PERILAKU ORGANISASI
KOMUNIKASI ORGANISASI
Terlebih kami ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
mendukung dan membantu penulis untuk menyelesaikan tugas karya ilmiah mata
kuliah “Perilaku Organisasi.”
Kami menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu Kami sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk
memberikan masukan baik berupa kritikan maupun saran untuk membuat karya
ilmiah ini menjadi lebih baik dari segi isi baik segi yang lainnya. Kami mohon
maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan karya ilmiah ini. Akhir
kata, kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
KOMUNIKASI ORGANISASI...............................................................................4
A. Definisi Komunikasi.....................................................................................4
B. Media Komunikasi........................................................................................5
C. Gaya Komunikasi..........................................................................................7
D. Omongan Selentingan.................................................................................10
E. Distorsi Komunikasi...................................................................................11
(Upward Mobility)..............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
3
BAB I
KOMUNIKASI ORGANISASI
A. Definisi Komunikasi
4
kepribadian, kegiatan persuasi, serta negosiasi dalam situasi latar
belakang berbeda.
B. Media Komunikasi
Terdapat dua tipe utama dari media komunikasi, yaitu verbal dan
nonverbal.
5
Komunikasi yang dilakukan dengan ekspresi wajah, posisi tubuh,
kontak mata dan bahasa tubuh lainnya.
1. Pengirim.
2. Encoding/Penyandian.
3. Pesan.
4. Saluran.
5. Penerima.
6. Penafsiran.
7. Penerimaan umpan balik.
Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi adalah penampilan berdasarkan pada
kemampuan individu untuk menggunakan komunikasi secara efektif
dalam berperilaku sesuai dengan suasana yang ada
Ditentukan oleh :
3. Individu-individu
6
Kemampuan komunikasi dapat diperbaiki melalui lima gaya
komunikasi/kecakapan/ciri di bawah pengawasan Anda:
1. Asertivitas,
2. Agresivitas,
3. Nonasertivitas,
4. Komunikasi nonverbal,
5. Mendengarkan secara aktif.
C. Gaya Komunikasi
7
untuk memberi tanda bagaimana arti yang sebenarnya harus
dipahami atau dimengerti.
8
Orang yang menggunakan tipe komunikasi yang asertif
akan langsung mengarah pada situasi menang-menang. Gaya ini
menghormati keinginan dan pendapat pribadi, juga keinginan dan
pendapat orang lain. Individu yang asertif menggunakan
kepercayaan bahwa kita semua memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan masalah diri sendiri, dan orang lain hanya
membantu saja. Orang seperti ini akan bertanggungjawab terhadap
keputusan dan perbuatannya sendiri.
Mendiskripsikan
Mengekspresikan
Berempati
Menetapkan
Memberikan petunjuk
9
Pertukaran informasi dan pengaruh di antara anggota organisasi, di mana
paling tidak salah satunya memiliki kekuasaan formal untuk memimpin
dan mengevaluasi anggota organisasi lain
D. Omongan Selentingan
10
Omongan selentingan merupkan sistem komunikasi tidak resmi di
dalam organisasi informal. Dan memiliki fungsi penting sebagai tanda
peringatan awal untuk suatu perubahan organisasi, sebuah media untuk
menghasilkan budaya organisasi, sebuah mekanisme untuk membantu
perkembangan kekompakan kelompok, dan sebuah jalan informal untuk
merangkul ide-ide sehat orang lain.
E. Distorsi Komunikasi
1. Faktor Personal
Seorang individu akan mengamati apa yang terjadi di
sekelilingnya secara selektif.
Seorang individu secara konsisten melihat sesuatu sesuai
dengan apa yang mereka percayai.
Bahasa atau kata yang digunakan untuk mendeskripsikan
sesuatu kadang kurang tepat atau tidak tepat.
Pesan yang meragukan, baik dari segi arti, maksud, dan
efeknya.
11
2. Faktor Organisasi
Kedudukan atau posisi dalam organisasi.
Keterbatasan komunikasi.
Hubungan yang tidak personal.
Sistem aturan dan kebijaksanaan.
Ketidakpedulian pemimpin..
12
F. Komunikasi Formal dan Informal
13
Komunikasi efektif terjadi apabila pesan yang diberitahukan
komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan,
sehingga tidak terjadi salah persepsi.
1. Credibility.
2. Context.
3. Content.
4. Clarity.
5. Continuity and consistency.
6. Capability of Audience.
7. Channels of Distributions.
Hambatan Komunikasi
Segala bentuk gangguan yang terjadi di dalam proses penyampaian
dan penerimaan suatu pesan dari individu kepada individu yang lain yang
disebabkan oleh faktor lingkungan maupun faktor fisik dan psikis dari
individu itu sendiri.
14
Kekayaan Media Umpan Saluran Tipe Sumber Bahasa
Informasi Balik Komunikasi
15
Mobilitas atas adalah perpindahan masyarakat dari kelas sosial
bawah ke kelas sosial atas. Mobilitas ini sangat di pengaruhi oleh
komunikasi seseorang. Artinya, ketika komunikasi seseorang tersebut
mencapai level yang tinggi maka kedudukan ststus sosialnya bisa
meningkat. Hal ini tidak hanya berlaku dilingkup sosial tetapi berlaku juga
dilingkungan organisasi dan perusahaan.
1. Kesadaran budaya
2. Asertivitas
Asertif adalah sikap yang jujur dan tegas dalam berkomunikasi.
Walaupun begitu, sikap asertif ini akan tetap berusaha menjaga
perasaan lawan bicaranya.
3. Agresivitas
Ketika berkomunikasi pasti akan ada perbedaan pendapat, jika
seseorang yang kemampuan komunikasinya rendah maka akan
memunculkan sisi agresif dirinya. Sebaliknya, seseorang yang
memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan mampu meredam
emosi ketika berselisih pendapat sehingga akan menjauhkan dirinya
dari sikap agresif.
4. Menahan diri
Menahan diri dalam berkomunikasi berarti mampu
mengendalikan diri secara teratur baik dari sisi emosional, verbal
dan tindakan.
5. Mendengarkan secara aktif
16
Mendengarkan secara aktif adalah kemampuan berkomunkasi
seseorang dimana ia mampu merespon apa yang lawan bicaranya
sampaikan baik secara verbal ataupun non-verbal agar komunikasi
tetap berjalan secara baik dan lancar.
1. Teman.
2. Seseorang yang tidak kita percaya.
3. Atasan.
4. Bawahan.
17
8. Kemampuan untuk mendengar catatan.
1. Kecepatan berbicara.
2. Kefasihan berbicara bahasa.
3. Visibilitas pembicara.
4. Kredibilitas pembicara.
5. Sikap pembicara yang disukai.
18
mendengar apa ang
tersirat
2 Mendengar ide-ide Mendengar akta-fakta Mendengar inti atau
keseluruhan ide
3 Menemukan area Mengabaikan Mendengar segala
kepentingan pembicara aau topik informasi yang
berguna
4 Menilai isi, bukan cara Mengabaikan Menilai isi dengan
menyampaikan pembicara yang mendengarkan pesan
monoton secara keseluruhan
sebelum menilai
5 Mempertahankan Terlalu cepat emosi Menahan penilaian
semangat atau melakukan hingga mendapatkan
sesuatu yang pemahaman yang
dilakukan pembicara menyeluruh
dan masuk dalam
suatu argumen
6 Bekerja keras untuk Sama sekali tidak Memberi perhatian
mendengarkan menggunakan energi penuh pada pembicara
saat mendengarkan
7 Menolak angguan Mudah terganggu Melalawan gangguan
dan fokus
memperhatikan
pembicara
8 Mendengar apa yang Menutup atau Mendengarkan kedua
dikatakan mengingkari komunikasi baik yang
informasi yang tidak menguntungkan atau
menguntungkan yang tidak.
9 Menantang diri sendiri Menolak untuk Memperhatikan
mendengarkan presentasi yang rumit
presentasi mengenai
19
topik yang sukar sebagai latihan berfikir
10 Menggunakan ateri Tidak mencatat atau Mencatat yang
cetakan, poyektor atau memperhatikan dibutuhkan dan
bantuan visual bantuan visual menggunakan bantuan
lainnya. visual untuk
meningkatkan
pemahaman dan
presentasi
DAFTAR PUSTAKA
20
Fajri, D. L. (2021). 9 Alat Komunikasi Modern dan Cara Kerjanya. Diambil
kembali dari Katadata: https://katadata.co.id
Noer, M. (2016). Manajer yang Baik, Harus Bisa Berkomunikasi Dengan Baik.
Diambil kembali dari PT Presenta Edukreasi Nusantara:
https://presenta.co.id
21