Anda di halaman 1dari 41

e-book

JAGO TATA
BAHASA JERMAN
JAGO TATA
BAHASA JERMAN
e-book
©Tim E-LC Yogyakarta

Penyunting : Episentrum Books


Perancang Isi : Nanjar Tri Mukti

Diterbitkan sebagai E-BOOK oleh:


EPISENTRUM BOOKS
Puri Sewon Asri Blok E No. 14
RT. 002, Prancak Glondong, Panggungharjo
Sewon, Bantul, Yogyakarta 55188
Telp. (0274)9177179
0819 1556 4988 (Call/WA)
Email: penerbit_episentrum@yahoo.com

41 halaman; 11x18 cm

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.


Dilarang memperbanyak sebagian atau Sanksi Pelanggaran Pasal 72:
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
Penerbit. tentang perubahan atas Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 1997 tentang HAK CIPTA

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa


hak mengumumkan atau memperbanyak
suatu ciptaan atau memberi izin untuk
itu, dipidana dengan pidana penjara
masing-masing paling singkat 1 (satu)
bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp1,000.000,00 (satu juta rupiah) atau
pidana 1 penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan/atau denda paling banyak
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja


menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada
umum suatu ciptaan atau barang hasil
pelanggaran Hak Cipta sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), dipidana
dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................. iii


ALFABET...................................................................... 1
PELAFALAN HURUF DALAM
BAHASA JERMAN.................................................... 5
1.. Pelafalan Huruf Konsonan dalam Bahasa
Jerman................................................................ 5
2.. Pelafalan Huruf Vokal dalam Bahasa
Jerman................................................................ 10
3.. Pelafalan “Bunyi Khusus”.......................... 12
ATURAN PENULISAN DALAM
BAHASA JERMAN.................................................... 17
1.. Pemakaian Huruf Kapital........................... 17
2.. Pemakaian Huruf Kecil................................ 18
BILANGAN DIE ZAHLEN........................................ 20
1.. GRUNDZAHLEN (Bilangan Dasar)........... 20
2.. ORDNUNGZAHLEN
(Bilangan Tingkat)......................................... 26
3.. UHRZEITEN........................................................ 30
4.. JAHRESZAHL..................................................... 30
5.. TEMPERATUREN.............................................. 31
6.. RECHENARTEN................................................. 31
KATA GANTI ORANG
(Personalpronomen).............................................. 33
KATA GANTI MILIK
(Possessivpronomen)............................................ 35

iii
iv
ALFABET

Bahasa Jerman merupakan bahasa yang


penggunaannya cukup luas di daerah Eropa.
Negara-negara seperti Swiss, Austria, Belgia,
Denmark, dan Polandia menggunakan baha-
sa Jerman sebagai bahasa pengantar utama.
Selain itu bahasa Jerman masih dituturkan
secara terbatas Argentina Selatan dan beber-
apa masyarakat Amish di Amerika Serikat.
Pelafalan sebagian besar kata dalam ba-
hasa Jerman sendiri dibaca sama seperti tu-
lisannya. Karenanya, penutur berbahasa In-
donesia biasanya jarang mengalami kesulitan
dalam melafalkan bunyi-bunyi kata dalam
bahasa Jerman. Walaupun begitu, ada pula
beberapa kata yang tidak memiliki padanan
yang tepat ketika disandingkan. Di bawah ini
dapat Anda simak penulisan dan pelafalan

1
alfabet dalam bahasa Jerman. Untuk bagian pelafalan huruf vokal akan dibahas lebih
lanjut dalam bagian berbeda.

Huruf Cara membaca Cara pengejaan

A a [a] Dibaca seperti huruf a seperti kata “aku”


B b [be] Dibaca seperti huruf b seperti kata “bebek”
C c [ce] Dibaca seperti huruf kpada kata“kaca”

2
D d [de] Dibaca seperti huruf d pada kata“duka”
E e [e] Dibaca seperti huruf epada kata“enak”
F f [ef] Dibaca seperti huruf fpada kata“fakir”
G g [ge] Dibaca seperti huruf gpada kata“gambar”
H h [ha] Dibaca seperti huruf hpada kata“hukum”
I i [i] Dibaca seperti huruf ipada kata“ikan”
J j [yot] Dibaca seperti huruf ypada kata “yakin”
K k [ka] Dibaca seperti huruf kpada kata“kambuh”
L l [el] Dibaca seperti huruf lpada kata“luka”
M m [em] Dibaca seperti huruf mpada kata“makan”
N n [en] Dibaca seperti huruf npada kata“nasi”

3
O o [o] Dibaca seperti huruf opada kata“orang”
P p [pe] Dibaca seperti huruf ppada kata“palka”
Q q [ku] Dibaca seperti huruf ku pada kata“kualitas”
R r [er] Dibaca seperti huruf rpada kata“rambut”
S s [es] Dibaca seperti semi huruf s dan zpada kata“zakat”
T t [te] Dibaca seperti huruf tpada kata“tante”
U u [u] Dibaca seperti huruf upada kata“untuk”
V v [vau] Dibaca seperti huruf fpada kata“foto”
W w [we/ve] Dibaca seperti antara huruf w dan v
X x [ix] Dibaca seperti huruf kspada kata faksimili
Y y [ypsilon] Dibaca seperti huruf yyang yen

4
Z z [cet] Dibaca seperti huruf cpada kata cacar
PELAFALAN HURUF
DALAM BAHASA JERMAN

1. Pelafalan Huruf Konsonan dalam


Bahasa Jerman
Seperti telah disebutkan di bagian se-
belumnya, pelafalan huruf konsonan dalam
bahasa Jerman tidak begitu berbeda dengan
bahasa Indonesia. Sehingga penutur bahasa
Indonesia biasanya akan cepat belajar cara
penlafalan bahasa Jerman.

Huruf Keterang­ Pelafal­


Konso- Contoh
an an
nan

B dibaca
das Balon
seperti pada das balon
(balon)
kata “bukan”
B
B dibaca p
halb
jika berada di halp
(setengah)
akhir kata.

5
C dibaca k
das Cafe
seperti pada das kafe
(kafe)
kata “kaca”
C
C dibaca s
circa (ki-
seperti pada sirka
ra-kira)
kata “sakit”

D dibaca d
dahin (ke
seperti pada dahin
sana)
kata “dari”
D
D dibaca t
jika berada di und (dan) unt
akhir kata

F dibaca f
fade
F seperti pada fade
(hambar)
kata “fulan”

G dibaca g
der Garten
seperti pada der garten
(kebun)
kata “gajah"
G
G dibaca k
jika berada di Tag (hari) tak
akhir kata

6
H dibaca h
das Haus
seperti pada das haus
(rumah)
kata “hama”
H
H tidak
dibaca jika
fahren faaren
berada di
tengah kata

J dibaca y
J seperti pada Ja (ya) Ya
kata “yakin”

K dibaca sep-
Kalk (ka-
K erti k pada Kalk
pur)
kata “kuman”

L dibaca l
Land
L seperti pada lant
(tanah)
kata “lama”

M dibaca m mahlen
M seperti pada (menggir- maalen
kata “mawar” ing)

N dibaca n
die Natur
N seperti pada di natur
(alam)
kata “nasi”

P dibaca das Paar


P seperti pada (pas- das paar
kata angan)

7
bequem
Q Q dibaca k bekuem
(nyaman)

R dibaca
der Raupe
R semu r jika di der raupe
(ulat)
akhir kata

S dibaca
semi s dan z
Sie (Anda) Zi
bila di awal
S kata
S dibaca s
bila di akhir das Haus das haus
kata

T dibaca sep-
das tuch
T erti t pada das tukh
(syal)
kata “tadi”

das Verbot
V V dibaca v das verbot
(larangan)

W dibaca w
Wann
W seperti pada wan
(kapan)
kata “waktu”

X dibaca ks
Existieren
X seperti pada eksistiren
(ada)
kata “boks”

8
die
Zukunft
Z Z dibaca cet di cukunf
(masa
depan)

