Anda di halaman 1dari 11

SKENARIO I

Mata kuliah : PLKH

Topik : Praktik Jaminan Kredit Perbankan

Kelompok : 13

Anggota :

PEMERAN

Kepala Cabang Bank (1 orang) : Anin

Staf Kredit (2 orang) : Fian, Inas

Staf Legal Bank (1 orang) : Nurhijrah

Staf Bank : Annisa, Diba

Sdr. A (1 orang) : Nabilla

Sdr. B (1 orang) : Annisa

Sdr. C (1 orang) : Yuda

1. Kepala Cabang Bank Majapahit : Anindya Yumna P


2. Staf Bagian Kredit Bank 1 :Muhammad Nur Afiansyah
3. Staf Bagian Kredit Bank 2 : Inas Kinasati
4. Staf Legal Bank : Nurhijrah
5. Staf Pendukung di Kantor Bank Majapahit : Annisa Adinda
6. Staf Pendukung di Kantor Bank Majapahit : Salsabila Faradibba
7. Direktur Utama PT. Jaya Makmur : Nabilla Difani A gani
8. Manager Keuangan PT. Jaya Makmur : Annisa azahry
9. Manager Legal dan Personalia PT. Jaya Makmur : Yuda Anera

Pembuat dialog :

Editor Video :
PEMERAN DIALOG DOKUMEN
PENDUKUNG

Sdr. A Assalamu’alaikum wr wb.


(Nabilla) Selamat pagi..(wajah tersenyum)

Kepala Cabang Wa’alaikum salam wr wb.


Bank (Anin ) Selamat pagi..selamat datang di
Bank Majapahit, mari kita
langsung masuk ke ruang
meeting (wajah tersenyum)
(memperkenalkan para stafnya).
Bapak/Ibu apa yang bisa kami
bantu..?

Sdr. A (Memperkenalkan diri dan


(Nabilla) stafnya : Yuda dan Annisa )
Iya, jadi seperti ini tujuan kami
datang ke kantor Cabang Bank
bermaksud untuk mendapatkan
informasi mengenai
kemungkinan perusahaan kami
mendapatkan kredit sebesar Rp.
10 M guna pengembangan usaha
kami ke pasar ekspor

Staf Kredit 1 Di Bank Majapahit ini kami


(Fian) menyediakan layanan kredit
bagi perusahaan yang ingin
menambah modalnya untuk
berbagai kebutuhan termasuk
pengembangan usaha. Lalu nanti
akan ada beberapa persyaratan
yang harus dipenuhi, seperti
persyaratan bagi Pemohon,
legalitas perusahaan dan agunan.
Nanti akan disampaikan oleh
salah satu staf kami.

Staf Kredit 2 Perkenalkan saya Inas, selaku Formulir Persyaratan


(Inas) staf Bank Majapahit, akan Permohonan Kredit
menjelaskan mengenai
persyaratan-persyaratan yang
harus dipenuhi dalam
permohonan kredit. Sebelumnya,
kami menawarkan empat jenis
kredit modal kerja bagi
masyarakat yang ingin
mengajukan kredit yaitu kredit
lokal, installment loan, time loan,
dan kredit ekspor. Untuk
pengajuan kredit ini
membutuhkan sejumlah
dokumen yang harus dipenuhi
seperti : fotokopi KTP, fotokopi
NPWP, fotokopi kartu susunan
keluarga, fotokopi KTP
pasangan, fotokopi akta nikah,
fotokopi akta cerai, fotokopi
KTP dewan direksi dan
komisaris, serta fotokopi KTP
pemegang saham. Selanjutnya,
dokumen agunan juga harus
disiapkan, beberapa dokumen itu
seperti fotokopi sertifikat agunan
properti, fotokopi KTP dan
NPWP pemilik agunan properti,
fotokopi izin mendirikan
bangunan (IMB), fotokopi
tagihan pajak bumi dan
bangunan (PBB) terakhir,
fotokopi bilyet deposito, fotokopi
laporan keuangan audited,
fotokopi laporan keuangan
internal, dan fotokopi rekening
bank lain minimal empat bulan
terakhir.

