TUJUAN PEMBELAJARAN
peserta didik diharapkan dapat mengetahui pengertian, fungsi dan ciri dari
garis leher dan krah
RINGKASAN MATERI
A. Garis Leher ( Neckline ) merupakan bagian darisebuah busana yang terdiri dari bermacam-
macam, adayang bulat pas leher, bulat melebar, bulat memanjangdengan berbagai variasi.
Selain bentuk bulat, juga ada terdapat juga bentukmenyudut seperti bentuk segitiga, segiempat,
segilimamaupun kombinasi dari bentuk bulat dan menyudut.
Bentuk garis leher pada pakaian selain berfungsi untuk memasukkan kepala, juga dapat
menambah nilai keindahan pada busana maupun pemakainya. Perubahan bentuk garis leher
dari pola dasar meliputi pola lehermuka dan belakang atau dapat juga hanya pola muka
saja,sedangkan pola leher belakangnya tetap.
B. Kerah merupakan bagian dari suatu pakaian yang dijahitkan atau dipasangkan pada garis
leher. Pada masa lalu, bentuk kerah menjadi simbol status seseorang. Kerah baru benar-benar
muncul khususnya di dunia barat pada pertengahan 1400-an. Hingga pertengahan abad ke-15,
nampaknya orang-orang cenderung mengenakan pakaian yang punya garis leher rendah tanpa
kerah. Menariknya, kerah juga digunakan sebagai simbol status. Bentuk dan model kerah
sendiri ada bermacam-macam, dimana penerapan bentuk dan model kerah pada busana tersebut
pada dasarnya memiliki peran yang berbeda-beda tergantung dari model, jenis busana dan
kesempatan penggunaan busana. Ditinjau dari segi desain dan tujuan pemakaiannya keberadaan
kerah baju ini secara keseluruhan mempunyai dua manfaat utama:
1. Secara fungsional kerah dapat digunakan untuk menutupi kekurangan tubuh di bagian leher
maupun bahu serta melindungi area leher dan bahu dari sengatan sinar matahari dan udara
dingin.
2. Secara dekoratif kerah memiliki fungsi sebagai pemanis. Dengan adanya kerah baju pakaian
akan menjadi semakin menarik. Kerah dekoratif juga dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir
penggunaan aksesoris leher seperti halnya kalung.
Kerah yang terdapat pada pakaian diyakini merupakan perkembangan dari ruff yakni
semacam kerah lipit berukuran lebar yang dibuat dari bahan kain kaku menyerupai piringan
besar yang melingkari leher. Ruff ini dulunya berfungsi untuk melindungi bagian tepi busana di
daerah leher. Dari yang awalnya berbentuk besar dan kaku seiring berjalannya waktu ruff
tersebut kemudian mulai digantikan dengan kerah yang dikenal memiliki bentuk tegak, terlipat
dan dalam perkembangannya terdapat pula kerah dengan bentuk lain.
B
LEMBAR KERJA
Buatlah kliping tentang perbedaan ciri-ciri dan fungsi dari garis leher dan krah, sumber tugas ini
dapat diperoleh dari majalah, surat kabar atau sumber lainnya.
setelah mengetahui pengertian, fungsi dan ciri dari garis leher dan krah
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan macam-macam garis leher dan
krah
RINGKASAN MATERI
Garis leher merupakan bentuk busana yang terletak disekitar leher atau biasanya di sebut
sebagai tanda garis leher. Bentuk dasar garis leher dapat di kelompokkan menjadi :
Dari tiap-tiap bentuk dasar garis leher tersebut dapat dibuat berbagai macam variasi antara lain
B. Krah ( collar )
Kerah merupakan dekoratif dan fungsional pada garis leher sebuah busana. Sebagai
penampilan dekoratif, kerah merupakan bingkai wajah yang memberi nilai lebih baik pada
pakaian tersebut maupun pada si pemakai. Adapun fungsinya menutupi kekurangan-kekurangan
pada bentuk leher atau bahu.
Secara luas ada tiga macam klarifikasi kerah, adalah sebagai berikut :
a. Kerah yang dipasang terpisah (set-in) (Petter pan collar, Mandarin collar)
b. Kerah yang pengembangannya sebagian atau keseluruhan menjadi satu dengan badan
( kelepak depan, kerah syal/setali, krah millano )
c. Kerah dua bagian yang disebut notched collar (kerah sela/ taktik) dengan lapel/ revere
(kelopak) dan kerah terpisah (Classic gents collar/ shiller, classic revere collar/double
Breasted, collar and revere with complete stand, Collar set away From neck, standart
revere )
Menurut letaknya di sekeliling leher, kerah atau collar dapat dibagi menjadi 3
bentuk dasar kerah adalah :
1. Kerah rebah (flat collar)
Kerah yang letaknya datar/rebah di sekeliling leher, dan hanya cukup untuk menutupi
jahitan di leher
2. Kerah rol (Rolled collar)
Kerah yang menggulung / melipat di sekeliling leher, dan lipatannya bisa sedang
sampai tinggi
3. standing collar Kerah yang berdiri tegak di sekitar leher tetapi tidak menggulung /
membalik.
Dari ketiga bentuk dasar krah diatas dapat dibuat bermacam-macam variasi,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Variasi krah rebah
2. Variasi krah rol
3. Variasi krah tegak
LEMBAR KERJA