DISUSUN OLEH :
1. FREDDY FRANSISCO IMMANUEL H (D1A022134)
2. NADILA HERNANDA RAHMA VATICHA (D1A022150)
DOSEN PENGAMPU :
1. IR. NELIYATI, M. SI.
2. DR. IR. ARYUNIS, M.P.
1.2 TUJUAN
Untuk mengetahui dan mengenal hormon pada bawang merah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Artanti, F. Y. 2007. Pengaruh macam pupuk cair dan konsentrasi IAA terhadap
pertumbuhan setek tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M.). Skripsi S1
UNS Surakarta, 47.
Diana, S. 2014. Respon pertumbuhan setek anggur (Vitis vinifera L.) terhadap
pemberian ekstrak bawang merah (Allium cepa L.). J. Khlorofil, 9 (2): 50 – 53.
Dwijasaputro. 2004. Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Husniati, K. 2010. Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Auksin terhadap
Pertumbuhan Stek Basal Daun Mahkota Tanaman Nenas (Ananas comosus L.
Merr) cv. Queen. Skripsi, IPB (Bogor Agricultural University).
Marpaung, A.E. dan R.C. Hutabarat. 2015. Respons jenis perangsang tumbuh
berbahan alami dan asal setek batang terhadap pertumbuhan bibit tin (Ficus
carica L.). J. Hortikultura, 25 (1) : 37 – 43.
Muswita. 2011. Pengaruh Konsentrasi Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap
Pertumbuhan Setek Gaharu (Aquilaria malaccensis Oken). Jurnal Penelitian
Universitas Jambi Seri Sains, 16 (2), 63-68.
Patma, U., L.A.P. Putri, dan L.A.M. Siregar. 2013. Respon media tanam dan
pemberian auksin asam asetat naftalen pada pembibitan aren (Arenga pinnata
Merr). Jurnal Agroekoteknologi, 1 (2) : 286 – 295.
Rahayu. E., dan Berlian, N. V. A. 1999. Bawang Merah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rusmin, D., Suwarno, F. C., dan Darwati, I. 2011. Pengaruh Pemberian GA3 Pada
Berbagai Konsentrasi dan Lama Imbibisi Terhadap Peningkatan Viabilitas
Benih Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.). Jurnal Penelitian Tanaman
Industri, 17 (3), 89-94.
Tarigan, P.L., Nurbaiti, dan S. Yoseva. 2017. Pemberian ekstrak bawang merah
sebagai zat pengatur tumbuh alami pada pertumbuhan setek lada (Piper nigrum
L.). J. Faperta, 4 (1) : 1 – 11.