Anda di halaman 1dari 64

Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu

Department: Life Admin Claim


Version: v.1.1

Syariah & Non-Syariah

Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim


bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative)
untuk Pemegang Polis Individu

PT Prudential Life Assurance (PLA)

SOP/CLM/67-12/19

v.1.1

Februari 2020
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

Daftar Isi
Halaman
Judul………………………………………………………………………………..………………………….…………………….……..1
Daftar Isi ................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 4
I. Latar Belakang ................................................................................................................. 4
II. Tujuan ............................................................................................................................. 4
PENGAJUAN KLAIM DAN KELENGKAPAN DOKUMEN................................................................ 5
I. Alur Proses Pengajuan Klaim Reimbursement .................................................................. 5
II. Alur Proses Penjaminan ................................................................................................... 6
III. Hal-hal yang wajib diperhatikan oleh Tenaga Pemasar sehubungan dengan proses klaim13
IV. Dokumen Pengajuan Klaim ............................................................................................ 14
V. Hal-Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Berkaitan Dengan Pengajuan Klaim................. 21
VI. Klaim Rawat Inap ........................................................................................................... 22
1. Klaim Rawat Inap Dengan Penjaminan/metode non tunai....................................................... 22
2. Klaim rawat Inap dengan penggantian/reimbursement ........................................................... 24
a. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat PRUHospital & Surgical, PRUHospital & Surgical
75, PRUHospital & Surgical Cover, PRUHospital & Surgical Cover Plus, PRUPrime Healthcare,
PRUPrime Healthcare Plus, PRUMed, PRUHospital Cash Plan, PRUHospital In Safe, PRUHospital
Care, PRUMedika Prima, PRUHospital Advantage, PRUCritical Hospital Cover ......................... 24
b. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Rawat Inap PRUMy Child............................. 25
VII. Klaim Non Rawat Inap.................................................................................................... 26
1. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Komplikasi Kehamilan dan/atau Komplikasi
Kelahiran dan Manfaat Kelainan Bawaan PRUMy Child ........................................................... 26
2. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Penyakit Kritis PRUCrisis Cover 34, PRUCrisis Cover 65,
PRUCrisis Cover 85, PRUCrisis Cover Plus, PRUCrisis Cover Benefit 34, PRUCrisis Cover Benefit
Plus 61, PRUMultiple Crisis Cover, PRUCrisis Income, PRUEarly Stage Crisis Cover, PRUEarly Stage
Crisis Cover Plus, PRUWaiver 33, PRUWaiver 65, PRUPayor 33, PRUSpouse Waiver 33,
PRUSpouse Payor 33, PRUParent Payor 33, PRUEarly Stage Payor, PRUCrisis Cover Benefit 88 27
3. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Penyakit Kritis Anak/PRUJuvenile Crisis Cover28
4. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Meninggal Dunia......................................... 29
5. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Meninggal Dunia (Syariah) ........................................ 30
6. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Cacat Total dan Tetap ................................. 31
7. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat PRUPersonal Accident Death, PRUPersonal
Accident Death & Disablement, dan PRUPersonal Accident Death & Disablement Plus. .......... 32
VIII. Penelusuran Lebih Dalam .............................................................................................. 33
IX. Langkah-langkah Pengisian Dokumen Pengajuan Klaim.................................................. 34
1. Langkah-langkah Pengisian Formulir Klaim PT Prudential Life Assurance ................................. 34
2. Langkah-langkah Pengisian Surat Keterangan Dokter PT Prudential Life Assurance ................. 35
X. Keputusan Klaim ............................................................................................................ 35
XI. Ketentuan Pembayaran Manfaat Klaim .......................................................................... 36

2 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
1. Pembayaran Manfaat Asuransi ke Pemegang Polis Individu (Perorangan) ............................... 36
2. Pembayaran Manfaat Asuransi untuk Pemegang Polis Badan Usaha ....................................... 37
APPENDIX ............................................................................................................................... 39
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) KEPADA TENAGA PEMASAR ..................................... 50

3 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

PENDAHULUAN
I. Latar Belakang

Pengajuan klaim merupakan “Moment of Truth”, saat dimana janji PT Prudential Life
Assurance (“Prudential Indonesia”) perlu diwujudkan sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan nasabah dan Tenaga Pemasar kepada Prudential Indonesia. Proses klaim
yang lancar tentunya akan membantu Tenaga Pemasar mendapatkan kepercayaan
nasabah untuk mengajukan manfaat asuransi lainnya (upselling). Sehubungan dengan
hal tersebut, maka Panduan Pengajuan Klaim bagi Tenaga Pemasar untuk Pemegang
Polis Perorangan ini dibuat untuk membantu Tenaga Pemasar agar lebih jelas
memahami mengenai langkah-langkah, persyaratan dan hal-hal penting lainnya yang
perlu di perhatikan untuk lancarnya pengajuan klaim nasabah.

II. Tujuan

Panduan Pengajuan Klaim bagi Tenaga Pemasar untuk Pemegang Polis Perorangan
dibuat untuk memastikan bahwa proses standar klaim dapat dipahami oleh Tenaga
Pemasar dalam pengajuan klaim.

4 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

PENGAJUAN KLAIM DAN KELENGKAPAN DOKUMEN


I. Alur Proses Pengajuan Klaim Reimbursement

Departement Process 1 Process 2 Process 3

START

1
Nasabah submit
dokumen klaim

2
Submit dokumen
Agent
ke RDS/ WINCOR

3
Proses dokumen
Vendor
dari RDS/ WINCOR

4
Proses register
Claim Admin
dokumen klaim

5
Proses pengecekan
dokumen klaim

Claim Analyst 7
Permintaan
Dokumen lengkap No (6.b) kekurangan dokumen Proses Klaim

Yes (6.a)

Yes (8.a)
Claim Need
No (8.b)
Investigator Investigation

10
Proses transfer Disetujui (9.b)
Claim
Payment
FINISH Ditolak (9.a)

5 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

II. Alur Proses Penjaminan


1. Penjaminan TPA SOS untuk Klaim PCHC

6 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

7 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

8 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

2. Penjaminan TPA Admedika


a. Pejaminan Di Dalam Negeri

9 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

b. Penjaminan Di Luar Negeri

10 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

11 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

3. Penjaminan PRUMedical Network

12 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

III. Hal-hal yang wajib diperhatikan oleh Tenaga Pemasar sehubungan dengan
proses klaim

1. Pada saat pengajuan klaim, formulir harus diisi dengan lengkap dan benar.
Dokumen yang dilampirkan harus lengkap sesuai ketentuan masing-masing
manfaat asuransi. Formulir klaim harus ditandatangani oleh Pemegang
Polis/Penerima Manfaat jika Pemegang Polis telah meninggal.
2. Dokumen klaim diserahkan ke PRUDMC oleh Tenaga Pemasar.
3. Dokumen klaim yang telah diserahkan ke PRUDMC akan dilakukan proses
pemindaian dan pengunggahan dokumen klaim ke dalam sistem klaim.
4. Dokumen klaim akan dilakukan proses register berdasarkan nomor polis dan
jenis klaim yang akan diajukan oleh Pemegang Polis. Oleh karena itu nomor
polis dan jenis klaim pada formulir klaim harus diisi dengan benar. Apabila
Tertanggung (Peserta) memiliki manfaat lain dinomor polis yang berbeda,
maka perlu diajukan formulir klaim terpisah.
5. Setelah klaim dilakukan proses register, analis akan melakukan pengecekan
dokumen klaim sesuai prosedur klaim.
6. Jika dokumen yang diajukan tidak lengkap, kekurangan dokumen tersebut
akan dimintakan kepada nasabah oleh Departemen Klaim Prudential
Indonesia. Hal tersebut akan menyebabkan proses klaim ditunda sampai
dengan Pemegang Polis/Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat
menyerahkan dokumen tersebut.
7. Kekurangan dokumen akan diinfokan ke Pemegang Polis/Tertanggung
(Peserta) dan/atau Penerima Manfaat melalui surat kekurangan dokumen
yang akan dikirim ke alamat surat menyurat Pemegang polis yang terdaftar di
Prudential Indonesia. Informasi kekurangan dokumen dapat dilihat oleh
Tenaga Pemasar di Sales Force Automation (untuk selanjutnya disebut SFA)
dan PRUforce.
8. Jika pada saat melakukan pengecekan dokumen ditemukan data yang
meragukan, maka Prudential Indonesia akan melakukan penelusuran untuk
mencari data tambahan agar dapat melanjutkan proses klaim.
9. Proses klaim akan dilanjutkan jika seluruh dokumen klaim telah lengkap, untuk
kemudian dibuat keputusan klaim.
10. Klaim yang disetujui selanjutnya akan dilakukan proses transfer ke nomor
rekening atas nama Pemegang Polis yang tertera pada formulir klaim atau copy
buku rekening yang dilampirkan. Sedangkan untuk Klaim meninggal manfaat
akan di transfer ke rekening atas nama Penerima Manfaat apabila Pemegang
Polis telah meninggal atau Pemegang Polis dan Tertanggung Utama adalah
orang yang sama.

13 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
11. Jika klaim belum dapat disetujui untuk dibayarkan, maka Prudential Indonesia
akan mengirimkan surat penjelasan kepada Pemegang Polis/Tertanggung
(Peserta)/Penerima Manfaat.

IV. Dokumen Pengajuan Klaim


Tujuan dibutuhkan dokumen pengajuan klaim adalah untuk memenuhi persyaratan
pengajuan klaim yang tercantum di dalam ketentuan polis. Berikut adalah
penjelasan umum mengenai dokumen yang berkaitan dengan proses pengajuan
klaim:
1. Polis (asli)
Dokumen yang dikeluarkan oleh Prudential Indonesia termasuk ringkasan polis,
tabel-tabel, rumus-rumus perhitungan, ketentuan umum, dan ketentuan khusus
polis serta ketentuan lainnya (apabila diadakan) beserta segala
tambahan/pengubahannya yang memuat syarat-syarat perjanjian
pertanggungan.

2. Formulir Klaim
Formulir Klaim harus diisi dengan benar dan lengkap, serta ditandatangani oleh
Pemegang Polis dan Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat.
Jika terjadi kesalahan penulisan, tidak diperkenankan untuk dihapus tetapi
dicoret kemudian dibubuhkan tandatangan Pemegang Polis/Tertangggung
(Peserta) dan/atau Penerima Manfaat disebelahnya sesuai dengan Kartu
Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku. Formulir klaim dapat
diperoleh di Kantor Pusat Prudential Indonesia atau diperoleh melalui Tenaga
Pemasar di aplikasi SFA atau melalui website pada menu “Formulir Klaim dan
Aplikasi Lainnya”.

3. Surat Keterangan Dokter Format Prudential Indonesia


Surat Keterangan Dokter (SKD) Format Prudential Indonesia harus diisi lengkap
oleh Dokter yang merawat dengan menuliskan tempat dan tanggal, nama jelas
dan ditandatangani oleh Dokter serta di cap Stempel Rumah Sakit. Prudential
Indonesia tidak menerima SKD yang tidak ditandatangani oleh Dokter yang
merawat. Dokumen SKD dapat diperoleh di Kantor Pusat Prudential Indonesia
atau diperoleh melalui Tenaga Pemasar di aplikasi SFA atau melalui website pada
menu “Formulir Klaim dan Aplikasi Lainnya”.

4. Catatan Medis/ Resume Medis


Catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta) yang dikeluarkan oleh
Rumah Sakit, Klinik atau Puskesmas wajib dilampirkan pada saat pengajuan
klaim. Catatan medis/resume medis harus diisi dengan lengkap, jelas dan benar
oleh Dokter yang merawat Tertanggung (Peserta) seperti tanggal, nama dan
tandatangan dokter yang merawat serta cap stempel Rumah Sakit. Prudential

14 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Indonesia tidak menerima dokumen catatan medis/resume medis yang tidak
ditandatangani oleh Dokter yang merawat.

5. Fotokopi Hasil Laboratorium dan Radiologi


Fotokopi yang wajib dilampirkan adalah seluruh hasil pemeriksaan yang
dilakukan oleh Tertanggung (Peserta) meliputi hasil laboratorium, radiologi dan
hasil pemeriksaan penunjang lainnya.

6. Fotokopi KTP/Bukti Kenal Diri


Fotokopi kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis/Tertanggung
(Peserta)/Penerima Manfaat (apabila Pemegang Polis telah meninggal dunia)
yang masih berlaku.

7. Surat Keterangan Meninggal Dunia dari Dokter (formulir A1)


Surat keterangan meninggal dunia dari Dokter (formulir A1) yang dikeluarkan
dari Kementerian Kesehatan yang berisikan tanggal dan penyebab meninggal
dunia.

8. Fotokopi Akte Kematian atau Surat Keterangan Kematian Tertanggung


(Peserta)
Fotokopi Akte kematian atau Surat keterangan kematian Tertanggung (Peserta)
yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah yang berwenang.

9. Fotokopi Surat Perubahan Nama


Fotokopi surat atau dokumen perubahan nama Pemegang Polis, Tertanggung
(Peserta) atau Penerima Manfaat yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah
yang berwenang (jika perubahan nama pernah terjadi).

10. Surat Berita Acara Kepolisian


Surat berita acara kepolisian (asli/copy) jika Tertanggung (Peserta) meninggal
dunia karena kecelakaan dan melibatkan pihak kepolisian.

11. Kuitansi Perawatan Asli


Kuitansi (asli) sehubungan dengan Rawat Inap, Perawatan Intensif dan/atau
Tindakan Bedah berikut rincian biaya rawat inap.

12. Fotokopi Rincian Biaya Perawatan


Fotokopi Rincian biaya perawatan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit, termasuk
rincian biaya obat-obatan, jasa yang diberikan dan pemeriksaan penunjang yang
dilakukan.

13. Surat Koordinasi Manfaat

15 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Surat Koordinasi Manfaat merupakan surat keterangan dari Perusahaan
Asuransi lain dan/atau Perusahaan lainnya yang didalamnya mencantumkan
selisih biaya perawatan yang belum dibayarkan beserta rincian biaya
penjaminan. Surat Koordinasi Manfaat hanya dapat diberikan 1 (satu) kali untuk
1 (satu) periode tanggal perawatan dan untuk 1 (satu) tujuan
perusahaan/asuransi.
Berikut contoh pengajuan klaim dengan koordinasi manfaat
a. Koordinasi manfaat dengan BPJS
Apabila terdapat selisih biaya saat perawatan dengan penjaminan BPJS,
maka selisih biaya tersebut dapat diajukan klaimnya dengan menyertakan:
- Kwitansi asli selisih
- Copy Rincian Biaya Perawatan
- Form Penjaminan BPJS format PLA (form dapat diunduh di website
Prudential Indonesia atau dapat diperoleh melalui Tenaga Pemasart di
aplikasi SFA)
b. Koordinasi manfaat dengan Asuransi lain atau Perusahaan
Apabila terdapat selisih biaya saat perawatan dengan penjaminan Asuransi
lain atau Perusahaan, maka selisih biaya tersebut dapat diajukan klaimnya
dengan menyertakan:
- Kwitansi asli selisih
- Surat Koordinasi Manfaat
Jika perawatan sudah dijaminkan terlebih dahulu oleh Perusahaan
tempat tertanggung bekerja dan tidak dapat memberikan surat
koordinasi manfaat, maka lampirkan Surat Keterangan dari Perusahaan
tempat tertanggung bekerja disertai copy rincian biaya perawatan
- Copy Rincian Biaya Perawatan
- Rincian biaya penjaminan dari Asuransi/Perusahaan penjamin
c. Koordinasi manfaat untuk klaim yang sudah dijaminkan Prudential Indonesia
Apabila terdapat selisih biaya saat perawatan dengan penjaminan Prudential
Indonesia, maka nasabah dapat memintakan surat koordinasi manfaat
dengan melampirkan Formulir Koordinasi Manfaat yang diisi lengkap dan
ditandatangani oleh Pemegang Polis

14. Dokumen Identitas Lainnya


Kartu identitas lainnya yang dikeluarkan oleh instansi Pemerintah yang
berwenang untuk keperluan menerima manfaat pertanggungan/klaim dan
untuk proses pengajuan klaim lainnya. Adapun Kartu Identitas tersebut harus
dapat menunjukkan hubungan kepentingan atas Tertanggung (Peserta) dengan
Pemegang Polis/Penerima Manfaat atas pertanggungan yang bersangkutan
(insurable interest) dan tidak bertentangan dengan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia.

16 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Contoh dokumen Identitas lainnya:
a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
b. Jika tidak memiliki KTP dapat digantikan dengan SIM/Paspor
c. Dokumen insurable interest

Berikut dokumen insurable interest:

Hubungan Pemegang
Polis/Penerima Manfaat/Pengaju
Bukti Pendukung:
klaim dengan Tertanggung
(Peserta):
Suami/Istri KTP Suami/Istri dan Akta Nikah
Anak Akta Lahir, penetapan perwalian
dari pengadilan negeri/KTP Anak
(jika diperlukan)
Orang Tua KTP Orang Tua dan Akta Lahir
Tertanggung (Peserta)
Saudara Kandung KTP Saudara Kandung, Akta Lahir
Saudara Kandung dan Akta Lahir
Tertanggung (Peserta)
Lainnya, Penetapan ahli waris dari
Pengadilan/Notaris (jika
diperlukan)

15. Dokumen wajar dan relevan dengan proses pertanggungan serta penyelesaian
klaim
Berikut beberapa contoh dokumen wajar dan relevan dalam proses
penyelesaian klaim

a. Formulir Perubahan Data Rekening


Apabila data rekening Pemegang Polis sebelumnya sudah tidak aktif atau
berubah, maka akan di mintakan formulir perubahan data rekening yang
merupakan surat permohonan pengajuan perubahan data rekening untuk
keperluan proses pembayaran manfaat asuransi atau klaim.
Adapun dokumen yang harus dilampirkan sebagai berikut:
• Fotokopi Kartu Identitas Diri Pemegang Polis yang masih berlaku atau
terbaru.
• Fotokopi halaman depan buku tabungan Pemegang Polis yang masih
aktif.

b. Kuesioner

17 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Apabila Pemegang Polis/Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat
mengajukan klaim yang masih dalam kategori baru dari polis
terbit/pemulihan polis/proses perubahan Mayor/Upgrade) atau ditemukan
kondisi medis yang membutuhkan informasi tambahan dari Tertanggung
(Peserta), maka kepada yang bersangkutan akan diminta untuk mengisi
dokumen tambahan/kuesioner klaim. Kuesioner diisi oleh Pemegang
Polis/Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat dan
ditandatangani sesuai Kartu Identitas Diri yang masih berlaku. Kuesioner
dapat diperoleh melalui Tenaga Pemasar di aplikasi SFA atau melalui website
Prudential Indonesia, dan/atau akan dikirimkan ke nasabah melalui surat
elektronik (email) Tenaga Pemasar yang bersangkutan (jika kuesioner tidak
ada di website).

c. Surat Kuasa Pemberian Rekam Medis Bermaterai


Surat Kuasa Pemberian Rekam Medis merupakan surat kuasa yang diberikan
oleh Pemegang Polis/Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat
kepada Prudential Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk oleh Prudential
Indonesia dengan ditandatangani diatas materai, sehubungan dengan
pengajuan klaim asuransi jiwa, agar dokter rumah
sakit/klinik/laboratorium/Puskesmas, petugas administrasi rumah sakit,
paramedis (bidan/perawat), perusahaan asuransi atau pihak-pihak lainnya
dapat memberikan/melepaskan informasi riwayat kesehatan, penyakit,
rawat jalan/rawat inap milik Tertanggung (Peserta).

d. Surat Pernyataan/Amandemen
Amandemen merupakan suatu surat pernyataan yang digunakan untuk
menginformasikan keterangan tambahan lainnya yang ingin disampaikan
oleh Pemegang Polis/Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat
sehubungan dengan pengajuan klaim yang sedang diproses.

e. Formulir Permohonan Tinjau Ulang Klaim


Formulir Permohonan Tinjau Ulang merupakan surat permohonan dari
Pemegang Polis/Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat yang
ingin mengajukan tinjau ulang atas keputusan klaim yang telah disetujui atau
ditolak, serta untuk mengajukan permohonan agar klaim dapat dibuka
kembali (reopen case) atas pengajuan yang sebelumnya telah ditutup (closed
file) karena dokumen pengajuan klaim tidak lengkap. Dokumen yang harus
dilampirkan untuk pengajuan tinjau ulang klaim:
• Formulir Klaim sesuai dengan klaim yang akan ditinjau ulang.
• Dokumen pendukung lainnya seperti hasil medis, kuitansi, rincian biaya,
dan resep obat yang dibutuhkan untuk menunjang pengajuan tinjau
ulang klaim.

18 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
f. Kartu Peserta
Untuk Tertanggung (Peserta) Asuransi Tambahan PRUHospital & Surgical,
Prudential Indonesia menerbitkan Kartu Peserta PRUHospital & Surgical
yang merupakan show card yang dapat ditunjukkan ke pihak Rumah Sakit
pada saat Tertanggung (Peserta) akan dirawat inap.
Sedangkan untuk Tertanggung (Peserta) Asuransi Tambahan PRUPrime
Healthcare dan PRUPrime Healthcare Plus, Prudential Indonesia
menerbitkan Kartu Peserta PRUPrime Healthcare dan PRUPrime Healthcare
Plus yang merupakan swipe card yang dapat ditunjukkan ke pihak Rumah
Sakit pada saat Tertanggung (Peserta) akan dirawat inap. Pihak Rumah Sakit
dapat melakukan swipe Kartu Peserta PRUPrime Healthcare dan PRUPrime
Healthcare Plus di mesin EDC yang tersedia di Rumah Sakit yang bekerjasama
dengan Prudential Indonesia, melalui administrator pihak ketiga. Dengan
melakukan swipe di mesin EDC, akan diterbitkan struk yang diantaranya
tercantum nama Tertanggung (Peserta), tanggal swipe dan kamar perawatan
sesuai plan yang diambil.
Kartu Peserta Prudential terdiri dari:
• PRUHospital & Surgical
• PRUHospital & Surgical Cover
• PRUHospital & Surgical Cover Plus
• PRUPrime Healthcare
• PRUPrime Healthcare Plus

g. Surat keterangan orang yang sama dari Kelurahan/ Rumah Sakit/ Instansi
Surat keterangan adalah salah satu jenis surat yang paling banyak dibuat
karena isi surat keterangan umumnya menyangkut aktivitas manusia atau
identitas seseorang. Surat keterangan hanya dikeluarkan oleh Instansi
sehingga surat keterangan selalu bersifat resmi seperti Kelurahan,
Kecamatan, Rumah Sakit atau Instansi lainnya.
Surat keterangan orang yang sama dari Kelurahan/ Rumah Sakit/ Instansi
diperlukan apabila terdapat perbedaan nama atau tanggal lahir Tertanggung
(Peserta) atau Pemegang Polis atau Penerima Manfaat

h. Fotokopi SIM A/B/C Tertanggung (Peserta) yang masih berlaku


SIM wajib dilampirkan jika Klaim disebabkan karena kecelakaan yang
menggunakan kendaraan bermotor.

i. Visum et repertum
Visum et repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter dalam
ilmu kedokteran forensik atas permintaan penyidik yang berwenang
mengenai hasil pemeriksaan medis terhadap manusia, baik hidup atau mati

19 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
ataupun bagian atau diduga bagian tubuh manusia, berdasarkan
keilmuannya dan di bawah sumpah, untuk kepentingan pro yustisia. Visum
et repertum kemudian digunakan bukti yang sah secara hukum mengenai
keadaan terakhir korban penganiayaan, pemerkosaan, maupun korban yang
berakibat kematian dan dinyatakan oleh dokter setelah memeriksa (korban).
Dokumen ini diperlukan jika Klaim Manfaat Meninggal disebabkan karena
kecelakaan/cedera.

j. Surat Penetapan wali dari Pengadilan Negeri,


Dokumen ini diperlukan jika Penerima Manfaat masih di bawah umur
(< 21 tahun) dan belum menikah

k. Surat penetapan ahli waris


Surat penetapan ahli waris ini ada 3 bentuknya, yaitu:
1. Surat Keterangan Ahli Waris Kelurahan/Kecamatan untuk WNI Pribumi
(baik muslin maupun non muslim)
2. Akta Notaris: Untuk WNI Keturunan Tionghoa
3. Balai Harta Peninggalan Untuk WNI Keturunan India

l. Surat kuasa penunjukan wakil penerima manfaat/ahli waris (bermaterai),


Apabila di dalam surat keterangan ahli waris ditetapkan lebih dari satu orang,
maka diperlukan surat kuasa penunjukan pemberian manfaat klaim kepada
salah satu ahli waris Tertanggung (Peserta). Surat kuasa di tandatangani oleh
Penerima manfaat yang sudah dewasa (berusia 21 tahun keatas)

m. Buku catatan berobat atau imunisasi anak,


Dokumen diperlukan apabila Tertanggung (Peserta) mengajukan klaim untuk
kondisi tertentu dimana Tertanggung (Peserta) berusia kurang 12 tahun

n. Surat kehilangan Buku Polis dari Kepolisian


Apabila Buku Polis hilang maka Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
wajib melampirkan surat kehilangan Buku Polis dari Kepolisian

o. Surat kuasa pelepasan manfaat klaim meninggal yang di tandatangani oleh


Penerima Manfaat/ahli waris yang tinggal di Luar Negeri serta dibubuhkan
cap KBRI setempat.
Dokumen ini diperlukan apabila ada Penerima Manfaat/ahli waris yang
tinggal di luar Indonesia dan ingin mengkuasakan manfaat klaim meninggal
kepada Penerima Manfaat/ahli waris lainnya.
Jika semua Penerima Manfaat bertempat tinggal di Indonesia dan ingin
mengkuasakan manfaat klaim meninggal ke Penerima Manfaat lainnya maka

20 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
diperlukan surat kuasa pelepasan manfaat klaim meninggal yang di
tandatangani oleh pemberi dan penerima kuasa di atas materai.

V. Hal-Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Berkaitan Dengan Pengajuan Klaim


1) Agar klaim dapat diproses dengan lancar maka mohon diperhatikan persyaratan
umum pengajuan klaim dibawah ini:
▪ Seluruh dokumen pengajuan klaim dilampirkan dengan lengkap
▪ Seluruh dokumen yang diserahkan ke bagian klaim harus dibuat dalam atau
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
▪ Apabila dokumen tersebut dilakukan penerjemahan ke dalam Bahasa
Indonesia atau Bahasa Inggris, maka penerjemahan harus dilakukan oleh
penerjemah dibawah sumpah.
▪ Segala biaya yang timbul berkaitan dengan permohonan/klaim atas
pembayaran Uang Pertanggungan (atau bagian Manfaat Asuransi lainnya)
harus ditanggung dan wajib dibayar oleh Pemegang Polis/Tertanggung
(Peserta) dan/atau Penerima Manfaat.
▪ Surat Kuasa Pemberian Rekam Medis bermaterai:
- Surat Kuasa Format PLA bermaterai dan/atau
- Surat Kuasa Format Rumah Sakit bermaterai
(List Rumah Sakit ada di Appendix)

Surat kuasa harus ditandatangani oleh Pemegang Polis/Tertanggung


(Peserta) dan/atau Penerima Manfaat sesuai dengan tandatangan yang
tertera pada Kartu Identitas yang berlaku. Apabila Surat Kuasa Pemberian
Rekam Medis ditanda tangani bukan oleh Pemegang Polis/Tertanggung
(Peserta) dan/atau Penerima Manfaat, maka wajib disertakan kartu keluarga
untuk memastikan insurable interest.

▪Pengajuan klaim Manfaat Asuransi memiliki keabsahan apabila syarat-syarat


pengajuan klaim telah dipenuhi seluruhnya. Prudential Indonesia
mempunyai hak untuk menolak permohonan/klaim atas pembayaran
Manfaat Asuransi yang diajukan dan/atau menolak untuk membayar
Manfaat Asuransi apabila syarat-syarat pengajuan klaim tidak terpenuhi.
2) Ketentuan terkait Tertanggung (Peserta) yang tinggal di luar negeri:
a) PRUHospital & Surgical
Jika Tertanggung (Peserta) tinggal di luar negeri selama 3 (tiga) bulan
berturut-turut menyebabkan asuransi tambahan PRUHospital & Surgical
berakhir secara otomatis.
b) PRUPrime Healthcare dan PRUPrime Healthcare Plus
Pemegang Polis dengan ini berkewajiban untuk memberitahukan kepada
Penanggung apabila Tertanggung (Peserta) tinggal di luar negeri selama 6

21 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
(enam) bulan secara berurutan, kecuali dalam kasus rujukan yang dilengkapi
dengan surat keterangan rujukan dari Dokter yang merawat, dan sebagai
konsekuensinya maka Asuransi Tambahan PRUPrime Healthcare ini akan
berakhir secara otomatis. Dalam hal Pemegang Polis tidak memberitahukan
hal tersebut kepada Penanggung maka Penanggung berhak menolak segala
klaim yang mungkin timbul dan Penanggung tidak berkewajiban untuk
mengembalikan Biaya Asuransi yang telah dibebankan.

Dalam kondisi tertentu Prudential Indonesia dapat mempertimbangkan


kembali dengan penilaian resiko berkaitan dengan alasan, tempat, lama
tinggal Tertanggung di luar negeri dan mengajukan penilaian resiko tersebut
ke bagian Underwriting.

VI. Klaim Rawat Inap

1. Klaim Rawat Inap Dengan Penjaminan/metode non tunai


Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat Tertanggung (Peserta)
melakukan rawat inap dengan menggunakan Kartu Peserta PRUHospital &
Surgical atau Kartu Peserta PRUPrime Healthcare Prudential Indonesia (“Kartu
Peserta”) untuk manfaat rawat inap adalah sebagai berikut:
a. Rawat Inap dilakukan oleh Tertanggung (Peserta) yang diperlukan secara
medis dan harus dengan rekomendasi oleh Dokter.
b. Rawat inap dengan menggunakan Kartu Peserta hanya dapat digunakan di
Rumah Sakit yang tercantum di Daftar Rumah Sakit rekanan yang dapat
dilihat pada halaman “Daftar Rumah Sakit” dalam website Prudential
Indonesia atau dapat juga memperoleh informasi seputar Rumah Sakit
rekanan dengan menghubungi Pelayanan Medis 24 Jam yang nomor
teleponnya tertera pada Kartu Peserta Anda atau informasi diperoleh dari
Tenaga Pemasar melalui aplikasi SFA.
c. Kartu Peserta dan Kartu Identitas Asli (KTP/Akte Lahir) Tertanggung (Peserta)
selambat-lambatnya dalam 1x24 jam sejak masuk rawat inap harus
ditunjukkan kepada petugas administrasi Rumah Sakit. Pastikan data yang
tercantum pada Kartu Peserta sama dengan data yang tercantum pada Kartu
Identitas Tertanggung (Peserta).
d. Apabila terdapat selisih biaya yang melebihi batas maksimal manfaat yang
tertera dalam Polis, termasuk apabila Tertanggung (Peserta) dirawat inap di
kamar yang biayanya melebihi batas manfaat Polis yang dimiliki, maka selisih
biaya yang dimaksud akan dikonfirmasikan kepada Pemegang Polis dan/atau
Tertanggung (Peserta) dan selisih tersebut menjadi tanggung jawab
Pemegang Polis dan/atau Tertanggung (Peserta) dan harus dibayarkan ke
Rumah Sakit sebelum Pemegang Polis dan/atau Tertanggung (Peserta)
meninggalkan Rumah Sakit.

22 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
e. Khusus untuk rawat inap di luar negeri Tertanggung (Peserta) melakukan
rawat inap dengan menggunakan Kartu Peserta PRUPrime Healthcare dan
khusus Kartu Peserta PRUHospital & Surgical yang memiliki manfaat
PRUCritical Hospital Cover untuk manfaat rawat inap di luar negeri, maka:
1) Pemegang Polis dan/atau Tertanggung (Peserta) harus
menginformasikan rencana perawatan dan dokter yang dituju untuk
perawatan serta rumah sakit yang dituju kepada pihak ketiga yang
bekerja sama dengan Prudential Indonesia, dalam hal ini adalah
Administrator Pihak Ketiga/Third Party Administrator selanjutnya di
sebut TPA. Konfirmasi dilakukan untuk memastikan polis masih aktif dan
manfaat PRUPrime Healthcare atau PRUHospital & Surgical masih aktif.
Pemegang Polis dan/atau Tertanggung (Peserta) harus memberikan
nomor polis, nomor telepon dan alamat email untuk memudahkan pihak
TPA dalam memberikan informasi.
2) Setelah data Tertanggung (Peserta) diverifikasi, pihak TPA akan
mengirimkan dokumen Overseas Admission Form yang harus dilengkapi
oleh Tertanggung (Peserta). Dokumen tersebut harus dikirimkan kembali
ke TPA beserta copy paspor melalui email.
3) TPA akan melakukan konfirmasi ke rumah sakit terkait jadwal perawatan
Tertanggung (Peserta). Jika jadwal perawatan telah disetujui, TPA akan
menghubungi Pemegang Polis dan/atau Tertanggung (Peserta) melalui
telepon dan email. Nasabah diharapkan membawa email konfirmasi
presertifikasi dari TPA untuk ditunjukkan ke bagian admission Rumah
Sakit.
4) Setelah pihak Rumah Sakit menerima konfirmasi penjaminan rawat inap
dari TPA, maka petugas admission akan meminta kartu kredit Nasabah
untuk dilakukan pre-authorization. Hal ini diperlukan karena selalu ada
kemungkinan terjadi ekses biaya selama rawat inap dimana pihak
Rumah Sakit harus memastikan bahwa ekses biaya yang terjadi dapat
dibayarkan dengan dana yang terdapat pada kartu kredit nasabah.
Apabila kemudian saat nasabah keluar dari Rumah Sakit ternyata tidak
ada ekses biaya yang terjadi, maka tidak ada biaya tambahan yang
dikenakan pada kartu kredit nasabah dan biaya rawat inap dijaminkan
sesuai manfaat yang nasabah miliki. Jika terdapat ekses biaya atas
penjaminan rawat inap yang sudah dilakukan oleh TPA, nasabah
disarankan untuk meminta seluruh kuitansi asli (Final Tax Invoice dan
Original Receipt) atas pembayaran ekses biaya tersebut untuk diajukan
sebagai COB (Coordination of Benefit) ke asuransi lain.
f. Untuk proses penjaminan di luar negeri perlu dilakukan pre-authorization
terlebih dahulu dimana keuntungan yang didapatkan Tertanggung adalah
TPA akan menjadwalkan perawatan nasabah ke Rumah Sakit rekanan yang

23 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
dituju sesuai dengan preferensi waktu yang diminta oleh nasabah dan
ketersediaan jadwal dokter di Rumah Sakit tersebut. Tertanggung yang
telah lolos pre-authorization belum dapat dinyatakan dapat dijaminkan
sampai dengan pihak TPA telah menerima Laporan Medis Awal (LMA) atau
Laporan Medis Lanjutan (LML) dari Dokter yang merawat di Rumah Sakit
tempat Tertanggung dirawat.
g. Khusus untuk manfaat PRUPrime Healthcare plus dan PRUHospital &
Surgical yang memiliki manfaat PRUCritical Hospital Cover, apabila
Tertanggung berencana melakukan perawatan di USA harus menggunakan
penjaminan dan melalui proses pre-authorization. Jika proses tanpa melalui
proses pre-authorization dan tidak menggunakan penjaminan, maka
perawatan tersebut tidak dapat diajukan secara
penggantian/reimbursement.

2. Klaim rawat Inap dengan penggantian/reimbursement

a. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat PRUHospital & Surgical,


PRUHospital & Surgical 75, PRUHospital & Surgical Cover, PRUHospital &
Surgical Cover Plus, PRUPrime Healthcare, PRUPrime Healthcare Plus,
PRUMed, PRUHospital Cash Plan, PRUHospital In Safe, PRUHospital Care,
PRUMedika Prima, PRUHospital Advantage, PRUCritical Hospital Cover
1) Formulir klaim manfaat rawat inap yang telah diisi dengan benar dan
lengkap yang harus ditandatangani oleh Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) sesuai dengan Kartu Identitas Diri yang berlaku,
beserta Surat Kuasa Informasi Data Medis bermaterai yang diisi lengkap
dan ditandatangani Formulir klaim dapat diunduh dari SFA dan website
Prudential Indonesia.
2) Surat Keterangan Dokter dan/atau Resume Medis Rawat Inap yang telah
diisi lengkap dan jelas oleh Dokter yang merawat Tertanggung (Peserta).
3) Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi
anatomi, coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
4) Kuitansi:
a) Kuitansi untuk klaim rawat inap
Kuitansi/Official receipt/Receipt/deposit receipt harus asli, jika
Tertanggung (Peserta) memiliki perlindungan manfaat kesehatan
dari perusahaan asuransi lain dan/atau perusahaan lainnya dimana
sebagian biaya perawatan sudah diganti oleh perusahaan dan/atau
perusahaan asuransi lain tersebut, maka klaim atas selisih biaya
perawatan (sampai dengan batas maksimum sesuai plan) dapat

24 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
diajukan ke Prudential Indonesia yang didalamnya mencantumkan
selisih biaya perawatan yang belum dibayarkan.
b) Kuitansi untuk klaim santunan rawat inap
Fotokopi kuitansi asli yang dilegalisir dari Rumah Sakit.
Untuk manfaat PRUPrime Healthcare Plus nasabah dapat memilih
dibayarkan sebagai manfaat santunan harian atau dibayarkan
sebagai selisih rawat inap sesuai dengan plan yang dimiliki.
5) Rincian detail biaya selama perawatan
Rincian biaya rawat inap dibutuhkan untuk menempatkan biaya-biaya
selama perawatan sesuai tabel manfaat yang dimiliki.
6) Fotokopi kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) Tertanggung (Peserta)
dan Pemegang Polis yang masih berlaku.
7) Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat (jika pengubahan nama
pernah dilakukan).
8) Pemberitahuan tentang rawat inap (baik yang disertai maupun yang
tidak disertai dengan Perawatan Intensif dan/atau tindakan bedah) yang
dialami oleh Tertanggung harus diberitahukan kepada Prudential
Indonesia paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender, dan 60 (enam
puluh) hari kalender untuk klaim santunan rawat inap sejak tanggal
Tertanggung (Peserta) selesai menjalani Rawat Inap.
9) Jika berkas pengajuan klaim manfaat asuransi rawat inap diterima
melebihi 30 (tiga puluh) hari kalender atau 3 bulan untuk klaim santunan
rawat inap maka Pemegang Polis wajib memberikan pernyataan tertulis
yang berisi alasan keterlambatan pengajuan klaim Manfaat Asuransi
tersebut.
10) Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima
Manfaat apabila Tertanggung (Peserta) sama dengan Pemegang Polis
meninggal dunia
11) Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum
di Ketentuan Polis.

b. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Rawat Inap PRUMy Child


1) Formulir Klaim PRUMy Child yang telah diisi dengan benar dan lengkap
serta harus ditandatangani oleh Pemegang Polis sesuai Kartu Identitas
Diri yang berlaku. Formulir klaim dapat diunduh dari SFA dan website
Prudential Indonesia.
2) Surat Keterangan Dokter PRUMy Child yang telah diisi dengan lengkap
dan jelas oleh Dokter yang merawat Tertanggung (Peserta) (asli).

25 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
3) Klaim PRUMy Child manfaat rawat inap, kuitansi dan rincian biaya
perawatan dari Dokter/Rumah Sakit termasuk biaya obat-obatan dan
jasa yang dilampirkan dapat berupa asli atau fotokopi.
4) Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta)
(wajib dilampirkan).
5) Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi
anatomi, coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
6) Fotokopi Kartu Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) yang masih berlaku (wajib dilampirkan).
7) Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat (jika pengubahan nama
pernah dilakukan.
8) Jika terjadi keterlambatan dalam pengajuan klaim, maka Pemegang Polis
dianjurkan memberikan pernyataan tertulis yang berisi alasan
keterlambatan pengajuan klaim Manfaat Asuransi tersebut 60 (enam
puluh) hari kalender sejak tanggal Tertanggung (Peserta) selesai
menjalani Rawat Inap.
9) Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima
Manfaat apabila Tertanggung (Peserta) sama dengan Pemegang Polis
meninggal dunia.
10) Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum
di Ketentuan Polis.

VII. Klaim Non Rawat Inap


1. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Komplikasi Kehamilan
dan/atau Komplikasi Kelahiran dan Manfaat Kelainan Bawaan PRUMy Child
a. Formulir Klaim PRUMy Child yang telah diisi dengan benar dan lengkap serta
harus ditandatangani oleh Pemegang Polis sesuai Kartu Identitas Diri yang
berlaku.
b. Surat Keterangan Dokter PRUMy Child yang telah diisi dengan lengkap dan
jelas oleh Dokter yang merawat Tertanggung (Peserta) (asli).
c. Klaim PRUMy Child manfaat kelainan bawaan, komplikasi kehamilan
dan/atau komplikasi kelahiran, kuitansi dan rincian biaya perawatan dari
Dokter/Rumah Sakit termasuk biaya obat-obatan dan jasa yang dilampirkan
harus asli.
d. Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta) (wajib
dilampirkan).

26 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
e. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi anatomi,
coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
f. Fotokopi Kartu Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) yang masih berlaku (wajib dilampirkan).
g. Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat (jika pengubahan nama
pernah dilakukan).
h. Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
apabila Tertanggung (Peserta) sama dengan Pemegang Polis meninggal
dunia
i. Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum di
Ketentuan Polis.

2. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Penyakit Kritis PRUCrisis Cover 34,


PRUCrisis Cover 65, PRUCrisis Cover 85, PRUCrisis Cover Plus, PRUCrisis Cover
Benefit 34, PRUCrisis Cover Benefit Plus 61, PRUMultiple Crisis Cover, PRUCrisis
Income, PRUEarly Stage Crisis Cover, PRUEarly Stage Crisis Cover Plus,
PRUWaiver 33, PRUWaiver 65, PRUPayor 33, PRUSpouse Waiver 33, PRUSpouse
Payor 33, PRUParent Payor 33, PRUEarly Stage Payor, PRUCrisis Cover Benefit 88
a. Polis (asli) jika pengajuan klaim mengakibatkan polis berakhir.
b. Formulir klaim kondisi kritis Prudential Indonesia yang telah diisi dengan
benar dan lengkap serta harus ditandatangani oleh Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) sesuai Kartu Identitas Diri.
Jika Tertanggung (Peserta) memiliki lebih dari 1 (satu) poli dan Pemegang
Polis berbeda pada setiap polis maka form klaim harus diisi oleh masing-
masing Pemegang Polis.
c. Surat Keterangan Dokter Prudential Indonesia untuk klaim kondisi kritis
sesuai dengan jenis kondisi kritis yang dialami oleh Tertanggung (Peserta).
d. Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta) (wajib
dilampirkan).
e. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi anatomi,
coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
f. Fotokopi kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) yang masih berlaku (wajib dilampirkan).

27 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
g. Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat (jika pengubahan nama
pernah dilakukan.
h. Pemberitahuan tentang adanya diagnosis penyakit kritis (oleh seorang
Dokter) yang diderita Tertanggung (Peserta) harus diberitahukan kepada
bagian kantor pusat kami dalam waktu 60 hari sejak tanggal diagnosa.
i. Kelengkapan pengajuan permohonan/klaim atas pembayaran Manfaat
Asuransi harus diserahkan kepada bagian Klaim dalam waktu 3 bulan setelah
pemberitahuan tentang adanya diagnosis kondisi kritis disampaikan.
j. Jika berkas pengajuan klaim manfaat asuransi penyakit kritis diterima
melebihi 3 bulan, maka Pemegang Polis wajib memberikan pernyataan
tertulis yang berisi alasan keterlambatan pengajuan klaim Manfaat Asuransi
tersebut.
k. Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
apabila Tertanggung (Peserta) sama dengan Pemegang Polis meninggal
dunia.
l. Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum di
Ketentuan Polis.

3. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Penyakit Kritis


Anak/PRUJuvenile Crisis Cover
a. Formulir Klaim Penyakit Kritis Anak PRUJuvenile Crisis Cover yang telah diisi
dengan benar dan lengkap serta harus ditandatangani oleh Pemegang Polis
sesuai Kartu Identitas Diri yang masih berlaku.
b. Surat Keterangan Dokter Prudential Indonesia untuk klaim kondisi kritis
sesuai dengan jenis kondisi kritis yang dialami oleh Tertanggung (Peserta).
c. Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta) (wajib
dilampirkan).
d. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi anatomi,
coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
e. Fotokopi Kartu Identitas diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) yang masih berlaku (wajib dilampirkan).
f. Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat (jika pengubahan nama
pernah dilakukan).
g. Pemberitahuan tentang adanya diagnosis penyakit kritis (oleh seorang
Dokter) yang diderita Tertanggung (Peserta) harus diberitahukan kepada
bagian kantor pusat kami dalam waktu 60 hari sejak tanggal diagnosa.

28 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
h. Kelengkapan pengajuan permohonan/klaim atas pembayaran Manfaat
Asuransi harus diserahkan kepada bagian Klaim dalam waktu 3 bulan setelah
pemberitahuan tentang adanya diagnosis kondisi kritis disampaikan.
i. Jika berkas pengajuan klaim manfaat asuransi penyakit kritis anak diterima
melebihi 3 bulan, maka Pemegang Polis wajib memberikan pernyataan
tertulis yang berisi alasan keterlambatan pengajuan klaim Manfaat Asuransi
tersebut.
j. Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
apabila Tertanggung sama dengan Pemegang Polis meninggal dunia.
k. Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum di
Ketentuan Polis.

4. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Meninggal Dunia


a. Polis asli atau dalam hal polis dibuat dalam bentuk eletronik, maka
Pemegang Polis wajib menyerahkan Ringkasan Polis (apabila Ringkasan Polis
diterbitkan secara cetak oleh Prudential Indonesia selaku Penanggung).
b. Formulir Klaim Meninggal Dunia Prudential Indonesia yang telah diisi dengan
benar dan lengkap, serta ditandatangani oleh Pemegang Polis atau seluruh
Penerima Manfaat sesuai Kartu Identitas Diri yang masih berlaku.
c. Surat Keterangan Dokter Prudential Indonesia untuk klaim meninggal dunia
yang telah diisi dengan lengkap dan jelas oleh Dokter.
d. Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta) (wajib
dilampirkan).
e. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi anatomi,
coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
f. Fotokopi Kartu Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis/Tertanggung
(Peserta) dan Penerima Manfaat atau ahli waris dalam hal Pemegang Polis
telah meninggal dunia (untuk Pemegang Polis Perorangan), atau Surat
Keterangan dari Pemegang Polis yang menjelaskan bahwa Tertanggung
(Peserta) masih bekerja di Perusahaan milik Pemegang Polis (untuk
Pemegang Polis badan usaha).
g. Fotokopi surat keterangan kematian Tertanggung (Peserta) yang diterbitkan
oleh Instansi yang berwenang, misalkan Akta Kematian yang dikeluarkan
oleh Dukcapil.
h. Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat, jika dilakukan perubahan
nama.

29 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
i. Fotokopi akta perubahan anggaran dasar beserta persetujuan atau bukti
pencatatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana
diisyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, dan dokumen
pengangkatan direksi/pihak yang berwenang lainnya untuk Pemegang Polis
perusahaan atau badan usaha.
j. Surat Berita Acara Kepolisian (copy) jika Tertanggung (Peserta) meninggal
dunia karena kecelakaan yang melibatkan pihak kepolisian.
k. Identitas lainnya yang diperlukan untuk menerima manfaat pertanggungan.
l. Ketentuan pertanggungan manfaat meninggal dunia karena kecelakaan
sebelum polis diterbitkan dapat di lihat pada appendix.
m. Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
apabila Tertanggung sama dengan Pemegang Polis meninggal dunia
n. Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum di
Ketentuan Polis.

5. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Meninggal Dunia (Syariah)


a. Polis (asli).
b. Formulir Klaim Meninggal Dunia Prudential Indonesia yang telah diisi dengan
benar dan lengkap, serta ditandatangani oleh Pemegang Polis atau Penerima
Manfaat Polis sesuai Kartu Identitas Diri.
c. Surat Keterangan Dokter Prudential Indonesia untuk klaim meninggal dunia
yang telah diisi dengan lengkap dan jelas oleh Dokter.
d. Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta) (wajib
dilampirkan).
e. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi anatomi,
coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
f. Fotokopi Kartu Identitas diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis, Tertanggung
(Peserta) dan Penerima Manfaat yang masih berlaku (wajib dilampirkan).
g. Surat Keterangan Kematian/Akte Kematian dari Pemerintah Setempat.
h. Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat (jika pengubahan nama
pernah dilakukan).
i. Surat Berita Acara Kepolisian (copy) jika Tertanggung (Peserta) meninggal
dunia karena kecelakaan yang melibatkan pihak kepolisian.
j. Identitas lainnya yang diperlukan untuk menerima manfaat pertanggungan:
▪ Dokumen Penetapan Ahli Waris Tertanggung (Peserta) yang dikeluarkan
oleh Institusi yang berwenang.

30 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
▪ Surat kuasa penunjukkan pemberian manfaat klaim kepada salah satu
ahli waris Tertanggung (Peserta) jika ahli waris ditetapkan lebih dari satu
bermaaterai dan ditandatangi seluruh ahli waris.
▪ ID KTP wakil ahli waris yang ditunjuk
▪ Data rekening yang masih berlaku dari wakil ahli waris yang di tunjuk
k. Dokumen penetapan ahli waris Tertanggung (Peserta) untuk nasabah
Muslim surat penetapan ahli waris dikeluarkan oleh Pengadilan Agama.
Sedangkan untuk nasabah Non Muslim surat penetapan ahli waris
dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri/Notaris/ Kelurahan dan Kecamatan.
▪ Untuk Produk PRULink Syariah Assurance Account yang terbit sebelum
tanggal 8 November 2017, maka ketentuan beneficiary (Penerima
Manfaat) masih mengikuti ketentuan Polis Syariah yang berlaku
sebelumnya dimana diperlukan Surat Penetapan Ahli Waris dari
Pengadilan/Notaris/Kelurahan dan Kecamatan, serta surat kuasa
penunjukan ahli waris jika beneficiary (Penerima Manfaat) yang
ditetapkan lebih dari satu.
▪ Untuk produk PRULink Syariah Assurance Account yang terbit
pertanggal 8 November 2017 tidak memerlukan Surat Keterangan
penetapan ahli waris dan surat kuasa jika beneficiary (Penerima
Manfaat) yang ditetapkan lebih dari satu. Dokumen beneficiary
(Penerima Manfaat) dapat merujuk pada ketentuan Polis Konvensional
yang ada saat ini.
l. Ketentuan pertanggungan manfaat meninggal dunia karena kecelakaan
sebelum polis diterbitkan dapat di lihat pada appendix.
m. Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
apabila Tertanggung sama dengan Pemegang Polis meninggal dunia.
n. Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum di
Ketentuan Polis.

6. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat Cacat Total dan Tetap


a. Polis (asli) untuk pengajuan tahap ke 2, sehubungan polis akan berakhir.
b. Formulir Klaim Cacat Total dan Tetap yang telah diisi dengan benar dan
lengkap, serta ditandatangani oleh Pemegang Polis dan Tertanggung
(Peserta) sesuai Kartu Identitas Diri yang berlaku.
c. Surat Keterangan Dokter Prudential Indonesia untuk Klaim Cacat Total dan
Tetap yang telah diisi dengan lengkap dan jelas oleh Dokter yang merawat.
d. Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta) (wajib
dilampirkan).
e. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.

31 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi anatomi,
coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
f. Surat Berita Acara Kepolisian (asli) jika Tertanggung (Peserta) mengalami
Cacat Total dan Tetap yang disebabkan oleh hal-hal yang melibatkan pihak
Kepolisian.
g. Fotokopi Kartu Identitas diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) yang masih berlaku (wajib dilampirkan).
h. Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) (jika pengubahan nama pernah dilakukan).
i. Pemberitahuan tentang adanya diagnosis Cacat Total dan Tetap (yang
dilakukan oleh seorang Dokter) yang dialami Tertanggung (Peserta) harus
diberitahukan kepada bagian Klaim dalam waktu 60 hari sejak tanggal
diagnosa.
j. Kelengkapan dokumen pengajuan klaim Manfaat Asuransi Cacat Total dan
Tetap Tertanggung (Peserta) harus diserahkan kepada bagian Klaim 3 bulan
sejak Tertanggung (Peserta) didiagnosis Cacat Total dan Tetap.
k. Jika berkas pengajuan klaim manfaat asuransi Cacat Total dan Tetap
diterima melebihi 3 bulan, maka Pemegang Polis wajib memberikan
pernyataan tertulis yang berisi alasan keterlambatan pengajuan klaim
Manfaat Asuransi tersebut.
l. Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
apabila Tertanggung sama dengan Pemegang Polis meninggal dunia.
m. Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses
pertanggungan serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum di
Ketentuan Polis.

7. Persyaratan Dokumen Pengajuan Klaim Manfaat PRUPersonal Accident Death,


PRUPersonal Accident Death & Disablement, dan PRUPersonal Accident Death &
Disablement Plus.
a. Polis (asli) jika pengajuan klaim mengakibatkan polis berakhir.
b. Formulir Klaim PRUPersonal Accident Death & Disablement yang telah diisi
dengan benar dan lengkap serta harus ditandatangani oleh Pemegang Polis
dan Tertanggung (Peserta) sesuai Kartu Identitas Diri yang berlaku.
c. Jika mengajukan klaim manfaat Asuransi Tambahan PRUPersonal Accident
Death & Disablement Plus untuk manfaat rawat jalan darurat kecelakaan
sebagaimana dimaksudkan dalam ketentuan PRUPersonal Accident Death &
Disablement Plus, perlu melampirkan semua kuitansi dan tanda terima asli
atas biaya rawat jalan darurat kecelakaan.
d. Surat koordinasi manfaat sebagaimana dimaksudkan dalam ketentuan
PRUPersonal Accident Death & Disablement Plus apabila terdapat rawat jalan
darurat karena kecelakaan

32 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
e. Surat Keterangan Dokter Prudential Indonesia untuk Klaim Kecelakaan.
f. Seluruh riwayat catatan medis/resume medis Tertanggung (Peserta).
g. Fotokopi seluruh hasil pemeriksaan penunjang beserta hasil interpretasi
seperti hasil laboratorium, hasil radiologi, dan pemeriksaan lainnya.
Contoh hasil pemeriksaan lainnya yang dimaksud adalah patologi anatomi,
coronary angiography, echocardiography dan lain-lain.
h. Surat Berita Acara Kepolisian (copy) jika Kecelakaan tersebut melibatkan pihak
Kepolisian.
i. Fotokopi Kartu Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor) Pemegang Polis dan
Tertanggung (Peserta) yang masih berlaku (wajib dilampirkan).
j. Fotokopi surat pengubahan/penetapan ganti nama Pemegang Polis,
Tertanggung (Peserta) dan Penerima Manfaat (jika pengubahan nama pernah
dilakukan).
k. Pemberitahuan tentang kehilangan fungsi anggota tubuh yang diderita
Tertanggung (Peserta) atau meninggalnya Tertanggung (Peserta) karena
kecelakaan harus diberitahukan dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari
kalender sejak tanggal kehilangan fungsi anggota tubuh yang diderita
Tertanggung (Peserta) atau meninggalnya Tertanggung (Peserta).
l. Pengajuan permohonan/klaim atas pembayaran Manfaat Asuransi beserta
dokumen-dokumen harus diserahkan dalam waktu 6 bulan setelah
pemberitahuan tetang kehilangan fungsi anggota tubuh yang diderita
tertanggung atau meninggalnya Tertanggung (Peserta) disampaikan kepada
kami.
m. Jika berkas pengajuan klaim Manfaat Asuransi rawat inap diterima melebihi 6
bulan, maka Pemegang Polis wajib memberikan pernyataan tertulis yang berisi
alasan keterlambatan pengajuan klaim Manfaat Asuransi tersebut.
n. Fotokopi buku rekening atas nama Pemegang Polis atau Penerima Manfaat
apabila Tertanggung sama dengan Pemegang Polis meninggal dunia.
o. Dokumen-dokumen lain yang wajar dan relevan dengan proses pertanggungan
serta penyelesaian klaim, sesuai dengan yang tercantum di Ketentuan Polis.

VIII. Penelusuran Lebih Dalam


Proses penelusuran lebih dalam akan dilakukan jika pada proses analisa klaim
ditemukan data-data sebagai berikut:
1. Kondisi yang terjadi dalam ketidakwajaran
Berikut contoh kondisi yang termasuk ketidakwajaran:
- Pengobatan, pemeriksaan dan perawatan yang berlebihan dan/atau tidak
sesuai dengan gejala dan diagnosa.
- Usia Polis masih tergolong baru jika dibanding dengan perjalanan penyakit
yang di alami terhitung sejak polis terbit atau Polis dipulihkan atau terjadinya
perubahan major atas Polis dan/atau kapanpun jika dianggap perlu oleh

33 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Prudential Indonesia. Misalnya kondisi kanker yang terjadi dalam usia 3
bulan dalam polis terbit
- Perawatan yang panjang atau lama di luar batas kewajaran selama rawat
inap.
- Biaya rumah sakit yang tidak wajar
- Terdapat perbedaan data pribadi Tertanggung (Peserta)

2. Ditemukan data atau keterangan Dokter yang menyebutkan bahwa Tertanggung


(Peserta) mempunyai riwayat penyakit sebelum Polis diterbitkan
/dipulihkan/perubahan major mana yang terakhir terjadi dan/atau melakukan
perawatan dengan diagnosa tertentu dimana Penanggung membutuhkan
informasi yang lebih lengkap.

3. Hal lain yang dipandang perlu dilakukan, misalnya riwayat klaim sebelumnya
yang perlu diinvestigasi dan lain-lain.

IX. Langkah-langkah Pengisian Dokumen Pengajuan Klaim


1. Langkah-langkah Pengisian Formulir Klaim PT Prudential Life Assurance
Untuk kelancaran proses klaim maka:
a. Formulir klaim dapat diperoleh dari Tenaga Pemasar melalui aplikasi SFA
atau website Prudential Indonesia.
b. Formulir harus diisi dengan menggunakan pulpen warna hitam, huruf cetak
dan tulisan tidak keluar dari kotak, jelas dan memberi tanda (√) pada kotak
jawaban yang sesuai.
c. Tidak menandatangani Formulir Klaim dalam keadaan kosong dan pastikan
semua pertanyaan telah diisi dengan lengkap dan benar sebelum
menandatanganinya.
d. Jika terjadi kesalahan penulisan, tidak diperkenankan dihapus tetapi dicoret
dan dibubuhkan tanda tangan Pemegang Polis dan/atau Tertanggung
(Peserta) disebelahnya sesuai dengan Kartu Identitas Diri (KTP/SIM/Paspor)
yang masih berlaku.
e. Formulir Klaim (selain Klaim Meninggal) harus ditandatangani oleh
Pemegang Polis dan/atauTertanggung (Peserta) sesuai dengan Kartu
Identitas Diri yang berlaku.
Untuk Formulir Klaim Meninggal harus ditandatangani oleh Pemegang
Polis/Penerima Manfaat/Pengaju Klaim sesuai dengan Kartu Identitas Diri
yang berlaku.
f. Formulir Klaim yang diisi harus yang bertuliskan “PT Prudential Life
Assurance terdaftar dan diawasi oleh Ototritas Jasa Keuangan”.

34 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
g. Seluruh pertanyaan pada Formulir Klaim wajib dijawab/diisi secara lengkap,
jelas dan jujur oleh Pemegang Polis/Tertanggung (Peserta)/Penerima
Manfaat atau Pengaju Klaim.
h. Ketidaklengkapan pengisian formulir klaim akan menyebabkan tertundanya
proses analisa klaim.

2. Langkah-langkah Pengisian Surat Keterangan Dokter PT Prudential Life


Assurance
Agar proses analisa klaim berjalan lancar perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Surat keterangan dokter dapat diperoleh melalui dari Tenaga Pemasar
melalui aplikasi SFA atau website Prudential Indonesia.
b. Surat Keterangan Dokter yang digunakan harus yang bertuliskan
“PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan”.
c. Seluruh data yang ada dalam Surat Keterangan Dokter wajib diisi secara
lengkap dan jelas agar proses klaim tidak tertunda.
d. Surat Keterangan Dokter wajib diisi oleh dokter yang merawat atau yang
melakukan pemeriksaan medis kepada Pasien/Tertanggung (Peserta).
e. Jika terjadi kesalahan penulisan pada Surat Keterangan Dokter tidak
diperkenankan dihapus, tetapi dicoret dan dibubuhkan tanda tangan dokter
disebelah coretan tersebut.
f. Seluruh pertanyaan pada Surat Keterangan Dokter wajib dijawab secara
lengkap, jelas dan jujur oleh dokter yang merawat Tertanggung (Peserta).
g. Surat Keterangan Dokter harus dibuat atau diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia atau Bahasa Inggris.
h. Surat Keterangan Dokter harus dilengkapi dengan nama dokter, spesialisasi
dokter, tanggal, tanda tangan, alamat dan stempel rumah sakit.

X. Keputusan Klaim

1. Klaim Disetujui
Klaim akan disetujui jika telah memenuhi Ketentuan Polis.

2. Klaim Tidak disetujui


Penyebab Klaim tidak disetujui, diantaranya termasuk namun tidak terbatas
pada:
a. Klaim tidak disetujui karena penyebab penyakit yang diderita oleh
Tertanggung (Peserta) disebabkan atau berhubungan dengan salah satu
pengecualian yang ada pada Polis;
b. Klaim tidak disetujui karena tidak atau belum memenuhi kriteria yang telah
dipersyaratkan dalam Ketentuan Polis;

35 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
c. Klaim tidak disetujui karena masih dalam masa tunggu sejak Polis diterbitkan
atau terakhir dipulihkan;
d. Klaim tidak disetujui karena tidak memiliki manfaat Asuransi Tambahan;
e. Klaim tidak disetujui karena bukan atas nama Tertanggung;
f. Klaim tidak disetujui karena penyakit/atau perawatan terjadi pada saat Polis
dalam keadaan Lapsed/tidak aktif atau pada saat polis batal atau telah
disetujui untuk ditebus (surrender);
g. Klaim tidak disetujui karena Pre-Existing Condition (kondisi yang telah ada
sebelumnya). Dengan adanya data Pre-Existing Condition tersebut maka
akan dilakukan tinjau ulang polis apabila nantinya ada perubahan major atau
pemulihan polis. Namun tidak ada perubahan status Polis, dan untuk kondisi
Pre-Existing Condition tersebut secara klaim tetap tidak dapat disetujui.
h. Klaim tidak disetujui karena Non-disclosure (kondisi yang telah ada sebelum
polis diterbitkan namun tidak disampaikan pada saat pengajuan SPAJ).
Dengan adanya data Non-disclosure tersebut maka akan dilakukan seleksi
resiko terhadap polis. Status polis dapat berubah tergantung dari hasil seleksi
resiko tersebut.

XI. Ketentuan Pembayaran Manfaat Klaim


Sesuai Ketentuan Polis untuk Pembayaran Manfaat Klaim “Yang berhak mengajukan
dan menerima Manfaat Asuransi adalah Anda. Apabila Anda meninggal dunia maka
yang berhak mengajukan dan menerima pembayaran Manfaat Asuransi adalah
Penerima Manfaat”. Dalam hal ini yang disebut dengan Anda adalah Pemegang
Polis.

1. Pembayaran Manfaat Asuransi ke Pemegang Polis Individu (Perorangan)


a. Manfaat Asuransi akan dibayarkan dalam bentuk transfer kepada Pemegang
Polis.
b. Dalam hal Pemegang Polis telah meninggal dunia maka Manfaat Asuransi
akan dibayarkan ke Penerima Manfaat/ahli warisnya.
c. Pastikan nama Pemegang Polis/Penerima Manfaat sama dengan Nama
Pemilik Rekening atau data di SPAJ.
d. Proses pembayaran akan tertunda jika terdapat ketidaksesuaian penulisan
nama Pemegang Polis/Tertanggung (Peserta) dan/atau Penerima Manfaat
dan nama Pemilik Rekening. Pemegang Polis akan diminta melengkapi
amandemen dan dokumen Legal untuk membuktikan Pemegang Polis adalah
orang yang sama dengan Pemilik rekening.
Fotokopi legal dokumen yang dapat diminta adalah:
1) KTP/Paspor/SIM
2) Akte Kelahiran
3) Akte Pernikahan
4) Kartu Keluarga

36 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
5) Surat Baptis
6) Surat Ganti Nama
Dokumen asli akan dimintakan jika akan dilakukan pengecekan legalitas
dokumen tersebut.
e. Untuk proses pembayaran ke rekening Bank di luar negeri dapat dijalankan
jika nasabah adalah WNA atau WNI yang memiliki Permanent Residence dan
berdomisili di luar negeri. Untuk proses transfer ke Bank Luar Negeri
dokumen-dokumen yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1) Formulir Pengajuan Klaim (maksimal 3 bulan sejak Form ditandatangani
oleh Nasabah)
2) Fotocopy Kartu Identitas (ID) Nasabah, berupa Permanent Residence (PR)
atau Passport (untuk Driver License tidak dapat digunakan). Jika ID
nasabah dibuat dalam Bahasa yang bukan Bahasa Inggris, maka dokumen
tersebut harus dilegalisir oleh KBRI/kantor perwakilan RI di negara
tersebut
3) Amandemen atau Surat Penyataan dari Nasabah yang menjelaskan
alasan permintaan pembayaran ke Rekening Valas
4) Fotokopi buku tabungan atau Data Rekening Nasabah yang lengkap,
termasuk informasi mengenai Swift Code, Routing Number (untuk Bank
di USA), IBAN Number (untuk Bank di Eropa), BSB Number (untuk Bank
di Australia), nama dan alamat Cabang.
5) Data Alamat nasabah
6) Perhitungan Nilai Claim Nasabah (Claim Worksheet)
7) Surat Pernyataan Tujuan Penggunaan dana yang ditandatangani oleh
Authorized Signer PLA.
8) Dokumen-dokumen lain yang kemudian dianggap perlu dan dimintakan
oleh Bank.

Untuk dokumen point 6 dan 7 akan disiapkan oleh tim Klaim.

Keputusan akhir dapat diproses atau tidak-nya untuk permintaan


transfer ke rekening luar negeri merupakan keputusan dari Bank dan
sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Jika ada dokumen yang dibuat tidak dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa
Inggris, wajib dilampirkan terjemahannya.

2. Pembayaran Manfaat Asuransi untuk Pemegang Polis Badan Usaha


a. Pembayaran Manfaat Asuransi akan ditransfer ke rekening perusahaan
(badan usaha) dan nama pemilik rekening harus sesuai dengan nama badan
usaha yang tercantum di Prudential Indonesia.

37 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
b. Permintaan pembayaran Manfaat Asuransi selain ke rekening badan usaha
wajib melengkapi data-data sebagai berikut:
1) Jika pembayaran ke salah satu susunan anggota direksi dan komisaris:
- Akta pendirian dan/atau anggaran dasar dan perubahannya.
- Akta notaris mengenai susunan anggota direksi dan komisaris yang
terbaru.
2) Jika pembayaran bukan ke salah satu susunan anggota direksi dan
komisaris:
- Akta pendirian dan/atau anggaran dasar dan perubahannya.
- Akta notaris mengenai susunan anggota direksi dan komisaris yang
terbaru.
- Surat kuasa yang diberi stempel perusahaan dan wajib
ditandatangani oleh pihak yang berwenang sesuai dengan Anggaran
Dasar Pemegang Polis.

38 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

APPENDIX

A. Tipe/Jenis Formulir klaim PT Prudential Life Assurance


1. Formulir Klaim Penyakit Kritis (PRUCrisis Cover 34, PRUCrisis Cover 65, PRUCrisis
Cover 85, PRUCrisis Cover Plus, PRUCrisis Cover Benefit 34, PRUCrisis Cover
Benefit Plus 61, PRUMultiple Crisis Cover, PRUCrisis Income , PRUEarly Stage
Crisis Cover, PRUEarly Stage Crisis Cover Plus, PRUWaiver 33, PRUWaiver 65,
PRUPayor 33, PRUSpouse Waiver 33, PRUSpouse Payor 33, PRUParent Payor 33,
PRUEarly Stage Payor, PRUCrisis Cover Benefit 88)
2. Formulir Klaim Penyakit Kritis Anak (PRUJuvenile Crisis Cover)
3. Formulir Klaim Meninggal Polis Konvensional
4. Formulir Klaim Meninggal Polis Syariah
5. Formulir Klaim Santunan Rawat Inap (PRUMed, PRUHospital Cash Plan,
PRUHospital In Safe, PRUHospital Care, PRUMedika Prima, PRUHospital
Advantage)
6. Formulir Klaim Cacat Total dan tetap
7. Formulir Klaim Kecelakaan (PRUPersonal Accident Death, PRUPersonal Accident
Death & Disablement, dan PRUPersonal Accident Death & Disablement Plus)
8. Formulir Klaim Rawat Inap (PRUHospital & Surgical, PRUHospital & Surgical75,
PRUHospital & Surgical Cover, PRUHospital & Surgical Cover Plus, PRUPrime
Healthcare, PRUCritical Hospital Cover)
9. Formulir Klaim PRUMy Child (manfaat rawat inap, manfaat kelainan bawaan,
manfaat komplikasi kehamilan, manfaat komplikasi kelahiran, manfaat
meninggal calon bayi/bayi, manfaat meninggal Ibu)
10. Formulir Klaim Lainnya
▪ Formulir Tinjau Ulang Klaim
▪ Formulir Perubahan Data Rekening
▪ Formulir Permohonan Surat Koordinasi Manfaat
▪ Formulir Keterangan Penjaminan BPJS

B. Tipe/Jenis Surat Keterangan Dokter Format dari PT Prudential Life Assurance

1. Surat Keterangan Dokter Rawat Inap


2. Surat Keterangan Dokter Klaim PRUMy Child
a. Surat Keterangan Dokter untuk Komplikasi Kehamilan.
1) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Lepasnya Plasenta.
2) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Disseminated Intravascular
Coagulation.
3) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Emboli Cairan Ketuban.
4) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Fatty Liver pada Kehamilan.

39 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
5) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Perdarahan Postpartum yang
memerlukan Hysterectomy.
6) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Pre-eclampsia atau Eclampsia.
b. Surat Keterangan Dokter untuk Kelainan Bawaan
1) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Bibir Sumbing/Kelainan Bentuk
Kaki/Hernia Diafragmatik Bawaan/Pergeseran Panggul Bawaan/Atresia
Ani.
2) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Buta Bawaan/Tuli
Bawaan/Retinopati Prematur.
3) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Atrial Septal Defect/Tetralogy of
Fallot/Ventrikuler Septal Defect besar/Transposisi pembuluh darah.
4) Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Cerebral Palsy/Infantile
Hydrocephalus/Spina Bifida.
c. Surat Keterangan Dokter untuk Rawat Inap
3. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kritis
a. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Motor Neuron/ Alzheimer/ Parkinson/
Poliomyelitis/ Kelumpuhan/ Multiple Sclerosis/ Parkinson/ Poliomyelitis/
Neuropati Perifer Berat dan Distropi Muskular.
b. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Pengangkatan Hati/Sirosis
Hati/Penyakit Hati Kronik/Radang Hati Fulminan karena Virus
Hepatitis/Hepatitis & Kolangitis.
c. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Serangan Jantung/Penyakit
Pembuluh Darah Jantung lain yang Serius/Tindakan Bedah Katup
Jantung/Tindakan Bedah Pembuluh Darah Aorta/Tindakan Bedah Bypass
Pembuluh Darah Jantung/Angioplasti dan Penatalaksanaan Invasif lainnya
untuk Penyakit Pembuluh Darah Jantung/Pembedahan Jantung Lainnya dan
Kelainan Jantung lainnya.
d. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit pada Paru/Penyakit Paru Kronik &
Disabling Primary Pulmonary Hypertension.
e. Surat Keterangan Dokter Penyakit Stroke/ Koma/ Meningitis/ Ensefalitis/
Epilepsi Berat/ Trauma Kepala Serius & Kelainan Pembuluh Darah Otak
Lainnya.
f. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Crohn & Kolitis Ulseratif.
g. Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Luka Bakar.
h. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kanker & Tumor Jinak Otak.
i. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kelainan pada Telinga dan
Thrombosis Sinus Kavernosus.
j. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kehilangan Kemampuan Bicara.
k. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Transplantasi Organ & Gagal Ginjal.
l. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit HIV & Hepatitis akibat Pekerjaan.
m. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik.

40 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
n. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Anemia Aplastik.
o. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Komplikasi Diabetes dan Kebutaan.
4. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kritis Anak
a. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Penggantian Katup Jantung/Penyakit
Kawasaki/Demam rematik dengan gangguan katup jantung.
b. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kebutaan.
c. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Asma Berat.
d. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Diabetes Mellitus tipe Insulin.
e. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Trauma Kepala Serius/Gangguan
Intelektual akibat Penyakit atau kecelakaan.
f. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Sindrom Apallic (Kondisi Tidak Sadar)/
Bedah Otak.
g. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kehilangan Anggota Gerak dan
Kelumpuhan.
h. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Bakteri Radang Selaput Otak/Sumsum
Tulang (Meningitis Bakterial) dan Ensefalitis.
i. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Anemia Aplastik.
j. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Juvenile Sistemik Arthritis Kronik
(Still’s Disease).
k. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Luka Bakar Kritis.
l. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Kanker/Leukemia dan Tumor Jinak
Otak.
m. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Koma dan Epilepsi Berat.
n. Surat Keterangan Dokter untuk Kondisi Ketulian.
o. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut dengan
Komplikasi Berat (mengancam jiwa).
p. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Glomerulonefritis dengan sindrom
nefrotik dan Lupus Eritematosus Sistemik
q. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Poliomyelitis.
r. Surat Keterangan Dokter untuk Penyakit Transplantasi Sumsum Tulang
Belakang/Transplantasi Organ dan Gagal Ginjal Tahap Akhir.
5. Surat Keterangan Dokter Meninggal Dunia
6. Surat Keterangan Dokter Klaim Cacat Total dan tetap (TPD)
7. Surat Keterangan Dokter Cacat karena Kecelakaan (PAD)

C. Tipe/Jenis kuesioner yang dapat diambil di website atau informasi dari Tenaga
Pemasar melalui aplikasi SFA:
1. Kuesioner Klaim Anemia
2. Kuesioner Klaim Asthma
3. Kuesioner Klaim Cancer
4. Kuesioner Klaim Cirrhosis Hepatis

41 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
5. Kuesioner Klaim Diabetes Melitus
6. Kuesioner Klaim Ginjal
7. Kuesioner Klaim Hepatitis
8. Kuesioner Klaim Darah Tinggi/Hipertensi
9. Kuesioner Klaim Penonjolan Saraf Tulang Belakang/HNP
10. Kuesioner Klaim Jantung
11. Kuesioner Klaim Katarak
12. Kuesioner Klaim Kecelakaan Lalu lintas
13. Kuesioner Klaim Kista (Cyst)
14. Kuesioner Klaim Kanker Darah Putih (Leukemia)
15. Kuesioner Klaim Operasi
16. Kuesioner Klaim Perawatan di Negara Tiongkok/Cina
17. Kuesioner Klaim Pembuluh Darah Otak (Stroke)
18. Kuesioner Klaim Flek Paru (Tuberculosis Paru)
19. Kuesioner Klaim Gondok (Thyroid)
20. Kuesioner Klaim Benjolan (Tumor)
21. Kuesioner Klaim Meninggal

D. List Rumah Sakit yang memerlukan surat kuasa format rumah sakit bermaterai

No Rumah Sakit Surat Kuasa


Siloam Hospitals Balikpapan (Rs Balikpapan
Format RS Bermaterai
1 Husada)
2 RSIA. Hermina Pasteur Format RS Bermaterai
3 RS. Hermina Grand Wisata Format RS Bermaterai
4 Siloam Hospitals Lippo Cikarang Format RS Bermaterai
5 Siloam Hospitals Kebon Jeruk Format RS Bermaterai
6 RS. B Grha Kedoya Format RS Bermaterai
7 RSUD. Cengkareng Format RS Bermaterai
8 RS Husada Format RS Bermaterai
9 RS. Gandaria Format RS Bermaterai
10 RS. Premier Jatinegara (Rs Mitra Internasional) Format RS Bermaterai
11 RS. Omni Medical Center Format RS Bermaterai
12 RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading Format RS Bermaterai
13 RS. Gading Pluit Format RS Bermaterai
SILOAM HOSPITALS JAMBI (D/H RS ASIA
Format RS Bermaterai
14 MEDIKA)
15 RS. Mardi Rahayu Format RS Bermaterai
16 Eka Hospital Pekanbaru Format RS Bermaterai
17 RS. Mitra Keluarga Waru Format RS Bermaterai
18 Siloam Hospitals Surabaya Format RS Bermaterai
19 RS. Mitra Keluarga Surabaya Format RS Bermaterai

42 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
20 RS. Darmo Format RS bermaterai
21 RS. St. Vincentius A. Paulo (RS. Rkz) Format RS Bermaterai
22 RS. Adi Husada Undaan Wetan Format RS Bermaterai
23 RS. Omni Alam Sutera Format RS Bermaterai
24 RS. Usada Insani Format RS Bermaterai
25 Bangkok Hospital Format RS Bermaterai
26 Hospital Lam Wah Ee Format RS Bermaterai
27 Raffles Hospital Format RS Bermaterai
28 Singapore National Eye Center Format RS Bermaterai
29 RS. Pantai Indah Kapuk Format RS Bermaterai
30 RS. Permata Cibubur Format RS Bermaterai
31 RS. Telogorejo Format RS Bermaterai
32 RSCM Kencana Format RS Bermaterai
33 Rsia YPK Mandiri Format RS Bermaterai
34 RSK Charitas Palembang Format RS Bermaterai
35 RSUP Dr. Kariadi Format RS Bermaterai
36 RSUP Fatmawati Format RS Bermaterai
37 RS Antam Medika Format RS Bermaterai
38 RSUP Sanglah Denpasar Format RS Bermaterai
39 RS Panti Rapih Format RS Bermaterai
40 Siloam Bedah Asri Format RS Bermaterai
41 RS Ananda Bekasi Format RS Bermaterai
42 RSUP Dr Sardjito Format RS Bermaterai
43 RS JIH (Jogja International Hospital) Format RS Bermaterai
44 RSUD Kardinah Tegal Format RS Bermaterai
45 RS. UGM Format RS Bermaterai
Format PLA Bermaterai dan
surat pelimpahan kuasa
46 RS. Mitra Kemayoran bermaterai
Format RS Bermaterai dan
47 RSUD Mangusada pengajuan datang langsung
Format RS Bermaterai dan
48 RSU Darmayu Ponorogo pengajuan datang langsung
49 RS. Mitra Keluarga Kenjeran Surabaya format RS bermaterai
50 RSUD Mangusada Badung Format RS bermaterai
51 RS Prima Medika Denpsar Format RS Bermaterai

43 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
E. Klaim Rawat Inap Dengan Penjaminan

1. Penjaminan Rawat Inap Dalam Negeri

No Kelengkapan Dokumen Klaim Penjaminan


Dalam Negeri (PRUHospital &
Surgical, PRUHospital & Surgical
75, PRUHospital & Surgical Cover,
PRUHospital & Surgical Cover
Plus, PRUPrime Healthcare,
PRUPrime Healthcare Plus,
PRUCritical Hospital Cover)
1 ID Tertanggung (KTP/Akta Lahir, SIM, √
Paspor)
2 Kartu Peserta Prudential Indonesia* √
3 Kartu Kredit -
4 Email Konfirmasi dari TPA -

*Jika pada saat rawat inap di dalam negeri tidak membawa Kartu Peserta Prudential
Indonesia dapat digantikan dengan fotokopi ringkasan polis.

2. Penjaminan Rawat Inap Luar Negeri

No Kelengkapan Dokumen Klaim Penjaminan


Luar Negeri (PRUPrime Healthcare
dan PRUHospital & Surgical (khusus
yang memiliki manfaat PRUCritical
Hospital Cover)
1 ID Tertanggung (Paspor) √

2 Kartu Peserta Prudential Indonesia* √


3 Kartu Kredit √
4 Email Konfirmasi dari TPA √**

*Untuk penjaminan rawat inap di luar negeri kartu peserta PRUPrime Healthcare, dapat
digantikan dengan menunjukan email konfirmasi dari TPA.
**Email konfirmasi rawat inap dari TPA, dimana Nasabah diharapkan membawa email
konfirmasi preseritikfasi dari TPA untuk ditunjukkan ke bagian admission Rumah Sakit

Kartu kredit diperlukan karena pada saat proses admission pihak Rumah Sakit akan
meminta kartu kredit Nasabah untuk dilakukan pre-authorization. Dengan tujuan
jika terjadi selisih biaya selama rawat inap maka pihak Rumah Sakit sudah
mendapat penjaminan bahwa selisih biaya tersebut dapat dibayarkan dengan
dana yang terdapat pada kartu kredit nasabah. Namun apabila nasabah keluar dari

44 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Rumah Sakit ternyata tidak terjadi selisih biaya rawat inap, maka tidak ada biaya
tambahan yang dikenakan pada kartu kredit nasabah dan biaya rawat inap
dijaminkan sesuai manfaat yang nasabah miliki.

45 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
F. Klaim Rawat Inap dengan Penggantian/Reimbursement

Rawat jalan PRUCritical Hospital


PRUHospital & sebelum/sesudah Cover, PRUPrime
No Dokumen Yang Diajukan Surgical, Rawat Jalan rawat inap, Cuci Healthcare dan
PRUMed
Kecelakaan Darah/ Kanker, Rawat PRUPrime Healthcare
Jalan Bedah Plus
1 Formulir klaim yang telah diisi dengan benar dan lengkap √ √ √ √
2 Kartu Identitas Pemegang Polis/Penerima Manfaat* dan
Tertanggung (Peserta) (KTP/SIM/Paspor) yang masih √ √ √ √
berlaku
3 Kartu Identittas Tertanggung (Peserta) (Jika Tertanggung
√ √ √ √
(Peserta) usia diatas 17 tahun/sudah menikah)
4 Surat Keterangan dokter dan/resume medis yang telah diisi
lengkap, jelas, dan ditandatangani oleh dokter yang √ √ √ √
merawat Tertanggung (Peserta)
5 Kuitansi Asli - √ √ √
6 Fotokopi kuitansi yang dilegalisir asli √ - - -
7 Rincian kuitansi √ √ √ √
8 Copy/ fotokopi hasil pemeriksaan penunjang
√ √ √ √
diagnostik/laboratorium
9 Koordinasi Manfaat dari Asuransi lain, jika penanggung
- √ √ √
pertama adalah asuransi lain
10 Kronologis kejadian/ Kecelakaan (beserta Laporan
√ √ - √
Kepolisian jika ada)
11 Fotokopi buku tabungan halaman pertama atas nama
√ √ √ √
Pemegang Polis atau para Penerima Manfaat
12 Lampiran harga kamar rawat inap di rumah sakit - - - √
13 Surat Keterangan dari bagian administrasi Rumah Sakit
yang menjelaskan bahwa kamar sesuai plan penuh tidak - - - √
tersedia/penuh
14 Dokumen lain yang diperlukan dalam analisa klaim √ √ √ √

46 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

G. Klaim Non Rawat Inap

PRUMy
Child Manfaat
(Manfaat Manfaat PRUPersonal
Penyakit Kritis Meninggal Manfaat
Komplikasi Meninggal PRUPersonal Accident
Klaim Anak/ Dunia Cacat
Kelengkapan kehamilan Dunia Accident Death, dan Death &
No Penyakit PRUJuvenile PRULink Total dan
Dokumen Klaim dan/atau PRULink PRUPersonal Disablement
Kritis**** Crisis Cover Assurance Tetap
komplikasi Syariah Accident Death & Plus
kelahiran, Account Assurance Disablement
dan Account
kelainan
bawaan)
1 Buku Polis Asli - √* - √ √ √ √* √*
2 Formulir Klaim √ √ √ √ √ √ √ √
Prudential Indonesia
3 Surat Keterangan √ √ √ √ √ √ √ √
Dokter Prudential
Indonesia/Resume
Medis Rumah Sakit
4 Hasil Pemeriksaan √ √ √ √ √ √ √ √
Laboratorium,
Radiologi dan
pemeriksaan
penunjang lainnya
5 Kwitansi Asli √ - - - - - - √**
6 Rincian Biaya √ - - - - - - √**
(Fotokopi)
7 Surat Berita Acara
Kepolisian - - - √ √ √ √ √
8 Fotokopi Surat
Keterangan - - - √ √
-
√ √
Kematian

47 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Tertanggung
(Peserta)
9 Fotokopi Kartu √ √ √ √ √ √ √ √
Identitas Diri
(KTP/SIM/Paspor)
Tertanggung
(Peserta) dan
Pemegang Polis
yang masih berlaku
10 Fotokopi Surat
Perubahan Nama
Pemegang Polis/
Tertanggung Utama
√ √ √ √ √ √ √ √
/Peserta Utama dan
Penerima Manfaat,
jika dilakukan
perubahan nama
11 Fotokopi Akta
perubahan
anggaran dasar
beserta persetujuan
atau bukti
pencatatan dari
Kementerian - - - √ √ - - -
Hukum dan Hak
Asasi Manusia untuk
Pemegang Polis
perusahaan atau
badan usaha.
12 Identitas lainnya
yang diperlukan
untuk menerima
manfaat - - - √ √*** - - -
pertanggungan
(Kartu
Keluarga/Akta

48 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Nikah/Akta
Lahir/Penetapan
ahli waris/Notaris
13 Dokumen-dokumen
lain yang wajar dan √ √ √ √ √ √ √ √
relevan

*Buku polis asli untuk pengajuan klaim yang menyebabkan polis berakhir
**Hanya untuk manfaat rawat jalan darurat
*** Untuk Polis Syariah yang terbit pertanggal 8 November 2017 tidak memerlukan Surat Keterangan penetapan ahli waris dan surat kuasa jika beneficiary (Penerima
Manfaat) yang ditetapkan lebih dari satu.
**** PRUCrisis Cover 34, PRUCrisis Cover 65, PRUCrisis Cover 85, PRUCrisis Cover Plus, PRUCrisis Cover Benefit 34, PRUCrisis Cover Benefit
Plus 61, PRUMultiple Crisis Cover, PRUCrisis Income, PRUEarly Stage Crisis Cover, PRUEarly Stage Crisis Cover Plus, PRUWaiver 33, PRUWaiver
65, PRUPayor 33, PRUSpouse Waiver 33, PRUSpouse Payor 33, PRUParent Payor 33, PRUEarly Stage Payor, PRUCrisis Cover Benefit 88

49 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) KEPADA TENAGA PEMASAR
Prosedur Pengajuan Klaim Untuk Tenaga Pemasar

Klaim Rawat Inap dengan Penjaminan


1 Tanya : Tertanggung (Peserta) akan menjalani perawatan di Rumah Sakit namun Kartu
Peserta Hilang. Apakah ada dokumen yang dapat menggantikan Kartu Peserta?
Jawab : Kartu Peserta dapat digantikan dengan fotokopi Ringkasan Polis. Segera lakukan
permintaan print Kartu Peserta setelah Tertanggung (Peserta) keluar dari RS agar
proses penjaminan di kemudian hari tidak terkendala.

2 Tanya : Tertanggung (Peserta) belum memiliki KTP/SIM sehubungan dengan usia


Tertanggung belum 17 tahun. Apakah ada dokumen yang dapat menggantikan
KTP/SIM?
Jawab : KTP/SIM dapat digantikan dengan paspor/akta kelahiran/Kartu Identitas Anak (KIA)
Tertanggung (Peserta).

Klaim Rawat Inap Tanpa Penjaminan


3 Tanya : Tertanggung (Peserta) melakukan rawat inap di Rumah Sakit, namun tidak
membawa surat keterangan dokter Prudential Indonesia. Apakah ada dokumen yang
dapat menggantikan surat keterangan dokter Prudential Indonesia tersebut?
Jawab : Surat Keterangan Dokter Prudential Indonesia dapat digantikan dengan Resume
Medis Rumah Sakit/Klinik yang diisi lengkap dan ditandatangi oleh Dokter yang
merawat tertanggung serta di Cap Stempel oleh Rumah Sakit/Klinik

4 Tanya : Pemegang Polis mengajukan klaim PRUHospital & Surgical, PRUprime Healthcare,
atau PRUprime Healthcare Plus tanpa kuitansi asli karena kuitansi asli hilang. Apakah
klaim dapat diproses & dibayarkan?
Jawab : Pengajuan klaim belum dapat di proses jika tidak melampirkan kuitansi asli Namun
demikian, pengajuan claim akan diproses sesuai kebijaksanaan internal yang
berlaku.

5 Tanya : Pemegang Polis mengajukan klaim PRUMed atau klaim rawat inap PRUMy Child
namun kuitansi asli hilang, apakah klaim dapat diajukan?
Jawab : Pengajuan klaim PRUMed atau klaim rawat inap PRUMy Child dapat di proses
dengan melampirkan fotokopi rincian biaya rawat inap di Rumah Sakit/ Klinik.

6 Tanya : Tertanggung (Peserta) menjalani rawat inap yang telah dijaminkan oleh BPJS,
kemudian mengajukan klaim PRUMed tanpa melampirkan fotokopi kuitansi &
rincian biaya selama rawat inap. Apakah pengajuan PRUMed nya dapat diproses?
Apakah ada dokumen yang dapat menggantikan fotokopi kuitansi & rincian biaya?
Jawab : Jika Tertanggung (Peserta) tidak dapat submit fotokopi kuitansi & rincian biaya maka
dapat digantikan dengan dokumen sebagai berikut:
-melampirkan resume medis Rumah Sakit yang lengkap (ada nama dokter,
tandatangan dokter, cap & stempel Rumah Sakit serta tanggal masuk-keluar Rumah
Sakit).

50 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
-surat keterangan dari Bagian Administrasi/Operasional Rumah Sakit yang dilengkapi
dengan keterangan tanggal rawat inap dan jumlah hari perawatan
- atau mengacu kebijakan yang berlaku saat itu (misalnya form BPJS format PLA yang
diisi lengkap)
7 Tanya : Untuk klaim PMC, Tertanggung (Peserta) melakukan perawatan setelah dilahirkan
namun tidak menggunakan Inkubator apakah dapat di proses?
Jawab : Klaim dapat di proses hanya jika Tertanggung (Peserta) menjalani perawatan di
Inkubator bayi langsung setelah dilahirkan untuk jangka waktu minimum 3 (tiga) hari
berturut-turut.

8 Tanya : Tertanggung (Peserta) submit rincian biaya rawat inap dari tanggal 20 Desember
2017 s.d 22 Desember 2017 dimana rumah sakit tidak mencantumkan lama rawat
inapnya. Apakah klaim dapat dibayarkan untuk 3 (tiga) hari rawat inap?
Jawab : Jika pada rincian biaya tidak mencantumkan jumlah lama hari rawat inap maka klaim
akan diproses secara pro rata, dalam kasus ini akan dibayarkan untuk lama rawat
inap 2 hari.

9 Tanya : Bagaimana ketentuan klaim pada PRUHospital & Surgical Cover Plus terkait
perawatan minimal 1x 6 jam?
Jawab : Untuk PRUHospital & Surgical Cover Plus terdapat ketentuan minimum 1x6 jam
untuk rawat inap. Namun tetap melihat bahwa nasabah memang membutuhkan dan
melakukan rawat inap yang diperlukan secara medis serta sesuai dengan definisi
pada Ketentuan Polis.

Klaim Rawat Inap dengan Perubahan Major


10 Tanya Kenapa klaim diinvestigasi jika terjadi perubahan major kenaikan resiko (misalnya
upgrade plan atau menambahkan rider baru)
Jawab : Tidak semua proses klaim setelah perubahan major diinvestigasi, misalnya
• Klaim yang wajar terjadi
• perubahan major dengan campaign yang diproses secara GIO dimana
Prudential menyetujui tidak berlakunya masa tunggu baru untuk manfaat rawat inap
selama ketentuan polis untuk manfaat sebelumnya sudah terpenuhi.
Klaim akan diinvestigasi bila penyakit yang diderita belum melewati masa tunggu
atau polis tergolong baru dibandingkan perjalanan penyakitnya dan hal-hal lain yang
membutuhkan konfirmasi ulang atau informasi tambahan terkait penyakitnya.
Klaim Rawat Jalan Pre- dan/ atau Post rawat inap yang sudah dijaminkan TPA namun dilakukan
investigasi

Tanya : Mengapa ada proses pengajuan klaim pre-post rawat inap yang sudah dijamin TPA
11 harus dilakukan investigasi?
Jawab : Karena saat klaim pre dan /atau post rawat inap ditemukan data tambahan yang
harus dikonfirmasi ulang untuk mendapatkan informasi tambahan pada proses
klaim.
Wilayah Pertanggungan (Coverage Area) Klaim PRUPrime Healthcare yang eligible di manfaat
PRUHospital & Surgical pada Perubahan Major

51 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
12 Tanya : Mengapa klaim PRUPrime Healtcare yang diproses di plan PRUHospital & Surgical
sebelumnya, ditolak karena tidak sesuai dengan wilayah pertanggungan (coverage
area) PRUPrime Healtcare yang dimiliki.
Jawab : Karena klaim PRUPrime Healtcare yang eligible dibayarkan di manfaat PRUHospital
& Surgical, coverage area nya mengikuti PRUPrime Healtcare yang dimiliki saat ini,
mengacu AU No. 77/PLA/IX/2018

Klaim Biaya Selisih Jaminan Perusahaan Lain


13 Tanya : Mengapa klaim selisih biaya yang sudah dijaminkan perusahaan lain harus disertai
dengan rekapitulasi biaya penjaminan?
Jawab : Karena rekapitulasi biaya penjaminan diperlukan untuk menempatkan biaya-biaya
selama perawatan sesuai tabel manfaat yang dimiliki seperti selisih biaya kamar,
selisih biaya kunjungan dokter, bedah dan aneka perawatan
Rincian biaya rawat inap dibutuhkan untuk menempatkan biaya-biaya selama
perawatan sesuai tabel manfaat yang dimiliki

Klaim dengan Permintaan dokumen yang tidak dilakukan secara bersamaan


14 Tanya : Mengapa dalam proses Klaim kadang dimintakan dokumen tidak secara bersamaan?
Jawab : Dokumen tambahan yang dimintakan kemudian karena adanya data tambahan dari
dokumen yang sudah bagian Klaim terima sehingga dibutuhkan konfirmasi atas data
baru tersebut, atau dokumen yang dikirimkan belum lengkap sesuai dengan
dokumen yang dimintakan.

Pengajuan Klaim tidak disertai Official Receipt Asli


15 Tanya : Bagaimana bila permintaan Official Receipt asli tidak dapat dipenuhi saat
pengajuan Klaim?
Jawab : Bila permintaan dokumen official receipt asli tidak dapat dipenuhi maka bagian Klaim
akan memintakan dokumen pelengkap yaitu Surat pernyataan bermaterai:
1. Amandemen keterangan tidak dapat melengkapi dokumen Official Receipt Asli
2. Pernyataan mengenai ada/tidak pengajuan klaim tersebut ke asuransi lain
3. Bila dikemudian hari diketahui ada pengajuan klaim tersebut di Asuransi lain maka
bersedia untuk:
- mengembalikan klaim yang sudah di bayarkan atau
- bersedia dikurangi nilai tunainya atau
- bersedia dilakukan penurunan Uang Pertanggungan

PRUPrime Healthcare Plus


16 Tanya : Bagaimanakah ketentuan jika nasabah melakukan perawatan di Rumah Sakit dengan
kamar yang lebih tinggi dari plannya dikarenakan kondisi kamar di Rumah Sakit
penuh?
Jawab : Dalam hal Kamar Perawatan di Rumah Sakit sesuai Plan yang dimiliki penuh maka,
diberikan toleransi pada hari pertama dan kedua untuk menempati kamar di Rumah
Sakit 1 (satu) tingkat lebih tinggi dari plan yang dimiliki sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Pada hari ketiga dan selanjutnya, nasabah dapat memilih untuk tetap
menempati kamar perawatan yang lebih tinggi dari plan namun seluruh biaya

52 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
perawatan saat periode rawat inap tersebut akan dikenakan prorata sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

Kami menyarankan pada hari ketiga untuk pindah ke kamar yang lebih rendah dari
plan apabila kamar sesuai plan belum tersedia untuk menghindari dikenakan
prorata.

17 Tanya : Bagaimana ketentuan masa tunggu untuk konversi dari PRUHospital & Surgical /
PRUPrime Healthcare ke PRUPrime Healthcare Plus
Jawab : Ketentuan masa tunggu ditentukan dari pendekatan Underwriting saat memproses
PRUPrime Healthcare Plus yaitu Guaranteed Issuance Option (GIO) atau Full
Underwriting (dapat dibaca pada tabel konversi pada AU No 035/PLA/IV/2019)
- Jika konversi ke PRUPrime Healthcare Plus dilakukan secara GIO, selama masa
tunggu dari plan sebelumnya sudah berakhir dan bukan merupakan Pre-Exsisting
Condition di plan sebelumnya maka klaim dapat diproses dengan PRUPrime
Healthcare Plus
- Jika konversi ke PRUPrime Healthcare Plus dilakukan secara Full Underwriting
(FUW), dalam masa tunggu/exclusion baru PRUPrime Healthcare Plus maka klaim
akan diproses dengan plan lama

18 Tanya : Bagaimana ketentuan klaim untuk coverage area untuk manfaat PRUPrime
Healthcare Plus
Jawab : Jika dibayarkan dengan PRUPrime Healthcare Plus maka mengikuti coverage area
PRUPrime Healthcare Plus, jika dibayarkan dengan plan lama mengikuti ketentuan
plan lama yang dimiliki oleh Tertanggung (Peserta), jika ada.

19 Tanya : Jika klaim sudah dibayarkan penuh di manfaat PRUPrime Healthcare Plus namun ada
excess karena Prime Saver, apakah dapat dibuatkan Surata Koordinasi Manfaat
(Coordination of Benefit/COB) untuk klaim ke asuransi lain?
Jawab : Departemen Klaim akan membuatkan Surat Koordinasi Manfaat, apabila Pemegang
Polis melengkapi Formulir Koordinasi Manfaat.

20 Tanya : Total tagihan rawat inap Rp 20,000,000, dijaminkan asuransi lain Rp 15,000,000
Nasabah klaim excess Rp 5,000,000 ke PLA
Plan yang dimiliki PRUPrime Healthcare Plus Gold B (5juta) dengan Prime Saver Rp
10,000,000
Apakah dengan kondisi di atas excess lebih kecil dari Prime Saver, klaim dapat
dibayarkan PLA?
Jawab : Bisa, karena PLA akan menghitung klaim sebagai asuransi pertama, kemudian
dibandingkan antara klaim yang eligible dibayar oleh PLA dengan excess yang terjadi
(akan dibayarkan mana yang terendah). Hal ini sama dengan perhitungan
Coordination of Benefit PRUPrime Healthcare

21 Tanya : Manfaat kunjungan dokter spesialis pada PRUPrime Healthcare Plus.


Nasabah rawat inap dengan diagnosa Dispepsia, Gastritis, Infeksi Saluran Kemih
tanggal 01-03 Juni 2019

53 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

Tanggal 02/06/2019 dikunjungi oleh:


- Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1kali
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam sub Gastroentrologis 1 kali
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam sub Urologi 1 kali

Bagaimana pembayaran klaim?


Jawab : Kunjungan dokter spesialis di tgl 02/06/2019 dibayarkan seluruhnya selama
diperlukan secara medis
22 Tanya : PRUPrime Healthcare Plus Plan Silver B (3juta)
Harga kamar termurah 1 tempat tidur 5 juta
Nasabah rawat inap 3 hari di kamar Rp 8 juta dan 2 hari di kamar Rp 5 juta
Bagaimana perhitungan prorata?

Jawab : (5X5,000,000) 25,000,000


= = 74%
((3X8,000,000) + (2X5,000,000)) 34,000,000

23 Tanya : Bagaimana jika Rumah Sakit tempat nasabah dirawat tidak tersedia kamar sesuai
dengan plan PPH Plus yang dimiliki nasabah

Jawab : 1. Jika nasabah menempati kamar dengan harga kamar tidak lebih tinggi dari
batas harga kamar sesuai plan yang dimiliki maka tidak dikenakan prorata
2. Jika nasabah menempati kamar dengan harga kamar lebih tinggi dari batas
harga kamar sesuai plan yang dimiliki maka pasti akan dikenakan prorata
Cara menghitung faktor prorata:

Mana yang lebih besar antara 50% dari harga kamar dengan 1 tempat tidur termurah dengan batas harga kamar

per Harga Kamar yang ditempati

Contoh 1:
Plan PPH Plus Silver A 1,000,000
Kamar dengan 2 tempat tidur tidak tersedia di Rumah Sakit tempat nasabah
dirawat
Nasabah menempati kamar 1 tempat tidur termurah dengan harga Rp 3,000,000
Rp 1,500,000
Faktor prorata: Rp 3,000,000 = 50 %

Contoh 2:
PPH Plus Silver A 1,000,000
Kamar dengan 2 tempat tidur tidak tersedia di Rumah Sakit tempat nasabah
dirawat
Nasabah menempati kamar 1 tempat tidur termurah dengan harga Rp 1,500,000
Rp 1,000,0000
Faktor prorata: Rp 1,500,000 = 66.66 %
24 Tanya : Bagaimana ketentuan upgrade room di PRUPrime Healthcare Plus jika kamar sesuai
plan sudah penuh?
Jawab : Untuk Nasabah PRUPrime Healthcare Plus, upgrade dapat dilakukan 1 (satu) tingkat
lebih tinggi dari kamar sesuai plan, selama maksimal 2 (dua) hari dan tidak dikenakan

54 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
prorata. Setelah rawat inap hari ke 2 (dua) jika Nasabah tetap menginap di kamar
yang lebih tinggi dari plan maka akan tetap dikenakan prorata untuk keseluruhan
rawat inap tersebut.

25 Tanya : Apa keuntungan perawatan dilakukan di Rumah Sakit Preffered PRUMedical


Network.

Jawab Berikut adalah layanan dan fasilitas jaringan Rumah Sakit Preffered PRUMedical
Network.

1. Jaminan ketersediaan kamar rawat inap (free room upgrade). Apabila kelas
kamar yang sesuai dengan plan yang diambil oleh nasabah penuh, maka rumah
sakit akan memberikan kelas kamar satu tingkat di atas plan nasabah dengan
biaya sesuai dengan plan nasabah tanpa ada biaya tambahan, sampai tersedia
kamar yang sesuai dengan plan yang diambil. Kecuali ada kebijakan lain dari
Rumah Sakit tersebut.
2. Layanan untuk bantuan proses administrasi di Rumah Sakit. Layanan
administrasi secara langsung oleh staf PRUMedical Network yang tersedia di
Rumah Sakit (PRUHospital Friend) atau melalui sambungan telepon
dari PRUHospital Line (layanan dari staf PRUMedical Network yang berada di
Head Office yang akan memonitoring penjaminan Rawat Inap nasabah di Rumah
Sakit dan berhubungan dengan Bagian Administrasi rumah sakit). Layanan
administrasi tersebut diberikan sejak saat nasabah masuk Rumah Sakit, selama
perawatan di Rumah Sakit, dan sampai nasabah diperbolehkan pulang.
3. Sejumlah penunjang kenyamanan untuk nasabah /keluarga yang
mendampingi. Fasilitas berupa pemberian bantal leher Prudential, boneka Teddy
Bear Prudential untuk nasabah anak-anak, atau lainnya.

26 Tanya : Manfaat Santunan Harian Rawat Inap


1. Jika klaim nasabah sudah dibayarkan full oleh Asuransi lain/BPJS, apa yang harus
dilampirkan untuk klaim Santunan Harian Rawat Inap?
2. Jika klaim nasabah sudah dibayarkan oleh Asuransi lain/BPJS namun ada excess,
apakah bisa klaim Santunan Harian Rawat Inap dan apa yang harus dilampirkan?
Jawab : 1. Form Klaim centang kolom PRUPrime Healthcare dan Santunan Harian Rawat
Inap dengan melampirkan Surat Keterangan Dokter/Resume Medis, surat
keterangan dari Rumah Sakit bahwa rawat inap sudah dibayarkan oleh BPJS,
beserta rincian biaya perawatan
2. Nasabah dapat memilih pada Form klaim apakah mengajukan klaim atas excess
rawat inap atau Santunan Harian.
Untuk Nasabah yang memilih klaim atas excess rawat inap dapat, melampirkan
Surat Keterangan Dokter, kuitansi asli selisih (jika klaim excess), rincian biaya
perawatan, surat koordinasi manfaat.
Sedangkan untuk nasabah yang memilih manfaat santunan harian, maka dapat
melampirkan Surat Keterangan Dokter, rincian biaya perawatan, surat
koordinasi manfaat atau surat konfirmasi pembayaran klaim dari
asuransi/perusahaan/instansi yang membayarkan.

note: kelengkapan lain masih mungkin diminta jika diperlukan

55 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
27 Tanya : Bagaimana apabila Tertanggung (Peserta) langsung mengajukan perawatan di
Amerika Serikat tanpa melakukan pre-otorisasi dan langsung mengajukan Klaim
dengan reimbursement?
Jawab : Pengajuan klaim reimbursement-nya tidak dapat diproses lebih lanjut.

28 Tanya : Bagaimana jika Tertanggung (Peserta) melakukan perawatan di Luar Wilayah


Pertanggungan?
Jawab : PLA akan membayarkan pengajuan klaim untuk Perawatan di Luar Wilayah
Pertanggungan yang dipilih Tertanggung (Peserta) dengan perhitungan sesuai
persentase yang ada di dalam Polis sesuai area perawatan Tertanggung

PRUCritical Hospital Cover


29 Tanya : Adakah masa tunggu pada produk PRUCritical Hospital Cover?
Jawab : Masa tunggu produk PRUCritical Hospital Cover adalah 90 hari.

30 Tanya : Apa yang dimaksud dengan perawatan palliatif pada manfaat PRUCritical Hospital
Cover?
Jawab : Perlindungan Palliatif adalah setiap penggantian Biaya Wajar Yang Umum
Dibebankan oleh Rumah Sakit atau Klinik atas biaya rawat jalan. Perawatan Palliatif
yang dilakukan hanya bertujuan untuk mempertahankan ataupun meringankan
kondisi sakit (tidak menyembuhkan).

31 Tanya : Bagaimana proses pengajuan klaim PRUCritical Hospital Cover baik cashless ataupun
reimbursement?
Jawab : Cashless = harus memiliki kartu PRUHospital & Surgical/PRUPrime Healthcare
Reimbursement = Nasabah tidak memiliki kartu PRUHospital & Surgical/PRUPrime
Healtcare atau melakukan perawatan di luar jaringan rumah sakit yang menjadi
rekanan Prudential. Lengkapi semua dokumen pengajuan klaim disertai dengan
kuitansi asli

30 Tanya : Jika Nasabah memiliki PRUCritical Hospital Cover Plan A (Batasan kamar terendah
600rb) PRUHospital & Surgical plan F kemudian Nasabah memilih kamar dengan
harga 1 juta/malam. Apakah excess kamar ini bisa dibayarkan dari manfaat
PRUHospital & Surgical?
Jawab : Akan dibayarkan jika kriteria klaim untuk kondisi kritis pada PRUCritical Hospital
Cover nya terpenuhi dan bukan pengecualian pada PRUHospital & Surgical-nya.
Bila ada selisih biaya pada manfaat PRUCritical Hospital Cover dan Nasabah memiliki
manfat PRUHospital & Surgical/PRUPrime Healthcare
maka selisih biayanya dapat di review dan di proses di manfaat tersebut.

31 Tanya : Jika Nasabah memiliki manfaat PRUHospital & Surgical/PRUPrime Healthcare dan
PRUCritical Hospital Cover, kemudian Nasabah melakukan perawatan dengan
menggunakan kartu PRUHospital & Surgical/PRUPrime Healthcare dan terdiagnosa
kondisi kritis. Bagaimana konsep pembayaran PRUCritical Hospital Cover ini? Apakah
nantinya bisa menjadi cashless?

56 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Jawab : Jika pada saat perawatan Nasabah terdiagnosa kondisi kritis, maka penggunaan
kartu PRUHospital & Surgical/PRUPrime Healtcare akan langsung dialihkan dengan
manfaat yang ada pada PRUCritical Hospital Cover (automatis pembayaran akan
menjadi cashless).
Bila ada selisih biaya pada manfaat PRUCritical Hospital Cover maka selisih biaya tsb
dapat direview pada manfaat PRUHospital & Surgical/PRUPrime
Healthcare/PRUPrime Healthcare plus

32 Tanya : Bagaimanakah cara mengajukan klaim jika Tertanggung (Peserta) melakukan


perawatan di luar negeri?
Jawab : Jika (Tertanggung) memiliki PRUCritical Hospital Cover disertai dengan PRUHospital
& Surgical/PRUPrime Healtcare, maka pembayaran akan menjadi cashless (dengan
pre-otorisasi sebelumnya) atau reimbursement. Namun, jika Nasabah hanya
memiliki PRUCritical Hospital Cover saja (tanpa kartu PRUHospital &
Surgical/PRUPrime Healtcare) maka proses pengajuan klaim adalah reimbursement.
Untuk perawatan di AS, baik Tertanggung (Peserta) memiliki PRUHospital &
Surgical/PRUPrime Healtcare ataupun tidak, wajib dilakukan secara cashless dengan
melakukan pre otorisasi dahulu, dan tidak dapat dilakukan secara reimbursement.

33 Tanya : Untuk perawatan di luar negeri, Tertanggung (Peserta) diwajibkan melakukan proses
pre-otorisasi ke TPA terlebih dahulu. Adakah time limit untuk proses pre-otorisasi?
Jawab : Proses pre-otorisasi adalah 2 hari kerja sebelum keberangkatan, khusus untuk
perawatan di Amerika Serikat maka waktu yang diperlukan adalah minimal 7 hari
kerja.

34 Tanya : Bagaimana sistem pengajuan untuk fasilitas manfaat santunan pemeliharaan


kesehatan, apakah didapatkan secara otomatis atau diajukan terlebih dahulu? Jika
memang harus diajukan terlebih dahulu, dokumen apa saja yang harus dilengkapi?
Jawab : Sistem pengajuannya adalah reimbursement dan harus diajukan terlebih dahulu.
Dokumen yang dibutuhkan adalah form klaim, surat rekomendasi dokter (untuk
pemeliharaan fasilitas) dan kuitansi asli (kuitansi pembelian alat-alat dan
pemasangan alat-alat kesehatan).

35 Tanya : Untuk manfaat konsultasi dengan psikolog/psikiater, jika psikolog/psikiater


memberikan tindakan/obat-obatan tertentu pada saat konseling, apakah akan
dibayarkan? Jika memang dibayarkan, apakah biaya tersebut masuk kedalam limit
manfaat psokolog/psikiater atau masuk kedalam biaya aneka perawatan sesuai
tagihan?
Jawab : Untuk manfaat psikiater/psikolog hanya dibayarkan biaya konsultasinya saja. Untuk
obat-obatan yang berhubungan dengan konsultasi kejiwaan, tidak dapat dibayarkan
karena tidak termasuk dalam manfaatnya.

36 Tanya : Jika Tertanggung (Peserta) memiliki PRUCritical Hospital Cover dan PRUCrisis Cover
Benefit, bagaimana proses pengajuan klaim Angioplasty -nya?
Jawab : Untuk Tertanggung (Peserta) yang memiliki PRUCritical Hospital Cover dan PRUCrisis
Cover Benefit maka pembayaran Angioplasty-nya berlaku masing-masing pengajuan

57 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
klaimnya. PRUCrisis Cover Benefit (10% UP) dan PRUCritical Hospital Cover (sesuai
tagihan Rumah Sakit).

37 Tanya : Kapan manfaat pemeliharaan kesehatan dapat diajukan?


Jawab : Pemeliharaan kesehatan dapat diajukan klaimnya dilihat dari 12 bulan terakhir kali
mengajukan klaim PRUCritical Hospital Cover dan berlaku hanya 1x sepanjang masa
pertanggungan PRUCritical Hospital Cover.

38 Tanya : Siapakah Rekanan TPA untuk produk PRUCritical Hospital Cover?


Jawab : Jika Nasabah memiliki PRUPrime Healtcare = Admedika
Jika Nasabah memiliki PRUHospital & Surgical = SOS
Jika Nasabah hanya memiliki PRUCritical Hospital Cover = proses pengajuan klaim-
nya akan diproses oleh internal Klaim Prudential

39 Tanya : Bagaimanakah ketentuan jika Tertanggung (Peserta) melakukan perawatan di


Rumah Sakit dengan kamar yang lebih tinggi dari plan- nya dikarenakan kondisi
kamar di Rumah Sakit penuh
Jawab : Dalam hal Kamar Perawatan di Rumah Sakit sesuai plan yang dipilih penuh maka,
akan diberikan toleransi selama 2 hari. Sementara di hari ke-3 dan selanjutnya,
Nasabah dapat memilih untuk tetap menempati kamar perawatan yang lebih tinggi
namun akan dikenakan ketentuan Prorata sesuai dengan ketentuan.

40 Tanya : Apakah PRUCritical Hospital Cover dengan Wilayah Pertanggungan Asia kecuali
Singapore, Jepang, Hongkong bisa di pakai di Singapore? Jika bisa, apakah akan
dikenakan ketentuan prorata?
Jawab : Sebagaimana penjelasan di AU No. 062/PLA/IX/2018, mengenai Perlindungan Diluar
Wilayah Pertanggungan, maka apabila Tertanggung di-rawat inap di Luar Wilayah
Pertanggungan sebagaimana plan yang dipilih, maka perlindungan akan tetap dapat
diberikan namun diberlakukan konsep prorata sesuai tabel yang dilampirkan atas
Total Biaya Wajar yang dibebankan oleh Rumah Sakit.

41 Tanya : Darimanakah perhitungan proporsional 30% dihitung? Apakah berdasarkan tagihan


atau berdasarkan plan?
Contoh:
1. Jika Nasabah memiliki PRUCritical Hospital Cover Plan B dimana biaya kamar
adalah Rp 750.000, kemudian terjadi perawatan di luar wilayah pertanggungan
dengan biaya kamar Rp 1.000.000, biaya yang dapat dibayarkan adalah 30% x Rp
750.000 (sesuai Plan) atau 30% x Rp 1.000.000 (sesuai tagihan)?
2. Sebaliknya, jika Nasabah memiliki PRUCritical Hospital Cover Plan B dimana biaya
kamar adalah Rp 750.000, kemudian terjadi perawatan di luar wilayah
pertanggungan dengan biaya kamar Rp 600.000, biaya yang dapat dibayarkan adalah
30% x Rp 750.000 (sesuai Plan) atau 30% x Rp 600.000 (sesuai tagihan)?
Jawab : Dalam hal Tertanggung (Peserta) di rawat di Luar Wilayah Pertanggungan, maka
perhitungan prorata akan dihitung berdasarkan nilai tagihan klaim yang dapat
dibayarkan dengan mengacu pada plan yang dipilih. Jawaban atas contoh yang
diberikan adalah: Dalam hal Tertanggung memiliki Plan B, maka akan dilihat mana
yang lebih besar antara: harga kamar terendah dengan 1 tempat tidur atau sebesar

58 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Batas Harga Kamar Rp 750,000. Apabila harga kamar terendah dengan 1 tempat
tidur di Rumah Sakit tersebut adalah Rp 1,000,000, maka untuk kamar perawatannya
tidak akan dikenakan prorata, namun dikarenakan Tertanggung dirawat di luar
wilayah pertanggungan sesuai plan yang dipilih, maka perhitungan prorata nya
hanya akan dihitung sesuai dengan tabel yang dilampirkan atas total biaya wajar
yang dibebankan oleh Rumah Sakit.

42 Tanya : Bagaimana mekanisme Klaim apabila terdapat kelebihan biaya atas perawatan
ketika Tertanggung dirawat dengan PRUCritical Hospital Cover namun memiliki
manfaat lain PRUHospital & Surgical atau PRUPrime Healthcare?
Jawab : Selisih biaya perawatan yang dilakukan akan diproses di manfaat PRUHospital &
Surgical atau PRUPrime Healthcare yang dimiliki

43 Tanya : Apakah bisa melakukan perawatan secara cashless di Singapura jika Tertanggung
(Peserta) emiliki PRUPrime Healtcare plan dengan wilayah pertangungan Indonesia
dan Malaysia, dan PRUCritical Hospital Cover dengan wilayah pertanggungan
Seluruh Asia?
Jawab : Dalam hal Tertanggung (Peserta) telah terpenuhi salah satu dari Kondisi Kritis yang
dilindungi dalam Asuransi Tambahan PRUCritical Hospital Cover, maka dapat
menggunakan fasilitas cashless untuk Asuransi Tambahan PRUCritical Hospital Cover
dengan melakukan pre-otorisasi. Namun tidak ada manfaat yang dibayarkan atas
PRUPrime Healtcare -nya

44 Tanya : Apakah jika perawatan sudah dilakukan sesuai wilayah pertangungan PRUPrime
Healtcare yaitu Indonesia dan Malaysia, ketika Tertanggung (Peserta) memilih untuk
dirawat diatas plan Asuransi Tambahan PRUCritical Hospital Cover selisih atas biaya
yang dibebankan dapat diajukan klaim koordinasi manfaat terhadap manfaat
PRUPrime Healtcare?
Jawab : Dapat diajukan klaim menggunakan koordinasi manfaat penggantian
(reimbursement), dengan syarat wilayah pertanggungannya sudah sesuai untuk
Asuransi Tambahan PRUPrime Healtcare. Namun, tidak disarankan untuk naik kelas
kamar karena ada kemungkinan kelebihan biaya yang tidak terbayarkan di PRUPrime
Healtcare.

Klaim Non Rawat Inap


45 Tanya : Pemegang Polis mengajukan klaim manfaat komplikasi kehamilan dan/atau
komplikasi kelahiran PRUMy Child tanpa kuitansi asli karena kuitansi asli hilang
apakah klaim dapat diproses?
Jawab : Pengajuan klaim tidak dapat di proses jika tidak melampirkan kuitansi asli.

46 Tanya : Pemegang Polis ingin mengajukan klaim manfaat komplikasi kehamilan dan/atau
komplikasi kelahiran PRUMy Child surat keterangan dokter diisi oleh dokter spesialis
apa?
Jawab : Surat keterangan dokter harus diisi oleh dokter spesialis kandungan yang merawat
Tertanggung yang menegakkan diagnosis.

59 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
47 Tanya : Pada pengecualian polis PRUEarly Stage Crisis Cover disebutkan klaim tidak dapat
dibayarkan jika Tertanggung (Peserta) meninggal dunia dalam kurun waktu 14
(empat belas) hari sejak terdiagnosis salah satu Kondisi Kritis. Apakah ada dokumen
yang harus dilampirkan oleh Pemegang Polis untuk membuktikan jika Tertanggung
(Peserta) masih hidup?
Jawab : Dokumen yang harus dilampirkan oleh Pemegang Polis adalah formulir klaim yang
ditandatangani oleh Tertanggung (Peserta) terhitung 14 hari sejak kriteria klaim atas
kondisi kritis tersebut terpenuhi.

48 Tanya : Tertanggung (Peserta) meninggal dirumah tanpa di periksa oleh Dokter atau Tenaga
Medis lainnya, apakah klaim dapat di proses tanpa surat keterangan dokter
Prudential Indonesia?
Jawab : Jika Terganggung (Peserta) meninggal dunia tanpa di periksa oleh Dokter atau
Tenaga Medis lainnya, kronologis meninggal dapat informasikan pada kuesioner
meninggal atau diinformasikan dalam amandemen.

49 Tanya : Jika nasabah memiliki manfaat produk kondisi kritis lebih dari satu (PRUCrisis Cover
34/ PRUCrisis Cover Benefit 34/ PRUMultiple Crisis Cover / PRUCrisis Cover Benefit
61/ PRUEarly Stage Crisis Cover/ PRUEarly Stage Crisis Cover plus) dan mengajukan
manfaat angioplasty, bagaimana pembayaran claimnya?
Jawab : Jika nasabah punya manfaat PRUCrisis Cover 34/ PRUCrisis Cover Benefit 34/
PRUMultiple Crisis Cover, maka maksimal yang dibayarkan untuk angioplasty untuk
seluruh manfaat di atas adalah 10% dari total Uang Pertanggungan atau maksimal
75 juta per jiwa
jika nasabah punya manfaat PRUCrisis Cover 34, PRUCrisis Cover Benefit 61/,
PRUMultiple Crisis Cover maksimal yang dibayarkan utk angioplasty untuk seluruh
manfaat di atas adalah 10% dari total Uang Pertanggungan atau maksimal 200 juta
per jiwa
Untuk manfaat PRUEarly Stage Crisis Cover/ PRUEarly Stage Crisis Cover plus maka
maksimal yang dibayarkan untuk angioplasty adalah 10% Uang Pertanggungan atau
maksimal 75 juta per jiwa dan tidak digabungkan dengan manfaat kondisi kritis
lainnya (PRUCrisis Cover 34/ PRUCrisis Cover Benefit 34/ PRUMultiple Crisis Cover /
PRUCrisis Cover Benefit 61)

60 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) KEPADA TENAGA PEMASAR
Personal Accident Cover Untuk Calon Nasabah Yang Membayar Premi/Kontribusi Pertama
(Tenaga Pemasarcy Update No. 068/PLA/IX/2017)
Premi/Kontribusi Dibayar Di muka (Paid-to-date Advance)

1. Tanya : - Nasabah mengajukan SPAJ PRULink Assurance Account (PAA) dengan frekuensi
pembayaran ‘Bulanan’ dengan Premi/Kontribusi Rp5 juta/bulan.
- Nasabah tersebut membayar Premi untuk 1 tahun kedepan (PTDA 11 bulan),
sebesar Rp60 juta.
- Uang Pertanggungan Asuransi Dasar (UP) yang diajukan Rp300 juta (lebih besar
dari Rp250 juta), dan tidak ada Link Term.

Berapakah nilai pertanggungan Personal Accident Cover (selanjutnya disebut “PA


Cover”) sebelum Polis terbit (sebelum adanya keputusan Underwriting) untuk
Nasabah tersebut?
Jawab : Sesuai dengan Tenaga Pemasarcy Update No. 068/PLA/IX/2017, nilai
pertanggungan PA Cover sebelum Polis terbit (sebelum adanya keputusan
Underwriting) untuk Nasabah, ditentukan berdasarkan:
1. Pengajuan UP di bawah Rp250 juta; atau
2. Pengajuan UP sama dengan atau lebih besar dari Rp250 juta

Sesuai dengan contoh di atas, pengajuan UP adalah di atas Rp250 juta, sehingga PA
Cover dihitung berdasarkan 125% dari Premi/Kontribusi Pertama atau minimum
Rp250 juta.

Definisi Premi/Kontribusi Pertama adalah jumlah Premi/Kontribusi yang dibayar


untuk periode pertama pembayaran Premi/Kontribusi termasuk Premi Top Up
Berkala (PRUsaver), jika ada, sesuai dengan pilihan frekuensi pembayaran yang
dipilih pada SQS, tidak termasuk Premi/Kontribusi Top-up Tunggal dan
Premi/Kontribusi Dibayar Di muka (Paid to Date Advance) yang diajukan bersamaan
dengan SPAJ.

Artinya, 125% dari Premi/Kontribusi pertama adalah 125% x Rp5 juta =


Rp6.250.000,-
Karena nilai tersebut lebih kecil dari Rp 250 juta, maka nilai pertanggungan PA Cover
yang akan dibayarkan jika Nasabah meninggal dunia karena kecelakaan adalah Rp
250 juta. Dan Premi/Kontribusi PTDA 11 bulan Rp 55 juta (Rp 60 juta – Rp 5 juta)
akan dikembalikan.

Note: Perhitungan nilai pertanggungan PA Cover tersebut belum termasuk


potongan biaya (jika ada).
TOP UP yang diajukan bersamaan dengan SPAJ (New Business Top-Up)
2. Tanya : - Nasabah mengajukan SPAJ PAA dengan frekuensi pembayaran ‘bulanan’ dengan
Premi/Kontribusi Rp5 juta/bulan.
- Nasabah mengajukan Top-Up Tunggal Rp50 juta.
- Uang Pertanggungan Asuransi Dasar (UP) yang diajukan Rp500 juta (lebih besar
dari Rp250 juta), dan tidak ada Link Term.

61 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1

Apakah Top-Up Tunggal yang diajukan bersamaan dengan pengajuan SPAJ tersebut
juga dihitung sebagai komponen Premi/Kontribusi pertama untuk menentukan nilai
pertanggungan PA Cover sebelum Polis terbit (sebelum adanya keputusan
Underwriting) untuk Nasabah tersebut?
Jawab : Definisi Premi/Kontribusi Pertama adalah jumlah Premi/Kontribusi yang dibayar
untuk periode pertama pembayaran Premi/Kontribusi termasuk Premi Top Up
Berkala (PRUsaver), jika ada, sesuai dengan pilihan frekuensi pembayaran yang
dipilih pada SQS, tidak termasuk Premi/Kontribusi Top-Up Tunggal dan
Premi/Kontribusi Dibayar Di muka (Paid to Date Advance) yang diajukan bersamaan
dengan SPAJ.

Dengan demikian, sesuai definisi Premi/Kontribusi di atas, maka Top-Up Tunggal


tidak menjadi komponen dari Premi/Kontribusi pertama, sehingga untuk
perhitungan PA Cover, Premi/Kontribusi Top-Up Tunggal tidak dikalikan 125%.

Apabila Tertanggung (Peserta) meninggal dunia karena kecelakaan sebelum Polis


terbit, maka PA Cover akan dihitung sesuai ketentuan pada Tenaga Pemasarcy
Update, dan jika ada, Premi Top-Up Tunggal akan di kembalikan.
3. Tanya : - Nasabah mengajukan SPAJ PRULink Investor Account (PIA) dengan
Premi/Kontribusi Tunggal Rp 250 juta.
- Uang Pertanggungan Asuransi Dasar (UP) Rp 312.500.000.

Berapakah nilai pertanggungan Personal Accident Cover (selanjutnya disebut “PA


Cover”) sebelum Polis terbit (sebelum adanya keputusan Underwriting) untuk
Nasabah tersebut?
Jawab : Sesuai dengan Tenaga Pemasarcy Update No. 068/PLA/IX/2017, nilai
pertanggungan PA Cover sebelum Polis terbit (sebelum adanya keputusan
Underwriting) untuk Nasabah, ditentukan berdasarkan:
1. Pengajuan UP di bawah Rp250 juta; atau
2. Pengajuan UP sama dengan atau lebih besar dari Rp250 juta

UP pada contoh nomor 3 adalah > Rp250 juta, sehingga PA Cover dihitung
berdasarkan 125% dari Premi/Kontribusi Tunggal atau minimum Rp250 juta.

Maka, nilai pertanggungan PA Cover yang akan dibayarkan jika Nasabah meninggal
dunia karena kecelakaan adalah 125% x Rp250 juta = Rp312.500.000,-

Note: Perhitungan nilai pertanggungan PA Cover tersebut belum termasuk potongan


biaya (jika ada).
4. Tanya : Jika Premi/Kontribusi pertama dititipkan ke Tenaga Pemasar, namun Tenaga
Pemasar belum menyampaikan Premi/Kontribusi pertama Nasabah tersebut ke PT
Prudential Life Assurance (Prudential), apakah Perlindungan Nasabah sudah
berlaku?
Jawab : Nasabah sangat disarankan untuk membayar Premi/Kontribusi pertama melalui
media yang telah disediakan, antara lain melalui transaksi Kartu Kredit, Menu

62 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
Pembayaran pada ATM, atau Pembayaran di Teller Bank yang ditunjuk, karena
dengan demikian perlindungan langsung berlaku.

Namun dalam hal pembayaran Premi/Kontribusi dititipkan ke Tenaga Pemasar,


sesuai yang tertera pada perjanjian keTenaga Pemasaran, bahwa Tenaga Pemasar
wajib untuk menyetorkan pembayaran Premi/Kontribusi produk Asuransi kepada
Perusahaan, tanpa dikurangi apapun, dalam jangka waktu 48 (empat puluh delapan)
jam terhitung sejak Tenaga Pemasar menerima Premi/Kontribusi tersebut.

Apabila terjadi risiko atas diri Calon Tertanggung (Peserta) Utama (Yang
Diasuransikan) dalam tenggat waktu 48 jam tersebut dan Tenaga Pemasar belum
menyetorkan Premi/Kontribusi pertama Nasabah ke Prudential, maka PA Cover
tetap berlaku dengan ketentuan pengajuan SPAJ telah diterima oleh Prudential.

5. Tanya : Berapa besar Uang Pertanggungan PA Cover Rp250 juta jika dikonversikan dalam
mata uang USD?
Jawab : US$ 18.500

6. Tanya : Bagaimana kurs yang digunakan untuk Polis dengan mata uang USD apabila Nasabah
menginginkan pembayaran dilakukan dalam mata uang Rupiah?
Jawab : Prudential akan menggunakan Kurs Tengah Bank Indonesia yang berlaku pada saat
pembayaran dilaksanakan.
7. Tanya : Apakah ada Terms and Conditions untuk PA Cover ini?
Jawab : Ketentuan Pertanggungan Manfaat Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Sebelum
Polis Diterbitkan:
1. Dalam hal SPAJ dan pembayaran Premi/Kontribusi untuk cicilan pertama sesuai
dengan frekuensi bayar yang tercantum di SPAJ/Ilustrasi tidak termasuk
Premi/Kontribusi Top-up Tunggal atau Premi/Kontribusi Dibayar di Muka, jika ada
(selanjutnya disebut “Premi/Kontribusi Pertama”) atau pembayaran
Premi/Kontribusi Tunggal telah diterima oleh Penanggung/Pengelola, kemudian
terjadi Kecelakaan yang menyebabkan Calon Tertanggung Utama/Peserta Utama
(Yang Diasuransikan) Meninggal Dunia sebelum Polis diterbitkan, maka
Penanggung/Pengelola akan membayarkan sejumlah uang tertentu (selanjutnya
disebut “Manfaat Pertanggungan”) kepada Calon Pemegang Polis (jika berbeda
dengan Calon Tertanggung Utama/Peserta Utama (Yang Diasuransikan)) atau
Penerima Manfaat dengan jumlah sebagai berikut:
a. Jika Uang Pertanggungan Manfaat Asuransi Dasar dan Manfaat Meninggal
Berjangka, jika ada, yang diajukan di SPAJ/Ilustrasi (selanjutnya disebut “Uang
Pertanggungan atau UP”) lebih kecil dari Rp250.000.000, maka akan
dibayarkan sejumlah UP tersebut; atau
b. Jika UP lebih besar dari atau sama dengan Rp250.000.000, maka akan
dibayarkan sebesar 125% (seratus dua puluh lima perseratus) dari
Premi/Kontribusi Pertama atau Premi/Kontribusi Tunggal tetapi tidak akan
kurang dari Rp250.000.000
2. Ketika Manfaat Pertanggungan dibayarkan Penanggung/Pengelola,
Premi/Kontribusi Pertama atau Premi/Kontribusi Tunggal yang sudah dibayarkan
oleh Calon Pemegang Polis tidak akan dikembalikan. Manfaat Pertanggungan ini

63 / 64
Panduan Pengajuan Pelayanan Klaim bagi Tenaga Pemasar (Sales Representative) untuk Pemegang Polis Individu
Department: Life Admin Claim
Version: v.1.1
akan berakhir seketika pada saat (1) keputusan underwriting dikeluarkan oleh
Penanggung/Pengelola; (2) SPAJ dibatalkan oleh Calon Pemegang Polis; atau (3)
60 (enam puluh) hari sejak SPAJ terdaftar pada sistem Penanggung/Pengelola,
mana yang lebih dahulu terjadi.
3. Manfaat Pertanggungan ini tidak berlaku dalam hal Calon Tertanggung
Utama/Peserta Utama (Yang Diasuransikan) meninggal dunia dikarenakan:
a. Tindakan/percobaan/dugaan bunuh diri, atau pencederaan diri oleh Calon
Tertanggung Utama/Peserta Utama (Yang Diasuransikan), baik yang dilakukan
dalam keadaan sadar atau tidak sadar, dalam keadaan sehat atau menderita
sakit jiwa yang dapat disimpulkan oleh Penanggung/Pengelola dari dokumen
yang disampaikan dan diterima oleh Penanggung/Pengelola atas diri Calon
Tertanggung Utama/Peserta Utama (Yang Diasuransikan);
b. (1) Tindak pidana kejahatan atau percobaan tindak pidana kejahatan; atau (2)
tindak pidana pelanggaran atau percobaan tindak pidana pelanggaran; yang
dilakukan oleh pihak yang berhak atas Manfaat Pertanggungan ini;
c. Perlawanan oleh Calon Tertanggung Utama/Peserta Utama (Yang
Diasuransikan) dalam hal terjadi penahanan terhadap Calon Tertanggung
Utama/Peserta Utama (Yang Diasuransikan) atau orang lain yang dilakukan
oleh pihak yang berwenang;
d. Pelanggaran atau percobaan pelanggaran terhadap peraturan perundang-
undangan yang tidak perlu dibuktikan dengan adanya suatu putusan
pengadilan, yang dilakukan oleh Calon Tertanggung Utama/Peserta Utama
(Yang Diasuransikan); atau
e. Hukuman mati berdasarkan putusan pengadilan.
8. Tanya : Dokumen apa saja yang diperlukan untuk pengajuan klaim PA Cover?
Jawab : Untuk pengajuan klaim PA Cover ini tetap mengikuti prosedur pengajuan klaim
meninggal, termasuk untuk kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
9. Tanya : Apabila tanggal lahir Tertanggung saat SPAJ 1 Januari 1980 sedangkan saat
pengajuan klaim dengan melampirkan ID KTP baru Tertanggung dimana
diinformasikan tanggal lahirnya 1 januari 1981, Apakah hal ini akan bermasalah
dalam pengajuan klaim Tertanggung?
Jawab : Sehubungan dengan perbedaat data tersebut maka bagian klaimakan memintakan
dokumen surat keterangan orang yang sama dari kelurahan karena ada 2 ID KTP
Tertanggung namun informasi tahun lahir Tertanggung berbeda.
10. Tanya : Produk apa saja yang mempunyai manfaat Personal Accident Cover?

Jawab : Produk yang mempunyai manfaat meninggal dan mengacu pada SPAJ masing-
masing produk tersebut dimana terdapat ketentuan mengenai PAC.

64 / 64

Anda mungkin juga menyukai