9
2. Pelafalan Huruf Vokal dalam Bahasa
Jerman
Dalam bahasa Jerman, huruf vokal (a, i, u,
e, dan o) dibaca dengan dua cara yaitu pan-
jang dan pendek. Untuk huruf vokal dibaca
pendek, bunyinya sama seperti dalam bahasa
Indonesia. Sedangkan untuk vokal panjang
tidak ada pembandingnya dalam bahasa In-
donesia.Vokal pendek dalam bahasa Jerman
biasanya diucapkan jika huruf vokal tersebut
diikuti oleh dua konsonan atau lebih. Se-
dangkan, vokal panjang akan diucapkan jika
diikuti oleh satu konsonan, atau huruf h + 1
huruf konsonan.

A dibaca panjang = a + 1 konsonan


atau = a + huruf h + 1 konsonan

A dibaca pendek = a + 2 konsonan atau lebih

10
Untuk penjelasan lebih lanjut, perhatikan tabel di bawah ini.
Huruf
Keterangan Cara Pelafalan Contoh Kata
Vokal
a dibaca pendek A dibaca sepertiA pada kata “asal” Saft (sari buah)
A
a dibaca panjang - Maler (pelukis)
i dibaca pendek I dibaca seperti I pada kata “ikan” Insel (pulau)
I
i dibaca panjang - Ihnen (Anda)

11
u dibaca pendek U dibaca seperti U pada kata “ular” Gruppe (kelompok)
U
u dibaca panjang - schule (sekolah)
e dibaca pendek E dibaca seperti E pada kata “enak” kennen (mengenal)
E
e dibaca panjang - Tee (teh)
e E dibaca seperti pada E pada kata “dendam” kommen (datang)
o dibaca pendek Seperti o pada kata “obat” Sockel (alas)
O
o dibaca panjang - wohnen (tinggal)
3. Pelafalan “Bunyi Khusus”
Selain telah disebutkan di atas, baha-
sa Jerman juga mengenal “bunyi-bunyian
khusus”. Hal ini merupakan ciri khas bahasa
Jerman dan tidak ditemukan adanya per-
bandingan dalam bahasa Indonesia. Bebe­
rapa pelafalan khusus yang ada dalam baha-
sa Jerman antara lain umlaut, diftong, huruf
sch, huruf ch, huruf β, dan kasus dobel huruf
konsonan.

• Umlaut ( ¨ )
Umlaut ditandai dengan dua titik di
atas huruf ( ¨ ). Penggunaan umlaut ha-
nya ditemukan pada empat huruf vokal
(ä, ü, ö). Huruf vokal dengan umlaut ( ¨ )
tidak memiliki pembanding di dalam ba-
hasa Indonesia karena bahasa Indonesia
tidak mengenal vokal dengan modifikasi
menggunakan Umlaut ( ¨ ). Sama seperti
halnya pelafalan huruf vokal, vokal de­
ngan umlaut juga memiliki vokal panjang
dan vokal pendek.

12
Umlaut Keterangan Pelafalan Contoh kata
Berbunyi e seperti pada kata
ä dibaca pendek Männer (laki-laki)
“enak”
ä
Berbunyi semi antara ey dan
ä dibaca panjang spät (terlambat)
eh
Berbunyi œ (semi huruf o
ödibaca pendek klöpfeln (berdetik)
dan e)

13
ö Berbunyi œh(semi huruf
ödibaca panjang e dan o, namun dilafalkan schön (cantik)
lebih panjang)
Berbunyi iu (semi huruf i dan
üdibaca pendek Münze(uang logam)
u)
ü Berbunyi iuh (semi huruf
üdibaca panjang i dan u, namun dilafalkan Tür (pintu)
lebih panjang)
• Diftong
Bahasa Jerman juga mengenal istilah
diftong, sama seperti bahasa Indonesia.
Diftong ialah bunyi vokal rangkap yang
tergolong dalam satu suku kata. Seperti ai
dalam kata rantai. Beberapa diftong yang
dikenal dalam bahasa Jerman antara lain.
Diftong Pelafalan Contoh kata

Dibaca au seperti aufrecht


au
pada kata “pulau” (tegak)

Dibaca oi seperti Fräulein


äu
pada kata amboi (Nona)

Dibaca oi seperti Deutsch (Jer-


eu
pada kata “amboi man)

Dibaca ai seperti
ai Mais (jagung)
pada kata “santai”

Dibaca ai seperti
ei drei (tiga)
pada kata “santai”
Dibaca e seperti
pada kata “enak”, na-
ee Schnee (salju)
mun dilafalkan agak
panjang
ie Dibaca ie vier (empat)

14
• Pelafalan gabungan huruf
Bahasa Jerman merupakan bahasa
yang unik. Bahasa ini mengenal peng-
gunaan huruf lebih dari tiga bahkan le­
bih. Menariknya, semua huruf konsonan
yang berurutan ini tetap dapat dibaca.
Misalnya saja kata schmutz (kekotoran).
Kata tersebut hanya memiliki satu vokal
dan diapit oleh enam konsonan. Nyata­
nya, kata schmutz bisa dilafalkan dengan
pelafalan “symutz”. Beberapa pelafalan
khusus yang ada dalam bahasa Jerman
antara lain.
Gabungan
Pelafalan Contoh Kata
Huruf
Dibaca sy sep-
Schule (seko-
sch erti pada kata
lah)
“syukur”
Lektion (pela-
tio Dibaca tsio
jaran)
Dibaca t sep-
th erti pada kata Ethnik (etnik)
“lezat”

15
Dibaca t sep-
dt erti pada kata Stadt (kota)
“lezat”

β (baca:
Dibaca ss Straβe (jalan)
ess-tsett)

Dibaca kh sep-
ch erti pada kata Buch (buku)
“khusus”

16
ATURAN PENULISAN
DALAM BAHASA JERMAN

1. Pemakaian Huruf Kapital


Aturan penulisan huruf kapital da-
lam bahasa Jerman berbeda dengan
penulisan dalam bahasa Indonesia. Da-
lam bahasa Indonesia, misalnya, huruf
kapital lazim digunakan untuk awal ka-
limat, nama tempat, dan nama orang.
Sedangkan dalam bahasa Jerman, huruf
kapital digunakan untuk awal kata ben-
da. Aturan lengkap penulisan huruf kapi­
tal antara lain:
• Awal kalimat
Contoh: Ich heiβe Evelyn. (Nama saya
Evelyn)
• Kata benda
Contoh: das Buch (Buku)
• Kata benda yang berasal dari kata si-
fat
17
Contoh: der Gröβe (sesuatu yang be-
sar)
• Kata benda yang berasal dari kata
kerja
Contoh: das Schwimmen (renang)
• Nama orang
Contoh: Paulina, Arnold
• Personalpronomen (kata ganti orang)
bentuk Formal
Sie, Ihnen, Ihr (anda, anda, mereka)
Contoh: Woher kommen Sie? (Dari
mana Anda berasal?)

2. Pemakaian Huruf Kecil


Huruf kecil dalam bahasa Jerman digu-
nakan pada:
• Kata Kerja
schreiben, lessen, sehen (menulis, mem-
baca, melihat)
• Kata Sifat
hubsch, klein (ganteng, kecil)
• Personalpronomen bentuk Informal
ich, du, er, wir, sie (saya, kamu, dia la-
ki-laki, kami, dia perempuan)

18
• Kata Penghubung
und, weil, aber, oder (dan, karena, teta-
pi, atau)
• Kata Keterangan
da, hier, dort (disana, disini, disitu)
• Kata Depan
in, uber, zwischen (di dalam, di atas, di
antara)

19
BILANGAN
DIE ZAHLEN

1. GRUNDZAHLEN (BILANGAN DASAR)

Dalam Bahasa
Angka
Jerman
0 null
1 eins
2 zwei
3 drei
4 vier
5 fünf
6 sechs
7 sieben
8 acht
9 neun
10 zehn
11 elf
12 Zwölf
13 dreizehn
14 vierzehn
15 fünfzehn
16 sechzehn
17 siebzehn
20
18 achtzehn
19 neunzehn
20 zwanzig
21 einundzwanzig
22 zweiundzwanzig
23 dreiundzwanzig
24 vierundzwanzig
25 fünfundzwanzig
26 sechundzwanzig
27 siebenundzwanzig
28 achtundzwanzig
29 neunundzwanzig
30 dreiβig
31 einunddreiβig
32 zweiunddreiβig
33 dreiunddreiβig
34 vierunddreiβig
35 fünfunddreiβig
36 sechunddreiβig
37 siebenunddreiβig
38 achtunddreiβig
39 neununddreiβig
40 vierzig
41 einundvierzig
42 zweiundvierzig

21
43 dreiundvierzig
44 vierundvierzig
45 fünfundvierzig
46 sechundvierzig
47 siebenundvierzig
48 achtundvierzig
49 neunundvierzig
50 fünfzig
51 einundfünfzig
52 zweiundfünfzig
53 dreiundfünfzig
54 vierundfünfzig
55 fünfundfünfzig
56 sechundfünfzig
57 siebenundfünfzig
58 achtundfünfzig
59 neunundfünfzig
60 sechzig
61 einundsechzig
62 zweiundsechzig
63 dreiundsechzig
64 vierundsechzig
65 fünfundsechzig
66 achtundsechzig

22
67 siebenundsechzig
68 achtundsechzig
69 neunundsechzig
70 siebzig
71 einundsiebzig
72 zweiundsiebzig
73 dreiundsiebzig
74 vierundsiebzig
75 fünfundsiebzig
76 achtundsiebzig
77 siebenundsiebzig
78 achtundsiebzig
79 neunundsiebzig
80 achtzig
81 einundachtzig
82 zweiundachtzig
83 dreiundachtzig
84 vierundachtzig
85 fünfundachtzig
86 sechundachtzig
87 siebenundachtzig
88 achtundachtzig
89 neunundachtzig
90 neunzig
91 einundneunzig

23
92 zweiundneunzig
93 dreiundneunzig
94 vierundneunzig
95 fünfundneunzig
96 sechundneunzig
97 siebenundneunzig
98 achtundneunzig
99 neunundneunzig
100 hundert
101 hundertundeins
102 hundertundzwei
103 hundertunddrei
hundertneunund­
199
neunzig
200 zweihundert
201 zweihundertundeins
203 zweihundertunddrei
zweihundert­
299
neunundneunzig
300 dreihundert
400 vierhundert
500 fünfhundert
600 achthundert
700 siebenhundert
800 achthundert
900 neunhundert

24
1000 tausend
1.001 tausendundeins
(ein)tausendneun­
1.987 hundertsiebenun­
dachtzig
2.000 zweitausend
3.000 dreitausend
4.000 viertausend
5.000 fünftausend
6.000 sechttausend
7.000 siebentausend
8.000 achttausend
9.000 neuntausend
neuntausen­
9.876 dachthundertsech­
tundsiebzig
10.000 zehntausend
100.000 hunderttausend
200.000 zweihunderttausend
1.000.000 eine Million
2.000.000 zwei Millionen
9.000.000 neun Millionen
1.000.000.000 eine Milliarde
2.000.000.000 zwei Milliarden
1.000.000.000.000 eine Billion
2.000.000.000.000 zwei Billionen

25
2. ORDNUNGZAHLEN (BILANGAN
TINGKAT)

Dalam Bahasa
Angka Arti
Jerman
kesatu, perta-
1 erste
ma
2 zweite kedua
3 dritte ketiga
4 vierte keempat
5 fünfte kelima
6 sechste keenam
7 siebte ketujuh
8 achte kedelapan
9 neunte kesembilan
10 zehnte kesepuluh
11 elfte kesebelas
12 zwölfte kedua belas
13 dreizehnte ketiga belas
14 vierzehnte keempat belas
15 fünfzehnte kelima belas
16 sechzehnte keenam belas
17 siebzehnte ketujuh belas
kedelapan
18 achtzehnte
belas
kesembilan
19 neunzehnte
belas