Staf Kredit 2 Lalu selanjutnya kami akan Surat Perjanjian Kredit


(Inas) pelajari dahulu berkas
permohonan tersebut dan
apabila disetujui maka akan kita
lanjutkan ke tahap penanda-
tanganan surat perjanjian kredit.
Adapun isi surat perjanjian
tersebut antara lain mengatur
mengenai kewajiban adanya
penyertaan agunan. Agunan
atau jaminan utamanya adalah
Hak Tanggungan dan
ditambah dengan jaminan
lainnya hingga nilainya sesuai
dengan persyaratan. Sebelumnya,
apa boleh kami tahu PT. Jaya
Makmur ini bergerak di bidang
apa dan bisa mohon langsung
diinfokan mengenai barang yang
akan diajukan menjadi agunan?

Sdr C. (Yuda) Baik saya akan menjelaskan Beberapa dokumen


sedikit profil perusahaan kami, dapat ditunjukkan
PT. Jaya Makmur ini bergerak di
bidang pengolahan makanan
dengan pasar dalam negeri dan
akan mengembangkan usaha
kami ke pasar luar negeri,
khususnya ke negara Malaysia
dan Brunei. Mengenai barang
yang akan dijadikan agunan
sudah kami siapkan, yaitu dua
buah sertifikat hak atas tanah
(SHM) atas nama Sdr. Nabilla,
dengan lokasi di Jakarta Selatan.
Satu buah sertifikat hak atas
tanah (HGB) yang diatasnya
berdiri pabrik pengelolahan
makanan dan kantor PT. Jaya
Makmur, yang terletak di
Kab. Karawang (Jawa Barat),
mesin-mesin di pabrik serta
sepuluh buah mobil Box, yang
rutin digunakan untuk
mendistribusikan produk ke
pasar/toko dan pelanggan
lainnya.
Staf Legal Baik, bila demikian maka
Bank komposisi agunannya yaitu hak
(Nurhijrah) tanggungan berupa dua buah
sertifikat hak atas tanah SHM
atas nama Sdr. Nabilla dan satu
buah sertifikat hak atas tanah
HGB yang diatasnya berdiri
pabrik pengelolaan makanan dan
kantor PT. Jaya Makmur.
Sedangkan, untuk jaminan
fidusianya yaitu berupa 10 buah
mobil box. Bila diperlukan pihak
Bank dapat meminta
penambahan agunan berupa
Personal Guarantee.

Sdr. A Apa itu Personal Guarantee ya?


(Nabilla)

Staf Bank 3 / Baik sebelumnya akan saya KUHPerdata


Staf jelaskan terlebih dahulu ya pak
Pendukung mengenai Personal Guarantee,
(Vega) atau yang biasa lebih dikenal
sebagai Jaminan Perseorangan
adalah jaminan pelunasan yang
diberikan oleh perseorangan.
Dalam Pasal 1820 KUHPerdata
dijelaskan khusus mengenai
pengertian penanggungan itu
sendiri, yaitu penanggungan
ialah suatu persetujuan di mana
pihak ketiga demi kepentingan
kreditor, mengikatkan diri untuk
memenuhi perikatan debitur, bila
debitur itu tidak memenuhi
perikatannya.

Manager Legal Berkaitan dengan risiko usaha


(Yuda) ya.. mohon penjelasannya
bagaimana kalau sekiranya
suatu saat kami tidak dapat
membayar angsuran, bagaimana
dengan agunan yang sudah
kami berikan?

Staf Legal Jika status kredit peminjam - Surat Perjanjian Kredit


Bank sudah masuk dalam tahap kredit - Peraturan perundang-
(Nurhijrah) macet, akan ada sanksi yang undangan yang relevan
diberikan kepada peminjam oleh - KUHPerdata
pihak bank, seperti:
1. Pihak bank akan melakukan
identifikasi pada keterlambatan
pembayaran dan kapan jatuh
tempo kredit. Peminjam juga
akan diinfokan bahwa ia harus
segera melakukan pembayaran.
2. Apabila telah mendapatkan
pemberitahuan keterlambatan
angsuran, baik melalui telepon
maupun surat, peminjam akan
diberikan tenggang waktu.
Umumnya bank akan
mengirimkan surat kepada
debitur 1 kali pada bulan tersebut
dan melakukan panggilan telepon
satu kali dalam seminggu.
3. Apabila dalam waktu sebulan
selama masa tenggang waktu
debitur tidak memiliki niat baik
untuk melunasi angsuran pokok
dan bunga, maka debitur akan
mendapatkan sanksi, yaitu surat
teguran.
4. Jika peminjam tidak sanggup
membayar utang, langkah
selanjutnya adalah memberikan
sanksi kredit macet berupa
penyitaan aset sebagai jaminan
kredit.
Apabila jaminan berbentuk
sertifikat rumah atau tanah, akan
dilakukan pemasangan plang
pada rumah atau tanah peminjam
sebagai pemberitahuan bahwa
objek tersebut digunakan sebagai
jaminan bank dan tidak dapat
ditempati atau digunakan lagi
oleh peminjam. Jika merujuk
dalam pasal 1267 KUHPerdata
yaitu pihak yang terhadapnya
perikatan tidak dipenuhi, dapat
memilih; memaksa pihak yang
lain untuk memenuhi
persetujuan, jika hal itu masih
dapat dilakukan, atau menuntut
pembatalan persetujuan, dengan
penggantian biaya, kerugian dan
bunga. Juga dalam Pasal 1266
KUHPerdata dijelaskan bahwa
pembatalan suatu perjanjian tidak
perlu melalui proses permohonan
batal ke pengadilan melainkan
dapat berdasarkan kesepakatan
para pihak itu sendiri. Selanjutnya
dalam Pasal 1267 KUHPerdata,
pihak yang tidak dipenuhi
perikatannya dapat memaksa
pihak yang lain untuk memenuhi
isi perjanjian atau menuntut
pembatalan perjanjian tersebut ke
pengadilan dengan
membebankan penggantian
biaya, kerugian dan bunga.

Sdr. A Bagaimana dengan Personal


(Nabilla) Guarantee, apakah ada
kemungkinan juga akan
dieksekusi?

Staf Bank 3 Sebagaimana yang sudah - Surat Perjanjian Kredit


(Diba) diuraikan sebelumnya, dari pasal - KUHPerdata
1820 KUHPerdata, maka yang
perlu diperhatikan adalah
beberapa hal berikut:
1. Penanggungan merupakan
suatu perjanjian;
2. Borg adalah pihak ketiga;
3. Penanggungan diberikan
demi kepentingan Kreditur;
4. Borg mengikatkan diri untuk
memenuhi perikatan debitur,
jika debitur Wanprestasi;
5. Ada perjanjian bersyarat.
Maka dalam hal orang tersebut
sebagai pihak ketiga sebagai
pemberi jaminan atau Borgtogh,
maka benda milik pihak ketiga
yang dijadikan jaminan utang
tersebut bisa dieksekusi jika
debitur wanprestasi.

Ka. Cab Bank Bagaimana bapak/ibu apakah


Majapahit sudah jelas?
(Anindya )

Sdr. A Alhamdulillah kami sudah faham


(Nabilla) dan terima kasih atas
informasinya.

(Yuda) Kami akan melengkapi seluruh


dokumen yang dibutuhkan.
Terima kasih atas waktunya
bapak/ibu, Assalamu’alaikum
wr. wb. (wajah tersenyum)

Ka. Cab Bank Wa’alaikumsalam wr.wb. Kami


Majapahit tunggu kembali untuk memenuhi
(Erika) kelengkapan berkas. (wajah
tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai