Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KOMUNIKASI ORGANISASI PENDIDIKAN

Jenis-Jenis komunikasi
Dosen Pengampu : Summiyani,M.Pd.I

Disusun Oleh :
Kelompok 4
YURICHA HERDIAN SYAKILAH (203200014)

NURUL FITRY (203200027)

RIPALDO (203200025)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR.WB

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya
jugalah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah
berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak
ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu
dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun
bahan materi untuk menyusun makalah ini. Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya.
Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk
melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.

Muara Bulian, 22 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... II
DAFTAR ISI ........................................................................................................ III
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2
A. Pengertian komunikasi secara umum .......................................................... 2
B. Jenis-jenis komunikasi ............................................................... 2
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 8
A. Kesimpulan ............................................................................................... 8
B. Saran ………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses interaksi antara sesama makhluk tuhan baik dengan
menggunakan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku dan tindakan. Pengertian
komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau lebih dengan menggunakan cara-
cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang seperti melalui lisan, tulisan
maupun sinyal-sinyal non verbal. Komunikasi merupakan hal mendasar bagi kehidupan
setiap manusia, baik itu manusia sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial.
Begitupun dalam kehidupan berorganisasi, tidak ada satupun organisasi yang dapat
terbentuk tanpa adanya komunikasi di antara para anggotanya. Komunikasi yang tercipta
di antara para anggota organisasi disebut dengan komunikasi organisasi. Salah satu
komunikasi yang kerap atau tidak mungkin tidak terjadi dalam organisasi adalah
komunikasi interpersonal.
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya seseorang memerlukan
orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal
ini adalah sebuah hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil
integrasi sosial dengan sesamanya. Di kehidupan ini manusia sering bertemu satu dengan
yang lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal. Komunikasi formal
adalah proses komunikasi bersifat resmi yang biasanya dilakukan dalam lembaga formal
melalui garis perintah yang berorientasi pada produktifitas, berdasarkan struktur
organisasi berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan status masing-masing yang
tujuannya menyampaikan pesan berkaitan dengan kepentingan dinas. Pesan dalam
komunikasi formal mengalir berdasarkan hierarki atau struktur resmi organisasi yaitu
mengalir dari atas ke bawah, dari bawah ke atas ataupun antar anggota secara horizontal.
Pesan tersebut berupa informasi yang berkaitan erat dengan organisasi seperti tugas,
perintah, kebijakan, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian komunikasi secara umum.
2. Menjelaskan jenis-jenis komunikasi.

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi secara umum.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis komunikasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI SECARA UMUM


Pengertian Komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi
atau pesan antara dua individu atau lebih dnegan efektifsehingga bisa dipahami dengan
mudah.Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, komunikasi adlah pengiriman
dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud
bisa dipahami.Beberapa definisi komunikasi :Istilah atau kata komunikasi berasal dari
bahasa inggris“communication”,sedangkan secara epistemologis atau menurut asal katanya
berasal dari bahasalatin“communicatus”yang bersumber pada kata“communis”
Kata communis memiliki arti “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu usaha yang
memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna (Hendra Kartika, 2014).
Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama dalamkegiatan
pengajaran bagi seorang guru. Apabila dalam komunikasi bersikap salingterbuka, setiap
pribadi akan bisa saling belajar(MHD. Kasril,2013)Komunikasi adalah proses yang
melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda– tanda (alamiah atau universal) berupa
simbol – simbol (berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau non-verbal yang disadari
atau tidak disadari yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang lain. Komunikasi
merupakan interaksiantarpribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti
sistem simbolverbal (kata– kata), verbal dan non-verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan
secaralangsung dengan bertatap muka atau melalui media lain yaitu tulisan, oral, dan visual
( Windha Widya Lestari, 2014)

