KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Dosen Pengampu :
NIP :196207201989022001
Disusun Oleh :
Arlysa Fitriani
NIM : (P17125022003) 1A
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................................4
B. Latar Belakang Makalah..........................................................................................................5
C. Tujuan Makalah........................................................................................................................5
D. Manfaat Makalah......................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................6
A. KOMUNIKASI..........................................................................................................................6
B. KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.......................................................................................7
C. FAKTOR KOMUNIKASI INTRAPERSONAL...................................................................11
D. TUJUAN KOMUNIKASI INTRAPERSONAL....................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................................14
KESIMPULAN....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas individu untuk mata kuliah Komunikasi dalam Kesehatan Gigi dan
Mulut.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh karena itu,
saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan suatu aktivitas dasar manusia, dengan adanya
komunikasi manusia dapat saling berhubungan antara satu dengan yang lain baik
dalam kehidupan sehari-hari di dalam rumah tangga, pekerjaan, di pasar, di dalam
lingkungan masyarakat, di dalam lingkungan kesehatan, rumah sakit, klinik
maupun dimana manusia itu berada. Komunikasi tidak dapat di pungkiri bagi
manusia sebagaimana manusia adalah makhluk sosial,
Sebagai mahluk sosial manusia tentu saja melakukan komunikasi setiap
harinya, dengan berkomunikasi manusia dapat menyampaikan apa yang ada
didalam benaknya sehingga orang lain dapat memahami apa yang diinginkan,
manusia bisa berkomunikasi dengan dua jenis komunikasi yang pertama adalah
komunikasi verbal yaitu dengan secara langsung kepada lawan komunikasi dan
non verbal yakni komunikasi yang tidak diperlihatkan langsung dengan berbicara,
komunikasi ini bisa dilakukan melalui bahasa tubuh, ekpresi wajah, lambang atau
simbol atau kode.
Komunikasi juga digunakam dalam menjalankan sebuah organisasi, Dalam
menjalakan komunikasi sebuah organisasi terdapat metode komunikasi atau
bagaimana proses komunikasi itu berlangsung sehingga komunikasi dapat berjalan
dengan lancar dan pesan yang disampaikan dapat dimerengerti atau dipahami oleh
lawan komunikasi. Namun, sebelum melakukan komunikasi antar kedua belah
pihak, seseorang pastinya akan memikirkan apa yang akan diucapkan dan
diutarakan pada pihak lainnya saat akan berkomunikasi.
Jenis komunikasi berdasarkan kegiatan komunikasi dalam masyararakat
salah satunya adalah Komunikasi Intra personal. Komunikasi intrapersonal adalah
komunikasi yang terjadi di dalam diri individu. Terjadinya proses komunikasi ini
karena adanya seseorang yang memberi arti terhadap suatu obyek yang diamatinya
atau terbetik dalam pikirannya. Obyek yang diamati mengalami proses
perkembangan dalam pikiran manusia setelah mendapat rangsangan dari panca
indra yang dimilikinya.
Dalam proses pengambilan keputusan, seseorang dihadapkan pada pilihan
“ya” atau “tidak”. Keadaan ini membawa seseorang untuk berkomunikasi dengan
diri sendiri terutama dengan mempertimbangkan untung ruginya suatu keputusan
yang diambil.
A. KOMUNIKASI
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi baik itu pesan,
pengertian, ide, maupun gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Umumnya
komunikasi dilakukan secara lisan maupun verbal yang dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak. Komunikasi dapat berhasil apabila adanya suatu sikap yang
saling pengertian dari kedua belah pihak antar si pengirim pesan atau informasi
kepada penerima pesan agar dapat saling memahaminya. Wilbur Schram (dalam
Effendy , 2003 : 41). Apabila tidak terdapat Bahasa verbal, dapat menggunakan
bahasa isyarat seperti ; tersenyum, gesture tubuh, menggelengkan kepala, dan lain-
lain.
Komunikasi barasal dari bahasa latin yang berarti” pemberitahuan” atau
pertukaran pikiran”. Dengan demikian secara umum komunikasi terdapat unsur-
unsur kesamaan makna agar terjadi pertukaran pikiran atau pengertian antara
komunikator (penyebar pesan) dengan komunikan (penerima pesan), tujuan dari
komunikasi tersebut adalah untuk tercapainya suatu pengertian antar dua belah
pihak atau menyamakan makna pesan yang telah disampaikan oleh beberapa
benyak persepsi yang di di terima oleh komunikator (Anuar Rasyid, 2009 : 145).
Adapun Komunikasi secara Paradigmatis yaitu proses penyampaian suatu
pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap,
pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui
media. Dalam definisi tersebut tersimpul tujuan, yakni memberi tahu atau
mengubah sikap (attitude), pendapat (opinion) atau perilaku (behavior).
2. Tujuan Komunikasi :
1. Bertukar informasi kepada pihak lain.
Komunikasi dilakukan dengan tujuan memberikan informasi kepada seseorang
individu maupun kelompok yang diajak bicara, begitu juga sebaliknya,
berkomunikasi kepada pihak lain agar mendapatkan infomasi dari seseorang
maupun kelompok lain.
2. Agar dapat memahami orang lain.
Agar seseorang memahami maksud dari orang lain dengan cara melakukan
komunikasi dengan orang tersebut. Jika hanya diam tanpa melakukan
komunikasi, seseorang tidak akan memahami orang lain dan begitu juga
sebaliknya, orang lain juga tidak akan bisa memahami apa yang dimaksud
seseorang.
3. Agar pendapat pihak satu dapat diterima oleh pihak yang lain.
Agar pendapat yang disampaikan dapat diterima oleh orang lain, suatu individu
atau kelompok harus melakukan komunikasi atau memberikan informasi dan
maksud seseorang dengan jelas kepada pihak lain
B. KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
1) Pengertian Komukasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri
sendiri, ia meliputi kegiatan berbicara kepada diri sendiri dan kegiatan-
kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional)
kepada lingkungan sekitar. Perlu digarisbawahi, pengertian komunikasi
intrapersonal adalah pemberian makna seseorang terhadap sesuatu atau
peristiwa yang terjadi dihadapannya dan di lingkungannya. Jika
disederhanakan adalah bagaimana seseorang memahami dan memaknai
sesuatu.
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dengan diri
sendiri. Ini merupakan dialog internal dan bahkan dapat terjadi saat bersama
dengan orang lain sekalipun. Sebagai contoh : ketika seseorang bersama orang
lain, apa yang akan dipikirkan oleh orang tersebu termasuk dengan komunikasi
intrapersonal.
Pada komunikasi intrapersonal seringkali mempelajari peran kognisi dalam
perilaku manusia. Dalam konteks ini biasanya dilakukan berulang- ulang
daripada dengan komunikasi lainnya. Komunikasi intrapersonal mencakup
bagaimana dapat membayangkan, melamun, mempersepsikan dan
memecahkan masalah dalam hati.
Komunikasi intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang
lainnya. Pengetahuan mengenai diri pribadi melalui proses-proses psikologis
seperti persepsi dan kesadaran (awareness) terjadi saat berlangsungnya
komunikasi intrapribadi oleh komunikator. Untuk memahami apa yang terjadi
ketika orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri
mereka sendiri dan orang lain.