Anda di halaman 1dari 13

WEBINAR

“MENANAM JAHE MERAH”


Oleh Wahyu Suradi Pranata

Diselenggarakan &
didukung oleh :

SEMINAR NASIONAL KETAHANAN PANGAN BAGIAN 1


Sabtu, 15 Agustus 2020
Pembina Ust. Rudy Ahmad, Lc “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan
makanannya, Kamilah yang telah mencurahkan air
Komunitas Dakwah Anak Muda melimpah (dari langit), kemudian Kami belah bumi
di bidang PERTANIAN dengan sebaik-baiknya, lalu di sana Kami
tumbuhkan biji-bijian, dan anggur dan sayur-
sayuran, dan zaitun dan pohon kurma, dan kebun-
kebun (yang) rindang, dan buah-buahan serta
rerumputan, (Semua itu) untuk kesenanganmu dan
untuk hewan-hewan ternakmu.”
QS. ‘Abasa (80): 24-32

 QS. ‘Abasa (80): 24-32


 Menurunnya Produktivitas Pertanian  Makanan berkaitan dengan kesehatan
 Menurunnya Minat Bertani  Kisah Mushab ibn Umair RA
 Banyak Lahan Tidak Produktif  Kisah Petani yang mendapat keberkahan
 Kurangnya Kesadaran Zakat Pertanian dengan bersedekah 1/3 bagian
 Praktik Kesyirikan dalam Pertanian  Petani Muda yang Beriman dan Bertakwa

KENAPA JAHE MERAH ?


 Mudah untuk di budidayakan
 Dapat hidup dan tumbuh dimana saja
 Dapat ditanam secara “full organik”
 Harga jual stabil
2
Dari kitab Riyadus Shalihin-nya Imam Nawawi, yang mebahas sebuah hadits panjang berikut :

Dari Abu Hurairah RA, dari nabi SAW, beliau bersabda, “ Pada suatu hari seorang laki-laki berjalan-jalan di
tanah lapang, lantas mendengar suara dari awan :” Hujanilah kebun Fulan.” (suara tersebut bukan dari suara
jin atau manusia, tapi dari sebagian malaikat). Lantas awan itu berjalan di ufuk langit, lantas menuangkan
airnya di tanah yang berbatu hitam. Tiba-tiba parit itu penuh dengan air. Laki-laki itu meneliti air (dia ikuti ke
mana air itu berjalan). Lantas dia melihat laki-laki yang sedang berdiri di kebunnya. Dia memindahkan air
dengan sekopnya. Laki-laki (yang berjalan tadi) bertanya kepada pemilik kebun : “wahai Abdullah (hamba
Allah), siapakah namamu ?”, pemilik kebun menjawab: “Fulan- (yaitu nama yang dia dengar di awan tadi)”.
Pemilik kebun bertanya: “Wahai hambah Allah, mengapa engkau bertanya tentang namaku ?”. Dia
menjawab, “ Sesungguhnya aku mendengar suara di awan yang inilah airnya. Suara itu menyatakan :
Siramlah kebun Fulan – namamu-. Apa yang engkau lakukan terhadap kebun ini ?”. Pemilik kebun menjawab
:”Bila kamu berkata demikian, sesungguhnya aku menggunakan hasilnya untuk bersedekah sepertiganya. Aku
dan keluargaku memakan daripadanya sepertiganya, dan yang sepertiganya kukembalikan ke sini (sebagai
modal penanamannya)”. (HR. Muslim).
1/3 Nafkah 1/3 Sedekah

“Kita bersama keluarga kita hanya


mengkonsumsi sepertiga dari hasil kerja kita.
Sepertiganya lagi kita investasikan kembali, dan
yang sepertiga kita sedekahkan ke sekeliling
kita yang membutuhkannya.”

1/3 Investasi
3
Yuk
kenalan sama
“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas
JAHE (minuman) yang campurannya adalah JAHE.”

MERAH QS. Al-Insan (76): 17

Nama latin: Intensitas sinar matahari


Zingiber officinale var.rubrum sepanjang hari (Usia 2,5 – 7 Bulan
atau lebih)

Tanaman rimpang termasuk Suhu optimal:


suku temu-temuan (Zingiberaceae) 20-30ºC

Ketinggian: Lama semai:


0-2000 mdpl (200-600 mdpl) 1,5 bulan

Curah Hujan: Lama budidaya:


2.500 – 4.000 mm/tahun 8-12 bulan

4
Bagaimana menanam
JAHE MERAH
di lahan yang
sempit ?
Sebagai Solusi Ketahanan Pangan
Menanam Menggunakan Karung Secara Organik
 Umur 12 bulan atau lebih
 Organik
 1 kg 30-70 tunas

Bibit  Serbuk Gergaji : Pupuk Kandang :


Sekam Bakar (1:1:1)
 Tinggi bedengan 15 cm; Lama
Media Semai
penyemaian 1,5 bulan atau 45 hari
 Penyiraman rutin tiap sore, pastikan
Media Tanam bibit selalu tertutup media semai,
 Tunas siap pindah tanam jika sudah
memiliki 4-5 daun
Perawatan

Panen Diamkan selama 20 hari,


sesekali siram dengan air 30 cm

Pascapanen cucian beras.

6 cm Sekam Bakar/ Abu Sisa Bakaran


6 cm Pupuk Kandang + Sisa sayuran
6 cm Serutan Kayu/Sekam Padi
Sekam Pupuk Serutan
Bakar Kandang Kayu Media Tanam di dalam
Karung Ukuran 25 kg 6
Menanam Menggunakan Karung Secara Organik
 Kocor Pupuk Organik Cair 1 minggu sekali
Bibit  Siram air 2-3x seminggu (tergantung cuaca)
 Semprot Pestisida nabati bila dibutuhkan
Media Semai  Penyakit: Hama, Kekurangan Unsur Hara, Jamur

Media Tanam
 Usia 8-11 bulan (jahe konsumsi)
 Usia 12-14 bulan (bibit)
Perawatan  Ciri: Warna daun dari hijau menjadi kuning
dan batang semua mengering
Panen

Pascapanen  Penyortiran basah


 Perajangan
 Pengeringan
Kebutuhan Akses Jalan 0,5 m
 Penyortiran kering
Lahan  Pengemasan
10 karung 0,6 m 1,,6 m
 Pemasaran
2,4 𝒎𝟐
Akses Jalan 0,5 m

1,5 m 7
Potensi Budidaya Jahe Merah
MODAL Rp 30.000/1 karung
Biaya Budidaya selama 10 Bulan
 Bibit
 Semai
1/3 Nafkah 1/3 Sedekah
 Media Tanam
 Perawatan
 Panen
 Pascapanen
POTENSI HASIL PANEN
1 karung (10 bulan) = 2-9 Kg
Rataan 5 kg 1/3 Investasi
Harga Jual
1 kg = Rp 20.000
1/3 Investasi Rp 33.333
1 karung 5 kg
5 kg x Rp 20.000 = Rp 100.000 1/3 Nafkah Rp 33.333
1/3 Sedekah Rp 33.333

8
Ketahanan Pangan Tingkat RT Melalui Budidaya Jahe Merah

1 RT = 50 KK = 50 Rumah

Persentase Penduduk Miskin (BPS, 2019) 9,41 %


1 Rumah menanam 10 karung (10 bulan)
50 Rumah x 9,41 % = 4,7 rumah dibulatkan 5 rumah
 Modal Rp 30.000 x 10 = Rp 300.000
 Kebutuhan beras 1 rumah/bulan = 25kg
 Hasil 10 x 5kg = 50Kg
Kebutuhan beras 1 rumah/10bulan = 250kg
50 kg x Rp 20.000 = Rp 1.000.000
5 rumah x 250kg = 1.250kg
1/3 Investasi Rp 333.333  Harga Beras 1 kg = Rp 10.000
1/3 Nafkah Rp 333.333  Total kebutuhan dana:
Rp 1.000.000 1.250 kg x Rp 10.000 = Rp 12.500.000
1/3 Sedekah Rp 333.333
Sisa Dana
 Total Dana Sedekah (Sosial) 1 RT Rp 16.666.666 – Rp 12.500.000 = Rp 4.166.666
50 x Rp 333.333 = Rp 16.666.666
9
ROADMAP JAHE MERAH
Bibit Budidaya Kembali Mandiri Bibit
Konsumsi Jual Pengepul
Konsumen
Olah Jahe Merah Kering
JAHE MERAH Tepung Jahe Merah
Zingiber officinale
Minuman Jahe Merah
Supplemen Herbal
Essential Oil/ Minyak Atsiri

Media Tanam Pupuk Organik

Pertanian Perkebunan Tanaman Pakan

Padi Jati, Mahoni dll Ternak Domba/kambing

Sekam Serbuk Kayu Feses & Urin

10
Manfaat
JAHE MERAH
bagi Kesehatan
Hidup Sehat dengan JAHE MERAH
1) Komponen:  Menghangatkan Badan 1)
1. Volatile (Minyak Atsiri) 2,58 – 3,9%  Menurunkan Kadar Asam Urat. 1)
zingiberin, kemferia imonene,  Obat tradisional sebagai 2)
borneol, sineol, zingiberal, Penyembuhan luka.
linalool, geraniol, kavikol, zingiberol,  Anti Peradangan/Anti Inflamasi. 2)
2)
gingerol dan shogaol.  Menghentikan mual dan muntah di
2. Non-volatile (Oleoresin) 3% pagi hari pada wanita hamil dan
pasien pasca bedah.
1)
Kalsium dan zat besi cukup tinggi  Mencegah penyakit pembuluh darah.2)
 Mengatasi gangguan pencernaan, 2)
Infeksi usus, rematik, dan migrain.

Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Jahe : 3)


1. Jahe kering 5. Jahe Kristal
2. Tepung Jahe 6. Manisan Jahe
3. Asinan Jahe 7. Serbuk Jahe Instan
4. Sirup Jahe 8. Minyak Atsiri

1) Aryanta, E-Jur.Widya.Kes., Vol 1 (2019)


2) Winarti, (2008); Rahnama et al., (2012)
3) Yuriani, Inotek, Vol 14., (2010)
12
KITA YANG MENANAM
& MERAWAT
ALLAH YANG MENUMBUHKAN

TERIMAKASIH
Wallahu A’lam Bisshowab

Anda mungkin juga menyukai