Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KONFLIK DALAM PERUSAHAAN

Makalah

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Oleh

Kelompok 3 MBS 1C

1. ANNISA HIKA IKHSAN ( 2104030089 )


2. GUSTIRANI ( 2104030085 )
3. MUH. AYYUF SATRIAWAN ( 2104030082 )
4. MARDI FAHRI ( 2104030084 )
5. MAWAR SAMSUDDIN ( 2104030090 )
6. SITI YUSMA PARENTHA ( 2104030087 )

Dosen Pengampuh :
Ahmad Syawal Senong Pakata, S.E., M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2021
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat, nikmat serta karunia-nya kepada kami, karena atas
kehendak-nya pulalah kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Tema atau judul dari makalah ini adalah “MANJEMEN KONFLIK DALAM
PERUSAHAAN”.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat, sehingga dapat


menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini dari awal sampai akhir.
Dan semoga ALLAH SWT senantiasa selalu meridho’I segala usaha kita.

PALOPO, 12 DESEMBER 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1


B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 3

A. Pengertian Manajemen Konflik ................................................... 3

B. Sumber-Sumber Konflik .............................................................. 4

C. Dampak Konflik ........................................................................... 5

D. Strategi Manajemen Dalam Organisasi atau Perusahaan ............. 5

BAB III PENUTUP ............................................................................... 7

A. Kesimpulan ................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konflik bisa terjadi karena perbedaan dalam pemaknaan yang disebabkan


karena perbedaan pengalaman. Perbedaan pengalaman dapat dilihat dari perbedaan
latar belakang kebudayaan yang membentuk pribadi-pribadi yang berbeda. Seseorang
akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran
dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan karakter
individu yang dapat memicu konflik. Dalam setiap organisasi/perusahaan, perbedaan
pendapat sering kali disengaja atau dibuat sebagai salah satu strategi para pemimpin
untuk melakukan perubahan. Perubahan tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan
sebuah konflik. Akan tetapi, konflik juga dapat terjadi secara alami karena adanya
kondisi obyektif yang dapat menimbulkan terjadinya konflik. Seperti yang dikemukakan
oleh Hocker dan Wilmot (Wirawan, 2010:8), konflik terjadi karena pihak-pihak yang
terlibat konflik memiliki tujuan yang berbeda. Konflik bisa juga terjadi karena tujuan
pihak yang terlibat konflik sama tapi cara untuk mencapainya berbeda. Konflik
merupakan masalah hubungan dalam komunikasi antarpribadi. Jika hubungan dalam
komunikasi antarpribadi sudah tidak berjalan dengan baik, maka kemungkinan besar
hubungan komunikasi dalam skala yang lebih besar tidak akan berjalan baik pula. Dalam
komunikasi antarpribadi komunikan dan 2 komunikator harus dapat memahami maksud
atau pesan yang disampaikan supaya pesan yang diterima sama dengan pesan yang
disampaikan. Perbedaan pesan yang diterima dengan pesan yang disampaikan inilah
yang menjadi penyebab utama timbulnya konflik

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu manajemen konflik ?
2. Apa saja sumber konflik ?
3. Bagaimana dampak konflik ?
4. Apa saja strategi mengatasi konflik ?

1
C. Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui pengertian manajemen konflik

b. Untuk mengetahui apa saja sumber konflik

c. Untuk mengetahui bagaimana dampak konflik

d. Untuk mengetahui apa saja strategi mengatasi konflik

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MANAJEMEN KONFLIK

Manajemen konflik adalah suatu pendekatan atau suatu kegiatan yang


dilakukan untuk komunikasi dengan pihak yang terkait dengan konflik tersebut.

Pelaku konflik tersebut bisa mempengaruhi kepentingan bersama dalam


suatu organisasi. Salah satunya adalah perusahaan.

Konflik dalam suatu perusahaan memang biasa terjadi. Tetapi konflik bisa
memperburuk keadaan dan kepentingan organisasi.

Oleh karena itu, diperlukan adanya manajemen konflik dalam perusahaan


agar tidak terjadi masalah yang lebih besar karena konflik tersebut.

Menurut ahli Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang


diambil pihak ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang
mungkin/tidak menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau
mungkin/tidak menghasilkan ketenangan atau hasil mufakat.

Adanya strategi manajemen cara mengatasi penyelesaian konflik dalam


organisasi, perusahaan, atau enterprise memiliki banyak fungsi.

Manajemen konflik bisa meningkatkan kreatifitas dan kinerja para pekerja,


mengembangkan kemampuan karyawan, melatih kemampuan menyelesaikan
konflik, hingga meningkatkan rasa saling menghormati.

Hal ini akan membangun perusahaan menuju lebih baik lagi.

