Anda di halaman 1dari 12

GAYA DAN STRATEGI KOMUNIKASI

Diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur

Mata kuliah : Ilmu Komunikasi

Dosen pengampu : Zaenal Mutaqin, M.I.Kom

Disusun oleh :

1. Aulia Adinda Fitriani (2108302122)

2. Mutiara Nada Pratiwi (2108302139)

3. Rifqi Afiyatul Maula Rohman (2108302130)

4. Syifa Nur Fauziyyah (2108302131)

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan ridho-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Gaya
dan Strategi Komunikasi yang diajukan untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah.
Sholawat serta salam kami panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam penyelesaian
makalah ini,penyusun menggunakan berbagai sumber yang diperoleh dari jurnal, tidak lupa juga
penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian
makalah ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu, penyusun harapkan demi perbaikan
penulisan makalah selanjutnya.
Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun maupun
pembaca. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha penyusun, aamiin.

Cirebon, Oktober 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
Gaya komunikasi.....................................................................................................................................4
A. Pengertian Gaya Komunikasi......................................................................................................4
B. Aspek-Aspek Gaya Komunikasi..................................................................................................4
C. Faktor yang mempengaruhi gaya komunikasi..............................................................................5
Strategi Komunikasi................................................................................................................................6
A. Definisi Strategi Komunikasi.......................................................................................................6
B. Langkah-langkah Strategi Komunikasi........................................................................................7
C. Ruang Lingkup Strategi Komunikasi...........................................................................................8
Penutup........................................................................................................................................................9
Kesimpulan..............................................................................................................................................9
Saran........................................................................................................................................................9
Daftar Pustaka...........................................................................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Norton dalam (Allen,dkk (2006)) Gaya Komunikasi dapat didefinisikan sebagai
cara seseorang dapat berinteraksi dengan cara verbali dan para verbali, untuk memberi tanda
bagaimana arti yang sebenarnya harus dipahami atau dimengerti. Gaya komunikasi adalah
jendela untuk memahami begaimana dunia memandang seseorang sepernuhnya sebagai
suatu kepribadian unik. Hal ini mempengaruhi hubungan seseorang , karir dan kesejahteraan
emosional. Menurut Chris Fill yang dikutip dari Pambayun strategi komunikasi terbagi
menjadi tiga teori utama, Pertama, Put strategy, dimana strategi komunikasi pada bagian ini
difokuskan untuk meraih khalayak masyarakat, yang bertujuan untuk mengarahkan khalayak
untuk dapat melihat produk, mempertimbangkan, kemudian masuk kedalam jaringan
perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan gaya komunikasi


2. Apa yang dimaksud dengan Strategi Komunikasi

1.3 Tujuan

1. Memahami apa yang dimaksud dengan gaya komunikasi


2. Memahami apa yang dimaksud dengan strategi komunikasi

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. GAYA KOMUNIKASI

A. Pengertian Gaya Komunikasi

Menurut Norton dalam (Allen,dkk (2006)) Gaya Komunikasi dapat didefinisikan


sebagai cara seseorang dapat berinteraksi dengan cara verbali dan para verbali, untuk
memberi tanda bagaimana arti yang sebenarnya harus dipahami atau dimengerti. Gaya
komunikasi adalah jendela untuk memahami begaimana dunia memandang seseorang
sepernuhnya sebagai suatu kepribadian unik. Hal ini mempengaruhi hubungan
seseorang, karir dan kesejahteraan emosional. Dengan memahami gaya komunikasi akan
memnungkinkan seseorang bekerja pada aspek yang di dapati sebagi sesuatu yang
negatif.
Cara atau gaya komunikasi terkadang menjadi lebih penting dari konten komunikasi
tersebut. Banyak orang yang memahami konten dengan baik tetapi pesan komunikasinya
tidak sampai atau tidak diterima orang lain karena ketidakmampuan dalam
menyampaikan pesan tersebut. Dalam hal gaya komunikasi ini menjadi penting untuk
diterapkan.

B. Aspek-Aspek Gaya Komunikasi

Menurut Norton dalam (Allen,dkk (2006) gaya komunikasi dibagi menjadi sepuluh,
yaitu :
a. Dominan, komunikator dominan dalam berinteraksi. Orang seperti ini cenderung ingin
menguasai pembicaraanya.
b. Dramatic, dalam hal berkomunikasi cenderung berlebihan, menggunakan hal-hal yang
mengandung kiasan, metaphora, cerita, fantasi, dan permainan suara.
c. Animated Expresive, warna dalam berkomunikasi, seperti kontak mata, ekspresi wajah, gesture
dan gerak badan.

d. Open, komunikator bersikap terbuka, tidak ada rahasia sehingga muncul rasa percaya diri dan

4
terbentuk komunikasi dua arah
e. Argumentative, komunikator cenderung suka berargumen dan agresif dalam berargumen
f. Relaxed, komunikator mampu bersikap positif dan saling mendukung terhadap orang lain
g. Attentive, komunikator berinteraksi dengan orang lain dengan menjadi pendengar yang aktif,
empati dan sensitif.
h. Impression Leaving, kemampuan seorang komunikator dalam membentuk kesan pada
pendengarnya.
i. Friendly, komunikator bersikap ramah tamah dan sopan saat sedang menyampaikan pesan
kepada penerima pesan.
j. Precise, gaya yang tepat dimana komunikator meminta untuk membicarakan suatu konten yang
tepat dan akurat dalam komunikasi lisan.

C. Faktor yang mempengaruhi gaya komunikasi

Saphiere (2005) menyebutkan faktor yang mempengaruhi gaya komunikasi seseorang, antara
lain:
 Kondisi fisik

Sesuai dengan penjelasan diatas jelas bahwasanya kondisi fisik saat melakukan komunikasi
sangat mempengaruhi gaya komunikasi. seperti halnya ketika kegiatan komunikasi itu dilakukan
dengan kapasitas minim dalam bertatap muka, hal tersebut akan berakibat pada
ketidaknyamanan dan kurangnya kepastian antara si pengirim pesan dan penerima pesan. Selain
itu dapat menimbulkan ketidaksesuaian atau kenyamanan antara kedua belah pihak.
 Peran
Persepsi akan peran yangd dilakukan sendiri dan peran komunikator lainnya mempengaruhi
bagaimana kita berinteraksi. Setiap orang memiliki harapan bagaimana kita berinteraksi. Setiap
orang memiliki harapan yang berbeda dari peran mereka sendiri dan orang lain, dan dengan
demikian mereka akan sering melakukan komunikasi antara satu dengan yang lainnya.
 Konteks Histori
Sejarah mempengaruhi sikap berinteraksi. Tradisi spiritual, masyarakat dapat dengan mudah
mempengaruhi bagaimana kita memandang satu sama lain, dengan demikian dapat
mempengaruhi gaya komunikasi.
 Kronologi

5
Bagaimana interaksi itu cocok menjadi serangkaian peristiwa yang mempengaruhi pilihan gaya
komunikasi seseorang. Hal tersebut akan membuat perbedaan, jika itu adalah pertama kalinya
seseorang berinteraksi tentang sesuatu atau kesepuluh kalinya, jika interaksi masa lalu seseorang
telah berhasil atau tidak menyenangkan. Maka, akan membuat suatu perbedaan terhadap gaya
komunikasi seseorang.

 Bahasa

Bahasa yang kita gunakan dapat memainkan peran dalam gaya komunikasi seseorang.
Kemampuan berbahasa seseorang dapat memberikan batasan pada seseorang untuk sepenuhnya
berpartisipasi dan mempengaruhi arah pembicaraan.
 Hubungan
 Seberapa baik kita tahu orang lain, dan seberapa banyak kita suka atau percaya pada orang lain
atau sebaliknya. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana kita berkomunikasi.
 Kendala
Metode yang sering kita gunakan untuk berkomunikasi (misalnya: berbicara melalui telephon)
dan waktu yang kita miliki hanya tersedia untuk berinteraksi dengan metode di atas. Jenis
kendala tersebut akan mempengaruhi cara kita berkomunikasi.

2. STRATEGI KOMUNIKASI

A. Definisi Strategi Komunikasi

Menurut (Effendy, 2015: 32) segala perkembangan suautu bidang saat ini membutuhkan
suatu strategi komunikasi, komunikasi bisa dianggap berhasil atau tidak, banyak ditentukan oleh
sebuah strategi komunikasinya. Strategi komunikasi merupakan penggabungan antara
perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (management
communication) dalam mencapai tujuannya. Dalam mencapai tujuan tersebut strategi
komunikasi harus menampilkan operasionalnya secara taktis, dalam arti pendekatan bisa berubah
sewaktu waktu bergantung pada situasi dan kondisi. Dalam strategi komunikasi ketika kita sudah
memahami sifat komunikan, dan memahami efek yang ditimbulkan dari mereka, maka sangatlah
penting dalam memilih cara apa yang baik untuk berkomunikasi, karena ini berkaitan dengan
media apa yang akan kita gunakan. Strategi Komunikasi adalah salah satu cara untuk mengatur

6
pelaksanaan sebuah proses komunikasi, mulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan
(implementation) hingga evaluasi (evaluation) untuk mencapai suatu tujuan. Strategi komunikasi
adalah salah satu aspek penting yang memungkinkan adanya proses akselerasi dan keberlanjutan
suatu program pembangunan khususnya pada pemasaran (Heris, 2016: 1).

B. Langkah-langkah Strategi Komunikasi

Langkah-langkah dalam menerapkan strategi komunikasi yang disusun oleh Arifin, agar
komunikasi dapat dilakukan secara efektif. Berikut ini langkah-langkah strategi komunikasi:
 Mengenal khalayak
Ketika akan berkomunikasi, sangat penting untuk mengetahui dengan siapa kita berbicara.
Mengapa? Hal ini dikarenakan segala komponen komunikasi yang akan kita gunakan,
disesuaikan dengan khalayak yang akan menerima pesan kita. Misalnya saja, kamu diberi
kesempatan untuk berpidato di depan anak-anak SD. Anak-anak memiliki karakteristik yang
mudah bosan, terlebih lagi jika cara penyampaiannya tidak menarik. Hal ini bisa menjadi
hambatan sehingga pesan yang akan kamu sampaikan menjadi susah untuk diterima oleh anak-
anak. Selain itu, kamu juga harus memilih kata-kata yang tepat agar pesan yang kamu sampaikan
mudah diterima oleh khalayakmu.
 Menentukan tujuan
Tentukan tujuan komunikasi yang kamu lakukan. Beberapa tujuan komunikasi di antaranya
untuk memberikan informasi, menyelesaikan masalah, mengevaluasi perilaku, dan menolong
orang lain. Tujuan ini nantinya akan memengaruhi penyusunan komponen komunikasi lainnya.
 Menyusun pesan
Setelah mengenali khalayak dan karakteristiknya serta menentukan tujuan komunikasi, langkah
selanjutnya adalah menyusun pesan. Hasil dari pengamatanmu tentang pengetahuan dan
karakteristik khalayak dijadikan sebagai acuan untuk menyusun pesan. Memilih kata-kata apa
yang mudah dimengerti oleh khalayak. Menggunakan berbagai simbol atau pernak-pernik untuk
menarik perhatian khalayak dan lain-lain.
 Menetapkan metode dan memilih media yang digunakan
Setelah tiga langkah di atas telah dilakukan, maka kita baru bisa menentukan metode dan media
apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Pemilihan metode dan media ini

7
disesuaikan dengan karakteristik khalayak, tujuan komunikasi, dan rangkaian pesan yang sudah
disiapkan.

8
C. Ruang Lingkup Strategi Komunikasi

Ada tujuh hal yang menjadi ruang lingkup strategi komunikasi menurut Quinn (1992), dalam
Ruslan (2002). Strategi komunikasi harus mencakup ketujuh hal ini agar komunikasi menjadi
efektif. Ruang lingkup tersebut, antara lain :
 Objektif
Strategi komunikasi harus objektif dan bisa mencapai keseluruhan tujuan yang telah ditentukan.
Tujuan komunikasi tidak harus dicatat secara tertulis, melainkan dapat dipahami agar bisa
menjadi panduan untuk bersikap.
 Inisiatif
Strategi komunikasi merupakan perencanaan komunikasi yang dirancang untuk mencapai tujuan
tertentu, sehingga kita lah yang memulai. Kita yang harus memiliki inisiatif untuk memulai,
bukan merespon stimulus yang ada.
 Konsentrasi
Susunan strategi komunikasi harus berfokus dan menerapkannya dengan konsentrasi yang cukup
agar tujuan dapat tercapai.
 Fleksibilitas
Realita memang tidak selalu sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Seringkali berbagai hambatan
muncul dan menghalangi tercapainya tujuan. Untuk itu, kita perlu menyiapkan berbagai rencana
lain dan membuat rencana yang fleksibel agar dapat menyesuaikan kondisi di lapangan.
Pemimpin yang berkomitmen dan mengkoordinasi
Perlu ada seseorang yang dapat mengarahkan agar masing-masing elemen dapat berintegrasi dan
terarah.
 Kejujuran
Menyusun strategi dengan jujur tentang kelemahan, kekuatan, dan ancaman yang dimiliki oleh
diri sendiri akan mempermudah penyusunan. Selain itu memberi informasi yang jujur dan tidak
mengada-ada kepada khalayak adalah hal yang penting.
 Keamanan
Memastikan bahwa susunan strategi memiliki rencana keamanan. Selain itu, rencana yang kita
miliki tidak membahayakan siapapun.

9
Penutup

Kesimpulan

Cara atau gaya komunikasi terkadang menjadi lebih penting dari konten komunikasi tersebut.
Banyak orang yang memahami konten dengan baik tetapi pesan komunikasinya tidak sampai
atau tidak diterima orang lain karena ketidakmampuan dalam menyampaikan pesan tersebut.
Dalam hal gaya komunikasi ini menjadi penting untuk diterapkan. Strategi Komunikasi adalah
salah satu cara untuk mengatur pelaksanaan sebuah proses komunikasi, mulai dari perencanaan
(planning), pelaksanaan (implementation) hingga evaluasi (evaluation) untuk mencapai suatu
tujuan. Strategi komunikasi adalah salah satu aspek penting yang memungkinkan adanya proses
akselerasi dan keberlanjutan suatu program pembangunan khususnya pada pemasaran (Heris,
2016: 1).

Saran

Dalam penyelesaian makalah ini,penyusun menggunakan berbagai sumber yang


diperoleh dari jurnal, tidak lupa juga penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penyusun menyadari bahwa
makalah ini belumlah sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu, penyusun harapkan demi perbaikan penulisan makalah
selanjutnya.

10
Daftar Pustaka

Lestari, M. (2020, agustus 20). Strategi Komunikasi, Teori, dan Langkah-langkahnya. Retrieved
September 2021, 2021, from tambah pinter: https://tambahpinter.com
Novitasari, I. (2016). study deskriptis gaya komunikasi.

11

Anda mungkin juga menyukai