Anda di halaman 1dari 15

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN GIGI

“KOMUNIKASI SECARA UMUM”

Disusun Oleh:

Nama : Sefti Khoirunniza


NIM : PO.71.25.1.20.041
Kelas : 1B
Kelompok :1

Dosen Pembimbing :

Masayu Nurhayati, S. Pd, M. Pd

drg. Saluna Deynilisa, M. Pd

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KESEHATAN GIGI
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat
serta salam semoga senantiasa terlimpahkan sang pembawa risalah untuk semesta alam,
Nabi Muhammad SAW. Semoga juga tercurah kepada keluarga beliau, para sahabat, serta
kepada siapa saja yang senantiasa berupaya menjalankan sunahnya, Aamiin.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah komunikasi dalam
keperawatan gigi dengan judul “komunikasi secara umum”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan dan kelemahannya.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi tercapai suatu kesempurnaan dalam memenuhi kebutuhan dalam bidang
ilmu media komunikasi. Demikian, apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Palembang, Maret 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1

LANDASAN TEORI........................................................................................................2
A. Pengertian Komunikasi......................................................................................2
B. Tujuan Komunikasi............................................................................................4
C. Fungsi Komunikasi..............................................................................................4
D. Unsur Komunikasi...............................................................................................5
E. Karakteristik Komunikasi....................................................................................6
F. Proses Komunikasi.............................................................................................7
G. Metode Komunikasi............................................................................................7
H. Tipe Komunikasi.................................................................................................8

RINGKASAN..................................................................................................................10
SOAL LATIHAN............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam berhubungan
antara individu dalam kehidupan sehari- hari manusia tidak terlepas dari suatu aspek yang
sangat penting yaitu komunikasi.

Perilaku manusia komunikasi merupakan proses khusus dan bermakna karena dapat
menyatukan pemahaman antara individu .Pada proses keperawatan komunikasi menjadi
hal yang paling mendasar dan komponen yang penting bagi seorang perawat untuk
memberikan pelayanan/ asuhan keperawatan karena perawat 24 jam bersama pasien

Menurut Muhammad Fauzan Ali, 2016. Komunikasi merupakan aktivitas manusia


yang sangat penting. Bukan hanya dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan
manusia secara umum. Komunikasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan kita.
Kita semua berinteraksi dengan sesama dengan cara melakukan komunikasi. Komunikasi
dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai yang kompleks, dan teknologi kini
telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis.

Menurut Muhammad Fauzan Ali, 2016. Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata
yang terucap belaka, melainkan bentuk dari apa saja interaksi, senyuman, anggukan kepala
yang membenarkan hati, sikap badan, ungkapan minat, sikap dan perasaan yang sama.
Diterimanya pengertian yang sama adalah merupakan kunci dalam komunikasi. Tanpa
penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka yang terjadi adalah “dialog
antara orang satu”.

Komunikasi merupakan kata universal dengan banyak arti. Banyak definisi


menjelaskan sebagai transfer informasi antara sumber dan penerima. Dalam keperawatan,
komunikasi merupakan berbagai informasi terkait kesehatan antara pasien dan perawat
dengan partisipan sebagai sumber dan penerima informasi. Komunikasi manusia
merupakan proses yang berkesinambungan dan dinamis, perawat dan pasien
mengembangkan hubungan tidak hanya untuk berbagi informasi tetapi juga membantu
pertumbuhan dan penyembuhan pasien.

1
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Komunikasi

Gambar Komunikasi Secara

Sumber: Medium
Secara harafiah komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu “Communis” berarti
“sama”, “Communicatio” yang berarti “membuat sama”. Dapat dikatakan bahwa
komunikasi merupakan suatu proses upaya membangun pengertian antara yang satu
dengan yang lainnya, agar terjadi kesamaan pemahaman mengenai suatu hal. Dalam modul
Komunikasi Keperawatan Gigi, Masayu Nurhayati 2017.

Secara Terminologi, pengertian komunikasi adalah proses penyampaian suatu


pernyataan dari seseorang ke orang lain. Dalam berkomunikasi melibatkan manusia
sehingga disebut :
1. Komunikasi manusia / Human Comunication
2. Komunikasi sosial
Komunikasi ini sering terlibat pada perjumpaan dua orang, mereka bersalaman,
bertanya tentang kesehatan, keluarga dll. Bisa juga untuk yang belum saling kenal
seperti di dalam bis antrian dll. Pada komunikasi ini tidak terdapat tujuan apa-apa
tetapi hanya sekedar membunuh waktu.

Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian,


penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang yang dan diantara
dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa
pengertian pokok yaitu komunikasi suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian,
penerimaan dan pengolaan pesan.

2
Secara Paradigmatis adalah penyampaian pesan seseorang yang kepada orang lain
untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, perilaku secara langsung atau tidak
langsung yang mempunyai tujuan tertentu. Menurut Nadya dalam Hafied dalam Masayu,
2017.

Definisi komunikasi menurut para ahli :


1. Menurut Shannon & Weaver dalam Maksimus dalam Masayu Nurhayati, 2016.
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh-mempengaruhi
satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk
komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka,
lukisan, seni, dan teknologi.
2. Menurut Liliweri dalam Maksimus dalam Masayu Nurhayati, 2016. Komunikasi
adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima agar dapat
dipahami.
3. Menurut Wijaja dalam Maksimus dalam Masayu Nurhayati, 2016. Komunikasi
adalah proses penyampaian gagasan, Harapan, dan pesan yang disampaikan melalui
lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditunjukkan
kepada penerima pesan.
4. Menurut Aristoteles dalam Maksimus dalam Masayu Nurhayati, 2016. Komunikasi
adalah alat di mana warga masyarakat dapat berpartisipasi dalam demokrasi.
5. Menurut Panuju dalam Maksimus dalam Masayu Nurhayati, 2016. Komunikasi
adalah sistem aliran yang menghubungkan dan kinerja antar bagian dalam
organisasi sehingga menghasilkan suatu sinergi.

Menurut Maksimus dalam Masayu Nurhayati, 2016. Beberapa definisi yang


dikemukakan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses
pengalihan informasi berupa ide, gagasan, pemikiran, disertai dengan lambang-lambang
kepada orang lain. Proses pengalihan informasi tersebut melibatkan unsur-unsur seperti
sumber, pesan, media, penerima, endocling dan decoding.

3
B. Tujuan Komunikasi

Pada umumnya tujuan komunikasi yaitu :

1. Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator kita harus
menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas
sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang kita maksud.
2. Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi
masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.
3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain. Kita berusaha agar gagasan kita dapat
diterima orang lain dengan pendekatan persuasif bukan memaksakan kehendak.
4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan sesuatu itu dapat
bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan. Kegiatan dimaksud di sini adalah
kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting diingat adalah
bagaimana cara baik untuk melakukan. Menurut Widjaja dalam Masayu Nurhayati,
2017.

C. Fungsi Komunikasi

Menurut Liliweri dalam Masayu Nurhayati, 2016. Secara umum ada lima kategori
fungsi (tujuan) utama komunikasi, yakni :

1. Sumber atau pengirim menyebarluaskan informasi agar dapat diketahui penerima


2. Sumber menyebarluaskan informasi dalam rangka mendidik penerima
3. Sumber memberikan instruksi agar dilaksanakan penerima
4. Sumber mempengaruhi konsumen dengan informasi persuasif untuk mengubah
persepsi sikap dan perilaku penerima
5. Sumber menyebarluaskan informasi untuk menghibur sambil mempengaruhi
penerima.

Fungsi Komunikasi lainnya, yaitu :


a. Informasi
Fungsi utama dan pertama dari informasi adalah menyampaikan pesan (informasi)
atau menyebarluaskan informasi kepada orang lain.

4
b. Pendidikan
Fungsi utama dan pertama dari informasi adalah menyampaikan pesan (informasi)
atau menyebarluaskan informasi yang bersifat mendidik kepada orang lain.
c. Instruksi
Fungsi instruksi adalah fungsi komunikasi untuk memberikan instruksi (mewajibkan
atau melarang) penerima melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang di
perintahkan.
d. Persuasi
Fungsi persuasi kadang disebut fungsi mempengaruhi. Fungsi persuasi adalah fungsi
komunikasi yang menyebarkan informasi yang dapat mempengaruhi (mengubah)
sikap penerimaan agar dia menentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan
kehendak pengirim.
e. Menghibur
Fungsi hiburan adalah fungsi pengirim untuk mengirimkan pesan-pesan yang
mengandung hiburan kepada para penerima agar penerima menikmati apa yang
diinformasikan.

