Dosen Pengampu :
Santy Andrianie, M.Pd.
Di Susun Oleh
Kelompok 08
1. Tias Tara Dwiva (19.1.01.01.0003)
2. Fitrinai Qurrotul Uyun (19.1.01.01.0018)
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Karakteristik hubungan antar pribadi……………………………………. 3
B. Iklim komunikasi yang efektif dalam hubungan antar pribadi …………..4
C. Mengembangkan dan memelihara hubungan antar pribadi……………….5
D. Negoisasi dan wawancara…………………………………………………6
E. Mengelola konflik dalam hubungan antar pribadi………………………..9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Salah satu indikasi bahwa manusia sebagai makhluk sosial, adalah
perilaku komnikasi antarmanusia. Manusia tidak dapat hidup sendiri, pasti
membutuhkan orang lain. Dari lahir sampai mati, cenderung memerlukan
bantuan orang lain (tidak terbatas pada keluarga, saudara, dan teman).
Kecenderungan ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari yang
menunjukkan fakta bahwa semua kegiatan yang dilakukan manusia
berhubungan dengan orang lain.Secara kodrati, manusia hidup sebagai
makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, artinya
bahwa setiap manusia pada hakikatnya memiliki “keunikan” yang
membedakan dengan orang lain. Setiap orang memiliki kedudukan dan peran
berbeda, saling memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai makhluk sosial,
artinya bahwa secara kodrati sejak dilahirkan manusia memerlukan bantuan
orang lain.
Karakteristik kehidupan sosial mewajibkan setiap individu untuk
membangun sebuah relasi dengan orang lain, sehingga akan terjalin sebuah
ikatan perasaan yang bersifat timbal balik dalam suatu pola hubungan yang
dinamakan hubungan interpersonal. Hubungan antar pribadi dalam arti luas
adalah interaksi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain dalam segala
situasidan dalam semua bidang kehidupan, sehingga menimbulkan
kebahagiaan dan kepuasan hati pada kedua belah pihak.
B. Rumusan Masalah
A.Bagaiman karakteristik hubungan antar pribadi?
B.Bagaimana Iklim komunikasi yang efektif dalam hubungan antar pribad
i?
C. Bagaimana caraMengembangkan dan memelihara hubungan antar priba
di? 1
D.Bagaimana Negoisasi dan wawancara?
E. Bagaimana caraMengelola konflik dalam hubungan antar pribadi?
A.Tujuan Penulisan
A. Untuk mengetahui karakteristik hubungan antar pribadi
B.Untuk mengetahui iklim komunikasi yang efektif dalam hubungan antar p
ribadi
C.Untuk mengetahui caramengembangkan dan memelihara hubungan antar
pribadi
D. Untuk mengetahui negoisasi dan wawancara
E. Untuk mengerahui caramengelola konflik dalam hubungan antar pribadi
2
BAB II
PEMBAHASAN
2. Wawancara
7
Wawancara pada dasarnya adalah obrolan biasa, hanya saja dengan topik
tertentu, dan ada pihak yang lebih dominan bertanya (pewawancara) dan
pihak lain dominan menjawab, menjelaskan, atau memberi informasi
(narasumber). Wawancara sangat penting dalam penelitian kualitatif, karena
ia merupakan sarana atau teknik pengumpulan data/informasi. Setiap
pengumpulan data kualitatif hampir selalu membutuhkan wawancara dengan
sumber informasi, misalnya saksi mata, pelaku, pengamat, korban dan
sebagainya.Wawancara adalah salah satu teknik meliput, selain terjun
langsung ke lapangan atau tempat kejadian peristiwa dan studi literatur atau
studi kepustakaan. Etika dalam wawancara di antaranya adalah
(1) sebutkan/perkenalkan identitas diri
(2) jelaskan tujuan wawancara
(3) datang tepat waktu, konfirmasi bila terlambat
(4) menghormati permintaan responden, buat secara tertulis.
Misalkan dalam suatu wawancara, kita melakukan hubungan komunikasi
dengan seorang yang diwawancara.Dalam wawancara tersebut, ada pihak
yang lebih mencondong memberikan pertanyaan.Wawancara biasanya
dilakukan untuk mengumpulkan data yang ingin kita dapat.Ada juga etika
dalam berwawancara, diantaranya adalah memperkenalkan diri terlebih
dahulu.Kemudian kita sampaikan maksud dari wawancara yang kita lakukan.
Kita juga harus respect kepada orang yang kita tanya sehingga ia merasa
nyaman.
Jika kita terlibat dalam suatu konflik dengan orang lain, ada hal yang harus
dipertimbangkan yaitu:
a. Gaya Kura-kura
– Figur : baladewa
– Konflik harys diselesaikan dengan cara satu pihak menang dan pihak
lainnya kalah
– Figur : Duryudana
c. Gaya kancil
– Figure: puntadewa
d. Gaya rubah
– Selalu berusaha
10mancari penyelesaian yang memuaskan kedua pihak
– Berusaha menghilangkan ketegangan dan perasaan negatif lain yang
mungkin muncul dalam diri kedua belah pihak
– Figure: kresna
Konflik dalam komunikasi perlu diatasi, maka dari itu yang perlu
dilakukan adalah sebagai berikut:
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-antar-pribadi
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/iklim-komunikasi-dalam-
organisasi.html#:~:text=Jadi%20secara%20singkat%2C%20yang
%20termasuk,pada%20tujuan%2Dtujuan%20kinerja%20tinggi.
https://silabus.org/komunikasi-efektif/
https://www.kompasiana.com/monicaolivia/581ad8470123bdc244059d26/
membangun-hubungan-melalui-komunikasi-interpersonal?
page=all#sectionall
https://andrie07.wordpress.com/2009/11/25/konflik-dalam-hubungan-anta
r-pribadimengelola-konflik-antar-pribadi-dan-strategi-mengatasi-konflik/
https://florentinamagnani.wordpress.com/2017/10/18/komunikasi-lisan-
dalam-rapat-wawancara-dan-negosiasi-tugas-komunikasi-bisnis/
13