Abstrak
Pada saat sekarang ini, jalan menjadi tempat yang sangat penting karena menjadi prasarana
transportasi yang dapat menghubungkan berbagai tempat dan daerah. Penempatan lampu
merah pada jalan tanjakan dan turunan tajam dan turunan serta tanjakan memiliki banyak
faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini
adalah Untuk memberikan pertimbangan hukum serta pengadvokasian keluhan dan
mengetahui prosedur perancangan regulasi pada jalan tanjakan dan turunan yang
bertanjakan dan turunan di daerah Jangli. Dalam metode penelitian ini menargetkan agar
pihak kelurahan jangli Bersama pihak kelurahan Candisari dapat bekerjasama untuk
mengadvokasikan kepada kementrian perhubungan agar dapat merumuskan regulasi
penempatan lampu merah jangli agar mengurangi resiko kecelakaan pada lampu merah
perempatan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil studi kasus Kecelakaan
Maut pada perempatan CBD Cibubur, melalui beberapa wawancara, dan studi kepustakaan.
Dari hasil penelitian ini adalah ditemukannya beberapa poin rekomendasi terkait
perancangan regulasi
tersebut agar mengurangi risiko terjadinya pergerakan kendaraan agar dapat bergerak
kecelakaan pada perempatan tersebut. secara bergantian sehingga tidak saling
mengganggu antar-arus yang ada.
TINJAUAN PUSTAKA
tersebut yang akan meningkatkan jumlah cbd transyogi cibubur tersebut juga
kerugian yang tinggi apabila sampai terjadi berbahaya sebab berada pada turunan.
kecelakaan mobil ukuran besar yang tidak Kemiringan turunan tersebut pun mencapat
bisa mengendalikan kendaraanya/rem blong 20-30 derajat. Dan jalur cbd cibubur
dan menabrak alfamart tersebut. Kanan kiri transyogi tersebut adalah daerah yang
dari jalanan tersebutpun adalah rumah warga tergolong memiliki arus lalu lintas yang
yang pastinya akan sangat menggangu tinggi. Bahkan masyarakat cbd transyogi
keamanan dan kenyamanan apabila terjadi membuat petisi untuk menonaktifkan lampu
kecelakaan. Dari kelengkapan bagian merah tersebut.
konstruksi jalan dan kondisi struktur tanah, Imbas setelah kecelakaan tersebut
memang jalan terlihat masih bagus dan terjadi, stakeholder terkait mengadakan
belum termasuk jalan yang rusak atau forum grup discussion yang lalu
bolong-bolong dan perlu perbaikan. Jalanan menghasilkan ada 8 poin rekomendasi yang
pun sudah di beton sehingga sangat halus. harus ditindaklanjuti dari instansi terkait.
Fgd dihadiri berbagai pihak terkait, mulai
dari polres metro bekasi kota, jasa raharja,
III.2 Studi komparatif dengan kasus korlantas polri, dirlantas polda metro jaya,
kecelakaan cbd cibubur knkt, pertamina, dinas perhubungan, dinas
Berkaca dari salah satu kasus, yaitu pupr, hingga para ahli. Sementara lampu
kecelakaan terjadi di daerah transyogi, merah di pertigaan cbd tidak akan
kawasan cibubur, bekasi. Kecelakaan maut dibongkar, melainkan dinonaktifkan. Traffic
cibubur itu terjadi pada turunan dengan light tersebut akan difungsikan sebagai
lampu lalu lintas di ujung turunan arah ke lampu hazard. Kemudian, berikut 8
cbd cibubur. Kecelakaan cibubur terjadi rekomendasi hasil forum focus group
ketika truk pertamina melaju dari arah discussion:
cibubur
1. Median jalan yang terbuka ditutup
menuju cileungsi. Direktur lalu lintas polda permanen
metro jaya kombes latif usman menjelaskan 2. Traffic light atau alat pemberi
truk pertamina awalnya melaju dari arah isyarat lalu-lintas (apil)
cibubur menuju cileungsi. Lokasi kecelakaan dinonaktifkan diganti dengan
terjadi di jalan turunan menuju lampu merah.
Truk pertamina yang melaju di jalan turunan 3. lampu kedip-kedip kuning atau
itu kemudian menabrak sejumlah kendaraan warning light
yang tengah berhenti di lampu merah. Dalam 4. Arus yang keluar dari cbd harus
kecelakaan tersebut, kabid humas polda dikanalisasi agar diarahkan untuk
metro jaya kombes e zulpan mengungkapkan belok kiri sehingga tidak langsung
dari 10 korban tewas, 9 diantaranya masuk ke jalan raya untuk
jenazahnya sempat dibawa ke rs polri kramat mengurangi risiko dari
jati, jakarta timur. Sementara satu jenazah pemotongan arus
lainnya di rs permata cibubur. 5. Perlu adanya rambu rambu
Dari kecelakaan tersebut, banyak sekali petunjuk tikungan, turunan dari
pihak yang menyuarakan pendapatnya lewat atas
berbagai platform mulai dari instagram, 6. Dipasang rambu larangan berhenti
twitter, hingga tiktok yang berpendapat di sepanjang jalan turunan dan
bahwa selain disebabkan oleh adanya ditambah narasi peringatan
indikasi rem blong pada truk pertamina, 7. Lampu penerangan dipasang di
namun penempatan apill pada perempatan atas atau jembatan atau sementara
NAJMA QADISHA RAMADHANTY – FAKULTAS HUKUM 6
KAJIAN RUMUSAN REGULASI PEREMPATAN KASIPA PROGRAM INDIVIDU KKN TIM II JANGLI
di pinggir jalan karena masih ada 4.1 menejemen dan rekayasa, analisis
proses pembangunan dampak, serta menejemen kebutuhan lalu
8. Zebra cross yang ada di situ lintas
dihapus atau ditiadakan. Dan jika Atas permasalahan yang telah
perlu dipasang rambu dilarang dipaparkan tersebut maka dibutuhkan
untuk menyeberang pengoptimalan penggunaan jaringan jalan
9. Rumble strip atau garis kejut yang dan gerakan lalu lintas dalam rangka
sudah terpasang di turunan itu agar menjamin keamanan, keselamatan,
dipindahkan ke jalan sebelum ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan
turunan angkutan jalan. Manajemen kebutuhan lalu
lintas adalah kegiatan yang dilaksanakan
Berkaca pada kasus kecelakaan cbd cibubur dengan sasaran meningkatkan efisiensi dan
tersebut, terdapat beberapa persamaan efektivitas penggunaan ruang lalu lintas dan
antara penempatan lampu merah kasipa, mengendalikan pergerakan lalu lintas. Dalam
kelurahan jangli, dengan penempatan pada evaluasi keberjalanan apill pada perempatan
perempatan transyogi. Bahkan, pada studi kasipa dapat dilaksanakan
kasus kecelakaan cbd transyogi, jalanan A. Perencanaan;
turunan masih bersifat landai dan panjang. B. Pengaturan;
Sedangkan pada perempatan kasipa, C. Perekayasaan;
perempatan tersebut terletak diantara D. Pemberdayaan; dan
persimpangan antara tanjakan curam serta E. Pengawasan.
turunan curam. Dalam perencanaan, pihak kelurahan
jangli dan candisari berkoordinasi untuk
membuat identifikasi masalah lalu lintas,
inventarisasi dan analisis situasi arus lalu
lintas, inventarisasi dan analisis
ketersediaan atau daya tampung jalan,
inventarisasi dan analisis ketersediaan
atau daya tampung kendaraan,
inventarisasi dan analisis angka
pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,
Gambar 3. Turunan landai pada inventarisasi dan analisis dampak lalu
perempatan cbd transyogi cibububur lintas, penetapan tingkat pelayanan, dan
penetapan rencana kebijakan pengaturan
penggunaan jaringan jalan dan gerakan
lalu lintas.
Identifikasi masalah lalu lintas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
huruf a bertujuan untuk mengetahui
keadaan keamanan, keselamatan,
ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan
angkutan jalan.
DAFTAR PUSTAKA