Uraian Materi

1. Maksud dan Tujuan

 
 Menghitung lintang dan bujur tempat tiba jika kita mengetahui tempat tolak, haluan, dan jauh
 Menghitung haluan dan jauh, jika kita mengetahui tempat tolak dan tempat tiba
 
4.5.1.2. Pengertian-pengertian
 Lintang tolak (lto) yaitu lintang dari tempat tolak
 Lintang tiba (lti) yaitu lintang dari tempat tiba
 Lintang menengah (lm) yaitu lintang pertengahan antara lintang tolak dan lintang tiba.
            Lintang  menengah (Lm) =
 Perubahan lintang (Δl = delta lintang) yaitu busur derajah antara jajar-jajar yang melalui
tempat tolak dan tempat tiba.
            Jika lintang tolak (lto) dan lintang tiba (lti) senama maka (Δl) = (lti) - (lto) atau (Δl) = (lto) - (lti).
      Jika lintang tolak (lto) dan lintang tiba (lti) tak senama maka (Δl) =  (lto) +  (lti).
 Bujur tolak (bto) yaitu bujur dari tempat tolak. Bujur tiba (bti) yaitu bujur dari tempat tiba.
Perubahan bujur (ΔBu) yaitu busur katulistiwa antara derajah-derajah yang melalui  tempat
tolak dan tempat tiba. Jika bujur tolak (bto) dan bujur tiba (bti) senama maka (ΔBu) = (bti) - (bto)
atau (bto) - (bti). Jika bujur tolak (bto) dan bujur tiba (bti) tak senama maka (ΔBu) =  (bto) +  (bti).
 Pada perhitungan haluan dan jauh harus selalu dipakai haluan sejati. Haluan-haluan harus
selalu dihitung dari U atau S sampai 900 ke Timur atau ke Barat.
Δl disebut Utara jika haluan menuju ke Utara dan disebut Selatan jika haluan  menuju ke selatan
ΔBu disebut Timur jika haluan  menuju ke Timur dan disebut Barat jika haluan menuju ke Barat.
 
4.5.1.3. Pembagian haluan-haluan
 Dibedakan atas haluan siku-siku ialah haluan menurut surat induk (U-S-T-B) dan haluan
serong (haluan sembarang)
 Haluan ialah arah yang ditempuh kapal dalam pelayarannya.
 Kita mengenal dua jenis haluan yaitu :
 Haluan Loxodrom yaitu garis haluan yang memotong derajah-derajah dan jajar-jajar dengan
sudut yang sama besar. Berlayar menggunakan haluan loxodrom berarti berlayar dengan
haluan yang tetap. Pada peta Mercator haluan Loxodrom  ini digambarkan sebagai haluan
lurus.
 Haluan Orthodrom (Haluan lingkaran besar) ialah haluan yang memotong derajah-derajah
dan jajar-jajar dengan sudut-sudut yang tidak sama besar. Berlayar menggunakan haluan
orthodrom berarti berlayar dengan haluan yang berubah-ubah. Pada peta Mercator haluan
orthodrom ini digambarkan sebagai garis lengkung.
 
4.5.1.4. Haluan ke arah Utara-atau kearah Selatan
 Haluan Utara-Selatan adalah perpindahan sepanjang derajah; hanya ada perubahan dalam
lintang. Berlayar dengan haluan ke utara atau ke selatan, berarti berlayar mengikuti derajah,
dengan demikian  tidak terjadi perubahan bujur pada saat berlayar, namun yang berubah
hanya lintangnya, dimana perubahan menit lintang atau Δl sama dengan jumlah mil jauh.
Misalnya jauh yang ditempuh  = 80 mil, maka  perubahan lintang (Δl) = 80’ atau 10 20’
 Perubahan lintang (Δl) = jauh
     Jika  (lto) dan (Δl) senama maka (Δl) ditambahkan pada (lto) untuk mendapatkan (lti)
     Jika  (lto) dan (Δl) tak senama maka (Δl) dikurangkan dari (lto) untuk mendapatkan
          (lti)
Contoh soal
Dari tempat tolak