26
20 zwanzigste kedua puluh
einundzwan­ kedua puluh
21
zigste satu
zweiundzwan­ kedua puluh
22
zigste dua
dreiundzwan­ kedua puluh
23
zigste tiga
vierundzwan­ kedua puluh
24
zigste empat
fünfundzwan­ kedua puluh
25
zigste lima
sechundzwan­ kedua puluh
26
zigste enam
siebenundzwan­ kedua puluh
27
zigste tujuh
achtundzwan­ kedua puluh
28
zigste delapan
neunundzwan­ kedua puluh
29
zigste sembilan
30 dreiβigste ketiga puluh
einunddreiβig­ ketiga puluh
31
ste satu
zweiunddreiβig­ ketiga puluh
32
ste dua
dreiunddreiβig­ ketiga puluh
33
ste tiga
vierunddreiβig­ ketiga puluh
34
ste empat

27
fünfunddreiβig­ ketiga puluh
35
ste lima
sechunddreiβig­ ketiga puluh
36
ste enam
siebenund­ ketiga puluh
37
dreiβigste tujuh
achtunddreiβig­ ketiga puluh
38
ste delapan
neunund­ ketiga puluh
39
dreiβigste sembilan
40 vierzigste keempat puluh
50 fünfzigste kelima puluh
60 sechzigste keenam puluh
70 siebzigste ketujuh puluh
kedelapan
80 achtzigste
puluh
kesembilan
90 neunzigste
puluh
100 hundertste keseratus
hundert(und)
101 keseratus satu
erste
hundertundz­
102 keseratus dua
weite
hundert­ keseratus
199 neunundneun­ sembilan puluh
zigste sembilan
200 zweihundertste kedua ratus
300 dreihundertste ketiga ratus

28
400 vierhundertste keempat ratus
500 fünfhundertste kelima ratus
600 achthundertste keenam ratus
siebenhundert­
700 ketujuh ratus
ste
kedelapan
800 achthundertste
ratus
kesembilan
900 neunhundertste
ratus
1000 tausendste keseribu
2.000 zweitausendste kedua ribu
3.000 dreitausendste ketiga ribu
4.000 viertausendste keempat ribu
5.000 fünftausendste kelima ribu
6.000 sechttausendste keenam ribu
siebentausend­
7.000 ketujuh ribu
ste
8.000 achttausendste kedelapan ribu
kesembilan
9.000 neuntausendste
ribu
10.000 zehntausendste kesepuluh ribu
hunderttau­
100.000 keseratus ribu
sendste
zweihunderttau­ kedua ratus
200.000
send ribu
1.000.000 millionste kesejuta

29
3. UHRZEITEN
 08.00 dibaca acht Uhr
 05.15 dibaca viertel nach fünf
 09.55 dibaca funf vor zehn
 14.50 dibaca vierzehn Uhr
fünfzig
 atau zehn vor drei
 08.30 dibaca halb neun
 atau acht Uhr dreiβig
 06.45 dibaca viertel vor secht
 atau secht Uhr fün-
fundvierzig

4. JAHRESZAHL
 Im Jahr(e)37 v. Chr. dibaca siebenund­
dreiβig vor
Christus
 Im Jahr 1078 dibaca (ein) tausen­
dachtund­
siebzig nach
Christus
 1900 dibaca neunzehnhun­
dert
 1987 dibaca neunzehnhun­
dertsiebenun­
dachtzig
30
 2000 dibaca zweitausend
 2014 dibaca zweitausend­
vierzehn
5. TEMPERATUREN
 27 ° C dibaca siebenundzwan­
zig Grad Celcius
 0 ° dibaca null Grad
 3°- dibaca drei Grad minus
 3°+ dibaca drei Grad plus
 16,8 °C dibaca sechzehn Kom­
ma acht Grad
Celcius
6. RECHENARTEN
 + dibaca plus (und)
 ‒ dibaca minus (weniger)
 x dibaca mal
 : dibaca durch (dividiert/
geteilt)

31
Contoh:
 2 + 5 = 7 dibaca zwei plus (und)
fünf ist (gleich)
sieben
4 ‒ 3 = 1
 dibaca vier minus
(weniger) drei
ist (gleich) eins
6 x 2 = 12
 dibaca secht mal zwei
ist (gleich) zwölf
21 : 7 = 3
 dibaca einundzwan-
zig (dividiert/
geteilt) durch
sieben ist (gle-
ich) drei
Latihan
Isilah titik-titik di bawah ini dengan cara
penulisan dalam Bahasa Jerman yang benar!
17 – 8 = ...
5 + 24 = ...
81 : 9 = ...
3 x 6 = ...
7 + 2 = ...

32
KATA GANTI ORANG
(PERSONALPRONOMEN)

Kata ganti orang dalam bahasa Jerman


disebut dengan Personalpronomen. Kata gan-
ti orang ini terdiri atas bentuk Singular (tung-
gal) dan Plural (jamak). Untuk lebih jelasnya,
bisa dilihat pada tabel berikut.

Cara
Person-
pen-
alpro- Arti
guca-
nomen
pan
Ich Ikh Saya
Du Du Kamu
Er Er Dia (laki-laki)
Singu-
lar Dia (perem-
Sie Zi
puan)
Es Es Dia/itu
Sie Zi Anda

33
Wir Wir Kami
Plural Ihr Iir Kalian
sie Zi Mereka

Latihan
Personalpronomen mana yang cocok untuk
subjek berikut?
Meine Mutter = ...
Pevita = ...
Muhammad = ...
Ervi, Rika, dan Mita = ...
Mein Vater = ...

34
KATA GANTI MILIK
(POSSESSIVPRONOMEN)

Possessivpronomen adalah kata ganti


kepunyaan yang menerangkan kepemilikan
seseorang. Sama seperti Personalpronomen,
possessivpronomen juga terdiri atas dua ben-
tuk yakni untuk singular (tunggal) dan plural
(jamak). Selain itu, possessivpronomen juga
mengalami perubahan bila digunakan dalam
kasus berbeda (nominatif, akkusatif, datif dan
genitif ). Pembahasan tentang kasus dalam
bahasa Jerman akan dibahas di bab yang
berbeda.
Perhatikan contoh kalimat berikut:
 Das ist meine Tasche.
(Itu adalah tas milikku.)
Penjelasan:
Kalimat di atas untuk menyatakan
kepe­milikan saya. Kata ganti kepemili-

35
ki dari kata saya (ich) adalah mein. Ber-
hubung Tasche memiliki artike femi-
nin (die) maka mein berubah menjadi
meine (diberi endung –e)

Berikut adalah perubahan possessivpro­


nomen dalam bentuk nominatif.
Posses- Singular
sivpro- Ma- Femi- Neu- Plural
nomen skulin nin tral
ich mein meine mein meine
du dein deine dein deine
er sein seine sein seine
sie ihr ihre ihr ihre
es sein seine sein seine
wir unser unsere unser unsere
ihr euer euere euer euere
sie ihr ihre ihr ihre
Sie Ihr Ihre Ihr Ihre

36
Selain itu, possessivpronomen juga
ter­­de­klinasi karena bentuk kasusnya (Nom-
inativ, Akkusativ, Dativ, dan Genitiv). Untuk
kasus, akan dibahas pada bagian tertentu.
Singular Maskulin Feminin Netral
Nomina­ mein Fre­ meine mein
tiv und Freundin Haus
meinen meine mein
Akkusativ
Freund Freundin Haus
meinem meiner meinem
Dativ
Freund Freundin Haus
meines meiner meines
Genitiv
Freundes Freundin Hauses
Plural
Nomina­ meine meine Fre­ meine
tiv Freunde undinnen Häuser
meine meine Fre­ meine
Akkusativ
Freunde undinnen Häuser
meinen
meinen mein
Dativ Freundin­
Freunde Häusern
nen
meiner
meiner meiner
Genitiv Freundin­
Freunde Häuser
nen

37

Anda mungkin juga menyukai