Disusun Oleh :
Kelompok 2
Feby Anggia Safitri (203200011)
Salman (203200034)
Septin Juniharti (203200005)
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Komunikasi dan Organisasi
Pendidikan” program studi manajemen pendidikan islam fakultas tarbiyah dan keguruan UIN STS
JAMBI. .Pada makalah ini masih dapat beberapa kekurangan, kami menyadari hal tersebut oleh
karena itu kami menerima segala bentuk masukan dan saran demi perbaikan pada makalah ini.
Terima kasih juga ucapkan kepada teman-teman yang telah berpatisispasi dalam menyusun
makalah ini. Sehingga makalah ini dapat disusun dan rapi. Kami berharap semoga makalah ini
bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….........................iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………...4
A. Latar Belakang…………………………………………...........………............................4
B. Rumusan Masalah……………………………......………………….…………………...4
C. Tujuan........................…………………………………………………………………....4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………5
Model-model Komunikasi......................................................................................................5
A. Kesimpulan................……………………..……………….…….....................................9
B. Saran....................…………………………………..………............................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi sangat dibutuhkan untuk interaksi sesama manusia, oleh karena itu komunikasi
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia seharihari, sehingga tanpa adanya komunikasi,
kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan sempurna. Karena komunikasi itu memiliki
peranan sangat penting, dibuatlah suatu model komunikasi.
Komunikasi memiliki beberapa model, dan setiap modelnya memiliki definisi yang berbeda
pula. Model komunikasi dibuat supaya mempermudah dalam memahami proses komunikasi dan
melihat komponen dasar yang perlu ada dalam suatu komunikasi. Komunikasi juga merupakan
suatu proses. Hal ini terlihat dari setiap gejala atau peristiwa yang tidak luput dari adanya suatu
komunikasi yang terjalin antarmanusia.
Dalam makalah ini, kami menjelaskan beberapa model komunikasi dalam Pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat kami rumuskan permasalahan yang
akan dibahas di dalam makalh ini, yaitu apa saja model-model komunikasi dalam Pendidikan ?.
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk dapat
mengetahui dan memahami model-model komunikasi dalam Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Model-Model Komunikasi Dalam Pendidikan
1. Model Komunikasi Mekanistik
Model komunikasi mekanistis terdiri dari one way communication dan two way
communication. Salah satu contoh model komunikasi mekanistis tipe one way communication
adalah metode ceramah didalam proses pembelajaran. Yaitu guru menyampaikan materi dan
peserta didik menyimaknya dengan baik. Didalam metode ini komunikan (peserta didik) akan
bersikap pasif. Karena mereka hanya mendengar dan menghafal materi yang telah disampaikan
oleh guru tersebut
Apabila guru ingin menggunakan metode ceramah, maka guru tersebut harus mengusai
keterampilan-keterampilan sebagai berikut:
a) Dalam menyampaikan materi, guru harus menguasai materi tersebut sebaik mungkin. Hindari
membaca buku terlalu sering. Karena hal tersebut membuat peserta didik tidak yakin dengan
kemampuan yang dimiliki oleh sang guru.
b) Show the best performance ketika tampil di depan kelas. Karena apabila guru memberikan
representasi yang baik kepada peserta didiknya, maka para peserta didiknya itu akan
menginterpretasi sang guru dengan baik. Begitupun sebaliknya. Guru yang memberikan
representasi yang buruk, maka para peserta didiknya akan menginterpretasi yang kurang baik pula
dari diri guru tersebut. Jadi, dalam hal ini pencitraan image positif dari seorang guru menjadi hal
yang harus diperhatikan agar tujuan pembelajaran berhasil.
Penggunaan model komunikasi mekanistik mampu merangsang siswa lebih aktif, agresif karena
rasa ingin tahu akan lebih besar. Namun dalam penyampaian dalam pembelajaran juga harus tepat,
sehingga model pembelajaran ini akan terasa pengaruhnya terhadap siswa.
B. Saran
Makalah ini di rangkum dari berbagai sumber , jika terdapat berbagai perbedaan pengertian
dan banyak kesalahan dalam pengetikan atau pembahasan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca merupakan suatu hal yang sangat penting untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, D (Ed). 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Sordakarya.
http://www.slideshare.net/noviemita2/makalah-dasardasar-berkomunikasi (diakses pada
tanggal 21 April 2015)