Artikel Sekar
Artikel Sekar
Sumber : Google.com
“Hidup itu seperti secangkir teh,
bagaimana rasanya, tergantung
bagaimana kamu meraciknya”.
Dewasa ini, banyak dijumpai kutipan-kutipan yang menyiratkan sebuah
nasehat, peristiwa, perasaan yang dialami oleh penulis dengan mengibaratkannya
pada suatu hal yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Salah satunya adalah
kutipan diatas yang menyiratkan bahwa nikmatnya hidup tergantung dari
bagaimana proses kita menjalaninya layaknya meracik sebuah teh untuk
mendapatkan rasa yang nikmat. Penulis sedikit kurang setuju dengan kutipan
diatas. Kutipan tersebut memang tidak salah, namun akan lebih tepat jika rasa teh
juga tergantung bagaimana cara kita membudidayakannya. Pembudidayaan yang
tepat, dimulai dari kegiatan pemilihan bibit, cara penanaman, pemeliharaan,
pemupukan, pemetikan teh, pengolahan pasca panen teh, juga sangat berpengaruh
terhadap nikmatnya secangkir teh yang kita minum.
Kegiatan budidaya yang berpengaruh terhadap cita rasa teh diantaranya
adalah pemupukan. Menurut Hajra (2001) manfaat pemupukan bagi tanaman teh
adalah untuk menyediakan kebutuhan optimal nutrisi esensial tanaman yang
terdiri atas unsur hara makro dan mikro agar mampu menghasilkan pucuk yang
baik secara kuantitas maupun kualitas. Pemupukan tanaman teh dapat diberikan
melalui tanah dan melalui daun. Menurut Haq et al. (2014) aplikasi pemupukan
untuk memenuhi kebutuhan makronutrien efektif diberikan melalui tanah,
sementara itu, kebutuhan mikronutrien lebih efektif diberikan melalui daun karena
pupuk daun mudah diserap melalui stomata. Aplikasi pupuk daun berupa
biostimulator merupakan salah satu pendekatan untuk meningkatkan pertumbuhan
dan mengurangi dampak dari cekaman lingkungan. Salah satu nya dengan
pemberian chitosan (kitosan).