3
B. SUMBER-SUMBER KONFLIK

Secara garis besar penyebab konflik dibagi atas 3 penyebab, yaitu:

1) Perbedaan pendirian dan keyakinan orang perorangan telah menyebabkan


konflik antar individu. Dalam konflik-konflik seperti ini terjadilah
bentrokan-bentrokan pendirian, dan masing-masing pihak pun berusaha
membinasakan lawannya. Membinasakan disini tidak selalu diartikan
sebagai pembinasaan fisik, tetapi bias pula diartikan dalam bentuk
pemusnahan simbolik atau melenyapkan pikiran-pikiran lawan yang tidak
disetujui. Di dalam realitas sosial tidak ada satu pun individu yang
memiliki karakter yang sama sehingga perbedaan pendapat, tujuan,
keinginan tersebutlah yang mempengaruhi timbulnya konflik sosial.
2) Perbedaan kebudayaan tidak hanya akan menimbulkan komflik antar
individu, akan tetapi bisa juga antar kelompok. Pola-pola kebudayaan yang
berbeda akan menimbulkan pola-pola kepribadian dan pola-pola perilaku
yang berbeda pula dikalangan khalayak kelompok yang luas. Selain itu,
perbedaan kebudayaan akan mengakibatkan adanya sikap etnosentrisme
yaitu sikap yang ditunjukkan kepada kelompok lain bahwa kelompoknya
adalah yang paling baik. Jika masing-masing kelompok yang ada di dalam
kehidupan sosial sama-sama memiliki sikap demikian, maka sikap ini akan
memicu timbulnya konflik antar penganut kebudayaan.
3) Perbedaan kepentingan. Mengejar tujuan kepentingan masing-masing yang
berbeda-beda, kelompok-kelompok akan bersaing dan berkonflik untuk
memperebutkan kesempatan dan sarana.

4
C. DAMPAK KONFLIK
Dampak positif nya adalah:
a) Organisasi menjadi lebih dinamis,
b) Sebagai pengalaman berharga,
c) Pimpinan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan
d) Melahirkan pribadi yang kreatif, kritis, dan inovatif
e) Menumbuhkan sikap toleransi

Dampak negatif konflik dapat mengakibatkan:

(1). Komunikasi organisasi terhambat

(2). Kerjasama organisasi menjadi terhalang

(3). Aktivitas produksi dan distribusi terganggu

(4). Memunculkan saling curiga, salah paham, dan intrik

(5). Individu yang berkonflik merasakan cemas,stres,apatis dan frustasi

D. STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI


ATAU PERUSAHAAN

Saat menetapkan penyelesaian atau manajemen konflik dalam organisasi


maupun perusahaan, ada strategi dan cara yang bisa dilakukan agar proses
manajemen konflik bisa tepat sasaran.

Proses ini tentunya penting untuk diperhatikan agar perusahaan tidak salah
langkah dalam upaya meredakan konflik yang terjadi.

Berikut ini adalah strategi manajemen konflik yang bisa dipraktikkan oleh
perusahaan untuk cara penyelesaian masalah yang sedang dihadapi:

(a). PENGENALAN

Sebelum mengambil langkah atas apa yang perlu dilakukan, ada baiknya
untuk mengenali apa masalah yang sedang terjadi.Langkah ini diambil untuk
mengenali akar masalah yang terjadi jadi Anda bisa mendapatkan informasi
seputar awal terjadinya konflik.

5
(b). DIAGNOSA

Setelah mengetahui akar permasalahan yang terjadi, melakukan diagnosa


perlu dilakukan untuk mengetahui langkah apa yang perlu diambil untuk
menyelesaikan masalah.Diagnosa dilakukan agar langkah yang diambil sesuai
dengan permasalahan yang terjadi.

(c). MENYEPAKATI SOLUSI

Setelah diagnosa dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyepakati


solusi yang diambil. Solusi yang diambil harus seimbang dan tidak berat sebelah.

Jadi tidak ada pihak yang merasa dirugikan satu sama lain. Agar tidak terjadi
konflik yang berlanjut lebih lama lagi.

(d). PELAKSANAAN

Solusi yang telah disepakati kemudian harus dilaksanakan bersama.


Semua pihak yang terlibat harus menyetujui dan tentu saja ikut melaksanakan
solusi tersebut.Karena sudah disepakati, maka pelaksanaan harus dilakukan
bersama-sama untuk hasil yang terbaik.

(e). EVALUASI

Melakukan evaluasi bersama-sama setelah konflik selesai adalah salah


satu strategi manajemen konflik juga. Dengan adanya evaluasi, konflik-konflik
serupa bisa dihindari di masa depan.Sehingga tidak perlu lagi terjadi konflik
dalam satu perusahaan.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Konflik dapat terjadi dalam organisasi apapun. Untuk itulah manajer atau
pimpinan dalam organisasi harus mampu mengelola konflik yang terdapat
dalam organisasi secara baik agar tujuan organisasi dapat tercapai tanpa
hambatan-hambatan yang menciptakan terjadinya konflik.
Terdapat banyak cara dalam penanganan suatu konflik. Manajer atau
pimpinan harus mampu mendiagnosis sumber konflik serta memilih strategi
pengelolaan konflik yang sesuai sehingga diperoleh solusi tepat atas konflik
tersebut. Dengan pola pengelolaan konflik yang baik maka akn diperoleh
pengalaman dalam menangani berbagai macam konflik yang akan selalu
terus terjadi dalam organisasi.
B. SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi manajemen materi
manajemen konflik yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,
diharapkan suatu organisasi bisa menyelesaikan konflik dengan sempurna
agar kedepannya dapat tercipta perkembangan organisasi yang lebih baik,
maju dan positif. Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Mekari “Jurnal”. Pengertian manajemen konflik. Tersedia di:

https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-manajemen-konflik-dalam-
perusahaan/

Elearning. Sumber konflik Tersedia di:

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/pe
nyebab_konflik.html

Elearning. Dampak konflik. Tersedia di:

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/pe
nyebab_konflik.html

Elearning. Strategi Manajemen Dalam Organisasi atau Perusahaan Tersedia di:

https://elearning.menlhk.go.id/pluginfile.php/849/mod_resource/content/1/pe
nyebab_konflik.html

Anda mungkin juga menyukai