B. JENIS-JENIS KOMUNIKASI
a. Komunikasi menurut bidang/lingkungan kerja
- Gaya Komunikasi Pasif
Jenis komunikasi pertama yang akan kita bahas adalah gaya komunikasi pasif yang
biasanya menjadi karakter seorang pendiam. Individu dengan gaya komunikasi pasif
cenderung akan menolak perdebatan dan jarang bersikap tegas pada diri sendiri.
Tidak hanya itu, individu ini juga tidak berbagi kekhawatiran atau perasaan mereka
sehingga banyak rekan kerja yang merasa kesulitan untuk memahami individu
tersebut. Mereka lebih mudah dikontrol dalam diskusi melalui kontak mata.
selain dari kebiasaan tersebut, Anda juga bisa karakter individu dengan gaya
komunikasi pasif, yaitu suaranya lembut, menunjukkan postur tubuh yang tidak
percaya diri, sering meminta maaf dan cenderung gelisah dalam berbagai momen.
Karyawan dengan jenis komunikasi di lingkungan kerja yang cenderung pasif, maka ia
harus didekati secara langsung terlebih dahulu. Pastikan Anda memahami kebutuhan
dan perasaan mereka yang sebenarnya barulah komunikasi bisa terjalin.

2
Apabila karyawan tersebut sudah merasa nyaman, mereka baru mengeluarkan
perasaan dan emosinya yang sebenarnya. Sehingga komunikasi dapat berjalan dengan
baik.

- Gaya Komunikasi Agresif


Jenis komunikasi selanjutnya adalah agresif yang memiliki ciri khas berupa arogan,
sarkastik, suka merendahkan, hingga suka menyerang. Beberapa sikap yang biasa
ditunjukkan adalah kurang bersyukur, suka memerintah hingga perilaku tidak sopan.
Jenis komunikasi di lingkungan kerja ini biasanya akan bertindak gegabah tanpa
berpikir terlebih dahulu. Karyawan seperti ini cenderung tidak mampu menjaga
hubungan baik dalam jangka panjang dengan karyawan lainnya.
Perilaku yang sering kali ditampilkan antara lain perilaku mengejek, nada suara yang
keras, melakukan kontak mata secara intens, menyerang ruang pribadi karyawan lain,
sering menyilangkan tangan saat berkomunikasi seakan sedang mengintimidasi.

- Gaya Komunikasi Pasif-Agresif


Jenis komunikasi di lingkungan kerja yang sering dijumpai adalah gaya komunikasi
pasif-agresif. Individu dengan gaya komunikasi ini pada dasarnya adalah orang yang
pasif, tapi mereka merasakan ketidakpuasan atau frustasi di dalam hati.
Sebagian karyawan dengan gaya komunikasi ini juga sering merasa tidak berdaya atau
dieksploitasi sehingga menampilkan beberapa tanda, mulai dari menampilkan wajah
bahagia meski hati sedang kesal hingga menggunakan sarkasme.

- Gaya Komunikasi Asertif


Jenis komunikasi di lingkungan kerja yang erakhir, ada gaya komunikasi asertif yang
dianggap sebagai gaya komunikasi paling baik. Individu dengan komunikasi asertif
mampu menyampaikan garapan, pemikiran, keinginan dan emosinya secara nyaman
tanpa mengabaikan perasaan orang lain.

b. Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi


Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia baik itu perorangan maupun
kelompok. Oleh karena itu jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses
komunikasi itu sendiri, disamping sifat clan tujuan komunikasi itu dilaksanakan.
Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi dengan diri sendiri baik din sadari
atau tidak, misalnya berpikir.Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan
interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila pesan yang kita
pahami tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusak, (Hasim,2017).

3
- Komunikasi perseorangan ( interpersonal / antar pribadi)
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atauindividual antara pribadi dengan
pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam komunikasi ini dapat
dilaksanakan secara langsung maupun lewat media telepon namun tetap terjadi secara
perseorangan.

Menurut(Untung Sriwidodo, 2010) terhadap karyawan di Guatemalan melaporkan


bahwa mutu hubungan di dalam proses komunikasi antara karyawan di Guatemala
dengan para supervisor (penyelia), adalah dimensi yang paling penting di dalam
konsep kepuasan komunikasi. Kepuasan komunikasi terjadiketika gagasan-gagasan
ditukar di dalam suatu iklim yang ditandai oleh kepercayaan, rasa hormat, dukungan,
kejujuran, umpan balik bersifat membangun,dan saling pengertian. Kelancaran dan
keberhasilan organisasi juga harus memperhatikan posisi tenaga kerja manusia sebagai
makhluk sosial yang selalu membutuhkan sarana dan prasarana komunikasi untuk
memperlancar tugasnya,salah satunya adalah komunikasi antarpribadi/interpersonal.
Hubungan antar pribadi yang terjalin dengan baik dan harmonis dapat meningkatkan
kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
tiga orang biasanya dianggap komunikasi kelompok. Komunikasi antar pribadi dapat
berlangsung secara tatap muka atau menggunakan media komunikasi antarpribadi (non
media massa), seperti telepon. Dalam komunikasi antar pribadi,komunikator relatif
cukup mengenal komunikan dan sebaliknya, pesan dikirimsecara simultan dan spontan
relatif kurang terstruktur, demikian pula halnya dengan umpan balik yang dapat
diterima dengan segera. Dalam sirkuler, peran komunikator dan komunikan terus
dipertukarkan, karenanya dikatakan bahwa kedudukan komunikator dan komunikan
relatif setara. Proses ini lazim disebutdialog walaupun dalam konteks tertentu dapat
juga terjadi monolog, hanya satu pihak yang mendominasi percakapan.

c. Komunikasi Menurut Aliran Komunikasi


Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalamkomunikasi, oleh
karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macamkomunikasi yang sedang
terjadi. Komunikasi menurut aliran informasi dapatdibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi satu arah( simplex )
Komunikasi yang berlangsung satu pihak saja( one waycommunication ).Pada
umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat atau yang
terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya untuk menjaga
kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan.
- Komunikasi dua arah( duplex )
Komunikasi yang bersifat timbal balik( two ways communication ).Dalam hal ini
komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respon ataufeed back kepada

4
komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat memberikan kepuasan kedua belah
pihak dan dapat menghindarkan terjadinya kesalah pahaman.

- Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan
- Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang gterjadi dari atasan kepada bawahan
- Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi di antara orang yang memiliki kedudukansejajar.

Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentukinteraksi


komunikasinya.(Untung Sriwidodo,2010)arah komunikasi dalam organisasi dapat
dibedakan menjadi empat, yaitu:
(a) Komunikasi ke bawah,adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat atas ke
tingkat bawah dalam sebuah organisasi dan mencakup kebijakan pimpinan, instruksi
dan memoresmi;
(b) Komunikasi ke atas, adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat bawah
ketingkat atas sebuah organisasi, dan mencakup kotak
saran, pertemuan kelompok,dan prosedur keluhan;
(c) Komunikasihorizontal,adalahkomunikasi yang mengalirmelintasi berbagai fungsi
dalam organisasi. Bentuk komunikasi ini diperlukan untuk mengkoordinasidan
mengintegrasikan berbagai fungsi organisasi;
(d)Komunikasi diagonal,adalah komunikasi silang melintasi fungsi dan tingkat
dalam organisasi. Hal ini penting dalam situasi dimana anggota tidak dapat
berkomunikasi lewat saluran ke atas, ke bawah, ataupun horisontal.

d. Komunikasi menurut ruang lingkup


Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jeniskomunikasi ini. Maka
dalam kuminkasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Komunikasi internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup ataulingkungan organisasi atau
perusahaan yang terjadi diantaraanggota organisasi atau perusahaaan tersebut
saja.Komunikasi internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam :
- Komunikasi vertikal
Komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dariatasan kepada bawahan,
misalnya perintah, teguran, pujian,petunjuk dan sebagainya.
- Komunikasi horizontal
Komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasiatau kantor diantara
orang – orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
- Komunikasi diagonal

5
Komunikasi yang terjadi dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara
orang– orang yang mempunyai kedudukan yang tidak sama atau pada posisi
yang tidak sejalur vertikal.Menurut (Untung Sriwidodo, 2010) Kegagalan
organisasi seringkali disebabkan karena kurang efektifnya proses komunikasi
yang terjadi dalam organisasi. Desain organisasi haruslah memungkinkan
terjadinya komunikasi ke empat arahyaitu: ke atas, bawah (vertikal);
horisontal;dandiagonal. Hal ini akan memungkinkan dalam memahami
berbagai hambatan komunikasi yang efektif dalam organisasi serta dapat
mengatasi hambatan-hambatan yang ada.
2. Komunikasi eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak
masyarakat yang ada diluar organisasiatau perusahaan tersebut.Komunikasi
dengan pihak luar dapat berbentuk :
a.Eksposisi, pameran. Promosi, publikasi dans ebagainya
b.Konperensi pers (press release)
c.Siaran televisi, radio dan sebaginya
d.Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya.

Komunikasi eksternal dimasudkan mendapatkan pengertian,


kepercayaan,bantuan dan kerjasama masyarakat.Menurut (Didik Hariyanto,
2009)Tujuan periklanan adalah menciptakan awareness dalam upaya motivasi
pembelian sedang PR bertujuan menciptakan pengetahuan,, pemahaman,
pengertian, minat dandukungan dari berbagai pihak yang dapat menentukan
jalannya organisasi.

e. Komunikasi Menurut Perilaku


Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secaraotomatis, sehinggta
dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang.
Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1.Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tatacaranya
telah diatur dalam strukturorganisasinya misalnya, rapat perusahaan, konferensi, seminar
dansebagainya.
2.Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi didalam organisasi atau perusahaan yangtidak ditentukan dalam
struktur organisasi dan tidak mendapatkan pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengarus tehadapkepentingan organisasi atau perusahaannya, kabar burung,
desasdesus dan sebagainya.

6
3.Komunikasi non formal
Komunikasi yang terjadi diantara komunikasi yang bersifat formaldan informal, yaitu
komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau
perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau
perusahaantersebut,misalnya rapat tentang ulangtahun perusahaan dan sebagainya.

Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan non formal saling
berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi
formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi,
serta dapat mengarahkan informasi informal kepada komunikasi formal.

7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama dalamkegiatan
pengajaran bagi seorang guru. Apabila dalam komunikasi bersikap salingterbuka, setiap
pribadi akan bisa saling belajar.
Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda– tanda
(alamiah atau universal) berupa simbol – simbol (berdasarkan perjanjian manusia) verbal
atau non-verbal yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk mempengaruhi
sikap orang lain.
Dalam komunikasi terdapat beberapa jenis komunikasi anatara lain adalah:
- Komunikasi menurut bidang/lingkungan kerja
- Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi
- Komunikasi Menurut Aliran Komunikasi
- Komunikasi menurut ruang lingkup
- Komunikasi Menurut Perilaku
B. SARAN
Adapun saran kami sebagai pembuat makalah ini,penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih banyak terdapat banyak kekurangan,baik dalam bentuk
penyempurnaan kalimat maupun penyajian kalimat. Oleh karena itu,kami sebagai penulis
akan terbuka subyektif jika nanti ada khalayak pembaca kurang puas dan ingin
mengkritik makalah ini yang sifatnya membangun.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://codemi.co.id/jenis-jenis-komunikasi-di-tempat-kerja/
https://www.academia.edu/9565395/MAKALAH_TENTANG_KOMUNIKASI
https://www.academia.edu/38234667/Jenis_jenis_Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai