darah di pankreas dan berpengaruh
efek terapi bekam terhadap penurunan kadar mengendalikan kadar insulin. Kuatnya isapan
koletserol adalah terbentuknya barrier kulit yang dalam proses pembekaman berperan
akan mempengaruhi fungsi ekskresi kulit yaitu mengeluarkan zat-zat sisametabolisme usus dari
diantaranya mengeluarkan lipid dan zat yang sirkulasi portal di hati sehingga akan
bersifat hidrofilik dan hidrofobik, salahsatunya meningkatkan proses metabolism di hati dan
adalah lipoprotein yang mana kolesterol mengurangi kadar guladarah. Kekuatan isapan
merupakan bagian dari lipoprotein darah. maka dalam proses pembekaman mengeluarkan
dapat disimpulkan bahwa pengeluarkan zat berbagai macam zat asam (heksosamin) dari otot
kolesterol disebabkan oleh sayatan atau tusukan dan jaringan lemak di bawah kulit sehingga
tipis pada kulit yang di vakum dalam terapi membuka jalan bagi insulin untuk melekat pada
bekam sehingga mengeluarkan kadar kolesterol reseptor-reseptornyaserta meningkatkan

ISBN: 9786029997903 3 Seminar Nasional 2019


Proceedings of the National Seminar on Women's Gait in sports towards a healthy lifestyle
27 April 2019 Universitas Tunas Pembangunan Surakarta - Indonesia

kepekaan reseptor insulin sehingga dapat Kadar kolesterol dalam darah rata-rata sebelum
mengurangi kadar gula dalam darah. diberikan perlakuan adalah 237,33 mg/dL dan
Pembahasan Hipotesis 3 setelah diberi perlakuan kadar kolesterol dalam
Berdasarkan pada hasil pengolahan data dan darah rata-rata didapatkan sebesar 217,33
analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat mg/dL. Sehingga penurunan kadar kolesterol
perbedaaan tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata sebesar 20 mg/dL. Artinya terapi bekam
sebelum dan setelah diberikan intervensi bekam thibbunnabawi dapat menurunkan kadar
thibbun nabawi di klinik Crew Bekam Kediri. kolesterol dalam darah.
Dari hasil tersebut didapatkan tekanan darah Terdapat perbedaaan skor pretest dan
rata-rata pada kelompok sampel sebelum posttest kadar gula dalam darah sebelum dan
diberikan intervensi adalah 148/92,67 mmHg, setelah diberikan intervensi bekam
kemudian setelah diberikan intervensi terjadi thibbunnabawi diklinik Crew Bekam Kediri.
penurunan tekanan darah menjadi dan hasil Kadar gula dalam darah rata-rata sebelum diberi
posttest tekanan darah didapatkan sebesar intervensi adalah 154,13 mg/dL dan setelah
131,37/83,33 mmHg. Sehingga didapatkan diberi intervensi didapatkan sebesar 137,80
penurunan tekanan darah rata-rata sebesar mg/dL. Sehingga penurunan kadar gula dalam
16,13/9,33 mmHg. Kemudian hasil analisis uji t darah rata-rata sebesar 16,33 mg/dL. Hal
didapatkan nilai signifikansi (p=0,005) p-value tersebut membuktikan bahwa terapi bekam
<0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh terapi thibbunnabawi dapat menurunkan kadar gula
bekam thibbun nabawi terhadap tekanan darah dalam darah. Terdapat perbedaaan tekanan darah
sebelum dan setelah terapi di klinik Crew Bekam sistolik dan diastolic sebelum dan setelah
Kediri tahun 2018. diberikan intervensi bekam thibbunnabawi di
Penurunan tekanan darah setelah mendapat klinik Crew Bekam Kediri. Hasil pemeriksaan
perlakuan bekam sejalan dengan penelitian uang sebelum diberi perlakuan tekanan darah sistolik
dilakukan oleh Noor Akbar di Semarang dalam dan diastolic rata-rata adalah 148/92,67 mmHg,
jurnal Media Medika Muda (2013) dengan hasil dan hasil posttest tekanan darah didapatkan
perhitungan statistik terdapat perbedaan yang sebesar 131,37/83,33 mmHg. Sehingga
signifikan (p<0,05) pada tekanan darah baik didapatkan penurunan tekanan darah rata-rata
sistolik, maupun diastolik antara sebelum sebesar 16,13/9,33 mmHg. Artinya terapi bekam
mendapatkan terapi bekam basah dengan setelah thibbunnabawi dapat menurunkan tekanan darah
mendapatkan terapi bekam basah. Hal ini sistolik dan diastolik.
dinyatakan dalam uji non-parametrik friedman
dimana p=0.000. Rerata sistolik sebelum bekam DAFTAR PUSTAKA
yaitu 157,38 ±10,38 dibandingkan rerata sistolik
setelah bekam yaitu 145 ±10,06 dan baik rerata Kourous, G. (2017). World hunger again on the
diastoliknya yaitu 93,63 ±5,55 sebelum dibekam rise, driven by conflict and climate
dengan setelah dibekam yaitu 87,5 ±4,24. change, new UN report says. New York:
Penurunan tekanan darah pada pasien World Health Organization.
hipertensi setelah dibekam dipengaruhi oleh zat
nitrit oksida yang diproduksi oleh lapisan dalam Muttaqin A. 2009. Pengantar asuhan
endothelium pembuluh darah yang membantu keperawatan klien dengan gangguan
peregangan dan pelebaran pembuluh darah, serta sistem kardiovaskular. Jakarta: Penerbit
berperan meningkatkan suplai nutrisi dan darah Salemba Medika
yang dibutuhkan oleh sel-sel dan lapisan-lapisan
pembuluh darah arteri maupun vena, sehingga Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Nursing:
menjadikannya lebih kuat dan elastis serta Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol.
mengurangi tekanan darah. 3. Jakarta: EGC

Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar


KESIMPULAN Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta:
Pada penelitian ini dapat diambil EGC, 1022
kesimpulan yaitu Terdapat perbedaaan skor
pretest dan posttest kadar kolesterol dalam darah Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi Reseach, Jilid
sebelum dan setelah diberikan intervensi bekam I. Yogyakarta: YP. Fakultas Psikologi,
thibbunnabawi diklinik Crew Bekam Kediri. UGM.

ISBN: 9786029997903 4 Seminar Nasional 2019


Proceedings of the National Seminar on Women's Gait in sports towards a healthy lifestyle
27 April 2019 Universitas Tunas Pembangunan Surakarta - Indonesia

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian,


Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Artikel dalam jurnal:

Cut Khairunnisa & M. Fikri Fadli. 2016.


Peranan Metode Pengobatan Islam
Cupping Therapy Dalam Penurunan
Kadar Glukosa Darah. Jurnal MIQOT
Vol. XL No. 1 Januari-Juni 2016. (Online)
Tersedia : (https://media.neliti.com)

Muhammad Yani. 2015. Mengendalikan Kadar


Kolesterol Pada Hiperkolesterolemia.
Jurnal Olahraga Prestasi, Volume 11,
Nomor 2, Juli 2015 | 2 (Online), Tersedia :
(https://media.neliti.com)

Sri Widodo, Khoiriyah. 2014. Efek Terapi


Bekam Basah Terhadap Kadar Kolesterol
Total Pada Penderita Hiperkolesterolmia
Di Klinik Bekam Center Semarang. Jurnal
(Online) Tersedia :
https://jurnal.unimus.ac.id.

Subiyono, M. Atik Martsiningsih, Denni Gabrela.


2016. Gambaran Kadar Glukosa Darah
Metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase –
Peroxidase Aminoantypirin) Sampel
Serum dan Plasma EDTA (Ethylen
Diamin Terta Acetat). Jurnal Teknologi
Laboratorium. Vol.5, No.1. (Online)
Tersedia:
file:///C:/Users/habibu/Downloads/77-
Article%20Text-315-1-10-20170919.

Tri Puspa Rini. DKK. 2014. Gambaran Kadar


Kolesterol Pasien Yang Mendapatkan
Terapi Bekam. Jurnal JOM PSIK VOL. 1
NO. 2 OKTOBER 2014 (Online)
Tersedia : https://media.neliti.com.

Artikel dalam Prosiding Konferensi:


Aiman, A. Haziqah, A. Nasution, H. Abdul, A.
Rozi, M. Perang, M. et al. (2014).
Efficient and “ Green ” Vehicle Air
Conditioning System using Electric
Compressor. In: Energy Procedia.
Elsevier B.V. (p. 270–273).

ISBN: 9786029997903 5 Seminar Nasional 2019

Anda mungkin juga menyukai