Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam kondisi perekonomian dewasa ini yang penuh dengan perubahan,
perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya
agar dapat tetap bertahan. Kemampuan perusahaan yang terlihat dari kinerja
manajemen dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan perusahaan.
Pasar modal yang mempunyai peran strategis dalam menunjang
perekonomian dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun
eksternal. Aktifitas pasar modal dapat dipengaruhi oleh kinerja yang dihasilkan
oleh semua perusahaan dari berbagai industri yang listing di bursa efek, serta
faktor lain seperti kondisi politik, kemananan, dan sebagainya.
Dari sudut pandang investor, investasi dalam bentuk saham melalui pasar
modal diharapkan dapat memberikan hasil baik berupa dividen maupun capital
lain yang diperoleh dari adanya kenaikan harga saham. Investor perlu
mempertimbangkan risiko investasi saham. Oleh karena itu investor perlu
memiliki informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu, sehingga
keputusan investasi yang diambil dapat memberikan hasil maksimal.
Investor di pasar modal Sangat memerhatikan informasi kinerja perusahaan.
Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil dari serangkaian proses dengan
mengorbankan sumber daya. Adapun salah satu parameter kinerja tersebut adalah
laba (Ferry dan Erni Eka W: 2004). Pentingnya informasi laba secara tegas telah
disebutkan dalam PSAK (2002:25) yaitu: Laporan laba rugi merupakan laporan
utama untuk melaporkan kinerja suatu perusahaan selama suatu periode tertentu.
Salah satu karakteristik dari laba adalah nilai kemampuannya dalam
memprediksi harga saham. Reaksi pasar terhadap harga saham akan tercermin

1
2

dalam pergerakan harga saham disekitar tanggal pengumuman informasi laba.


Harga saham cenderung naik apabila laba yang dilaporkan lebih besar dan
sebaliknya. Bentuk tindakan lain dalam pelaporan keuangan adalah dengan
melaporkan arus kas.
Laporan arus kas memberikan informasi yang memungkinkan para
pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur
keuangan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus
kas dalam adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang. Disamping itu,
laporan arus kas juga menyediakan informasi mengenai penyebab-penyebab
perubahan kas pada suatu periode, dimana penyebab-penyebab tersebut
dikelompokkan ke dalam penyebab karena kegiatan yang dilakukan perusahaan
yakni: operasi, pendanaan dan investasi. Jumlah arus kas dari aktivitas-aktivitas
tersebut merupakan indikator untuk menentukan apakah arus kas yang dihasilkan
dari aktivitas cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi
perusahaan, membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar.
Untuk itu Pembukuan yang disertai penjelasan dan persaksian terhadap
semua aktifitas ekonomi keuangan harus berdasarkan surat-surat bukti berupa
faktur, nota, bon kuitansi atau akta notaris untuk menghindari perselisihan antara
kedua belah pihak. Tentu saja adanya sistem pelaporan yang komprehensif akan
memantapkan manajemen karena semua transaksi dapat dikelola dengan baik
sehingga terhindar dari kebocoran-kebocoran.
Keakuratan dan kerelevansian mengenai informasi yang disampaikan dalam
laporan keuangan haruslah mencerminkan informasi yang sesungguhnya. Proses
pencatatan piutangan adalah salah satu contohnya, hendaklah dicatat secara akurat
dan disertai bukti, agar kiranya informasi akhir seperti informasi laba perusahaan
yang tercatat dalam laporan keuangan tidak menyesatkan pengguna laporan
keuangan.
3

Informasi yang dibutuhkan oleh investor untuk melakukan investasi saham


antara lain perekonomian atau kondisi pasar. Selain itu investor juga perlu
melakukan analisis fundamental, yaitu suatu analisis yang memelajari hal-hal
yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan
untuk mengetahui sifat- sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan
publik. Kondisi fundamental perusahaan tersebut salah satunya tercermin dari
laporan keuangan perusahaan.
Informasi laporan keuangan ini akan dilaporkan dan dipublikasikan kepada
semua pihak yang membutuhkan. Banyak perusahaan yang melaporkan dan
mempublikasikan laporan keuangannya melalui surat kabar. Tujuan laporan
keuangan dipublikasikan adalah digunakan untuk memelajari reaksi pasar sebagai
salah satu peristiwa, atau yang sering disebut dengan studi peristiwa (event
study). Studi peristiwa ini dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi
dari suatu pengumuman, dalam hal ini berkaitan dengan pengumuman laporan
keuangan.
Para investor harus mengikuti perkembangan pasar dan sebanyak mungkin
informasi karena dasar dari keberhasilan investasi adalah melakukan keputusan
berdasarkan informasi. Informasi akan menjadi bermanfaat jika dapat membantu
seseorang/para investor dalam memprediksi hasil-hasil di masa yang akan datang
dari berbagai alternatif tindakan.
Oleh karena itu dalam melakukan investasi, para investor akan selalu
mencari informasi mengenai laporan keuangan perusahaan yang dapat
meramalkan laba perusahaan.
Pasar modal merupakan wahana penting bagi para pemodal (investor).
Peran penting pasar modal adalah menyediakan banyak informasi yang tersedia
bagi investor. Informasi ini diberikan oleh perusahaan-perusahaan yang telah
terdaftar di pasar modal dengan cara menerbitkan Laporan Keuangan. Infomasi
tentang laporan keuangan ini digunakan oleh pihak luar atau investor yaitu untuk
membuat keputusan investasi dalam menentukan sumber daya yang akan
4

diinvestasikan dan juga upaya pemberian kredit oleh kreditor. Laporan keuangan
sebagai sumber utama informasi disusun dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai. Pemakai menggunakan Laporan Keuangan untuk mengambil
keputusan mengenai konsekuensi ekonomi.
Pasar modal yang mempunyai peran strategis dalam menunjang
perekonomian dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun
eksternal. Aktifitas pasar modal dapat dipengaruhi oleh kinerja yang dihasilkan
oleh semua perusahaan dari berbagai industri yang listing di bursa efek, serta
faktor lain seperti kondisi politik, kemananan, dan sebagainya.
Dari sudut pandang investor, investasi dalam bentuk saham melalui pasar
modal diharapkan dapat memberikan hasil baik berupa dividen maupun capital
gain yang diperoleh dari adanya kenaikan harga saham. Investor perlu
mempertimbangkan risiko investasi saham. Oleh karena itu investor perlu
memiliki informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu, sehingga
keputusan investasi yang diambil dapat memberikan hasil maksimal.
Laporan keuangan menggambarkan kinerja perusahaan yang merupakan
hasil serangkaian proses dengan mengorbankan sumber daya. Adapun salah satu
parameter kinerja tersebut adalah Laba. Pentingnya Laba secara tegas telah
disebutkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.25 yaitu :
Laporan Laba merupakan laporan utama untuk melaporkan kinerja suatu
perusahaan selama suatu periode tertentu. Selain Laba, bentuk tindakan lain
dalam pengungkapan laporan keuangan adalah Laporan Arus Kas. Dimana, Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PASK) No.2 tentang Arus Kas yang merekomendasikan perusahaan harus
memasukkan Laporan Arus Kas sebagai bagian tidak terpisahkan dari pelaporan
keuangan. Tujuan penyajian informasi Arus Kas dalam PSAK adalah untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta
menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan kas.
5

Sarwoko (1995) menyatakan bahwa harga saham di pasar modal juga


dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang
mempengaruhi nilai saham ada empat, yaitu : (1), pengaruh pendapatan.
Pendapatan yang diinformasikan perusahaan maupun ramalan pendapatan oleh
investor mampu meramalkan deviden di masa yang akan datang. (2) pengaruh
deviden. Harga saham merupakan nilai sekarang dari seluruh deviden yang
diharapkan diterima di masa yang akan datang. (3), arus kas. Bagi investor, aliran
kas merupakan salah satu informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas. (4) pengaruh
pertumbuhan yang dapat diartikan sebagai perkembangan atas penjualan, laba,
dan aktiva. Faktor ekternal yang mempengaruhi nilai saham adalah pertumbuhan
ekonomi, tingkat suku bunga, kondisi sosial politik dan peraturan pemerintah.
Informasi lain yang dibutuhkan oleh investor adalah tentang harga saham,
dimana harga saham mempengaruhi persepsi pasar terhadap kondisi saat ini dan
prestasi perusahaan yang diharapkan di masa yang akan datang.
Para investor harus mengikuti perkembangan pasar dan sebanyak mungkin
informasi karena dasar dari keberhasilan investasi adalah melakukan keputusan
berdasarkan informasi. Informasi akan menjadi bermanfaat jika dapat membantu
seseorang/para investor dalam memprediksi hasil-hasil di masa yang akan datang
dari berbagai alternatif tindakan.
Berdasarkan data awal yang penulis telusuri dapat disimpulkan bahwa harga
saham dan laba akuntansi perusahaan Manufaktur yang begerak pada bagian
industry dan konsumsi sedikit berfluktuasi namun relatif stabil. Perusahaan
tersebut memproduksi barang-barang kebutuhan utama yaitu makanan dan
minuman sehingga diprediksi bahwa perusahaan ini akan terus bertahan dan stabil
dalam kondisi apapun. Hal itu pula yang menjadi salah satu pertimbangan penulis
untuk memilih perusahaan yang begerak pada bagian industry dan konsumsi
menjadi sampel dalam penelitian ini.
6

Sejauh ini sudah banyak sekali dilakukan penelitian yang membahas angka
laba dan harga saham, namun terdapat kesimpulan yang berbeda dari hasil
penelitian- penelitian tersebut. Penelitian Ball dan Brown yang menjadi awal
tradisi baru dalam penelitian empiris pasar modal sampai saat ini, menemukan
fakta bahwa harga sekuritas suatu perusahaan merespon kandungan informasi dari
laporan keuangan. Sedangkan pada penelitian Iswadi dan Yunina secara
individual laba akuntansi tidak memengaruhi harga saham, financial leverage
memengaruhi harga saham dengan arah yang terbalik (negatif) dengan besar
pengaruhnya lebih kecil dari tingkat inflasi, dan tingkat inflasi mempunyai
pengaruh yang paling besar dan negatif terhadap harga saham.
Salah satu faktor yang diharapkan meningkat oleh para investor adalah laba
perusahaan. Semakin tinggi laba perusahaan, maka semakin besar pula
pendapatan per lembar saham yang diperoleh oleh para investor. Oleh karena itu
dalam melakukan investasi, para investor akan selalu mencari informasi mengenai
laporan keuangan perusahaan yang dapat meramalkan laba perusahaan.
Penelitian ini pada dasarnya merupakan replikasi dari penelitian yang
pernah dilakukan oleh Rahmat Febrianto dan Erna Widiastuty. Studi yang
terdahulu dilakukan Rahmat dan Erna yaitu menguji perbedaan reaksi investor
terhadap pengumuman ketiga angka laba. Penelitian ini merupakan
pengembangan dari studi terdahulu dengan menguji kandungan informasi laba
akuntansi yang dikaitkan dengan pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan
Manufaktur yang begerak pada bagian industry dan konsumsi di BEI. Penelitian
ini juga dikembangkan dengan menggunakan periode penelitian yang berbeda.
Periode pengujian dalam penelitian ini adalah menggunakan periode tahun 2015-
2019 Sedangkan Dwi Yuni Artiningsihperiode tahun 2005-2006.
Harga Saham merupakan salah satu instrument pasar modal yang
paling banyak diminati oleh investor, karena mampu memberikan tingkat
pengembalian yang menarik. Saham adalah kertas yang tercantum dengan
jelas nilai nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban
7

yang telah dijelaskan kepada setiap pemegangnya, Fahmi (2012:81). Oleh


Karena itu penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai “Pengaruh Laba
Akuntansi Dan Arus Kas Terhadap Harga Saham Pada Prusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar Belakang Diatas Rumusan Masalah Dalam Penelitian ini
Adalah :
1. Bagaimana Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham?
2. Bagaimana Pengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham?
3. Bagaimana Pengaruh Laba Akuntansi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun Tujuan dilakukannya Penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui Pengaruh Laba Akuntansi Terhadap Harga Saham?
2. Untuk MengetahuiPengaruh Arus Kas Terhadap Harga Saham?
3. Untuk Mengetahui Pengaruh Laba Akuntansi dan Arus Kas Terhadap Harga
Saham?

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang dapat diamnil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan,Serta Meningkatkan pengentahuan
dan wawasan bagi pengembangan ilmu akuntansi terutama terkait pengaruh Laba
Akuntansi dan Arus Kas Terhadap Harga Saham.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
8

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan teori yang


diperoleh dari bangku perkuliahan dengan dunia kerja nyata,Mengentahui lebih
dalam dalam menganalisis laporan keuangan.
b. Bagi Perusahaan/Pembaca
Dapat memberikan informasi yang digunakan sebagai pertimbangan dan
masukan bagi pengguna laporan keuangan mengenai kemampuan informasi laba
akuntansi dalam membuat keputusan ekonomi.
c. Bagi Instansi
Dapat menjadi tambahan referensi sehingga dapat dijadikan bahan acuan atau
referensi penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai