Anda di halaman 1dari 4

NAMA :Alexandra antoni polla

NIM : 51121027

TUGAS UAS

1. Sebut dan jelaskan unsur wilayah suatu negara secara rinci?


Jawab :

Unsur Wilayah
- Salah satu unsur yang harus dipenuhi agar suatu kelompok masyarakat disebut
negara adalah “wilayah”.
- Unsur wilayah merupakan unsur negara dengan syarat bahwa kekuasaan negara
yang bersangkutan harus secara efektif diakui di seluruh wilayah negara yang bersangkutan. Hal
ini berarti di dalam wilayah tersebut tidak boleh ada kekuasaan lain selain kekuasaan negara
yang bersangkutan.
- Batas wilayah suatu negara ditentukan melalui perjanjian dengan negara lain.
- Mengenai bagian wilayah suatu negara dapat digambarkan dalam bagan
berikut:
Wilayah suatu Negara secara umum biasa terdapat 3 bagian
1.Wilayah daratan termasuk tanah di bawahnya
2. Wilayah perairan
3. Wilayah ruang udara

2. Jelaskan perbedaan antara tipe negara Timur Kuno dan tipe negara
Yunani Kuno?
Jawab:
Negara Timur Kuno

tipe atau ciri-ciri pokok negara-negara Timur Kuno, yaitu negara yang didasarkan pada suatu paham
keagamaan. Jika dilihat dari sudut gezag (kekuasaan), maka negara Timur Kuno adalah absolute dan
despotisme, yaitu pemerintahan oleh raja-raja yang berkuasa mutlak dan sewenang-wenang.

Negara Yunani Kuno

Negara-negara Yunani Kuno ciri utamanya adalah negara kota (polis, city-staat, stad-staat) dan
demokrasi langsung. Berdasarkan ajaran para filsuf Yunani bahwa manusia adalah zoon pol iticon
sehingga mereka merasa bahwa mereka akan tidak ada gunanya jika tidak hidup bermasyarakat. Tidak
hanya itu, bahwa mereka pula mengutamakan status activus,

3.Jelakan perbedaan antara bentuk negara Aristokrasi dan Oligarki !


Jawab:
Aristokrasi
negara Aristoteles membedakannya berdasarkan dua criteria pokok : (a). berdasarkan jumlah orang
yang memegang pucuk pemenintahan; dan (b). berdasarkan kualitas pemenintahannya dalam arti
apakah pemerinttahan tersebut dijalankan untuk kepentingan umum atau kepentingan
pnibadi/kelompok para penguasanya. Berdasarkan kedua criteria tersebut maka diperoleh enam bentuk
negara yang terdini atas tiga bentuk ideal (baik), dan tiga bentuk kemerosotan/penyimpangan (tidak
baik).

Oligarki

Oligarki, mereka yang memegang pemerintahan adalah orang-orang kaya yang mempunyal
kecenderungan untuk tambah kaya lagi. Keadaan itu lalu menimbulkan kemelaratan umum karena
sebagian besar anggota masyarakat terdiri dan orang-orang miskin.

4. Sebut dan jelaskan jenis-jenis demokrasi modern !


Jawab:
JENIS-JENIS DEMOKRASI MODERN

a. Demokrasi Modern dengan Sistem Presidensial

Dalam sistem ini terdapat pemisahan yang tegas antara fungsi legistatif dan fungsi eksekutif. Juga
pemisahan yang tegas antara badan legislatif dengan badan eksekutif. Badan legislatif sebagai badan
yang memegang kuasa perundang-undangan adalah badan perwakilan rakyat. Dengan adanya
pemisahan demikian maka secara prinsipil badan-badan tersebut adalah bebas dan pengaruh yang satu
terhadap yang lain.

b. Demokrasi Modern dengan Sistem Parlementer

Dalam sistem ini terdapat hubungan yang erat antara badan eksekutif dan badan legislatif atau
parlemen atau badan perwakilan rakyat. Kekuatan eksekutif diserahkan kepada suatu badan yang
disebut kabinet atau dewan menteri. Kabinet ini yang bertanggung jawab kepada parlemen. Jika
pertanggungjawaban itu tidak dapat diterima oleh parlemen, maka parlemen dapat menyatakan tidak
percaya (mosi tidak percaya) terhadap kebijaksanaan kabinet. Untuk itu kabinet harus mengundurkan
diri. Dengan demikian, maka titik berat kekuasaan ada ditangan parlemen.

Akan tetapi, adakalanya pula bahwa penilaian parlemen terhadap kebijaksanaan kabinet tersebut,
berbeda/bertolak belakang dengan penilaian rakyat sendiri. Jika terjadi keadaan demikian, maka
parlemen sudah tidak menyuarakan kehendak rakyat lagi, atau sudah tidak repersentatif lagi. Guna
menghindari hal itu maka kepala negara mempunyai hak untuk membubarkan parlemen.

c. Demokrasi Modern dengan Sistem Referendum

Sistem referendum terdapat di Swiss. Badan eksekutifnva merupakan dewan yang disebut Bundesrat.
Dewan tersebut adatah bagman dan badan legislatif yang disebut Bundesversammlung, yang terdiri atas
Nationairat dan Stadenrat Nationalrat adalah badan perwakilan nasional, sedangkan Standenrat adalah
perwakilan dan negara-negara bagian. Negara-negara bagian itu sendiri disebut Kanton.

Mekanisme pelaksanaan pemerintahan adalah sebagai berikut: Mula-mula yang terbentuk adalah
Bundesversammlung yang terdiri atas Nationalrat dan Stadenrat. Nationalrat dipilih secara langsung
oleh rakyat melalui suatu pemilihan umum. Masa jabatan Nationalrat adalah 4 tahun. Selain itu setiap
Kraton mengirimkan dua orang wakil untuk duduk dalam Stadenrat.

d.Demokrasi Konstitusional

Demokrasi konstitusional atau sering disebut demokrasi liberal ialah demokrasi yang didasarkan pada
kebebasan atau individualistis. Salah seorang pelopor aliran ini adalah Hans Kelsen. Ia berpendapat
bahwa jika suatu negara tidak menjamin kebebasan warganya, maka negara tersebut bukanlah negara
demokrasi. Untuk menjamin kebebasan warganya, kekuasaan pemerintah harus dibatasi. Pembatasan
kekuasaan pemermntah ditetapkan melalui konstitusi.

5.Sebut dan jelakan perbedaan antara Demokrasi Modern dan Autokrasi


Modern
Jawab:
Perbedaan antara demokrasi modern dan autokrasi modern terletak pada tiga hal pokok (a). pandangan
terhadap hakikat negara; (b). pandangan terhadap tujuan negara; dan (c). dewan perwakilan rakyat.

A.Pandangan terhadap hakikat Negara


Negara yang menganut autokrasi modern berpandangan bahwa hakikat negara adalah suatu
organisme. Sebagai organisme, negara dipandang sebagai satu kesatuan yang mempunyai dasar-dasar
hidup, kehidupan, kepribadian dan kepentingan sendiri yang kadang-kadang bertentangan dengan
kehidupan, kepribadian serta kepentingan rakyatnya. Jika terjadi demikian, maka kepentingan rakyatlah
yang harus dikalahkan. Rakyat dalam negara autokrasi tidak mempunyai kepentingan dan kepribadian
sendiri sebagai individu dalam urusan pemerintahan negara. Bahkan masyarakat beranggapan bahwa
kebahagian individu bergantung pada kebahagiaan negara. Jadi, warga negara sebagai individu akan
berbahagia jika negara itu sendiri kuat dan berbahagia.

Sebaliknya negara yang berpaham demokrasi, berpandangan bahwa hakikat negara adalah
suatu kumpulan/kesatuan dan ndividu. Individu dianggap lebih penting dan kelompok/kesatuan. Hal ini
berarti individu yang mempunyai peranan utama untuk menentukan dan mengusahakan kebahagiaan
negara, sehingga kebahagian negara itu sendiri tergantung dan kebahagiaan warganya. Oleh Karena itu,
pada prinsinya individu memiliki kebebasan dan kemerdekaan seluas-luasnya untuk menentukan
kehidupan negara.

B.Pandangan terhadap tujuan Negara


Menurut penganut paham autokrasi, tujuan negara adalahmenghimpun kekuatan/kekuasaan
sebesar-besarnya pada negara, dafam hal ini kepala negara. Hal ini sejalan dengan pandangannya
mengenai hakikat negara, sebagaimana telah diuraikan diatas, bahwa hakikat negara adalah
organisme.Sebaliknya, penganut paham demokrasi berpandangan bahwa tujuan negara adalah
kebahagiaan serta kesejahteraan warganya. Untuk itu negara hams berusaha menciptakan kondisi yang
memungkinkan kebahagiaan dan kesejahteraan individu-individu. Hal ini juga sejalan dengan pandangan
mengenal hakikat negara dalam negara demokrasi. Dalam negara demokrasi modern hakikat negara
adalah sebagai kesatuan dan individu-individu.

C.Pandangan terhadap dewan perwakilan rakyat


Ada tiga hal yang menunjukkan perbedaan negara autokrasi modern dengan negara demokrasi
modern yang bertalian dengan Dewan Perwakilan Rakyat, yaitu : (1). Cara pengisian jabatan; (2).
susunan Dewan Perwakilan Rakyat; dan (3). Kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat itu sendiri.

1. Cara pengisian iabatan Dewan Perwakilan Rakyat;


Pada negara autokrasi modern, rakyat tidak banyak berperan. Calon sementara anggota
Dewan Perwakilan Rakyat diajukan oleh serikat-serikat social seperti serikat buruh,
golongan militer, serikat pekerja, kepada dewan partai (pusat). Dewan partai
mempunyai wewenang penuh untuk mengganti atau menambah caon sementara
sebelum dimasukkan dalam daftar calon definitif. Pada kesempatan mengubah calon
sementara tersebut, dewan partai mengusahakan agar semua calon dan paratal yang
bersanggkutan saja, dan benar-benar dapat dipercaya untuk menjalanakan tugas partai
dengan baik. Setelah itu dipercaya untuk menjalankan tugas partai dengan baik. Setelah
itu baru ditawarkan kepada rakyat untuk dipilih, akan tetapi pilihan rakyat hanyalah satu
dan dua kemungkinan, yaitu menerima seluruhnya atau menolak seluruhnya dan daftar
calon definitif yang ditawarkan dewan partai. Biasanya rakyat menerima seluruhnya.

Sedangkan pada negara demokrasi, rakyat yang mempunyai peranan penting dalam ikut
menentukan secara langsung siapa-siapa yang akan terpilih sebagai Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat. Dewan itu yang akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan
negara, sehingga mmereka harus dijaga agar tetap representative.

2. Susunan Dewan Perwakilan Rakyat


Susunan Dewan Perwakilan Rakyat pada negara autokrasi modern bersifat korporatif,
karena anggota-anggotanya bukanlah wakil-wakil rakyat secara individu, melainkan
wakil-wakil dan kesatuan social yang telah diakui sah oleh negara. Sedangkan pada
negara demokrasi modern bersifat atomistis karena anggota-anggotanya adalah wakil-
wakil rakyat perorangan.

3. Sifat Kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat.


Pada negara autokrasi modern, Dewan Perwakilan Rakyat tidak mempunyai kekuasaan
apa-apa, selain sekedar mencatat dan sebagai corong atas keputusankeputusan
eksekutif, dan itupun hanya kekuasaan dan satu orang saja. Misalnya, di Italia pada
zaman pemerintahan fasis disebut Capo del Governo, atau II Duce, yang artinya
pemimpin. Sedangkan pada demokrasi modern, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai
kekuasaan yang nyata, yaitu memegang kekuasaan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai