Anda di halaman 1dari 3

1

Tugas Rangkuman
Materi
LK HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Oleh: Najma Qadisha R
Universitas Diponegoro
RANGKUMAN I

Materi yang pertama adalah tentangkader komisariat HMI hukum dalam dinamika sejarah HMI
di Indonesia. Materi ini dibawakan oleh Kanda Erwin Natosmal Oemar.

Jadi HMI lahir ketika agresi militer. Pada tahun itu tidak banyak organisai mahasiswa. Namun
waktu itu tidak ada organisasi yang bagus yg mengakomodir mahasiswa islam. Akhirnya
terciptalah HMI.

Ada 5 pemikir yang melandasi hmi ini. Salah satunya gusdur. Dan pemikir2 itu adalah orang
orang besar. Pasca itu adanya dinamika HMI pada tahun 55. Yg disebabkan ormas harus
berlandaskan pancasila. Sebnarnya masalah ini agak panjang. Namun singkatnya ada pelurusan
antara ajaran didalamnya.

Ada beberapa fase selama keberjalanan hmi. Diantaranya ada Fase perintis: 1947-1950 (Lafran
Pane, Mintaredja dan Achmad Tirtosudiro). Kemudian Fase tantangan : 1961-1966 (Duet
Sulastomo & Marie Muhamad), kemudian Fase Dinamika : 1985 (Islam vs Pancasila), HMI dan
HMI MPO juga ada Fase konsolidasi : 1951-1960 (Dahlan Ranuwiharjo), lalu Fase pemikiran :
1966-1971 (Ahmad Wahib, Nurcholis Madjid, Dawam Rahardjo, Djohan Effendy, dan
Kuntowijoyo)dan yg terakhir Fase Kembali ke Khitah.

Namun apabila dibahas secara islam, maka landasannya adalah quran dan hadist. Pasca reformasi
itu ada banyak penolakan presiden.

Yang membedakan kita dengan organisasi islam lainnya adalah kita lebih moderat dan lebih
solid. Dan islamiyah hmi itu tidak terlalu ketat.

Yang menjadikan organisasi ini besar adalah karena kita sama sama membangun hmi dan terus
menjadikan hmi menajdi lebih baik lagi
RANGKUMAN II

Rangkuman yang kedua disampaikan oleh Kanda Bhirawa. Beliau menyampaikan materi tentang
HMI dan Tantangan dalam Pengembalian Jatidiri.

Sebetulnya kanda disini menjelaskan sejarah hmi pada awal awalnya. Mulai dari sebelum
reformasi, setelah reformasi, hingga saat ini. Dibahas pula tentang Pengaruh Kuat Sosialisme dan
Komunisme di Perguruan Tinggi, Polarisasi Politik Melawan Belanda, Demokrasi Terpimpin,
Mempertahankan Republik Indonesia, Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam,
Independensi HMI, Melawan Otiritarianisme, Transisi politik, Dampak Krisis Ekonomi 1997-
1998, Pengawalan marwah demokrasi, Meningkatnya kuantitas dan kualitas kajian dengan
kebebasan berpendapatAsas Tunggal, Idealisme Kader, Nilai-Nilai Dasar Perjuangan,
Pertumbuhan organisasi, Era emas HMI, Nostalgia kejayaan, Disorientasi kader HMI,
Persaingan eksistensi organisasi

Secara garis besar, permasalahan HMI secara makro diantaranya adalah Sistem pendidikan tinggi
yang berorientasi dunia kerja, Perpecahan fokus terhadap isu nasional dan isu daerah, Konflik
internal dalam organisasi, Penurunan citra organisasi, Disrupsi teknologi dan minim transisi
digital, Degradasi kualitas kajian dan analisa isu, Pudarnya simpati dan empati masyarakat, dan
Kurangnya implementasi NDP.

Namun apabila dikaji secara micro, permasalahan HMI diantaranya adalah Pengelolaan dan
manajemen program kerja, Pengelolaan keuangan dan manajemen kas yang baik, Minim
penyerapan aspirasi kader dan anggota Maperca, Putus silaturahmi dengan Alumni dan Senior
HMI, Ketergantungan pada Alumni dan Senior HMI, Minim Internalisasi

Dan apabila diringkas secara singkat, diatas segala permasalahan yang terjadi pada HMI, kita
dapat menarik simpati masyarakat dengan melakukan digitalisasi, serta menerapkan NDP dengan
baik. Kemudian kita juga harus memperbaiki menejemen program kerja, meningkatkan
penyerapan aspirasi kader, meningkatkan internalisasi, juga menjaga hubungan baik dengan
Alumni.

Anda mungkin juga menyukai