Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester

Perjanjian Internasional
Najma Qadisha Ramadhanty
11000119130219
Perjanjian Internasional Kelas E

1. Apa Perbedaan A Treaty (Perjanjian Internasional) Dan MOU (Memorandum Of


Understanding)? Berikan Contohnya

MOU TREATY
MoU itu pra-kontrak, Perjanjian itu kontrak
MoU dibuat untuk menegaskan
MoU merupakan suatu perbuatan hukum
keseriusan dalam bekerjasama dengan
dari salah satu pihak (subjek hukum)
kata lain sebagai landasan kepastian.
untuk menyatakan maksudnya kepada
Akan tetapi, apabila sebelum perjanjian
pihak lainnya akan sesuatu yang
ada pihak yang menarik diri dan tidak ingin
ditawarkannya ataupun yang dimilikinya.
menandatangani perjanjian tersebut tentu
Dengan kata lain, MoU pada dasarnya
boleh saja. Sedangkan, perjanjian itu
merupakan perjanjian pendahuluan, yang
adalah kontrak itu sendiri. Perjanjian
mengatur dan memberikan kesempatan
menyepakati banyak hal di dalamnya. Jika
kepada para pihak untuk mengadakan
sudah menandatangani perjanjian, para
studi kelayakan terlebih dahulu sebelum
pihak menyatakan siap memenuhi semua
membuat perjanjian yang lebih terperinci
isi dari perjanjian. Apabila ingin menarik
dan mengikat para pihak pada nantinya.
diri dari perjanjian, tentu tidak semudah
menarik diri dari MoU.
MoU itu tidak mengikat, Perjanjian itu
mengikat Pihak-pihak yang ada dalam
MoU belum dapat menuntut satu sama
lain untuk memenuhi kesepakatan dalam
MoU karena kesepakatan detail tentang
kerjasama masih akan diatur dalam
perjanjian. Karena MoU hanya
MoU merupakan pendahuluan perikatan
dimaksudkan untuk menyatakan
(landasan kepastian)
keinginan melakukan kerjasama. Apabila
tidak melaksanakan MoU, maka para
pihak tidak berlanjut menuangkan
kerjasamanya dalam perjanjian. Berbeda
halnya dengan perjanjian. Apabila ada
pihak yang tidak melaksanakan perjanjian,
maka pihak lain dapat menuntut pihak
lainnya untuk melaksanakan prestasinya.
Pihak yang dirugikan dapat menggugat
pihak lain jika perjanjian tetap tidak
dilaksanakan.
MoU itu sederhana, Perjanjian itu spesifik
Konten atau materi yang dimuat dalam
MoU bersifat rencana. Isinya sangat
umum dan luas. Sedangkan perjanjian
Content/isi materi dari MoU hanya memuat hal yang spesifik atau detail
memuat hal-hal yang pokok-pokok saja terkait kerjasama atau transaksi yang
telah disepakati. Bahkan jika ada yang
perlu dijelaskan lebih detail bisa diberi
lampiran yang menjadi satu kesatuan
dengan perjanjian tersebut.
MoU mudah dibatalkan, Perjanjian tidak
mudah dibatalkan Para pihak yang
membuat MoU berpikir untuk melakukan
feasibility studies atau studi kelayakan
terlebih dahulu sebelum perjanjian dibuat.
Dalam MoU memilki tenggang waktu, Karena itu apabila ada pihak yang ragu
dengan kata lain bersifat sementara dan ingin menarik diri tentu bisa saja.
Berbeda dengan perjanjian yang para
pihaknya sudah harus melaksanakan isi
kesepakatan. Kesepakatan ditandai
dengan ditandatanganinya perjanjian oleh
para pihak.
MoU pada kebiasaannya tidak dibuat MoU adalah nota kesepahaman sebagai
secara formal serta tidak ada kewajiban pendahuluan saja. Sedangkan hal-hal
yang memaksa untuk dibuatnya kontrak yang lebih detail diatur lebih lanjut di
atau perjanjian terperinci dalam perjanjian.
Ada juga yang membuat judul MoU tetapi
isinya perjanjian. Jika ini yang terjadi,
maka MoU tersebut memiliki kekuatan
MoU dibuat untuk menghindari kesulitan mengikat yang sama seperti perjanjian.
dalam pembatalan. Maka dari itu pengusaha harus melihat
isinya secara keseluruhan, apakah MoU
yang dimaksud untuk pendahuluan saja
atau sudah merupakan perjanjian.
contohnya
MoU Penempatan dan Perlindungan Pengesahan Agreement Recognizing the
Pekerja Domestik sebelum membuka International Legal Personality of the
penempatan PMI ke Malaysia (Antara Partnerships in Environmental
Indonesia Dengan Malaysia) Management for the Seas of East Asia
(Persetujuan Pengakuan Personalitas
Hukum Internasional Atas Kemitraan
Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
Untuk Laut Asia Timur)

2. State A Memberikan Dana Sebesar 2 Juta Billion Usd Kepada Stàte B Untuk
Membangun Jembatan. Tiba Tiba Di State A Terjadi Krisis Politik Dan Pemberian
Tsb Di Hentikan, State B Memprotes Dgn Mengirimkan Seorang Lawyer, Apa
Yang Lawyer Tsb Lakukan Untuk Mengatasi Masalah Tsb? Jawaban Singkat
Jika saya menjadi lawyer dalam kasus tersebut, saya akan menggunakan teori yang
diciptakan oleh Jan Klabbers, disebut sebagai The Presumptive Personality Theory.
Menurut beliau, berdasarkan pendekatan kegunaan, suatu organisasi dianggap memiliki
legal personality ketika organisasi tersebut melakukan perbuatan-perbuatan yang sesuai
dengan hak dan kewajiban yang muncul karena adanya legal personality tersebut. “a
presumption of legal personality arises once an internationalorganization undertakes
actions consistent with the possession of such personality.” Selanjutnya, akibat hukum
terhadap penerima hibah yang kepadanya terjadi pembatalan hibah ialah pengembalian
objek hibah dalam keadaan semula sebelum dibuat perjanjian, dan disertai putusan yang
berketetapan hukum tetap. Dengan dasar kesimpulan tersebut, diharapkan kepada
pemberi hibah agar sebelum memberikan suatu hibah perlu dipertimbangkan dengan
matang, sehingga objek atau harta yang dihibahkan dapat diterima oleh orang yang tepat,
serta untuk menghindari kemungkinankemungkinan yang tidak diinginkan. Lebih lanjut,
disarankan kepada penerima hibah untuk mematuhi segala hal yang tertuang dalam akta,
sehingga dapat meminimalisir pembatalan atas Akta Hibah.

3. Qatar Vs Bahrain 1994


A. Apa Saja Àlasan Qatar Memgatakan Bahwa Hasil Perundingan Tsb Adalah
Suatu Perjanjian Internasional, Jawabannya Secara Singakat?
Qatar menyatakan bahwa kesepakatan tersebut adalah sebuah perjanjian, sebab hasil
perundingan tersebut ditandatangani oleh mentri luar negeri qatar,

B. Dan Bahrain Menyatakan Hasil Perudingan Tsb Hanyalah MOU, Mengapa


Bahrain Berpendirian Seperti Itu, Sebutkan Alasànya, Jawaban Secara Singkat
Sedangkan bahrain mengatakan bahwa hasil perundingan tersebut adalah MOU karena
hanya merupakan rekaman dalam rapat dan tidak didaftarkan dalam PBB
C. Bagaimana Sikap Internasional Court Of Justice (Pengadilan Internasional)
Dalam Sengkete Anatara Qatar Vs Bahrain Jawaban Secara Singkat?
Sikap dari court of justice, memorendum ditandatangi oleh mentri luar negeri dan sifatnya
menjadi treaty atau perjanjian antara kedua negara

Anda mungkin juga menyukai