DASAR DESAIN
“BAGIAN DAN BENTUK BUSANA”
Disusun Oleh :
NIKENIA VINDY PRADANI
Terlibatnya kegiatan belajar serta proses pembelajaran dalam pendidikan tentu saja
mempengaruhi kualitas pendidikan. Beberapa hal yang harus diperhatikan pula dalam
penyelenggaraan pendidikan di suatu instansi yaitu seperti proses belajar mengajar dan bahan
ajar yang akan diterapkan.
Bahan ajar berupa hand out ini dibuat agar dapat menjadi salah satu sumber informasi
siswa untuk memperbanyak ilmu selain dari internet.
Semoga hand out ini bermanfaat bagi siswa dan juga guru dalam menjalankan
kegiatan belajar-mengajar.
Atas kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat, diucapkan terimakasih.
2. Kerah
a. Pengertian Kerah
Kerah adalah bagian dari busana yang terletak pada bagian atas pakaian, dan
dijahitkan pada garis leher. Kerah memiliki konstruksi dan bentuk yang bervariasi.
Kerah juga dapat berfungsi sebagai pusat perhatian untuk menambah keindahan
busana, serta dapat menutupi kekurangan pada bentuk leher atau bahu dan
menonjolkan bentuk wajah. Selain berfungsi untuk memperindah, kerah juga
berfungsi memberi kenyamanan pada pemakai seperti mempertimbangkan iklim
pada suatu daerah.
b. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menggambar kerah :
1) Menentukan garis tengah muka pakaian
2) Menentukan garis pangkal leher muka dan belakang
3) Menggambar kerah disesuaikan dengan arah anatomi
c. Tiga macam klasifikasi kerah
1) Kerah yang terpasang (set in)
3) Kerah dua bagian (notched collar), kerah dengan lapel/revere (kelopak) dan
kerah yang terpisah
2) Kerah setengah berdiri (rolled) yaitu kerah yang jatuhnya sebagian menempel
pada garis leher dan sebagian lagi menempel pada garis bahu
3) Kerah rebah (flat) yaitu kerah yang seluruh bagiannya sejajar pada bahu
3. Lengan
a. Pengertian Lengan
Lengan adalah bagian dari busana, yang menutupi bagian lengan sebagian atau
seluruhnya. Penampilan lengan ditentukan oleh posisi lubang lengan, jahitan pada
bawah lengan, penambahan pada lengan, serta keliman lengan atau mansetnya.
4. Rok
a. Pengertian Rok
Rok adalah bagian dari busana wanita yang terletak pada bagian tubuh bagian
bawah dari pinggang hingga ukuran panjang rok yang sesuai dengan model.
Panjang rok sangat bervariasi. Bisa sangat pendek dapat juga sangat panjang
sampai menyentuh lantai. Dalam menggambar rok, perlu diperhatikan jatuhnya
rok pada badan.
b. Ukuran panjang rok bawah
1) Peplum adalah ukuran yang paling pendek dari variasi panjang rok. Umumnya
peplum ini dihubungkan dengan busana bagian atas.
2) Micro adalah panjang rok yang hanya cukup menutupi pantat.
3) Mini adalah panjang rok sampai pertengahan paha.
4) Knee adalah panjang rok sampai lutut.
5) Midi adalah panjang rok sampai betis.
6) Maxi adalah panjang rok di atas mata kaki.
7) Ankle adalah panjang rok sampai mata kaki.
8) Floor adalah panjang rok sampai menyentuh lantai.
5. Blus
a. Pengertian Blus
Blus adalah busana yang menutupi badan (body) dari pundak sampai ke bawah
garis pinggang. Model (styles) dan detail-detail untuk blus sesuai dengan mode
(fashion) yang sedang berkembang. Blus bisa dikenakan dengan rok bawah (skirt),
setelan jas (suits), celana (pants), celana pendek (shorts), rok celana (cullotes) dan
jumper.
6. Celana
a. Pengertian Celana
Celana adalah pakaian luar yang menutupi badan dari pinggang ke mata kaki
dalam dua bagian kaki yang terpisah. Model (style) celana ditentukan oleh
panjang, lebar keliman bawah, serta bentuk pinggul menuju kelimannya.
Bentuknya bisa ditunjukkan pada pinggang, pinggul, lutut, atau kelimannya.
Celana dikencangkan (fitted) pada ban pinggang menggunakan elastic, talikor,
tali pita, (tie) atau ikat pinggang. Celana yang pas atau sesuai memerlukan bukaan
(opening), sehingga bisa ditarik ke atas pinggul sewaktu memakainya.
b. Dasar siluet celana
Gambar 2.1 Dasar-dasar Siluet Celana
Keterangan:
1) Celana dengan siluet lurus
2) Celana dengan siluet longgar di sekitar pinggang, selanjutnya meruncing
menuju kelim bawah
3) Celana bersiluet sangat besar dari pinggul ke kelim bawah, seperti kantong/
baggy
4) Celana dengan siluet melebar lembut keluar dari pinggul atau paha menuju
kelim bawah
5) Siluet celana yang longgar pada bagian atas pesak (crotch) kemudian sangat
sempit ketika mencapai kelim bawah
6) Siluet celana yang melebar, pas pada bagian kaki menuju ke lutut, kemudian
melebar dalam bentuk sebuah lonceng
c. Berdasarkan panjangnya, celana terdiri atas bagian-bagian
1) Short, yaitu celana yang panjangnya cukup menutupi panggul.
2) Jamaica, yaitu celana yang panjangnya pertengahan paha.
3) Bermuda, yaitu celana yang panjangnya sampai di atas lutut.
4) Pedal, yaitu celana yang panjangnya sampai di bawah lutut.
5) Capri, yaitu celana yang panjangnya sampai di atas mata kaki.
6) Full Length, yaitu celana yang panjangnya sampai mata kaki.
Gambar 2.2 Panjang Celana Berdasarkan Bagiannya
d. Celana Terusan (Jumpsuit)
Jumpsuit adalah busana satu bagian yang merupakan celana yang langsung
bersambungan dengan blusnya. Jumpsuit sangat sesuai dikenakan pada
kesempatan santai.
Maxi : Ukuran gaun atau rok dengan Panjang sampai mata kaki
Midi : Ukuran gaun atau rok yang Panjang di bawah lutut (10-15 cm)
Princess : Garis hias busana yang terletak pada tengah bahu ataupun ketiak melewati
kupnat pada pinggang
Silhouette : Disebut siluet yaitu garis luar dari busana atau garis luar dari suatu benda
atau busana
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Rini Tripuji. 2019. Dasar Desain SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian Pariwisata
Program Keahlian Tata Busana Kompetensi Keahlian Tata Busana (Desain Fesyen).
Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Tate, Sharon Lee. 1987. The Complete Book of Fashion Illustration. Second Edition. USA:
Haper & Ron, Publisher. Inc.