Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI KESEHATAN

“Bentuk Komunikasi (Verbal,Non


Verbal,Interpersonal,Intrapersonal,Kelompok,Massa,Publik)”

OLEH KELOMPOK 4:

NAMA STAMBUK
SAHARLINA J1A118081
ANANDA GLEN SASKY J1A118209
WIWI PUTRI NENGSI J1A118152
NUR HALIA MASRIANI J1A118028
SHERYN REGITA A. J1A118043
NUR FATHINAH NASRI J1A118165
MASRSYTHA F. A J1A118280
AGUS HIDAYAD J1A118120
PRAAWITO GATOT N. J1A118146
SARLINA J1A118023
ANGGIE ANDRIANA J1A118047

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah memberikan kita kesehatan lahir dan batin sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah kelompok kami tentang ‘bentuk komunikasi(verbal,non

verbal,interpersonal,intrapersonal,kelompok,massa,publik)’ hingga selesai ,

meskipun dalam penyusunan makalah ini kami banyak mendapat hambatan,

namun banyak pula kami mendapat bantuan dari beberapa pihak baik secara moril

maupun spiritual. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan berupa saran maupun materi untuk

kelengkapan makalah kami.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak

kesalahan dan kekurangan mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman

kami. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari semua

pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya membangun , dan agar yang

membuat laporan selanjutnya bisa melihat kekurangan dan kesalahan dari

makalah yang kami susun dan demi kelengkapan penyusunan makalah kami.

Kendari,23 September 2019

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Komunikasi Verbal,Komunikasi Non Verbal, Komunikasi
Interpersonal, Dan Komunikasi Intrapersonal ................................................................ 3
2.2 Fungsi Dan Jenis Komunikasi Verbal Dan Non Verbal ..................................... 5
2.3 Kriteria Dan Klasifikasi Komunikasi Interpersonal ............................................ 8
2.4 Sistem Komunikasi Intrapersonal ........................................................................... 10
2.5 Pengertian Komunikasi Kelompok,Komunikasi Massa Dan Komunikasi Publik .. 11
BAB III ............................................................................................................................. 15
PENUTUP ........................................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 15
3.2 Saran ....................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi adalah proses pengiriman informasi dari satu pihak kepada

pihak lain untuk tujuan tertentu. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi

yang terjadi menimbulkan arus informasi dua arah, yaitu dengan munculnya

feedback/umpan balik dari pihak penerima pesan. Kualitas pembelajaran

dipengaruhi oleh efektif tidaknya komunikasi yang terjadi di dalamnya. Karena

pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi.

Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi

pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik,

dimana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang

telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari proses komunikasi.

Baik komunikasi dengan diri sendiri maupun dengan dua orang atau lebih. Hal ini

menjadikan komunikasi dibagi menjadi beberapa bentuk. Diantaranya adalah

komunikasi verbal,komunikasi non verbal, komunikasi interpersonal, komunikasi

intrapersonal, komunikasi kelompok,komunikasi massa dan komunikasi publik.

Dengan demikian, makalah ini dibuat untuk membahas tentang bentuk-bentuk

komunikasi yang telah disebutkan diatas.

1
2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan komunikasi verbal,komunikasi non verbal,

komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal?

2. Apa saja fungsi dan jenis komunikasi verbal dan non verbal?

3. Apa saja kriteria dan klasifikasi komunikasi interpersonal?

4. Bagaimana sistem komunikasi intrapersonal?

5. Apa yang dimaksud dengan komunikasi kelompok,komunikasi massa dan

komunikasi publik?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari dengan komunikasi verbal,komunikasi

non verbal, komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal

2. Untuk mengetahui fungsi dan jenis komunikasi verbal dan non verbal

3. Untuk mengetahui kriteria dan klasifikasi komunikasi interpersonal

4. Untuk mengetahui sistem komunikasi intrapersonal

5. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi kelompok,komunikasi

massa dan komunikasi publik

1.4 Manfaat

Agar kita dapat mengetahui bentuk bentuk komunikasi yang ada sehingga

kita dapat menerapkan dalam kehidupan kita karena komunikasi sangatlah penting

untuk proses pertukaran pendapat.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Verbal,Komunikasi Non Verbal, Komunikasi

Interpersonal, Dan Komunikasi Intrapersonal

1. Komunikasi verbal

Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan

ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa yang

outputnya berupa ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal efektif selama

orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang digunakan.

Pengertian lain yang lebih spesifik disampaikan oleh Deddy Mulyana (2005)

dalam bukunya. Ia menyatakan bahwa komunikasi verbal adalah komunikasi yang

menggunakan perangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol

– simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Dalam definisi

tersebut ia juga menekankan bahwa simbol dengan aturan ini merupakan bentuk

paling sederhana dari bahasa.

2. Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa

secara langsung. Hal seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal

adalah contoh yang paling sederhana. Komunikasi tidak memiliki struktur yang

3
4

standar seperti bahasa, tapi dengan interpretasi dan logika, orang dapat mengerti

maksud orang lain tanpanya.

3. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung antara

dua orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi ini juga dapat diartikan

sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling berkomunikasi antara

satu individu dengan individu lainnya. komunikasi jenis ini dianggap paling

efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena

sifatnya yang dialogis berupa percakapan.

4. Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi

di dalam diri komunikator sendiri. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus

penerima pesan memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri Komunikasi

intrapersonal bertujuan untuk melakukan prediksi, evaluasi dan penguatan/

pelemahan. Sebagai contoh, pada saat kita berkomunikasi dengan orang lain,

timbul perbincangan dengan diri kita untuk prediksi bagaimana rasanya

berkomunikasi dengan orang itu, akan nyamankah berbincang dengannya?

Sewaktu dan setelah berbincang dengan orang itu, kita kembali akan

mengevaluasi bagaimana proses perbincangan tadi, nyamankah berbincang

dengannya. Jika kita merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan orang lain

(komunikasi interpersonal) maka prediksinya kita akan mengulang kembali

berkomunikasi dengannya. Inilah yang disebut sebagai proses penguatan. Namun


5

akan terjadi proses pelemahan jika terjadi evaluasi negatif terhadap proses

komunikasi dengan orang tersebut.

2.2 Fungsi Dan Jenis Komunikasi Verbal Dan Non Verbal

1. Fungsi komunikasi verbal

Secara umum berikut ini adalah fungsi-fungsi komunikasi verbal:

a. Penamaan

Penamaan ini bisa dibilang untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah

benda, object, tindakan ataupun orang. Tanpa komunikasi yang menggunakan

bahasa seperti verbal, Anda akan mudah bingung saat mereferensi sesuatu.

b. Jalur Interaksi dan Transmisi Informasi

Sebagai alat untuk bertukar ide, komunikasi verbal lebih mudah digunakan.

Anda bisa menyampaikan emosi, informasi, empati, maksud dan berbagai hal

lain hanya dengan menggunakan kata – kata ataupun kalimat.

c. Menonjolkan Artikulasi dan Intonasi

Komunikasi verbal cukup unik karena dalam ungkapan – ungkapan

menggunakan bahasa, perbedaan artikulasi dapat menghasilkan arti yang

berbeda. Karena hal unik ini tidak ada alat komunikasi selain verbal yang bisa

memanfaatkan artikulasi dengan lebih efektif.


6

d. Alat Sosialisasi yang Efektif

Karena komunikasi verbal mudah digunakan, efektif menyampaikan maksud,

banyak digunakan dan fleksibel, komunikasi ini sangat bermanfaat untuk

bersosialisasi. Hal seperti diskusi, menyapa, sekedar mengobrol dan hal sosial

lain tidak akan semudah sekarang jika tanpa komunikasi verbal.

e. Sebagai Sarana Pengembang Bahasa

Karena dunia selalu berkembang, banyak hal baru yang muncul dan perlu

diidentifikasi. Perkembangan budaya juga menyebabkan gaya bahasa juga

berkembang bersamanya. Komunikasi verbal menggunakan bahasa dan karena

itu dapat mempengaruhi dalam perkembangan hal tersebut. Kata gaul ataupun

istilah internet adalah dua contoh yang bisa dijadikan referensi.

2. Jenis Komunikasi Verbal

Karena komunikasi dilakukan dua arah jenis komunikasi dapat dibagi dua,

yaitu sisi yang memberi dan menerima.

a. Sisi Pemberi

Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari berbicara dan menulis. Sebagai sisi

yang menyampaikan ide, maksud dan informasi, hal ini juga bisa disebut

sebagai komunikasi aktif.


7

b. Sisi Penerim

Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari mendengar dan membaca.

Sebagai sisi yang menyerap ide maksud dan informasi dari pihak lain, hal

ini bisa disebut sebagai komunikasi pasif.

3. Fungsi Komunikasi Non Verbal

Fungsi komunikasi non verbal adalah memperjelas komunikasi menggunakan

kata – kata.

4. Jenis Komunikasi Non Verbal

a. Komunikasi Objek

Komunikasi objek adalah jenis komunikasi non verbal yang memanfaatkan

benda sebagai medium. Contoh saja saat ada kecelakaan di jalan raya, polisi

menggunakan cone atau corong untuk menandai area untuk memberi

peringatan.

b. Komunikasi dengan Sentuhan

Sentuhan ini biasanya merupakan jenis komunikasi non verbal yang

menunjukan relasi antara orang yang melakukannya. Contoh saja seperti

berjabat tangan, berpelukan, pukulan dan sebagainya.

c. Komunikasi yang Memanfaatkan Waktu

Komunikasi ini biasanya sulit digunakan untuk mengungkapkan maksud. Tapi

di kegiatan tertentu biasanya komunikasi ini berhubungan dengan durasi yang

harusnya normal tapi dibuat lebih lama atau lebih sebentar.Contoh saja saat
8

seorang datang pagi ke pekerjaannya, ia mengkomunikasikan dia antusias

untuk bekerja. Di sisi lain saat janjian dan seorang datang terlambat, ia

menunjukan rasa tidak menghormati partner janjiannya.

d. Komunikasi dengan Gerakan Tubuh

Komunikasi ini adalah yang paling sering dilakukan orang untuk melengkapi

komunikasi verbal. Contoh sederhananya adalah gaya tuhu, lirikan mata,

ekspresi wajah atau gerakan tangan.

e. Komunikasi dengan Memanfaatkan Tempat dan Jarak

Untuk komunikasi seberapa dekat hubungan Anda dengan seseorang


berdasarkan jarak dan posisi Anda secara fisik terhadap orang lain.

f. Komunikasi dengan Suara

Komunikasi suara ini bukan ucapan tapi suara yang ditimbulkan tanpa bahasa

tertentu. Biasanya untuk mengisyaratkan sesuatu saat dikombinasikan dengan

komunikasi verbal. Contoh suara hmm, saat bingung ataupun berfikir.

2.3 Kriteria Dan Klasifikasi Komunikasi Interpersonal

1. Kriteria Komunikasi interpersonal

Suatu komunikasi interpersonal dapat terjadi apabila memenuhi kriteria

berikut:

a) Melibatkan perilaku verbal dan nonverbal

b) Adanya umpan balik pribadi

c) Terjadi hubungan/interaksi yang berkesinambungan


9

d) Bersifat saling persuasif (bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi

yakin).

2. Klasifikasi Komunikasi interpersonal

Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan

klasifikasi komunikasi antarpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial,

interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.

a) Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili,

dan orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.

b) Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara

sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan

hubungan informal dalam organisasi. Misalnya dua orang atau lebih

bersama-sama dan berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi

seperti isu politik, teknologi dan lain sebagainya.

c) Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada

dalam kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang

lain. Misalnya seorang karyawan dituduh mengambil barang-barang

organisasi maka atasannya akan menginterogasinya untuk mengetahui

kebenarannya.

d) Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana

dua orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya

atasan yang mewawancarai bawahannya untuk mencari informasi

mengenai suatu pekerjaannya.


10

2.4 Sistem Komunikasi Intrapersonal

komunikasi intrapersonal yang melibatkan beberapa unsur atau elemen sebagai

berikut :

1) Sensasi, yaitu proses menangkap stimulus (pesan/informasi verbal

maupun non verbal). Pada saat berada pada proses sensasi ini maka panca

indera manusia sangat dibutuhkan, khususnya mata dan telinga.

2) Persepsi, yaitu proses memberikan makna terhadap informasi yang

ditangkap oleh sensasi. Pemberian makna ini melibatkan unsur subyektif.

Contohnya, evaluasi komunikan terhadap proses komunikasi, nyaman

tidakkah proses komunikasi dengan orang tersebut?

3) Memori, yaitu proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam

kognitif individu. Kemudian informasi dan evaluasi komunikasi tersebut

akan dikeluarkan atau diingat kembali pada suatu saat, baik sadar maupun

tidak sadar. Proses pengingatan kembali ini yang disebut sebagai

recalling.

4) Berpikir, yaitu proses mengolah dan memanipulasi informasi untuk

memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah. Proses ini meliputi

pengambilan keputusan, pemecahan masalah dan berfikir kreatif. Setelah

mendapatkan evaluasi terhadap proses komunikasi interpersonal maka ada

antisipasi terhadap proses komunikasi yang selanjutnya. Contohnya, jika

kita merasa tidak nyaman berkomunikasi dengan dosen maka kita

mempunyai cara untuk antisipasi agar komunikasi di kemudian hari

menjadi lancar.
11

2.5 Pengertian Komunikasi Kelompok,Komunikasi Massa Dan Komunikasi

Publik

1. komunikasi kelompok

Komunikasi kelompok adalah kegiatan komunikasi yang berlangsung diantara

anggota suatu kelompok. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan

menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok, Komunikasi kelompok dapat

diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh

maksud dan tujuan yang dikehendaki.

Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam kelompok

masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam

kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut

kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat pribadi.

Beberapa contoh komunikasi kelompok antara lain :

a) Kuliah

b) Rapat

c) Briefing

d) Seminar

e) Workshop dan lain-lain.

Komunikasi kelompok dibagi menjadi dua,yaitu :

a. komunikasi dalam kelompok besar (large group,massa atau macro group).

Komunikasi dalam kelompok besar adalah sekelompok komunikan yang

berjumlah banyak sehingga dalam situasi komunikasi hampir tidak terdapat

kesempatan untuk memberikan tanggapan secara verbal. Menurut Effendy


12

(1993:77) komunikasi kelompok besar adalah komunikasi yang ditujukan

kepada afeksi (perasaan) komunikan dan prosesnya berlangsung secara linear.

Jadi dapat dikatakan bahwa dalam komunikasi kelompok besar sangat sulit

untuk melakukan kontak pribadi. Komunikator dalam komunikasi ini

cenderung hanya membakar emosi komunikannya dan tanggapannya bersifat

emosional. Contoh komunikasi kelompok besar adalah kongres dari sebuah

organisasi (bersifat formal) dan kampanye di lapangan (bersifat non formal).

b. Komunikasi kelompok kecil.

Komunikasi kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relative

kecil dan masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan

mempunyai derajat organisasi tertentu diantara mereka. Robert F.Bales dalam

bukunya Interaction Process Analysis dalam Effendy, (1993:30)

mendefinisikan kelompok kecil adalah sejumlah orang yang terlibat interaksi

satu sama lain dalam suatu pertemuan yang bersifat tatap muka (face to face),

dimana setiap anggota memiliki kesan dan persepsi antara satu sama lainnya

cukup kentara sehingga ia baik pada saat timbul pertanyaan maupun

sesudahnya dapat memberikan tanggapan kepada masing-masing

perseorangan.Contoh : komunikasi antar manager dengan sekumpulan

karyawan, ceramah, diskusi, dll.

2. Komunikasi massa

Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa

agar penyampaian pesan cepat tersampaikan. Komunikasi massa juga merupakan

bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan


13

komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal

yang jauh, sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi

massa sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah

besar orang.

Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:

a) Komunikator biasanya suatu lembaga media massa

b) Hubungan antara komunikator dan pemirsa bukan bersifat pribadi

c) Menggunakan media massa

d) Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen

e) Penyebaran pesan serentak pada saat yang bersamaan

f) Umpan balik bersifat tidak langsung

g) Pesan yang disebarkan cendrung tidak langsung berpengaruh terhadap

massa.

3. Komunikasi publik

Komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar orang

(khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi demikian sering

juga disebut pidato, ceramah, atau kuliah (umum). Komunikasi publik biasanya

berlangsung lebih formal dan lebih dari sulit dari pada komunikasi antar pribadi

atau komunikasi kelompok, karena komunikasi publik menuntut persiapan pesan

yang cermat, keberanian dan kemampuan menghadapi sejumlah besar orang.

a. Ciri ciri komunikasi publik

Terjadi di tempat umum (publik), misalnya di auditorium, kelas, tempat

ibadah (masjid, gereja) atau tempat lainnya yang di hadiri sejumlah besar orang;
14

merupakan peristiwa sosial yang biasanya telah direncanakan alih-alih peristiwa

relatif informal yang tidak terstruktur; terdapat agenda; beberapa orang ditunjuk

untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus, seperti memperkenalkan pembicara, dan

sebagainya; acara-acara lain mungkin direncanakan sebelum atau sesudah

ceramah disampaikan pembicara. Komunikasi publik sering bertujuan

memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan, atau

membujuk.

b. Media komunikasi publik

Sarana komunikasi publik yaitu segala saluran yang bisa menyampaikan pesan

kepada publik:

a) Media Massa

b) Orasi pada rapat umum

c) Aksi demonstrasi

d) Blog

e) Situs Jejaring Sosial

f) Kolom komentar di website/blog

g) E-mail, milis

h) SMS,dll.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu :

1) Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan

ataupun lisan. Bentuk komunikasi ini membutuhkan alat berupa bahasa

yang outputnya berupa ucapan atau tulisan kata-kata. Komunikasi verbal

efektif selama orang yang berinteraksi mengerti bahasa yang digunakan.

2) Fungsi komunikasi

a) Komunikasi verbal sebagai Penamaan, Jalur Interaksi dan

Transmisi Informasi, Menonjolkan Artikulasi dan Intonasi, Alat

Sosialisasi yang Efektif, dan Sebagai Sarana Pengembang Bahasa.

b) Komunikasi non verbal memperjelas komunikasi menggunakan

kata – kata.

3) Kriteria Komunikasi interpersonal Melibatkan perilaku verbal dan

nonverbal,Adanya umpan balik pribadi,Terjadi hubungan/interaksi yang

15
16

4) berkesinambungan,Bersifat saling persuasif (bersifat membujuk secara

halus (supaya menjadi yakin).

5) Sistem Komunikasi Intrapersonal melibatkan beberapa unsur atau

elemen,yaitu sensasi,presepsi,memori,dan berpikir.

6) Komunikasi kelompok adalah kegiatan komunikasi yang berlangsung

diantara anggota suatu kelompok. Pesan atau informasi yang

dikomunikasikan menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok,

Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau

lebih individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki.

3.2 Saran

Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca dan dapat memberikan

pengetahuan tentang bentuk-bentuk komunikasi dengan baik dan benar. Kami

mengetahui bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya dari segi

peenulisannya. Oleh karena itu, saran dari pembaca sangat kami butuhkan untuk

mengoreksi makalah ini agar lebih baik lagi.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.islamcendekia.com/2014/06/makalah-komunikasi-dalam-
pendidikan.html.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.21 WIB.
https://www.scribd.com/doc/118289674/definisi-komunikasi-menurut-
para-ahli. Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.41 WIB.
http://kbbi.web.id/komunikasi.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.44 WIB.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-dan-tujuan-pembelajaran/.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.50 WIB.
http://www.anugerahdino.com/2014/10/bentuk-bentuk-komunikasi.html.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 14.14 WIB.
http://clautikaa.blogspot.co.id/2014/09/makalah-komunikasi-
pembelajaran.html. Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 19.26 WIB.
http://meccaanisaps.blogspot.co.id/2015/11/definisi-dan-contoh-dari-
komunikasi.html.
Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 19.38 WIB.
http://kbbi.web.id/persuasif.
Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 19.45 WIB.
http://bilongtuyu.blogspot.co.id/2014/01/bentuk-bentuk-komunikasi-
kelompok.html.
Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 20.21 WIB.
http://aminudin20138310880.blogspot.co.id/2015/09/bentuk-komunikasi-
pendidikan.html.
Diambil pada tanggal 01 Agustus 2016, pkl 19.29 WIB.

17

Anda mungkin juga menyukai