D. Unsur Komunikasi
1. Komunikator : orang yang menyampaikan informasi atau sumber informasi Hal yang
diperhatikan oleh komunikator :
- Penampilan, sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan
tempat
- Penguasaan masalah, harus benar-benar menguasai masalah yang akan
disampaikan
- Penguasaan Bahasa, harus menguasai bahasa dengan baik, sehingga Bahasa yang
digunakan dapat dipahami oleh komunikan.
2. Komunikan : orang yang menjadi obyek dari komunikasi, pihak yang menerima
berita atau pesan dari komunikator.
3. Pesan : keseluruhan apa yang akan disampaikan oleh komunikator berupa ide,
pendapat, pikiran dan saran . Pesan dapat disampaikan melalui lisan, tatap muka,
langsung atau menggunakan media/saluran.
4. Channel / saluran : Segala sarana yang dipergunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan pada pihak lain. Biasa juga sering dinamakan media. Adapun media
dikategorikan dalam dua bagian :
5
- Media Umum : media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi
contohnya radio.
- Media Massa : media yang digunakan untuk komunikasi massal contoh pers,
radio, film dan televisi.
5. Umpan balik dari komunikan dan komunikator: Agar terjadi umpan balik yang baik
maka harus memenuhi syarat-syarat dibawah ini :
- Jujur
- Bersifat khusus dan jelas ( deskriptif)
- Merupakan bagian solusi
- Jangan bersifat penilaian merupakan hasil oriented bukan personal oriented
- Perhatikan waktu yang tepat

E. Karakteristik Komunikasi
1. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang
terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang
berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama
mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang disampaikan
2. Komunikasi bersifat simbolis komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan
yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling
umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasa verbal dalam
bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka, atau tanda-tanda lainnya.
3. Komunikasi bersifat transaksional komunikasi pada dasarnya menuntut dua
tindakan yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu
dilakukan secara seimbang atau porsional.
4. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu maksudnya adalah bahwa para
peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu
serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi
seperti telepon, internet, faximili, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi
menjadi masalah dalam berkomunikasi. Menurut Nunung dalam Masayu
Nurhayati, 2016.

6
F. Proses Komunikasi
Proses Komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan adanya
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Tahapan proses
Komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian
Yang diinterpretasikan adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator,
artinya proses komunikasi tahap 1 bermula sejak motif komunikasi muncul hingga
akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan
ke dalam pesan masih abstrak. Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam
pesan disebut interpreting.
2. Penyandingan
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil
diwujudkan akal budi manusia dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut
encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder alat penyanding :
mengubah pesan abstrak menjadi konkret.
3. Pengiriman
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim
lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmiliter, alat
pengirim pesan.
4. Perjalanan
Terjadi antara komunikator dan komunikan sejak pesan dikirim hingga pesan
diterima oleh komunikan.
5. Penerimaan
Tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan
jasmaniah komunikan.
6. Penyandian balik
Tahapan ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima
melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil
menguraikannya (decoding).

G. Metode Komunikasi
Menurut Wiryanto, dalam Masayu Nurhayati, 2017. Metode komunikasi
terbagi menjadi 3 yaitu :

7
1. Informasi komunikasi
Informasi komunikasi adalah metode yang dipakai untuk menyampaikan
informasi secara umum. Dengan cara memberikan penerangan, pemberitahuan.
Sifat komunikasi informasi adalah menerangkan dan penerangan ini harus bersifat
edukatif, stimulatif dan persuasif. Keuntungan metode ini adalah mencapai jumlah
sasaran yang cukup besar. Sedangkan kelemahannya adalah isi pesan tidak tajam
dan kurang yang mengikat komunikan.
2. Komunikasi persuasif
Komunikasi persuasif adalah Komunikasi yang membujuk halus agar sasaran
menjadi yakin. Biasanya dalam bentuk ajakan dengan cara memberi alasan dan
prospek baik yang meyakinkan. Misalnya memberi motivasi untuk rutin
memeriksa gigi setiap enam bulan sekali.
Keuntungan dari komunikasi ini adalah menyadarkan komunikan untuk
mengadakan penilaian terhadap informasi yang disampaikan sehingga dapat
menentukan sikap untuk mengikuti ajakan komunikator.
Kerugiannya adalah membutuhkan jangka waktu yang relatif lama karena penuh
kegiatan tambahan berupa pembinaan secara terus menerus.
3. Komunikasi instruktif
Komunikasi instruktif adalah metode komunikasi berupa arah atau perintah ah
untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Misalnya minum obat 3× sehari satu
tablet yang yang diperintahkan dokter kepada pasiennya.
Keuntungannya adalah lebih menunjukkan keberhasilan sesuai dengan tujuan
dalam jangka waktu yang lebih cepat. Kelemahannya bersifat otoriter.

H. Tipe Komunikasi

Menurut Hafied, dalam Masayu Nurhayati, 2016. Tipe Komunikasi terdiri dari :

1. Komunikasi dengan diri sendiri


Komunikasi dengan diri sendiri adalah proses komunikasi yang terjadi di dalam
diri individu atau dengan kata lain proses komunikasi dengan diri sendiri. Terjadi
proses komunikasi diri sendiri karena adanya seseorang orang yang memberi arti
terhadap suatu objek yang diamati dalam pikirannya.

8
2. Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang
atau lebih secara tatap muka.

3. Komunikasi publik
Komunikasi publik biasanya disebut komunikasi pidato, komunikasi kolektif,
komunikasi retorica, dan Komunikasi khalayak. Dalam komunikasi publik
penyampaian pesan berlangsung secara kontinu.

4. Komunikasi massa
Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai proses komunikasi yang
berlangsung di mana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada
khalayak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti
radio, televisi, surat kabar, dan film.

9
RINGKASAN

Komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian,


penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang yang dan diantara
dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Proses Komunikasi dapat terjadi apabila ada
interaksi antar manusia dan adanya penyampaian pesan untuk mewujudkan motif
komunikasi. proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif.

Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan adanya
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Komunikasi mempunyai fungsi
yaitu salah satunya adalah Fungsi instruksi adalah fungsi komunikasi untuk memberikan
instruksi penerima melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang di perintahkan. Dan
fungsi persuasi adalah fungsi komunikasi yang menyebarkan informasi yang dapat
mempengaruhi sikap penerimaan agar dia menentukan sikap dan perilaku yang sesuai
dengan kehendak pengirim.

Didalam unsur komunikasi terdapat Komunikator. Satu hal yang harus di perhatikan
oleh komunikator adalah Penguasaan Bahasa, harus menguasai bahasa dengan baik,
sehingga Bahasa yang digunakan dapat dipahami oleh komunikan. Pesan dapat
disampaikan melalui lisan, tatap muka, langsung atau menggunakan media/saluran. Balik
dari komunikan dan komunikator. Selain itu komunikasi terdapat beberapa tipe yaitu
komunikasi dengan diri sendiri, Komunikasi antarpribadi, komunikasi publik dan
Komunikasi massa.

10
SOAL LATIHAN

Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh-mempengaruhi


satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi
menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan
teknologi.

1. Paragraf di atas merupakan pengertian Komunikasi menurut ?


a. Liliweri
b. Widjaja
c. Aristoteles
d. Shannon & Weaver
e. Ki Hajar Dewantara

Keseluruhan apa yang akan disampaikan oleh komunikator berupa ide, pendapat,
pikiran, dan saran. Pesan dapat disampaikan melalui lisan, tatap muka, atau menggunakan
media/saluran.

2. Topik diatas menjelaskan tentang ?


a. Pengertian Pesan
b. Pengertian Komunikasi
c. Fungsi Komunikasi
d. Tujuan Komunikasi
e. Tujuan Pesan

Komunikasi bersifat simbolis, komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang


dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum
digunakan adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka, atau tanda-
tanda lainnya.

3. Pernyataan di atas merupakan ?


a. Tipe Komunikasi
b. Karakteristik Komunikasi
c. Proses Komunikasi
d. Komunikatif
e. Tujuan Komunikasi

11
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad Fauzan. 2016. Makalah Komunikasi. https://mfauzanali.wordpress.com


/2016/10/15/makalah-komunikasi/amp/ (diakses pada 4 maret 2021)
Medium. Tanpa Tahun. Enabling Passionate Discussion. https://pin.it/1JTLQvW ( diakses
pada 4 maret 2021)
Nurhayati, Masayu. 2017. Komunikasi dalam Keperawatan Gigi. Palembang: Poltekkes
Kemenkes Palembang.
Nurhayati, Masayu. 2016. Komunikasi Secara Umum. Palembang: Poltekkes Kemenkes
Palembang.
Scribd. 2018. Makalah Komunikasi Umum. https://www.scribd. com/document /39297
2826/MAKALAH-KOMUNIKASI-UMUM. (diakses pada 4 maret 2021)

12

Anda mungkin juga menyukai