Dosen Pengampu :
Riftiyanti Safitri, S. Ag, M. Pd. I
Kelompok 1 :
Firdaus (203200002)
M. Ainur Rahman (203200193)
Ika Safitriyani (203200004)
Rahayu Lilis Nurhidayati (203200021)
Syaro Sanda Zaprila (203200007)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul tentang “Manajemen
Konflik Dalam Kelompok Kerja”. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
Disusun Oleh :
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................4
C. Tujuan Penulusan........................................................................................................4
BAB II
A. Pengertian Manajemen Konflik Dalam Kelompok Kerja........................................5
B. Pengertian Manajemen Konflik Menurut Para Ahli................................................6
C. Manajemen Konflik Dalam Organisasi......................................................................7
D. Stategi Penyelesaian Konflik.......................................................................................7
E. Sumber Penyebab Konflik...........................................................................................9
BAB III
KESIMPULAN.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen konflik adalah serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku konflik dan
pihak luar. Manajemen konflik mencakup pendekatan berorientasi proses yang
mengontrol bentuk komunikasi antara aktor dan pihak luar serta dampaknya terhadap
kepentingan dan interpretasi. Dalam organisasi, pekerjaan individu dan kelompok
karyawan terkait dengan pekerjaan pihak lain. Ketika konflik muncul dalam suatu
organisasi, penyebabnya selalu diidentifikasi dalam komunikasi yang buruk. Demikian
pula, ketika keputusan yang buruk dibuat, komunikasi yang tidak efektif selalu menjadi
kambing hitam. Konflik tidak selalu merugikan, tetapi juga dapat bermanfaat dalam
jangka panjang. Sebaliknya, konflik justru merupakan hal yang perlu dirangsang dari
sudut pandang interaksional, karena konflik dapat mendorong perubahan dalam
organisasi. Konflik dapat mengubah perilaku dan membuat pihak yang berkonflik
menyadari kesalahan mereka. Menyadari kesalahan ini dapat meningkatkan
produktivitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Konflik Dalam Kelompok Kerja
2. Apa Saja Pengertian Manajemen Konflik Menurut Para Ahli
3. Bagaimana Manajemen Konflik Dalam Organisasi
4. Apa Saja Stategi Penyelesaian Konflik
5. Apa Sumber Penyebab Konflik
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahu Apa Pengertian Manajemen Konflik Dalam Kelompok Kerja
2. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Konflik Menurut Para Ahli
3. Untuk Mengetahii Manajemen Konflik Dalam Organisasi
4. Untuk Mengetahi Stategi Penyelesaian Konflik
5. Untuk Mengetahui Sumber Penyebab Konflik
BAB II PEMBAHASAN
4
A. Pengertian Manajemen Konflik Dalam Kelompok Kerja
Konflik adalah kesenjangan atau ketidak sesuaian diantara berbagai pihak
dalam suatu organisasi dengan organisasi lain, diantara beragai bidang dalam sebuah
organisasi,maupun diantara anggota didalam suatu bagian tertentu dalam
organisasi.secara garis besar konflik dalam suatu organisasi dapat terjadi dalam
berbagai keadaan,diantaranya :
● Konflik antar bawahan
● Konflik antar bawahan dan pimpinan
● Konflik antar pimpinan dan lain sebagainya
Konflik merupakan hal yang alamiah dapat terjadi ketika sebuah kelompok atau
organisasi terdiri dari berbagai karakter individu. (Ernie Tisnawati Sule Kurniawan
Saefullah 290:2005)
Cara penanganan konflik di dalam manajemen konflik ini biasanya dilakukan secara
konstruktif dan membawa pihak yang berkonflik ke dalam suatu proses yang kooperatif
serta dapat merancang sistem kooperatif yang praktis untuk dapat mengelola perbedaan
secara konstruktif. Akhirnya, manajemen konflik mengelola konflik dengan baik
sehingga dapat membatasi berbagai aspek negatif dan bahkan mampu meningkatkan
aspek positif dari terjadinya konflik di sebuah organisasi atau suatu bisnis yang
berjalan.
3. Farida (1996)
Sementara itu, Farida berpendapat bahwa pengertian manajemen konflik
yang biasa digunakan seseorang adalah dominasi (domination), menyerah
(capitulation), menarik diri (withdrawal), negosiasi (negotiation), intervensi
pihak ketiga (third party intervention).
6
bahwa terdapat dua orang yang dipertemukan akan terjadi konflik,maka salah satu
upaya penghindarannya dengan memisahkan mereka dari pekerjaan mereka yang sama.
Jika berada dalam bagian yang sama maka penyeesaiannya dengan cara membagi
waktu yang berbeda, dan seterusnya. kemudian, menyelesaikan konflik dengan adanya
mempertemukan pihak pihak yang memilikki masalah untuk kemudian meminta
mereka menyelesaikan konflik dihadapan pihak ketiga atau antar mereke sendiri
dengan melakukan konfromi. Contohnya karena perbedaan status, budaya, agama dan
keterbatasan sumber daya itu adalah factor-faktor yang dapat menyebabkan konflik.
Oleh sebab itu maka dibutuhkan strategi penyelesaian konflik. Terdapat 5 strategi
umum yang dapat menyelesaikan konflik yaitu ada penghindaran, akomodasi,
kompetinsi, kompromi dan kolaborasi.
7
a. Faktor Komunikasi, penyebab faktor tersebut biasanya ketika para anggaota
sebuah organisasi maupun antarorganisasi tidak dapat atau tidak mau saling
mangerti dan memahami dalam berbagai hal organisasi. Maka terjadinya
kesalah pengertian ketika berkomunikasi didalam kelompok kerja dapat
memyebabkan konflik.
KESIMPULAN
Konflik dapat mempengaruhi siapa saja dan organisasi apa saja. Oleh karena itu, kita harus
mampu mengelola konflik di dalam organisasi, dan antar individu, kelompok, dan organisasi
dengan baik, sehingga tujuan organisasi tercapai tanpa hambatan penyebab konflik. Banyak
cara untuk menghadapi konflik, supervisor dan manajer harus mampu mendiagnosa konflik
8
yang timbul agar konflik yang timbul dapat diselesaikan melalui pengolahan atau proses yang
baik atau sesuai dengan konflik yang terjadi di organisasi.
Manajemen dalam manajemen konflik dan lain-lain adalah kegiatan yang berkaitan dengan
bisnis tertentu dan menggunakan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan. Setelah
kita memahami apa yang dimaksud dengan manajemen konflik, sekarang kita akan membahas
pengertian atau apa itu manajemen konflik. Seperti yang telah disebutkan, manajemen konflik
berfungsi untuk mencegah dan mengendalikan dampak berbahaya dari konflik di perusahaan
atau organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Pengantar Manajemen, ( Ernie Risnawati Sule dan Kurniawan Saefullah ), 2005, Hal
290-294