Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen
Kelas
Dosen Pengampu : Hendhisca Cipta, M.Pd
Disusun Oleh :
1. Zahra Nabila (41182109190077)
2. Lela Sari (41182109190078)
3. Laras Ayu Soenatha (41182109190080)
4. Nur Elliza Azzahra (41182109190091)
5. Dini Anggina Siregar (41182109190095)
KELOMPOK 7
PARAREL 2
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Manajemen Kelas ini. Makalah ini dibuat sebagai media untuk menambah wawasan
pengetahuan demi tercapainya tujuan pembelajaran.
Penulis
i
DAFTAR ISI
2.9. Akibat Positif Atau Menguntungkan Dari Konflik Dan Akibat Negatif Atau
Merugikan Dari Konflik .....................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Konflik bisa dialami siapa saja dalam kelompok atau lapisan sosial
masyarakat baik keluarga, dan masyarakat lokal, regional, nasional, maupun
global. Fenomena saat ini tidak jarang muncul konflik, bahkan di masyarakat
Jawa yang dikenal dengan budayanya yang lembut, sopan, toleran, dan rukun,
dibeberapa tempat juga mengalami konflik.
1
pemimpin agama dan penganutnya. Kedua, sikap tertutup dan saling curiga
antar agama. Ketiga, keterikatan yang berlebih-lebihan terhadap simbol agama.
Keempat, tujuan agama berubah menjadi alat, realitas menjadi sekedar
kebijaksanaan. Kelima, kondisi sosial, ekonomi dan politik (Assegaf dalam
Sumartana, 2005:35-37). Faktor lain karena adanya kelompok-kelompok
kepentingan, lembaga-lembaga organisasi, dan kelas-kelas sosial dalam
masyarakat yang tidak selalu memiliki kepentingan yang sama dan serasi
(Surbakti, 1992:189)
9. Jelaskan akibat positif atau menguntungkan dari konflik dan akibat negatif
atau merugikan dari konflik.
1.3. Tujuan
1. Memahami konsep/pengertian konflik.
2
6. Mengetahui peran guru dalam membantu anak anak menghadapi konflik.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
membangun perasaan adanya konflik atau tidak. Sedangkan pada variabel
konflik yang dirasakan seseorang atau pihak tertentu muncul keterlibatan
emosional dalam satu konflik berupa kecemasan, ketegangan, frustasi dan
kekerasan.
• Pada Tahap Ke III, terdiri dari variabel tertentu akan mencapai tujuan tanpa
menghiraukan dampaknya pada pihak lain. Variabel kerjasama merupakan
bentuk kolaborasi dimana masing-masing pihak yang berkonflik berupaya
saling memenuhi kepentingan bersama. Pada variabel kompromi, masing-
masing pihak saling melepaskan atau mengurangi tuntutannya.
Menghindari merupakan bentuk upaya menjauhkan diri atau menarik diri
dari konflik, dan variabel akomodasi merupakan bentuk memuaskan lawan
dari kepentingan pribadi.
• Pada Tahap Ke IV, munculnya konflik terbuka. Konflik ini dikemukakan
secara terang-terangan (terbuka), menyimpang dari maksud awalnya.
• Pada tahap Ke V, adalah hasil. Tahap ini dapat menghasilkan dua variabel
yaitu fungsional dan disfungsional. Pada hasil fungsional konflik dapat
meningkatkan kinerja, sedangkan apabila berdampak disfungsional maka
akan menimbulkan penurunan kinerja.
Dari beberapa tahap proses terjadinya konflik di atas dalam sehari-hari ditandai
adanya individu merasa tidak puas kadang-kadang berlalu begitu saja dan
muncul kembali saat individu merasakan adanya gangguan. Apabila terjadi
masalah, individu saling memepertahankan pendapat dan menyalahkan pihak
lain. Masing-masing anggota menganggap perbuatan yang dilakukan sesuai
dengan standar aturan organisasi.
5
2.3. Langkah-Langkah Mengajarkan Anak untuk Menyelesaikan Konflik
Guru membagikan buku catatan kepada siswa yang berisi tujuh mata
pelajaran. Setiap pelajaran terdiri dari latihan menulis yang merupakan batu
loncatan untuk kelas diskusi. Dalam satu mata pelajaran siswa skenarion
yang berbeda tentang perkelahian. Kemudian siswa disuruh membuat
paragraph tentang waktu dimana mereka bisa menghindari perkelahian.
Kemudian siswa diberi contoh konflik dan disuruh mengisi tabel yang berisi
pertanyaan, Konsekuensi, dan Nilai. Kemudian siswa diminta untuk
mencari solusi dari konflik itu.
6
sedang tinggi yang biasa terjadi pada konflik nyata. Dalam situasi seperti ini
guru selalu memiliki tugas:
Konflik dapat terjadi karena setiap pihak atau salah satu pihak merasa
dirugikan, baik secara material maupun nonmaterial. Untuk mencegahnya,
harus dipelajari penyebabnya, antara lain sebagai berikut :
7
2.5. Faktor-Faktor Terjadinya Konflik
Pada Sekolah yang heterogen, banyak sekali siswa yang latar belakang
kebudayaannya berbeda-beda, budaya dapat dikatakan aturan didalamnya
adalah mutlak, tetapi tiap kebudayaan mempunyai aturan-aturan yang berbeda.
Jika seorang siswa mengejek atau berpendapat bahwa budaya temannya salah,
maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya konflik.
Konflik ini terjadi biasanya karena hal-hal yang kecil seperti mengambil
sesuatu milik teman tanpa izin, tidak setuju dengan apa yang orang lain
katakan, menggunakan benda yang sama diwaktu yang sama terlebih tidak ada
yang mau mengalah, berkata hal yang buruk dibelakang maupun didepannya
(bullying), bahkan sampai memukul.
8
Konflik antar kelas ini menjadi keprihatinan bersama khususnya elemen
yang terlibat dalam lingkungan tersebut. Peran gurulah yang sebaiknya bijak
dalam menangani masalah konflik yang kerap terjadi antar siswa dengan
mengajarkan mereka menyelesaikan masalah konflik tersebut mengambil
hikmah dari kejadian yang terjadi dan bisa bijaksana dalam mengambil hal-hal
positif sebagai pengalaman agar tidak terjadi konflik-konflik berikutnya.
Memastikan tidak ada pihak yang merasa dipaksa atau tertekan untuk
mengambil keputusan.
9
2.7. Dampak Konflik
10
(training) dan konseling (counseling) dalam aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Semua ini bisa menjadikan tujuan organisasi tercapai dan
produktivitas kerja meningkat akhirnya kesejahteraan karyawan
terjamin.
11
terhadap jalannya produksi, dengan cara merusak mesin-mesin atau
peralatan kerja, mengadakan provokasi terhadap rekan kerja, membuat
intrik-intrik yang merugikan orang lain.
1. Pengenalan
2. Diagnosis
3. Menyepakati Solusi
12
Solusi yang ditentukan harus dikompromikan bersama dengan pihak yang
berkonflik dibantu pihak penengah. Selanjutnya, maka semua pihak
melakukan kesepakatan bersama.
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
2.9. Akibat Positif Atau Menguntungkan Dari Konflik Dan Akibat Negatif
Atau Merugikan Dari Konflik
13
e) Memperjelas norma yang belum jelas
a) Trauma psikologis
d) Hilangnya silaturahmi
e) Mengurangi produktivitas
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidak
sesuaian antara dua pendapat sudut pandang yang berpengaruh atas pihak-
pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun negatif. Penyebab terjadinya
konflik yaitu konflik terjadi karena setiap pihak atau salah satu pihak merasa
dirugikan,baik secara material maupun nonmaterial. Untuk mencegahnya,
harus dipelajari penyebabnya. Adapun Langkah-langkah dalam membantu
anak menghadapi konflik. Diantaranya sebagai berikut : 1) Mendengarkan dan
menafsirkan, 2) Kedua belah pihak berganti posisi, 3) Diskusikan dengan
kedua belah pihak jika mereka punya solusi, 4) Buat perjanjian verbal, 5) Buat
perjanjian tertulis. Konflik dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif.
Dampak positif dari konflik sosial adalah mendorong terjadinya perubahan
sosial seperti perubahan kebijakan yang menyebabkan kesenjangan sosial,
memperkuat integrasi dan solidaritas internal kelompok,memicu masyarakat
menjadi lebih dinamis.
3.2. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sampaikan,kami selaku penulis
berharap makalah ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para
pembacanya. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami mengharap saran dan kritik yang
konstruktif agar nantinya bisa lebih baik dalam pembuatan makalah
berikutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://download.garuda.ristekdikti.go.id › article
https://smart.sch.id/mengajarkan-anak-anak-untuk-menyelesaikan-konflik/
https://blog.kampusgurucikal.com/manajemen-konflik-di-kelas-berbasis-
sekolah/
http://pengertianmanagement.blogspot.com/2013/03/manajemen-konflik-
definisi-ciri-sumber.html?m=1
https://brainly.co.id/tugas/118947
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/intel/article/download/3948/2617
16